Anda di halaman 1dari 16

FAKTOR RISIKO

DAN SARAN
TINDAK KASUS
KERACUNAN
PESTISIDA
KLINIK SANITASI
KELOMPOK
DIV- KESEHATAN LINGKUNGAN
Ahmad-Suci-Triyanuari

Ahmad-Suci-Triyanuari

FAKTOR RISIKO KASUS KERACUNAN


PESTISIDA
1.

Penyimpanan pestisida yang tidak sesuai


A.

Gudang tempat penyimpanan pestisida :


Bocor,
Ventilasi/penerangan

atau pencahayaan tidak

cukup
terletak menyatu dengan tempat permukiman
Digabung dengan bahan non-pestisida

B. Kontruksi bangunan gudang


Lantai

dan dinding tidak kedap air


Bangunan tidak dilengkapi dengan exhause fan
(kipas penghisap)
Ahmad-Suci-Triyanuari

Sanitasi

C.

Tidak

tersedia air bersih yang cukup


Tidak tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi
dengan sabun dengan kain lap
Tidak tersedia tempat sampah
D.

Tata letak penyimpanan

Pestisida

tidak dikelompokkan berdasarkan bentuk


formulasi (padat atau cair),secara tepat dan aman
Penyimpanan pestisida tidak dilengkapi dengan kartu
stok, kartu gudang dan kartu barang

Ahmad-Suci-Triyanuari

2.

Tidak menggunakan APD saat kontak dengan


pestisida, seperti :

Kacamata
Masker
Topi
Baju lengan panjang dan celana panjang
Celemek
Sarungtangan
Sepatu boot

Ahmad-Suci-Triyanuari

3.

Tidak memperhatikan jenis dan label


pestisida
Pestisida

tidak terdaftar di KOMPES (Komisi


pestisida)
Tidak disertai tahun produksi
Tidak ramah lingkungan, toksisitas tinggi
Tidak efektif sesuai tujuan
kadaluarsa

Ahmad-Suci-Triyanuari

4.

Aplikasi pestisida
Kurangnya pengetahuan tenaga pelaksana aplikasi
pestisida :
Tidak memiliki pengetahuan tentang pemilihan alat dan
bahan sesuai kebutuhan
Tidak memiliki pengetahuan tentang meracik pestisida
Tidak memiliki pengetahuan menggunakan peralatan
sesuai prosedur
Tidak memiliki pengetahuan keterampilan dalam
melakukan penyemprotan.
Tidak memiliki pengetahuan pemahaman tentang
perlunya penggunaan Perlengkapan Perlindungan Diri
(PPD) yang standard dan memenuhi syarat
Tidak memiliki pengetahuan keterampilan merawat
peralatan
Ahmad-Suci-Triyanuari

5.

Kebersihan diri
Tidak

mengganti pakaian kerja setelah selesai


menyemprot.
Tidak mencuci pakaian kerja dan semua peralatan yang
dipakai
Tidak mandi apabila telah selesai melakukan
penyemprotan
6.

Kontaminasi pada makanan


Menyimpan

makanan atau bahan makanan berdekatan


dengan pestisida
Menyimpan makanan dalam keadaan terbuka dan dekat
dengan kegiatan penyemprotan
Menggunakan kembali wadah pestisida untuk menyimpan
bahan makanan
Tidak mencuci tangan sebelum makan setelah kontak
dengan pestisida
Ahmad-Suci-Triyanuari

SARAN TINDAK
1.

Penyimpanan pestisida yang sesuai


A.

Gudang tempat penyimpanan insektisida harus


memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Tidak

bocor,
Tidak kena banjir,
Cukup ventilasi/penerangan atau pencahayaan,
khusus untuk gudang penyimpanan pestisida,
terletak tidak menyatu dengan tempat permukiman
Tidak digabung dengan bahan non-pestisida
B.

Kontruksi bangunan gudang


Lantai

dan dinding harus kedap airdan mudah dibersihkan


Bangunan dilengkapi dengan exhause fan (kipas penghisap)
Ahmad-Suci-Triyanuari

Sanitasi
Tersedia air bersih yang cukup
Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun
dengan kain lap
Tersedia tempat sampah
D.
Tata letak penyimpanan
. Penempatan pestisida harus ditata dengan baik:
pestisida yang akan disimpan dikelompokkan berdasarkan
bentuk formulasi (padat atau cair),secara tepat dan aman
Setiap kemasan pestisida tidak boleh diletakan langsung di
atas lantai, untuk kemasan yang berat (drum, bags, boxes)
diletakkan/disusun di atas balokbalok kayu (pallet), untuk
kemasan kecil diletakkan /disusun di dalam rak
Jauhkan dari jangkauan anak kecil
Beri label berbahaya pada pestisida
C.

Ahmad-Suci-Triyanuari

Penggunaan APD
.Pada saat melakukan pencampuran dan menyemprot tanaman APD
yang harus dipakai ialah :

2.

Kacamata
Masker
Topi
Baju lengan panjang dan celana panjang
Celemek
Sarungtangan
Sepatu boot

Penggunaan jenis pestisida


.Dalam memilih insektisida perlu memperhatikan:

3.

Sudah terdaftar di KOMPES (Komisi pestisida)


Sesuai rekomendasi WHO
Tahun produksi
Ramah lingkungan, toksisitas rendah
Efektif sesuai tujuan : mempunyai daya bunuh terhadap target
Efisien (mempunyai daya residu panjang)
Ahmad-Suci-Triyanuari

Aplikasi pestisida
. Waktu menyemprot jangan melawan angin
. Jangan meniup nozzle dengan mulut
. Jangan cuci alat di sungai
. Dilarang merokok sambil menyemprot pestisida
.Kompetensi yang diperlukan oleh tenaga pelaksana aplikasi
pestisida yaitu :
4.

mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan di dalam pertanian


Pengetahuan tentang pemilihan alat dan bahan sesuai kebutuhan
Keterampilan menggunakan peralatan sesuai prosedur
Keterampilan melakukan penyemprotan.
Pemahaman tentang perlunya penggunaan Perlengkapan
Perlindungan Diri (PPD) yang standard dan memenuhi syarat
Pengetahuan tentang pestisida
Keterampilan merawat peralatan

.Ketentuan

penting dalam aplikasi pestisida : Harus Tepat dosis,


tepat waktu, tepat sasaran, tepat cara aplikasi
Ahmad-Suci-Triyanuari

5.

Kebersihan diri

6.

Gantilah pakaian kerja setelah selesai menyemprot.


Pakaian kerja dan semua peralatan yang dipakai harus
dicuci setiap hari
Mandilah apabila telah selesai melakukan penyemprotan

Kontaminasi pada makanan

Jangan menyimpan makanan atau bahan makanan


berdekatan dengan pestisida
Simpan lah makanan dalam keadaan tertutup dan jauh
dari pestisida
Jangan menggunakan kembali wadah pestisida untuk
menyimpan bahan makanan
Cuci tangan sebelum makan

Ahmad-Suci-Triyanuari

7.

Lama kontak dengan pestisida


Pemeriksaan

kadar kolinesterase setiap 6

bulan sekali
Sebaiknya kontak dengan pestisida tidak
lebih dari 5 jam/hari
Sebaiknya kontak dengan pestisida tidak
lebih dari 5 hari/minggu

Ahmad-Suci-Triyanuari

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA


KERACUNAN PESTISIDA
1.
2.

Tanyakan Data Umum (Nama, Umur, dsb)


Identifikasi Faktor Lingkungan dan Perilaku
dengan menanyakan:
Penyimpanan pestisida
Penggunaan APD
Jenis dan label pestisida
Aplikasi pestisida
Kebersihan diri
Kontaminasi pada makanan
Lama kontak dengan pestisida
Yang terdapat di dalam lembar wawancara

Ahmad-Suci-Triyanuari

Panduan Kunjungan Lapangan


Penderita Keracunan Pestisida
Persiapan
Mempelajari

hasil wawancara/konseling di

puskesmas
Formulir kunjungan lapangan
Formulir inspeksi sanitasi menurut jenis sarana
Sanitarian kit

Sanitarian field kit


Water test kit

Bahan

penyuluhan
Bahan pendukung lainnya
Observasi lapangan
Ahmad-Suci-Triyanuari

Anda mungkin juga menyukai