bisakah aku menaungi hatimu??

tanda tanya untuk sebuah kebimbangan hati..

apakah usahaq tak cukup berarti???
mungkinkah pori2 udara itu
dapat kuubah menjadi lubang dihatimu?
agar qdapat masuk kedalam dan mengelitik kalbumu
ataukah walaupun qmampu membuat ruang kecil itu..
namun itu hanya sekedar lubang..
yang kemudian aq yang jatuh dan tersakiti..
bukankah begitu wahai akal yang pintar??
bertambah dan menjadi selangit pertanyaan..
qtolak kenyataan dengan tanamkan harapanq
bahwa tangan itu akhirnya takkan lepaskanq
qbayangkan pelukan hangat itu qdapatkan jua
tak sekedar punggung yang membelakangiq
tak Cuma senyuman keramahan yang qperoleh

bermimpi.. berkhayal..
kau dan aku..
betapa bahagia qrasa.. walaupun semuanya hanya sebatas..
qsadari. sebut namamu dan buatq meneteskan airmata
hanyalah cinta fatamorganaq,, cinta sepihak dariq,,
dan akhir cerita sudah tertebak,,
tapi ketika drama ini selesai,, kenapa kau tak beranjak,,
kenapa kau masuk kedalam hatiq,,
kenapa memporakporandakan hatiq
mengelitik, menancapkan pisau itu??
apa yang harus kulakukan cintaq..

haruskan qdiamkan dan nikmati masih memiliki cinta murni ini dihati?
seakan itu tak kulakuakn
ataukan qdorong kau keluar,, keluar,, keluar,, keluar,,,
dengan teriakan ini..
tinggalkan aku sendiri
jangan ganggu
jangan membuatq lelah
mencintaimu seperti membakar hatiq,,
dan itu sakit. sangat.

sakit..cintaq,,

tapi kau tumbuh dan tidak mau pergi..

menunggu siklus ini berulang ketika qmerasakan tak mengenalmu, mengenalmu,
mencintaimu, dan membencimu,
dan terulang,, sakit ini untuk tetap membenci, untuk tetap mencintai kau
cintaku,,