Oleh :
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGAMBILAN KASUS
Telah disetujui dan diterima pengambilan kasus Asuhan Kebidanan dengan Judul
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan pada Ibu Akseptor Suntik Kombinasi dengan
Riwayat Suntik Depo Progestin 2,5 Tahun dengan Amenorhea di Bpm Dewi Ariyani
S.Si.T Tahun 2016
Nama
Ny. S
Umur
29 tahun
Alamat
Demikian lembar persetujuan ini dibuat untuk memenuhi tugas pembuatan Asuhan
Kebidanan pada mata kuliah Praktik Klinik Kebidanan II bagi mahasiswi jurusan
kebidanan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Banjarmasin Semester V
Jalur Umum
Banjarbaru,
Februari 2016
Mahasiswa
NIP. 198401262006042006
NIM. PO7124113124
LEMBAR PERSETUJUAN
BIMBINGAN KASUS
Pembimbing
Mahasiswa
NIP. 19731002199322001
NIM. PO7124113124
KONSEP DASAR
A. Suntikan Progestin
1. Suntikan Progestin
Saat ini suntikan progestin yang beredar di pasaran adalah yang mengandung
Depo medroksiprogeteron asetat (DMPA) ) yang mengandung 150 mg
DMPA, yang diberikan setiap tiga bulan atau 12 minggu sekali pada bokong
yaitu muskulus gluteus maximus (dalam). (Meilani, dkk, 2010)
2.
Cara Kerja
Menurut Arum, dkk (2009) cara kerja suntikan progestin adalah:
a. Mencegah ovulasi
b. Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan penetrasi sperma
c. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan strofi
d. Menghambat transportasi gamet oleh tuba
3. Keuntungan
Menurut Arum, dkk (2009) keuntungan suntikan progestin adalah:
a. Sangat efektif karena angka kegagalannya kurang dari 1% (hampir sama
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
4. Kekurangan
Menurut Arum, dkk (2009) kekurangan suntikan progestin adalah:
a. Sering ditemukan gangguan haid, seperti :
1) Siklus haid yang memendek atau memanjang
2) Perdarahan yang banyak atau sedikit
6. Kontra Indikasi
Menurut Arum, dkk (2009) kontra indikasi kontrasepsi KB suntik Depo
Progestin:
a. Hamil atau dicurigai hamil (reaksi cacat pada janin > 100.000 kelahiran)
b. Ibu menginginkan haid teratur
c. Ibu menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan
d. Ibu yang menderita sakit kuning (liver),
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Kelainan jantung,
Varises (urat kaki keluar),
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kanker payudara atau organ reproduksi,
Menderita kencing manis (DM).
Sakit kepala sebelah (migrain).
Perdarahan saluram genital yang tidak terdiagnosis.
Penyakit arteri berat di masa lalu atau saat ini.
Efek samping serius yang terjadi pada kontrasepsi oral kombinasi yang
dasar
vial,
upayakan
menghilangkannya
dengan
cara
menghangatkannya.
9. Efek Samping
Menurut Arum, dkk (2009) efek samping kontrasepsi suntikan progestin
adalah:
a. Gangguan haid:
1) Siklus haid yang memendek atau memanjang.
2) Perdarahan yang banyak.
3) Perdarahan sedikit-sedikit dan tidak teratur atau bercak (spotting).
4) Tidak haid sama sekali atau amenorhoe.
b. Berat badan bertambah, umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu
besar, bervariasi dari 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. Pertambahan
berat badan terjadi karena bertambahnya lemak tubuh, disebabkan hormon
merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang
menyebabkan akseptor makan lebih banyak daripada biasanya.
c. Kesuburan terlambat kembali setelah penghentian pemakaian bukan
karena terjadinya kerusakan atau kelainan pada organ genitalia, melainkan
karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat
suntikan).
d. Pada penggunaan jangka panjang yaitu diatas 3 tahun dapat:
1)
2)
3)
e.
5)
Anjuran
Sebaiknya jangan mengunakan kontrasepsi suntikan
Penyakit jantung
Stroke
14.
Intruksi Bagi Klien
Klien harus kembali ke tempat pelayanan kesehatan atau klinik untuk
mendapatkan suntikan kembali setiap 12 minggu untuk DMPA atau setiap 8
minggu untuk Noristerat. (Arum, dkk, 2009)
B. Suntikan Kombinasi
1. Pengertian
Suntik kombinasi merupakan kontrasepsi suntik yang berisi hormon sintetis
estrogen dan progesterone (Handayani, 2010).
2. Mekanisme Kerja
Menurut Handayani (2010) mekanisme kerja suntikan kombinasi adalah:
a. Menekan ovulasi
b. Menghambat transportasi gamet oleh tuba
c. Mempertebal mucus serviks (mencegas penetrasi sperma)
d. Mengganggu pertumbuhan endometrium
3. Keuntungan/ Manfaat
Menurut Handayani (2010) keuntungan/manfaat suntikan kombinasi adalah:
a. Keuntungan/manfaat kontrasepsi:
1) Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
2) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
3) Klien tidak perlu menyimpan obat
4) Resiko terhadap kesehatan kecil
5) Efek samping sangat kecil
6) Jangka panjang
b. Keuntungan/manfaat non kontrasepsi
1)
Mengurangi jumlah perdarahan sehingga mengurangi anemia
2)
Mengurangi pennyakit payudara jinak dan kista ovarium
3)
Dapat diberikan pada perempuan usia perimenopause
4)
Mencegah kanker ovarium dan kanker endometrium
5)
Melindungi klien dari penyakit radang panggul
6)
Mencegah kanker ovarium dan endometrium
7)
Mencegah kehamilan ektopik
8)
Mengurang nyeri haid
4. Kerugian
Menurut Handayani (2010) kerugian menggunakan suntikan kombinasi
adalah:
a. Perubahan pola haid: tidak teratur, perdarahan bercak, perdarahan sela
sampai 10 hari
b. Awal pemakaian: mual, pusing, nyeri payudara dan keluhan ini akan
menghilang setelah suntikan kedua atau ketiga
c. Ketergantungan klien pada pelayanan kesehatan. Klien harus kembali
setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan
d. Efektivitas turun jika interaksi dengan obat; epilepsy, fenitoin, barbiturate
dan rifampisin
e. Dapat terjadi efek samping yang serius; stroke, serangan jantung,
thrombosis paru
f. Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah berhenti
g. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual
h. Kemungkinan terlambatnnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
i. Penambahan berat badan
5. Siapa yang boleh menggunakan
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Dyah Noviawati Setya, dkk. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini.
Yogjakarta: Mitra Cendikia
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Pustaka Rihama
Meilani, Niken, dkk. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Fitramaya
Pengkajian
Hari/ Tanggal : Minggu, 27 Maret 2016
Jam
: 20.00 Wita
Identitas
Isteri
Nama
Umur
Agama
Suku/bangsa
Pendidkan
Pekerjaan
Alamat
Suami
Ny. S
Tn. H
29 tahun
33 tahun
Islam
Islam
Banjar/Indonesia
Banjar/Indonesia
S1
SMA
IRT
Swasta
Jl. Kasturi 2, Landasan Ulin
Prolog
Ibu menggunakan suntik 3 bulan (depo progesterone) selama 2,5 tahun sejak tahun
2013. Ibu memiliki 3 anak, anak pertama lahir tahun 2009, anak kedua lahir tahun
2011, anak ketiga lahir tahun 2013, ibu tidak pernah mengalami keguguran. Berat
badan sebelum memakai kb suntik 3 bulan 45 kg. Ibu tidak
memiliki riwayat
Data Subjektif
Ibu ingin melakukan suntik KB 3 bulan (Depo Progestin) sesuai jadwal yang telah
ditentukan sebelumnya dengan keluhan tidak haid selama 2 tahun dan ibu ingin
ganti suntik KB 1 bulan. Ibu tidak sedang menyusui selama 1,5 tahun dan ibu tidak
hamil.
Data Objektif
K/U baik. TD : 120/70
Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. Tidak ada benjolan yang abnormal
pada payudara, tidak ada pembesaran dan tidak ada luka bekas operasi pada
abdomen.
Analisa
P3A0 akseptor kontrasepsi suntik depo progestin dengan amenorhea
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu tentang kondisi kesehatan ibu
bahwa ibu dalam keadaan baik. Ibu mengerti
2. Memberitahukan ibu bahwa keluhan yang ibu rasakan merupakan salah satu efek
samping hormonal dari pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan (Depo Progestin).
Hormon yang terdapat dalam obat kontrasepsi itu menyebabkan ibu tidak haid
dan bukan merupakan penyakit dan tanda bahaya. Jadi ibu tidak perlu khawatir.
Ibu mengerti, namun ibu tetap ingin mengganti kontrasepsi dengan suntikan 1
bulan.
3. Menjelaskan alternative kontrasepsi yang dapat ibu pakai selain suntik 1 bulan,
yaitu pil, implant, dan IUD. Ibu tetap memilih kontasepsi 1 bulan
4. Menjelaskan mengenai keuntungan serta kerugian apabila ibu menggunakan
kontrasepsi suntik 1 bulan (kombinasi). Ibu mengerti dan ingin memakai
kontrasepsi suntik 1 bulan
5. Memberitahukan bahwa ibu tidak akan langsung mendapatkan haid pada suntikan
yang pertama, umumnya haid akan datang kembali setelah 6 bulan. Ibu mengerti
CATATAN PERKEMBANGAN
No
1
Hari/Tanggal
Minggu, 27 Maret 2016
Pukul 20.05 WITA
Catatan Perkembangan
Subjektif
Ibu mengatakan tetap ingin menggunakan
kontrasepsi suntik 1 bulan setelah diberi
konseling
Objektif
Analisa
P3A0 calon
kombinasi
Penatalaksanaan
akseptor
kontrasepsi
suntik
akseptor
pada
posisi
untuk
membuka
sedikit
supaya
penyuntikan
e. Bersihkan bagian
mudah
melakukan
area
penyuntikan
dan
os
tentang
efek
samping
peningkatan
berat
badan,
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 1A Banjarbaru 70714
Telp. (0511) 4773267 4780516 4781619 Fax (0511) 4772288
e-mail : poltekkes_banjarmasin@yahoo.co.id,kepeg_poltekesbjm@yahoo.co.id
Jurusan Kesehatan Lingkungan (0511) 4781133 ;Keperawatan (0511) 4772517 ; Kebidanan (0511)
4772517 ;Gizi (0511) 4368621 ; Kesehatan Gigi (0511) 4772721 ;
Analis Kesehatan (0511) 4772718
Judul Asbid
Lokasi Praktik
No
Hari/Tanggal
Saran Pembimbing
Tanda tangan
Pembimbing Mahasiswa