Anda di halaman 1dari 18

P3K di Tempat Kerja

Crisda Yan Esnawan


101.211.030

Definisi
Pertolongan pertama yang harus
segera diberikan kepada korban yang
mendapatkan
kecelakaan
atau
penyakit mendadak dengan cepat dan
tepat sebelum korban dibawa ke
tempat rujukan

Latar Belakang
Sumber bahaya di tempat kerja
Disadari tapi tidak dimengerti
Dapat mengakibatkan cedera
terhadap pekerja (manusianya)
Adanya kecelakaan dan kematian
akibat kecelakaan kerja.
Belum diselenggerakan P3K di
tempat kerja
Perlunya P3K di tempat kerja

Contoh Kecelakaan
Jatuh Dari Ketinggian
Kejatuhan Benda
Terantuk, Tersandung, Tergelincir
Terjepit Diantara Benda
Terlanggar, Tertumbuk, Tertabrak, Tergilas Benda
Terpotong
Terkilir
Terbakar Akibat/Berhubungan Dengan Suhu
Tinggi/Korosif/Radiasi
Tersengat Arus Listrik

Tujuan P3K

Menyelamatkan jiwa di tempat


kerja.
Memberikan rasa nyaman dan
menunjang proses penyembuhan.
Mencegah terjadinya hal yang lebih
buruk pada korban.
Menenangkan penderita atau
korban yang terluka di tempat
kerja.

Tindakan P3K

Keselamatan
Respon
Jalan Nafas
Pernafasan
Cirkulasi

Keselamatan
Mengamankan Tempat Kejadian

a. Memperhatikan penyebab kecelakaan


b. Utamakan keselamatan diri sendiri
c. Singkirkan sumber bahaya yang ada
(putuskan aliran dan matikan sumber )
d. Hilangkan faktor bahaya misal dengan
menghidupkan exhaus ventilasi,
jauhkan sumber
e. Singkirkan korban dengan cara aman
dan memperhatikan keselamatan diri
sendiri (dengan alat pelindung ).

Lanjutan
Prinsip P-A-T-U-T
P = Penolong mengamankan diri sendiri
lebih dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan di
tempat kejadian, sehingga bebas dari
bahaya.
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang
lain tahu bahwa di tempat itu ada
kecelakaan.
U = Usahakan menghubungi ambulan,
dokter, rumah sakit atau yang berwajib
T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dalam urutan yang paling tepat.

Respon

Sadar tanpa rangsangan suara


Sadar dengan rangsangan suara
Sadar dengan rangsangan nyeri
Koma

Jalan Nafas
1. Gangguan pernafasan sumbatan
jalan nafas (cair dan padat),
menghisap asap gas beracun,
kelemahan atau kekejangan otot
pernafasan (racun saraf)
2. Ditemukan suara napas tambahan,
serak, henti napas

Pernapasan
Dilihat apakah ada tanda-tanda
gagal nafas
Look-feel-listen di depan mulut untuk
mendengarkan suara nafas,
pergerakan dinding dada, dan
kuatnya hembusan pernapasan
Bila ada tanda henti napas lakukan
ventilasi

Sirkulasi
Gangguan peredaran darah
perdarahan hebat, luka bakar yang
luas, rasa nyeri yang hebat,
kekuarangan cairan tubuh secara
cepat.
Untuk menilai adanya syok pasca
trauma atau tidak.
Nilai adanya denyut nadi, henti
jantung henti jantung lakukan
resusitasi jantung paru

Fasilitas Pertolongan yang


dibutuhkan

Personil.
Buku petunjuk/buku pedoman P3K
Kotak P3K & kotak khusus dokter
Ruang P3K
Alat angkut & transportasi
Alat perlidungan
Peralatan darurat

Perbandingan PersonilPekerja

Kotak P3k

P3K jenis I

P3K jenis II

Faktor yang diperhatikan dalam


penyedian
Sifat Pekerjaan
Jumlah bahan/sumber bahaya
Pelayanan kesehatan terdekat
Lokasi tempat kerja
Jenis industri
Jumlah pekerja
Shift kerja
Ukuran dan lay out perusahaan

Anda mungkin juga menyukai