Conditional adalah kalimat pengandaian juga namun perbedaannya adalah Conditional dilengkapi dengan
syarat-syarat tertentu untuk mengandai-andai. Misalnya "Aku akan mengundanya jika aku jadi
kamu.".Subjunctives adalah sebuah harapan di masa yang akan datang atau bentuk penyesalan dari harapan
yang tak terwujud.
Pembagian Subjunctives:
Present Subjunctives
Past Subjunctives
Struktur Subjunctive
be (present)
Dalam kalimat Non-Verbal, semua Subject dalam Present Subjunctive menggunakan "be", tidak ada "is'am'are".
I be
you be
he, she, it be
we be
you be
they be
be (past)
Dalam kalimat Non-Verbal, Semua subject dalam Past Subjunctives memakai "were".
I were
you were
we were
you were
they were
I work
you work
we work
you work
they work
Penggunaan Subjunctive
Kita menggunakan subjunctives ketika kita berbicara tentang suatu kegiatan yang sebenarnya tidak akan terjadi.
Kita menggunakan subjunctive ketika berbicara tentang kegiatan yang seseorang:
Contoh:
Kata Kerja: ask, command, demand, insist, propose, recommend, request, suggest + that
Contoh:
The manager insists that the car park be locked at night. (Bukan: The...car park is locked)
(Manager
itu
berharap
agar
semua
area
parkir
dikunci
pada
malam
hari)
The board of directors recommended that he join the company. (BUKAN: The....that he could join)
(Dewan DIreksi merekomendasikan agar dia dapat bergabung dengan Perusahaan)
1. PRESENT SUBJUNCTIVES
Present Subjunctives adalah harapan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Ciri-ciri dari Present
Subjunctives adalah Kata Kerjanya dalam bentuk "Bare Infinitive".
Contoh:
May
God
(Semoga Tuhan memberkatimu)
Have
(Selamat bersenang-senang)
Long
live
(Semoga Presiden panjang umur!)
bless
you!
good
time!
the
President!
2. PAST SUBJUNCTIVES
Past Subjunctives adalah harapan yang tidak terwujud di masa sekarang. Ciri-ciri dari Past Subjunctives adalah
Tenses yang digunakan dalam bentuk "Past".
Kata/Frase yang sering digunakan dalam Past Subjunctives adalah:
Wish
If Only
As if
As though
Would rather
It's time
Wish
Kata wish berfungsi untuk:
a. Menunjukkan Future Time
Rumus: S + wish + would/could + Verb
Contoh:
It's
raining.
She
(Hari
sedang
hujan.
Dia
Faktanya:
Sekarang
masih
I
wish
(Saya
harap
Faktanya: Fatimah tidak bisa datang
wishes
berharap
hujan
Fatimah
Fatimah
it
hujan
dan
could
bisa
would
akan
belum
stop.
berhenti)
berhenti
come.
datang)
They
(Mereka
Faktanya:
wish
berharap
Saya
She
wishes
(Dia
berharap
Faktanya: Saya akan datang
were
saya
tidak
I
saya
ada
ada
there.
sana)
sana
di
di
would
tidak
not
akan
come.
datang)
If Only
If Only yang kita gunakan disini artinya adalah "Seandainya".
Contoh:
If
(Seandainya dia tidak ada disini)
If
only they could speak
(Seandainya mereka bisa berbicara bahasa Inggris)
here.
English.
Would Rather
Selain dapat digunakan untuk menjelaskan "lebih suka", would rather dapat juga digunakan pada Subjunctives,
yang artinya sama, "lebih suka".
Contoh:
I would
(Saya lebih suka kamu pergi sekarang)
They
would
rather
I
(Mereka lebih suka kalau saya tidak menelpon mereka)
not
call
them.
As if / As though
As if dan As though mempunyai fungsi dan arti yang sama, yaitu "seolah-olah".
Contoh:
Edi
talks
as
if
(Edi berbicara seolah-olah dia tahu segalanya)
They
act
as
though
they
were
(Mereka berakting seolah-olah merekalah aktor yang sebenarnya)
he
It's Time
It's time disini diartikan dengan "Kini saatnya". Ada 2 pola dari It's Time, yaitu:
knew
the
everything.
real
actors.
Contoh:
It's
(Waktunya bangun)
It's
time
(Saatnya pergi ke bioskop)
It's
time
(Waktunya kamu kirimkan surat itu)
It's
time
(Waktunya saya pergi ke sekolah)
time
to
to
get
go
up.
to
you
the
sent
movie.
the
went
letter.
to
school.
I wished they
(Saya
Faktanya:
You
(Kamu
Faktanya:
They would
(Mereka
Faktanya:
had
mereka
harap
They
talked as
berbicara
if you
seolah-olah
had
kamu
You
lebih
were
rather I
suka
kalau
I
If
only I
(Seandainya
Faktanya: I didn't reject him.
invited
mengundang
invite
telah
didn't
had
saya
didn't
sudah
had
saya
been
ada
not
di
there.
sana)
there.
called
menghubungi
call
them.
mereka)
them.
rejected
sudah
me.
saya)
me.
him.
menolaknya)
Pokoknya mau formal atau informal, jika kita menggunakan kata-kata seperti wish, as if, as though, would
rather, it's time dan if only, maka sebenarnya kita sudah menggunakan bentuk Subjunctives.