Anda di halaman 1dari 3

cara cepat menghitung subnet (part1)

agar mudah, subnet saya bagi 3 kelompok


kelompok 1
Kelompok 2
/30
/23
/29
/22
/28
/21
/27
/20
/26
/19
/25
/18
/24
/17
/16

Kelompk 3
/15
/14
/13
/12
/11
/10
/9
/8

Modul ini hanya membahas subneting kelompok 1


Yang harus diperhatikan adalah
1. dengan adanya subnetting, kita harus tahu :
- Jumlah IP valid
- IP network
- IP broadcast
- IP host (yang dapat digunakan)
- Netmask
2. Cara tercepat melakukan subnetting adalah kita menghapal semua hal
tersebut untuk setiap subnet
Namun, karena ketebatasan kemampuan masing-masing individu, banyak diantara
kita yang tidak dapat menghapal itu semua. Untungnya, selain dengan menghapal,
subnetting bisa juga diketahui dengan menghitung, walaupun tetap ada point yang
harus kita hapal. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung hal-hal
tersebut.
1. Point yang harus dihapal adalah ip valid dari semua subnet kelompk 1. Jika
tidak sanggup, cukup /30, /28/ dan /24. Jika tidak sanggup juga maka
cukuplah /28. Ya, /28 saja! Jadi kita mulai dengan /28.
2. IP valid dari /28 adalah 16, bukan karena 2 x 8 = 16 (tapi itu bisa dijadikan
panduan dalam menghapal /28). Jika tidak percaya, di internet banyak
tersebar cara menghitung IP valid dari satu subnet, silakan buktikan sendiri.
3. Setiap naik ke atas, maka angka 16 itu harus di bagi 2, jika turun ke bawah
maka di kali 2.
Misalnya, /29 = 8 (16 / 2 = 8), /30 = 4 (8 / 2 = 4), /27 = 32 (16 * 2 = 32), /26
= 64 (32 * 2 = 64). Angka-angka tersebut adalah IP valid untuk masingmasing subnet.
4. Setelah diketahui IP valid, hal selanjutnya adalah melihat IP network. IP
network adalah IP pertama dalam setiap range ip suatu subnet. IP network
selalu dimuali dari IP 0, dan perubahannya selalu bertambah sesuai dengan
kelipatan IP valid. Misalnya, 192.168.1.50/28. IP validnya 16, maka kita harus
menghitung kelipatan 16, namun harus dimulai dari 0.
192.168.1.0 192.168.1.15
192.168.1.16 192.168.1.31
192.168.1.32 192.168.1.47
192.168.1.48 192.168.1.63 <-- (IP 192.168.1.50 ada di sini)
192.168.1.64 192.168.1.79
Berdasarkan perhitungan tersebut, 192.168.1.50/28 berada di range subnet
192.168.1.48/28. Karena IP network adalah IP pertama dalam setiap range ip
suatu subnet, maka IP networknya adalah 192.168.1.48
5. Selanjutnya adalah melihat IP broadcast. IP broadcast adalah IP terakhir dari
setiap range ip suatu subnet. Berdasarkan perhitungan sebelumnya, maka IP
broadcast dari 192.168.1.50/28 adalah 192.168.1.63
6. IP host merupakan IP yang berada diantara IP network dan IP broadcast.
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, maka IP host dari 192.168.1.50/28
adalah
192.168.1.47 192.168.1.62
Sebagai catatan, jumlah IP host = jumlah IP valid 2
7. Point terkahir adalah menghitung netmask. Sebelum memulai menghitung
netmask, ada hal penting yang harus diingat. Untuk subnet kelompok 1,

bilangan yang berubah dan diperhitungkan adalah octet keempat/ trakhir dari
sebuah IP. Berdasarkan soal sebelumnya
192.
168.
1.
50
Octet 1
oktet 2 Oktet 3
Oktet 4
Begitupun dengan netmask.
Nilai netmask sebuah subnet adalah 256 valid IP. Untuk /28 maka
subnetnya adalah
256 16 = 240. Cara penulisannya adalah
255.255.255.240
Bersambung (kalo sempet disambung maksud saya)
NB : untuk kelompok 2 dan 3 sebenarnya caranya mirip. Kita tinggal
menambahkan 8 untuk subnet 2, dan menambahkan 8 +8 (tambahin 8 nya
dua kali) untuk subnet 3. Setiap penambahan 8 akan menggeser kekiri 1
oktet.

Anda mungkin juga menyukai