Ada dua tengkorak kepala yang sampai saat ini masih membuat aku harus menghela
napas dalam-dalam. Dua tengkorak kepala manusia yang paling memberikan arti bagi
hidupku. Aku harus berurusan dengan dua tengkorak kepala itu. Ini bermula dan telepon
interlokal Umi - ibuku: aku harus segera berangkat ke Lhok Soumawe, Aceh.