Kompetensi :
Menguasai masalah, istilah dan beberapa contoh sistem pengendalian
Indikator :
1.1. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah-masalah sistem kontrol
1.2. Memahami istilah-istilah dalam sistem kontrol
1.3. Menganalisis contoh sistem kontrol
Pertemuan : Ke-1
Penyajian :
Bab ini berisi tentang pengenalan mengenai sistem kontrol. Di beberapa
perguruan tinggi, sistem kontrol dikenal juga dengan sistem kendali atau sistem
pengaturan.
1.1. Masalah-Masalah Kontrol
Sebelum kita memulai masalah-masalah sistem kontrol, ada baiknya kita
mulai dengan mengetahui sejarah dari sistem kontrol itu sendiri. Sistem kontrol
yang kita kenal sekarang ternyata telah dimulai berabad-abad yang lalu. Pada abad
dua sebelum masehi telah dikenal jam air. Waktu diukur dengan mengukur tetesan
air dari penampungan air melalui lubang. Untuk meyakinkan bahwa air menetes
pada kecepatan yang konstan maka permukaan air pada penampungan harus
dijaga pada tinggi yang konstan. Sehingga harus dirancang sistem kontrol untuk
mempertahankan ketinggian air pada bak penampungan. Perancangan sistem
kontrol yang paling mudah pada kasus ini adalah dengan menggunakan
pelampung yang bertugas membuka dan menutup katup/kran air masukan. Jika air
berada pada ketinggian yang diinginkan maka pelampung akan menutup katup.
Sebaliknya jika ketinggian air menurun, otomatis pelampung akan turun juga
sehingga berakibat pada membukanya katup air masukan.
Seorang ahli mekanik dan kimia Jerman bernama Cornelis Drebbel
menemukan pengatur suhu untuk mempertahankan suhu konstan pada suatu
ruang, yang digunakan pada inkuibator ayam dan tungku pada percobaan
kimianya. Pengatur ini berdasarkan pada sebuah alat yang dapat mengalirkan
udara panas ke dalam ruang sehingga suhu yang diinginkan dapat tercapai.
Selanjutnya Wiliam Henry dari Amerika menemukan pengatur suhu yang
menggunakan sebuah peredam yang dimanipulasi secara otomatik untuk
mengendalikan pengapian dan selanjutnya suhu. Sensor dan penggerak suhu
didasarkan pada tekanan yang timbul oleh adanya penyebaran udara yang
dipanaskan. Penemuan utama dalam kendali kecepatan pada kincir angin dan
mesin uap adalah Governor sentrifugal, yang ditemukan oleh Matthew Boulton
dan James Watt pada tahun 1788.
Pada kebanyakan kasus, pengatur tidak dapat mempertahankan variabel
sistem pada nilai konstan, tetapi dapat menyebabkan osilasi kecil di sekitar nilai
yang diinginkan.
Sinyal galat ini adalah perbedaan antara tanggapan sistem, yang diukur oleh
sensor, dan sinyal acuan, yang mewakili tanggapan sistem yang diinginkan.
Umumnya sebuah pengendali diperlukan untuk menapis sinyal galat agar
supaya kriteria-kriteria atau spesifikasi kontrol tertentu dapat dipenuhi. Kriteriakriteria ini dapat meliputi :
1. Penolakan gangguan
2. Galat keadaan tunak
3. Karakteristik tanggapan transient
4. Sensitifitas terhadap perubahan parameter di kendalian.
Penyelesaian masalah pada kontrol umumnya meliputi :
1. Memilih sensor-sensor untuk mengukur keluaran kendalian
2. Memilih penggerak untuk menjalankan kendalian
3. Mengembangkan persamaan (model-model) kendalian, penggerak dan
sensor
4. Merancang
pengendali
berdasarkan
pada
model-model
yang
dalam sistem ekonomi ini adalah kestabilan harga. Penentu harga menerima
perintah untuk kestabilan harga. Ia memperkirakan suatu harga untuk transaksi
pasar berdasarkan informasi dari transaksi-transaksi yang sudah terjadi. Harga ini
mengakibatkan Penawar menawarkan sejumlah barang dan Pembeli meminta
sejumlah
barang.
Perbedaan
yang
terjadi
antara
penawaran
dan
Gamb
bar 1.2 Konntrol suhu ruuang penum
mpang mobiil
Penyelesaaian :
1. Kriteriaa spesifikasii kontrol :
1.
Penolakan ganngguan
2.
3.
4.
h
terdirri dari bebberapa
2.a. Plantt adalah seeperangkat peralatan, mungkin hanya
bagian meesin yang beekerja bersaama-sama, yang
y
digunaakan untuk melakukan
m
suatu
operasi terrtentu.
b. Proses
P
adalah operasi atau perkeembangan alamiah yaang berlanggsung
s
secara
kontiinyu yang ditandai
d
oleeh suatu deretan perubbahan kecil yang
b
berurutan
d
dengan
caraa relatif teetap dan menuju
m
ke suatu
s
hasil atau
k
keadaan
akhhir tertentu.
c. Siistem adalahh kombinassi dari beberrapa kompoonen yang bekerja
b
berssamas
sama
dan m
melakukan suuatu sasarann tertentu.
k
suhuu ruang pennumpang mo
obil :
3. Cara keerja sistem kontrol
Gambaar 1.2 menuunjukkan diaagram funggsi kontrol suhu
s
dari ruuang penum
mpang
mobil. Suhu yang dikehendakki, dikonveersi menjadii tegangan, adalah massukan
uhnya dari ruang pen
numpang dikonversika
d
an ke
ke konntroler. Suhhu sesunggu
6. Diagram skematik untuk sistem ini dapat dilihat pada Gambar 1.3. Diagram
skematik ini melukiskan sistem pengisian tangki kloset air biasa. Bola
pelampung mengambang di air. Bila air di bak penampungan berkurang maka
bola pelampung tersebut semakin dekat ke dasar bak, maka tali penghubung
akan ikut tertarik bersamaan dengan gerakan bola pelampung sehingga
penyetopnya akan membuka dan air menuju bak penampungan akan mengalir.
Bila baknya penuh, bola pelampung akan terangkat bersamaan dengan naiknya
permukaan air. Hal ini berakibat penyetop akan turun dan menghentikan aliran
air.
2.
3.
4.
TUGAS
Berikan coontoh satu sistem
s
kenddali. Jelaskaan dengan gambar
g
sertaa fungsi maasingmasing ko
omponen yaang ada.
10