Anda di halaman 1dari 1

Kehidupan Abu Bakar r.a pada Masa Nabi SAW.

Ketika Nabi mengaak Abu Bakar beriman kepada Allah meninggalkan sesembahan
selain kepada-Nya, Allah meninggalkan sesembahan selain kepada-Nya, Allah
membuka hati dan melapangkan dada Abu Bakar. Ia segera menyatakan
keislamannya, sikapnya itu menunjukan imannya mendalam, keyakinannya kukuh,
tak pernah terguncang hingga kahir. Karena itulah Rasululah memujinya,
Sesungguhnya allah mengutusku kepada kalian dan kalian mengatakan, Kau
Dusta sedangkan Abu bakar mengatakan, Kau benar. Ia tunduk kepadaku dan
mengerahkan harga dan jiwanya untukku. Maka, bagaimana mungkin kalian
meninggalkan sahabatku ini?
Abu Bakar adalah lelaki dewasa pertama yang masuk Islam
Abu Bakar berhasrat besar agar semua orang beriman kepada Allah. Setelah
bersyahadat, ia segera mengajak orang-orang untuk mengikuti jalanannyam
beriman kepada Allah, dan menjauhi penyembahan berhala serta tuhan tuhan lain
selain Allah. Abu Bakar segera memulai gerakan dakwahnya dan berhasil mengajak
Utsman, Thalhah, Zubair, dan Sad sehingga mereka menyatakan masuk islam.
Pada hari berikutnya ia datang membawa Utsman bin mazhun, Abu Salamah ibn
Abd al-Asad, dan Al-Arqam ibn Abu al-Arqam. Mereka semua menjadi muslim.
Kabar tentang keislaman Abu Bakar al-Shiddiq di dengar oleh orang orang
kafir Quraisy sehingga mereka murka dan berhasrat menyiksanya dengan siksaan
yang menyakitkan. Mereka bersepakat memperlakukannya dengan sangat buruk
sehingga ia merasa benar-benar terhina, padahal Abu Bakar r.a dikenal sebagai
orang yang berakhlak mulia dan selalu bersikap santun kepada siapa saja. Siksaan
dan teknana kepada Abu Bakar al-Shiddiq r.a semakin keras sehingga ia
memutuskan untuk hijrah ke Abissinia. Namun seitbanya di bark Al-Ghamad, ia
berpapasan dengan ibn al-Dighnah pemimpin kabilah

Anda mungkin juga menyukai