Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INDIVIDU

BIOSTATISTIK LANJUT
DR. dr. H. M. Tahir Andullah, MSC.

TUGAS FINAL
FAKTORANALISIS
YANG MEMPENGARUHI
UJI REGRESI
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEJADIAN ANEMIA
KEJADIAN
ANEMIA

OLEH :

ADRA YUDRIKA
P1804214027

KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
MASTER TABEL PENELITIAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA
No

Kerja

Pendidikan

Umur

Jumlah
Anak

Kadar HB

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

6
4
6
2
6
6
6
6
6
4
2
5
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
2
6
6
6
6
6
4
6
6
2
6
6
6
6
6

4
3
4
5
4
3
2
4
4
4
5
3
3
4
3
4
1
4
5
2
4
4
1
3
4
4
2
3
3
3
3
1
4
3
4
4
3
4

19
34
40
36
32
21
20
22
37
31
30
19
22
33
28
34
20
32
21
30
20
33
39
20
40
31
36
19
35
35
21
28
28
44
30
21
37
41

0
4
4
3
3
2
1
1
6
3
3
0
1
3
2
2
2
2
1
4
1
3
3
0
3
5
3
0
2
6
1
4
1
8
1
1
5
6

10.9
10.6
10.2
11
9.1
11
10.5
11.7
10.11
10.7
11.8
9
8.9
11
8.5
10.1
9.5
11.8
11
9.2
10.5
9.8
11.9
10.5
12
11.6
10.6
9.1
10.6
11.2
11
11
10.2
9.2
10.2
11.3
10.7
10.9

Pendidikan

Umur

Jumlah
Anak

Kadar HB

Lanjutan hal (2)


No

Kerja

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


39
40
41
42
42
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76

6
6
6
6
6
5
6
1
6
6
6
6
6
2
2
6
6
1
6
6
2
6
6
6
6
6
6
2
6
6
5
6
6
6
6
6
6
6

4
4
3
1
3
1
4
5
4
2
4
4
2
5
2
4
4
5
4
4
5
3
3
3
5
4
4
3
4
4
4
3
3
4
5
1
2
3

25
42
41
30
19
20
41
36
30
39
26
19
27
36
30
36
30
36
32
37
26
29
32
30
37
26
24
27
43
42
32
38
28
19
38
34
32
22

1
6
6
1
1
0
7
4
2
5
1
0
1
3
0
2
2
3
4
2
0
2
2
0
4
0
2
2
0
0
2
6
0
0
2
3
5
3

9.9
8.6
10.2
10.2
11.8
10.2
12
10.9
10.9
11.1
10.2
7.9
9
11
11
11
11.5
11
11.7
12
12.5
9.5
11.5
12
11.8
9
9.6
11.6
12
11.5
10.4
11.3
11.5
11.9
11
12
10.5
12

Pendidikan

Umur

Jumlah

Kadar HB

Lanjutan hal (3)


No

Kerja

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA

77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102

6
5
6
2
6
6
6
6
6
4
6
6
6
6
6
6
6
6
5
6
6
4
2
6
6
6

5
3
3
5
3
4
3
5
5
4
5
5
1
4
2
5
1
4
3
3
4
4
4
4
3
5

22
26
26
38
40
37
22
25
33
34
38
27
27
18
24
34
35
31
27
20
29
32
24
37
27
42

Anak
0
0
0
3
3
5
3
1
2
2
3
0
2
0
0
3
6
2
0
0
0
3
0
3
0
3

10.1
10.6
12
11.6
10.8
9.5
11.4
11.8
10.2
11.4
10.4
11.6
9
11
10.1
11
9.5
9.2
11
10.7
8.6
9.2
11.5
11.6
11.2
11

Keterangan Tabel:
Pekerjaan:
Pendidikan:

1-5

= Bekerja

= Tidak bekerja

1
2
3
4
5

=
=
=
=
=

Tidak sekolah
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Sarjana

Soal:
1. Buatlah Simple Linear Regresi antara HB dengan Umur Ibu

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


2. Bualtah Multiple Regresi antara HB dengan Pendidikan, Umur Ibu, dan
Jumlah Anak
3. Buatlah Dummy Regresi antara HB dengan Kerja, Pendidikan, dan Jumlah
Amak.
4. Buatlah Logistik Regresi antara Status Anemia dengan Pendidikan , Kerja,
Umur, dan Jumlah Anak
5. Buatlah Model yang terbaik antara HB dengan Pendidikan, Umur, dan
Jumlah Anak
6. Dari 4 variabel yang bila dimasukkan dalam persamaan Regresi, tentukan
variabel mana yang menjadi confounding
Jawaban:
1. Hasil Analisis Simple Linear Regresi
Hasil Analisis Simple Linear Regresi antara HB dengan Umur Ibu
(FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA)
ANOVAb
Model
1

Sum of Squares
Regression
Residual
Total

df

Mean Square

1.865

1.865

99.527

100

.995

101.392

101

Sig.
.174a

1.874

a. Predictors: (Constant), Umur Sekarang


b. Dependent Variable: Kadar Hb

Berdasarkan tabel ANOVA di atas, dapat kita menentukan apakah


model regresi sederhana yang akan terbentuk nanti adalah model yang
signifikan atau tidak.
Hipotesis Kasus:
H0 : Model linear antara kadar HB dengan umur sekarang tidak signifikan
H1 : Model linear antara kadar HB dengan umur sekarang signifikan
Hasil output SPSS, diperoleh F hitung (1,874) < F tabel (1;100;0,05)
adalah 3,94, sehingga H0 diterima. Jadi, model linear antara kadar HB
dengan

umur

sekarang

tidak

signifikan.

Disamping

menggunakan

perbandingan F hitung dan F tabel, anda dapat melakukan perbandingan

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


p dengan

. Sig (0,174) >

(0,05), maka H0 diterima, artinya model

regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas.


Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model

(Constant)

Std. Error

10.090

.437

.019

.014

Umur Sekarang

Standardized
Coefficients
Beta

.136

Sig.

23.077

.000

1.369

.174

a. Dependent Variable: Kadar Hb

Interpretasi :
Nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada contoh diatas nilai korelasi
adalah 0,136. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di
kategori lemah.
Untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat ditentukan
berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang paling mudah dengan uji Sig.,
dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku
sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai Sig. = 0,174 yang berarti > kriteria
signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah
tidak signifikan artinya, model regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas.
Berdasarkan hasil output SPSS di atas, maka kita dapat menentukan
model simple linear regresi, seperti berikut :
Kadar HB = 10,090 + 0,019 Umur Sekarang
Dimana, apabila nilai dari variabel Umur Sekarang naik sebesar 1
(satu) satuan, maka Kadar HB akan bertambah sebesar 0,019 dan begitu
pula sebaliknya. Adapun untuk menguji nilai koefisien regresinya yaitu:
a. Uji koefisien b0:
H0: b0 = 0 (koefisien b0 tidak signifikan)
H1: b0 0 (koefisien b0 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
Karena nilai-P (0.000) > (0,05), maka kita terima H 0 dan
berkesimpulan bahwa b0 signifikan.
a. Uji koefisien b1:
ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


H0: b1 = 0 (koefisien b1 tidak signifikan)
H1: b1 0 (koefisien b1 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
Karena

nilai-P

(0,174) >

(0,05), maka

kita

terima

H 0 dan

berkesimpulan bahwa b1 tidak signifikan. Artinya bahwa umur ibu


sekarang tidak berpengaruh nyata terhadap kadar HB ibu.

2. Hasil Analisis Multiple Regresi


Hasil Analisis Multiple Regresi antara HB dengan Pendidikan,
Umur Ibu,
dan Jumlah Anak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA
ANOVAb
Model
1

Sum of Squares
Regression
Residual
Total

df

Mean Square

6.198

2.066

95.194

98

.971

101.392

101

F
2.127

Sig.
.102a

a. Predictors: (Constant), Jumlah Anak, Pendidikan, Umur Sekarang


b. Dependent Variable: Kadar Hb

Berdasarkan tabel ANOVA di atas, dapat kita menentukan apakah model regresi
berganda yang akan terbentuk nanti adalah model yang signifikan atau tidak.
Hipotesis Kasus:
H0 : Model linear yang terbentuk adalah tidak signifikan
H1 : Model linear yang terbentuk adalah signifikan
Hasil output SPSS, diperoleh F hitung (2,127) < F tabel (3;98;0,05)
adalah 2,70, sehingga H0 diterima. Jadi, model linear yang terbentuk
adalah tidak signifikan. Disamping menggunakan perbandingan F hitung
dan F tabel, anda dapat melakukan perbandingan p dengan

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

. Sig

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


(0,102) >

(0,05), maka H0 diterima, artinya bahwa umur, pendidikan

dan jumlah anak responden tidak berpengaruh terhadap kadar Hb.


Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1

Std. Error

(Constant)

9.448

.528

Pendidikan

.127

.092

Umur Sekarang

.032
-.090

Jumlah Anak

Standardized
Coefficients
Beta

Sig.

17.889

.000

.140

1.377

.172

.019

.229

1.666

.099

.070

-.173

-1.280

.203

a. Dependent Variable: Kadar Hb

Berdasarkan Tabel diatas , dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk constant yaitu 17,889,
sedangkan sig pada table B adalah 0,000, karena probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak,
berarti bermakna dan diramalkan tidak melalui titik (0.0) , maka kita dapat menentukan
model simple linear regresi, seperti berikut :
Kadar HB = 9,448 + 0,127 Pendidikan + 0,032 Umur Sekarang
0,090 Jumlah Anak
Adapun untuk menguji nilai koefisien regresinya yaitu:
a. Uji koefisien b0:
H0: b0 = 0 (koefisien b0 tidak signifikan)
H1: b0 0 (koefisien b0 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
Karena

nilai-P

(0.000)

>

(0,05),

maka

kita

terima

H0

berkesimpulan bahwa b0 signifikan.


a. Uji koefisien b1:
H0: b1 = 0 (koefisien b1 tidak signifikan)
H1: b1 0 (koefisien b1 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

dan

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk pendidikan yaitu 1,377,
sedangkan nilai sig pada table B adalah 0,172. Karena nilai-P (0,172) > (0,05),
maka kita terima H0 dan berkesimpulan bahwa b1 tidak signifikan.
a. Uji koefisien b2:
H0: b2 = 0 (koefisien b2 tidak signifikan)
H1: b2 0 (koefisien b2 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk pendidikan yaitu 1,666,
sedangkan nilai sig pada table B adalah 0,099. Karena nilai-P (0,099) > (0,05),
maka kita terima H0 dan berkesimpulan bahwa b2 tidak signifikan.
a. Uji koefisien b3:
H0: b3 = 0 (koefisien b3 tidak signifikan)
H1: b3 0 (koefisien b3 signifikan)
b. Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf , atau tolak H0 jika nilai-P < .
Kesimpulan:
berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk pendidikan yaitu
-1,280. Karena nilai-P (0,203) > (0,05), maka kita terima H 0 dan
berkesimpulan bahwa b3 tidak signifikan.
3. Hasil Analisis Persamaan Dummy Regresi
Hasil Analissi Persamaan Dummy Regresi antara HB dengan
Kerja, Pendidikan, dan Jumlah Anak
(FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA)
Model Summary
Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.098a
.010
.000
1.0021
a. Predictors: (Constant), kerja_1

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA

Model
1

Regression
Residual

ANOVAa
df

Sum of Squares
.975

Total

Mean Square
.975

100.417

100

1.004

101.392

101

F
.971

Sig.
.327b

a. Dependent Variable: Kadar HB Responden


b. Predictors: (Constant), kerja_1

Pada variabel pekerjaan, variabel pekerjaan dikategorikan menjadi 2


kategori yaitu Bekerja dan tidak berkerja. Sehingga dapat dilihat, hasil
output SPSS pada tabel ANOVA menyatakan bahwa secara simultan
(bersama-sama) semua prediktor tidak mampu memprediksi Kadar Hb
(F=0,971 P>0.05). Sumbangan efektif prediksi tingkat pekerjaan hanya
1% sedangkan 99% lainnya prediksi oleh variabel lain.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)
kerja_1

Std. Error

10.621

.112

.238

.241

Coefficients
Beta

Sig.

94.803

.000

.985

.327

.098

a. Dependent Variable: Kadar HB Responden

Hasil output SPSS, pada tabel COEFFICIENT, prediksi Kadar Hb dapat


kita ketahui melalui persamaan regresi. Berikut ini persamaannya:
Y = B0 + B1 (Bekerja)
Y = 10,621 0,238 (Bekerja)
a. Kadar Hb pada responden yang bekerja adalah:
Y = B0 + B1 (Bekerja)
Y = 10,621 + 0,238 (1) = 10,859
b. Kadar Hb pada responden yang tidak bekerja adalah:
Y = B0 + B1 (Bekerja)
Y = 10,621 + 0,238 (0) = 10,621
Model Summary

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.223a
.050
.031
.9865
a. Predictors: (Constant), dasar_menengah, tdk_sekolah

Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of Squares
5.056

ANOVAa
df
2

Mean Square
2.528

96.336

99

.973

101.392

101

F
2.598

Sig.
.079b

a. Dependent Variable: Kadar HB Responden


b. Predictors: (Constant), dasar_menengah, tdk_sekolah

Pada variabel pekerjaan, variabel pekerjaan dikategorikan menjadi 3


kategori yaitu Tidak sekolah, Pendidikan Dasar & Menengah (SD, SMP,
SMA) dan Pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi tidak dimasukkan dalam
analisis karena dijadikan sebagai referensi. Sehingga hasil output SPSS
pada tabel ANOVA menyatakan bahwa secara simultan (bersama-sama)
semua prediktor tidak mampu memprediksi Kadar Hb (F=2,598 P>0.05).
Sumbangan efektif prediksi tingkat pendidikan hanya 5% sedangkan 95%
lainnya prediksi oleh variabel lain.
Coefficientsa

Model
1

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)

11.159

.239

tdk_sekolah
-.746
dasar_menengah
-.566
a. Dependent Variable: Kadar HB Responden

.423
.264

Standardized
Coefficients
Beta
-.201
-.244

Sig.

46.641

.000

-1.765
-2.143

.081
.035

Hasil output pada tabel COEFFICIENT, prediksi Kadar Hb dapat kita ketahui melalui
persamaan regresi. Berikut ini persamaannya :
Y = B0 + B1 (Tidak Sekolah) + B2 (Sekolah Dasar & Menengah)
Y = 11,159 0,746 (Tidak Sekolah) 0,566 (Sekolah Dasar & Menengah)
a. Kadar Hb pada responden yang tidak sekolah adalah:
Y = B0 0,746 (Tidak Sekolah) 0,566 (Sekolah Dasar & Menengah)
Y = 11,159 0,746 (1) 0,566 (0) = 10,431
b. Kadar Hb pada responden tingkat pendidikan dasar & menengah adalah:
ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


Y = B0 0,746 (Tidak Sekolah) 0,566 (Sekolah Dasar & Menengah)
Y = 11,159 0,746 (0) 0,566 (1) = 10,593
c. Kadar Hb pada responden tingkat pendidikan tinggi adalah:
Y = B0 0,746 (Tidak Sekolah) 0,566 (Sekolah Dasar & Menengah)
Y = 11,159 0,746 (0) 0,566 (0) = 11,159
Model Summary
Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.052a
.003
-.017
1.0106
a. Predictors: (Constant), multipara, primipara

Model
1

Regression
Residual
Total

ANOVAa
df

Sum of Squares
.279

Mean Square
.140

101.113

99

1.021

101.392

101

F
.137

Sig.
.872b

a. Dependent Variable: Kadar HB Responden


b. Predictors: (Constant), multipara, primipara

Pada variabel jumlah anak, variabel jumlah anak dikategorikan


menjadi 3 kategori yaitu nullapara, primipara dan multipara. Nullpara
tidak dimasukkan dalam analisis karena dijadikan sebagai referensi. Hasil
output SPSS, pada tabel ANOVA menyatakan bahwa secara simultan
(bersama-sama) semua prediktor tidak mampu memprediksi Kadar Hb
(F=0,137 P>0.05). Sumbangan efektif prediksi tingkat pendidikan hanya
3% sedangkan 97% lainnya prediksi oleh variabel lain.

Coefficientsa

Model
1

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)

10.696

primipara
-.149
multipara
-.002
a. Dependent Variable: Kadar HB Responden

Standardized
Coefficients
Beta

.202
.330
.239

-.053
-.001

Sig.

52.918

.000

-.452
-.010

.652
.992

Hasil output tabel COEFFICIENT, prediksi Kadar Hb dapat kita


ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


ketahui melalui persamaan regresi. Berikut ini persamaannya :
Y = B0 + B1 (Primipara) + B2 (Multipara)
Y = 10,696 0,149 (Primipara) 0,002 (Multipara)
a. Kadar Hb pada responden Nullpara adalah:
Y = B0 + B1 (Primipara) + B2 (Multipara)
Y = 10,696 0,149 (0) 0,002 (0) = 10,969
b. Kadar Hb pada responden Primipara adalah:
Y = B0 + B1 (Primipara) + B2 (Multipara)
Y = 10,696 0,149 (1) 0,002 (0) = 10,547
c. Kadar Hb pada responden Multipara adalah:
Y = B0 + B1 (Primipara) + B2 (Multipara)
Y = 10,696 0,149 (0) 0,002 (0) = 10,694
4. Hasil Analisis Logistik Regresi
Regresi Logistik Antara Status Anemia Dengan Pendidikan, Kerja,
Umur Sekarang, Jumlah Anak
(FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA)
Omnibus Tests of Model Coefficients
Step 1

Step
Block
Model

Chi-square
7.864
7.864
7.864

df
4
4
4

Sig.
.097
.097
.097

Model Summary
Cox & Snell R
Nagelkerke R
Step
-2 Log likelihood
Square
Square
1
98.500a
.074
.115
a. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than .001.

Hasil output pada tabel Model summary diatas menunjukkan bahwa


dengan memasukkan variabel independen ternyata terjadi perbedaan
dalam penaksiran parameternya (-2 Log likelihood) sebesar 98,500 poin.
Nilai R square Cox & Snell sebesar 7,4% dan nilai R square Nagelkerke
sebesar 11,5%. Dengan demikian, bisa ditafsirkan bahwa proporsi varians

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


diagnosa Anemia yang bisa dijelaskan oleh variabel pendidikan, pekerjaan,
umur dan jumlah anak sebesar 11,5%.
Hosmer and Lemeshow Test
Chi-square
df
Sig.
6.579
8
.583

Step
1

Step 1

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test


Status Anemia = Tidak Anemia
Status Anemia = Anemia
Observed
Expected
Observed
Expected
10
9.426
0
.574
9
9.108
1
.892
9
8.757
1
1.243
9
8.430
1
1.570
8
8.124
2
1.876
8
8.616
3
2.384
5
7.533
5
2.467
7
6.338
2
2.662
6
6.760
4
3.240
9
6.907
3
5.093

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Total
10
10
10
10
10
11
10
9
10
12

Hasil output SPSS, pada tabel Hosmer and Lemeshow Test diperoleh
nilai uji chi square yang digunakan adalah 6,579 dengan nilai P = 0,583.
Nilai P > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi logistic telah
cukup menjelaskan data.
Classification Tablea

Observed
SStatus Anemia
t
eOverall Percentage
p

Tidak Anemia
Anemia

Predicted
Status Anemia
Tidak Anemia
Anemia
79
1
21
1

Percentage
Correct
98.8
4.5
78.4

1
a. The cut value is .500

Variables in the Equation

Step 1a

Pekerjaan(1)

B
1.087

S.E.
.798

Wald
1.857

df
1

Sig.
.173

Exp(B)
2.964

95% C.I.for EXP(B)


Lower
Upper
.621
14.152

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


Umur
Jmlh_anak
pendidikan1(1)
Constant

-.099
.289
.609

.053
.191
.811

3.469
2.299
.564

1
1
1

.063
.129
.453

.906
1.336
1.838

-.001

1.485

.000

.999

.999

.817
.919
.375

a. Variable(s) entered on step 1: Pekerjaan, Umur, Jmlh_anak, pendidikan1.

Hasil output SPSS, pada tabel variables in equation diperoleh nilai


Constant (Bo) = -0,001, nilai koefisien regresi logistic untuk variabel
independen Pekerjaan (B1) = 1,087, Umur (B2) = -0,099, Jumlah anak (B3) =
0,289 dan pendidikan (B4) = 0,609. Nilai p masing masing variabel yaitu
Pekerjaan = 0,173, Umur = 0,063, Jumlah anak = 0,129 dan pendidikan =
0,453. Dengan memperhatikan nilai p, maka tidak ada variabel yang
mempunyai pengaruh terhadap satus anemia.
5. Hasil Analisis Model Terbaik
Hasil Analisi Model Terbaik antara HB dengan Pendidikan, Umur
Sekarang, dan Jumlah Anak
(FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)
Kerja
Pendidikan
Jumlah Anak

Std. Error
10.725

.582

-.097

.073

.138
-.007

Standardized
Coefficients
Beta

Sig.

18.439

.000

-.134

-1.328

.187

.092

.153

1.509

.135

.051

-.013

-.130

.897

a. Dependent Variable: Kadar Hb

Model terbaik ditentukan dengan melihat kesignifikansian dari


setiap koefisien regresi (b0, b1, b2, dan b3), dimana koefisien regresi
dikatakn bersifat signifikan bila nilai Sig. < (0,05). Dan dari hasil output
SPSS, analisis koefisien diatas, dapat kita menentukan model terbaiknya
adalah :
Kadar HB = 10,725
Karena b1, b2 dan b3 tidak signifikan disebabkan nilai Sig. > (0,05).
6. Hasil Analisis 4 Variabel dalam Persamaan Regresi
ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

1.005
1.942
9.009

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


Menentukan Confounding dari hasil analisis 4 Variabel dalam
Persamaan Regresi
(FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA)
B
Step 1a

Jumlah_Anak
Constant

S.E.

.158
-.078

Wald

.461
.228

df

Sig.

.118
.117

1
1

Exp(B)

.732
.733

1.171
.925

Hasil outpun SPSS, menyatakan analisis kadar hemoglobin dengan


jumlah anak menunjukkan nilai p value

(0,732) dan

ini membuktikan

variabel jumlah anak tidak masuk ke uji multivariate karena p valuenya >
0,25. Dimana odd rationya yakni 1.171
Variables in the Equation
S.E.
Wald
df
56841.789
.000
40193.459
.000

B
Step 1a
UMURSKRG(1)
42.406
Constant
-21.203
a. Variable(s) entered on step 1: UMURSKRG.

1
1

Sig.
.999
1.000

Exp(B)
2.610
.000

Hasil outpun SPSS, menyatakan kadar hemoglobin dengan umur ibu


sekarang

menunjukkan nilai p value

variabel umur ibu sekarang

(0.999) dan

ini membuktikan

tidak masuk ke uji multivariate karena p

valuenya > 0,25. Dimana odd rationya yakni 2.610


B
Step 1a

Pekerjaan
Constant

Hasil

outpun

S.E.

.282
-.100

Wald

.483
.224

SPSS,

.342
.200

menyatakan

pekerjaan menunjukkan nilai p value

df

Sig.
1
1

kadar

Exp(B)

.559
.655

1.326
.905

hemoglobin

(0.559) dan

dengan

ini membuktikan

variabel pekerjaan tidak masuk ke uji multivariate karena p valuenya >


0,25. Dimana odd rationya yakni 1.326

S.E.

Wald

df

Sig.

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

Exp(B)

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA

Step 1a

Pendidikan
Constant

1.439
-.260

.612
.219

5.525
1.416

1
1

.019
.234

4.216
.771

Hasil outpun SPSS, menyatakan kadar hemoglobin dengan pendidikan


menunjukkan nilai p value

(0.019) dan

ini membuktikan variabel

pendidikan masuk ke uji multivariate karena p valuenya < 0,25. Dimana


odd rationya yakni 4.216
Setelah ke empat variabel di dalam uji regresi diperoleh hanya variabel
Pendidikan yang bepeluang dimasukkan dalam uji multivariate. Namun
karena Cuma satu variabel, maka hanya ditambahkan 95% C.I untuk
melihat batas tertinggi dan terendah dalam nilai OR. Seperti table di bawah
ini :
B
Step 1a

Variables in the Equation


S.E.
Wald
df

Pendidikan
1.439
Constant
-.260
a. Variable(s) entered on step 1: PENDIDIKANRESPONDEN.

.612
.219

5.525
1.416

Sig.
1
1

Exp(B)

.019
.234

4.216
.771

95% C.I.for EXP(B)


Lower
Upper
1.270
13.997

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan variabel independen yang
diduga mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu terdapat satu
variabel

independent

yang

paling

berpengaruh

terhadap

kadar

hemoglobin ibu dengan p value 0,019 < 0,05. Nilai OR diperoleh yaitu
4,216 artinya Pendidikan responden mempunyai peluang 4,216 kali
menyebabkan adanya kejadian anemia.

Kesimpulan Keseluruhan:
1. Hasil analisis dari SPSS menyatakan, analisis simple regresi antara HB
dengan umur ibu yaitu umur ibu sekarang tidak berpengaruh nyata
terhadap kadar HB ibu.
ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA


2. Hasil analisis dari SPSS meyatakan, analisis multiple regresi antara HB
dengan pendidikan, umur ibu, dan jumlah anak yaitu umur, pendidikan
dan jumlah anak responden tidak berpengaruh terhadap kadar Hb.
3. Hasil analisi dari SPSS menyakatan, analisis dummy regresi antara HB
dengan kerja, pendidikan, dan jumlah anak menyatakan pada variabel
kerja, sumbangan efektif prediksi tingkat pekerjaan hanya 1% sedangkan
99% lainnya prediksi oleh variabel lain, variabel pendidikan, sumbangan
efektif prediksi tingkat pendidikan hanya 3% sedangkan 97% lainnya
prediksi oleh variabel lain, dan variabel jumlah anak, sumbangan efektif
prediksi tingkat pendidikan hanya 3% sedangkan 97% lainnya prediksi
oleh variabel lain.
4. Hasil analisis dari SPSS menyatakan, analisis regresi logistik antara status
anemia dengan pendidikan, kerja, umur sekarang, dan jumlah anak yaitu
4 (empat) variabel tersebut (pendidikan, kerja, umur, dan jumlah anak)
tidak mempunyai pengaruh terhadap satus anemia.
5. Hasil analisis dari SPSS menyatakan, model terbaik antara HB dengan
pendidikan, umur sekarang, dan jumlah anak yaitu Kadar HB (10,725)
6. Hasil analisis dari SPSS menyatakan, dari 4 variabel yang bila dimasukkan
dalam persamaan regresi, yang menjadi variabel confounding adalah
variabel pekerjaan, variabel umur sekarang, dan variabel jumlah anak.

ADRA YUDRIKA (P1804214027) | Biostatistik Lanjut _Analisi Uji Regresi

Anda mungkin juga menyukai