KEPERAWATAN
Di Susun Oleh
Kelompok 1 & 2
Keperawatan Smstr II
Apa Itu
Pengkajian ???
PENGKAJIAN adalah tahap awal dari proses keperawatan
dan merupakan suatu proses pengumpulan data yang
sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan klien (Iyer et al., 1996).
Pengkajian merupakan dasar
utama dalam
memberikan asuhan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan individu
(klien). Oleh karena itu pengkajian yang benar, akurat,
lengkap, dan sesuai dengan kenyataan sangat penting dalam
merumuskan suatu diagnosis keperawatan dan dalam memberikan
asuhn keperawatan sesuai dengan respon individu, sebagaimana
yang telah ditentukan dalam standar praktik keperawatan dari
American Nursing Association (ANA).
Data Fokus
Data Fokus Keperawatan merupakan data tentang
perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan
masalah kesehatannya serta mencakup data-data
yang berhubungan dengan asuhan keperawatan yang
akan dilakukan pada klien.
&
g
n
N
A ka
S
A ela
L
JE ib
N D
E
P HT
2S
Data objektif
Data objektif adalah data yang dapat di
observasikan dan di ukur oleh perawat (Iyer
et al., 1996).Data ini diperoleh melalui
kepekaan perawat (senses) selama
melakukan pemeriksaan fisik melalui 2S
(sight, smell) dan HT (hearing,
touchltaste).Yang termasuk data objektif
adalah frekuensi pernapasan, tekanan
darah, adanya edema, berat badan.
KARAKTERISTIK DATA
Lengkap Seluruh
Data sangat diperlukan untuk mengidentifikasi masalah
keperawatan klien. Oleh karena itu data yang terkumpul harus
lengkap agar dapat membatu perawat untuk mengatasi masalah
klien.
Relevan
Pendokumentasian data yang komprehensif harus mengumpulkan
banyak data sehingga akan mengambil waktu yang di perlukan
untuk mengidentifikasi data-data tersebut.
Sumber Data
Sumber Data Primer :
sumber ini diperoleh langsung dari klien
Metode Pengumpulan
data
1. Komunikasi
Persiapan
Perkenalan (Pembukaan)
Kerja (Isi)
Terminasi
2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan mengamati
perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh
data tentang masalah kesehatan klien.
Kegiatan observasi 2S-HFT :
Sight = Kelainan fisik, perdarahan, terbakar,
menangis, dan seterusnya.
Smell = Alkohol, darah, feses, obat-obatan, urine, dan
seterusnya.
Hearing= Tekanan darah, batuk, menangis, ekspresi
nyeri, denyut, dan ritme jantung.
Feeling = Perasaan yang dirasakan oleh klien/ pasien.
Taste = Hal yang dirasakan oleh indera pengecapan.
Palpasi
Merupakan teknik pemeriksaan yang menggunakan indera
peraba.
Perkusi
Merupakan teknik pemeriksaan dengan mengetuk-ngetukkan
jari perawat ( sebagai alat untuk menghasilkan suara ) kebagian
tubuh klien yang akan dikaji untuk membandingkan bagian yang
kanan dengan yang kiri.
Auskultasi
Merupakan teknik pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop
untuk mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh.
No.Register
:...
Dx. Medis
:
Tgl.Pengkajian :
IDENTITAS KLIEN
Nama
:
Suami/Istri/Orangtua :
Umur
:
Nama
:
..
Jenis Kelamin :.
:
Pekerjaan
..
Agama
:.
Alamat
:
..
Suku/Bangsa
:.
Bahasa
:.
Penanggung Jawab :
Pendidikan
: .
Nama
:
..
Pekerjaan
:.
Alamat
:
..
Status
:.
Alamat
: .
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Status Hidrasi
:..
Tanda Tanda Vital
TD
:.mmHg Suhu :.C
N
:.x/mnt RR
:.x/mnt
2. Kepala
3. Leher
4. Thorax (dada)
5. Abdomen
6. Tulang Belakang
7. Ekstremitas
..
9. Pemeriksaan Neurologis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Laboratorium
..
Radiologi
TERAPI
Oral
NIM:
A.
PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu dilakukannya pengkajian: 10 Mei 2015
Anamnesa
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama
: Tn. S (Tuliskan initial pasien)
Umur
: 25 thn
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
: Jln. Merpati no.13, Solo
No. Register
: 2259/10/05/2015
Dx. Medis
: Pneumonia
Tanggal masuk RS : 10 Mei 2015 Pukul: 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian: 10 Mei 2015
b. Identitas Penanggungjawab
Nama
: Tn. N(Tuliskan initial penanggungjawab)
Umur
: 51 thn.
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jln. Merpati no.13, Solo
Hubungan : Orang tua
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
: sesak nafas pada udara
dingin.
b. Riwayat kesehatan sekarang : pneumonia
c. Riwayat kesehatan dahulu
: asma
d. Riwayat penyakit keluarga
: ibu pasien menderita
asma
(Data diperoleh dari observasi secara langsung kepada klien,
keluarga, catatan keperawatan dan hasil pemeriksaan. )
Model-Model Keperawatan
1. Model Roy
Roy memberikan pendekatan multifocal
dalam pengkajian tingkat pertamanya
tentang empat cara adaptasi klien. :
Cara fisiologis : mencakup aktivitas dan istirahat, nutrisi,
eliminasi, oksigenansi, cairan dan elektrolit, integritas kulit,
fungsi endokrin, pengindraan, dan fungsi neurologis.
2. keperawatan eklektik
Memandang bahwa klien individu sebagai
makhluk bio-psiko-sosio-spiritual memberikan
dasar untuk pengumpulan data.
Pengkajian
Pengumpulan Data Klien
Keluarga
Keperawatan sistem
keluarga diperkenalkan oleh
Wright dan Leahey tahun
1984, yaitu keseluruh keluarga
dianggap sebagai klien dan
menjadi focus keperawatan.
Istilah kesehatan keluarga
sering digunakan secara
bergantian dengan konsep
fungsi keluarga, keluarga yang
sehat atau kesehatan anggota
Terimakasih Banyak
Me
rc
i as
Takk
j
Matur
nuwun
s
ito
Ki
ku
De
u
k
n
a
D
Thank
e
you
Kos
i
z
Grac
D
zi
ek
U
k
n
uj
a
D
e
Ma
ha
lo
a
g
ri
Ob
do