Freestly - Ketuban Pecah Dini (KPD)
Freestly - Ketuban Pecah Dini (KPD)
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
Lainnya BlogBerikut
BuatBlog Masuk
freestly
Rabu,20Februari2013
Pengikut
KetubanPecahDini(KPD)
Jointhissite
withGoogleFriendConnect
Therearenomembersyet.
Bethefirst!
BABI
PENDAHULUAN
Alreadyamember?Signin
Ketubanpecahdiniadalahpecahnyaselaputketubansebelumpersalinan.
Sebagian besar ketuban pecah dini yang terjadi pada umur kehamilan diatas 37
minggu,sedangkanpadaumurkehamilankurang36minggutidakterlalubanyak.
Ketuban pecah dini merupakan masalah kontroversial obstetric dalam kaitannya
dengan
penyebabnya.
Pecahnya
selaput
ketuban
sebelum
waktunya
ArsipBlog
2013(3)
Maret(1)
Februari(2)
KetubanPecahDini
(KPD)
KomplikasiHemodialisa
2008).
Penelitianmengenaikematianibudankematianbayicukuptinggiterutama
kematian perinatal, yang disebabkan karena kematian akibat kurang bulan
(prematur), dan kejadian infeksi yang meningkat karena partus tak maju, partus
lama, dan partus buatan pada kasus Ketuban Pecah Dini terutama pada
MengenaiSaya
freestly
Lihatprofillengkapku
penanganankonservatif.
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2008,
memperkirakan angka kematian Ibu lebih dari 300400/100.000 kelahiran hidup,
yang disebabkan oleh perdarahan 28%, eklampsia 12%, abortus 13%, sepsis
15%,partuslama18%,danpenyebablainnya2%
Angka kematian Ibu di Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN, yaitu
230/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Negaranegara lain seperti Vietnam
130/100.000 kelahiran hidup, Filipina 200/100.000 kelahiran hidup, Malaysia
41/100.000
kelahiran
hidup,
Singapura
15/100.000
kelahiran
hidup
(http://www.kabarindonesiaonlineupdate,4Juni2011).
Persalinan dengan Ketuban Pecah Dini biasa dijumpai pada kehamilan
multipel, trauma, hidroamnion, dan gemelli. Oleh sebab itu persalinan dengan
ketuban pecah dini memerlukan pengawasan dan perhatian serta secara teratur
dan diharapkan kerjasama antara keluarga ibu dan penolong persalinan (bidan
atau dokter). Dengan demikian akan menurunkan atau memperkecil resiko
kematianibudanbayinya.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
1/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
1.1Definisi
KPD ( Ketuban Pecah Dini ) adalah pecah nya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan mulai dan di tunggu satu jam belum terjadi inpartu sebagian
besarKPDadalahhamilatermdiatas27minggu,sedangkandibawah36minggu
tidakterlalubanyak(IdaBagus,2001).
KPD(KetubanPecahDini)adalahketubanyangpecahspontanyangterjadi
pada sembarang usia kehamilan sebelum persalinan di mulai ( Mansjoer Arif,
2000:310).
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban secara spontan satu
jamataulebihsebelumterjaditandatandapersalinan.Jumlahnormalairketuban
sekitar500cc(AriefMansjoer,1999:310).
FungsiAirKetuban
1.
Untukproteksijanin.
2.
Untukmencegahperlengketanjanindenganamnion.
3.
Agarjanindapatbergerakdenganbebas.
4.
Regulasiterhadappanasdanperubahansuhu.
5.
Mungkinuntukmenambahsuplaicairanjanin
6.
Meratakantekananintrauterindanmembersihkanjalanlahirbilaketuban
pecah.
7.
Peredaranairketubandengandarahcukuplancardanperputarannyacepat,
kirakira350500cc.
1.2Etiologi
Penyebab ketuban pecah dini masih belum dapat diketahui dan tidak dapat
ditentukan secara pasti. Beberapa laporan menyebabkan faktorfaktor yang
berhubungan erat dengan ketuban pecah dini, namun faktorfaktor mana yang
lebihberperansulitdiketahui.Adapunyangmenjadifaktorresikoadalah:
a. Infeksi : Infeksi yang terjadi secara langsung pada selaput ketuban maupun
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
2/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
asenderen dari vagina atau infeksi pada cairan ketuban bisa menyebabkan
terjadinyaketubanpecahdini.
b. Serviks yang inkopeten, kanalis servikalis yang selalu terbuka oleh karena
kelainanpadaserviksuteri(akibatpersalinan,curettage).
c. Ketegangan intra uterin yang meninggi atau meningkat secara berlebihan
(overdistensiuterus)misalnyatrauma,hidramion,gameli.
d. Trauma yang didapat misalnya hubungan seksual, pemeriksaan dalam, maupun
amniosintesis menyebabkan terjadinya ketuban pecah dini karena biasanya
disertaiinfeksi.
e. Kelainan letak, misalnya sungsang sehingga tidak ada bagian terendah yang
menutupipintuataspanggulsertadapatmenghalangitekananterhadapmembran
bagianbawah.
f.Keadaansosialekonomi.
1.3Tanda&Gejala
Tandayangterjadiadalahkeluarnyacairanketubanmerembesmelaluivagina.
Aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak, mungkin cairan
tersebut masih merembes atau menetes, dengan ciri pucat dan bergaris warna
darah. Cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus diproduksi sampai
kelahiran.TetapibilaAndadudukatauberdiri,kepalajaninyangsudahterletakdi
bawahbiasanya"mengganjal"atau"menyumbat"kebocoranuntuksementara.
Demam,bercakvaginayangbanyak,nyeriperut,denyutjantungjaninbertambah
cepatmerupakantandatandainfeksiyangterjadi.
a. keluar ketuban warna putih, keruh, jernih, kuning, hijau / kecoklatan sedikit /
banyak.
b.Dapatdisertaidemambilasudahadainfeksi.
c.janinmudahteraba.
d.padaperiksadalamselaputketubantidakada,airketubansudahkering.
e. inspeksikula, tampak air ketuban mengalir / selaput ketuban tidak ada dan air
ketubanketubansudahkering(AriefMansjoer,dkk,2001:310).
1.4Komplikasi
KomplikasipalingseringterjadipadaKPDsebelumusiakehamilan37minggu
adalah sindrom distress pernapasan, yang terjadi pada 1040% bayi baru lahir.
Risiko infeksi meningkat pada kejadian KPD. Semua ibu hamil dengan KPD
prematur sebaiknya dievaluasi untuk kemungkinan terjadinya korioamnionitis
(radang pada korion dan amnion). Selain itu kejadian prolaps atau keluarnya tali
pusar dapat terjadi pada KPD. Risiko kecacatan dan kematian janin meningkat
padaKPDpreterm.Hipoplasiaparumerupakankomplikasifatalyangterjadipada
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
3/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
KPDpreterm.Kejadiannyamencapaihampir100%apabilaKPDpreterminiterjadi
padausiakehamilankurangdari23minggu.
KomplikasiyangbiasaterjadipadaKetubanPecahDini,antaralain:
a.Infeksiintrauterin
b.Partuspremature
c.Talipusatmenumbung
d.Distosia(Partuskering)
1.5Patofisiologi
Banyak teori, mulai dari defek kromosom, kelainan kolagen, sampai
infeksi.Padasebagianbesarkasusternyataberhubungandenganinfeksi(sampai
65%).High virulence : bacteroides. Low virulence : lactobacillus.Kolagen terdapat
pada lapisan kompakta amnion, fibroblas, jaringan retikuler korion dan
trofoblas.Sintesis maupun degradasi jaringan kolagen dikontrol oleh sistem
aktifitas dan inhibisi interleukin1 (IL1) dan prostaglandin.Jika ada infeksi dan
inflamasi, terjadi peningkatan aktifitas IL1 dan prostaglandin,menghasilkan
kolagenasejaringan,sehinggaterjadidepolimerisasikolagenpadaselaputkorion/
amnion,menyebabkanselaputketubantipis,lemahdanmudahpecahspontan.
PatofisiologyTerjadinyaKetubanPecahDini
Kurangnyapersonalhygine
Kadarkelembabanpadaareaperineummeningkat
Penumpukanbakteridanjamurpadadaerahperineum
Keseringanmelakukanperikasadaladapdakehamilandengantanpa
menggunakantekniksteril
Invasibakteriataujamurdebagiandalamorganreproduksi
Menginfeksibagiandalamorganreproduksi
Infeksimetastasekeselaputyangmelindungicairanketuban
Penipisanselaputketuban
Ketubanpecah
1.6TesDiagnostic
Pemeriksaansecaralangsungcairanyangmerembestersebutdapatdilakukan
dengan kertas nitrazine, kertas ini mengukur pH (asambasa). pH normal dari
vagina adalah 44,7 sedangkan pH cairan ketuban adalah 7,17,3. Tes tersebut
dapat memiliki hasil positif yang salah apabila terdapat keterlibatan rikomonas,
darah,semen,lendirleherrahim,danairseni.Pemeriksaanmelaluiultrasonografi
(USG)dapatdigunakanuntukmengkonfirmasijumlahairketubanyangterdapatdi
dalamrahim.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
4/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
1.7PenatalaksanaanMedis
PenangananKetubanPecahdiRumah
1. Apabilaterdapatrembesanataualirancairandarivagina,segerahubungi
dokterataupetugaskesehatandanbersiaplahuntukkeRumahSakit
2. Gunakan pembalut wanita (jangan tampon) untuk penyerapan air yang
keluar
3. Daerah vagina sebaiknya sebersih mungkin untuk mencegah infeksi,
janganberhubunganseksualataumandiberendam
4. Selalu membersihkan dari arah depan ke belakang untuk menghindari
infeksidaridubur
5.Jangancobamelakukanpemeriksaandalamsendiri
Terapi
Apabila terjadi pecah ketuban, maka segeralah pergi ke rumah sakit. Dokter
kandungan akan mendiskusikan rencana terapi yang akan dilakukan, dan hal
tersebut tergantung dari berapa usia kehamilan dan tandatanda infeksi yang
terjadi.Risikokelahiranbayiprematuradalahrisikoterbesarkeduasetelahinfeksi
akibat ketuban pecah dini. Pemeriksaan mengenai kematangan dari paru janin
sebaiknyadilakukanterutamapadausiakehamilan3234minggu.Hasilakhirdari
kemampuan janin untuk hidup sangat menentukan langkah yang akan diambil.
Kontraksi akan terjadi dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah apabila
kehamilansudahmemasukifaseakhir.Semakindiniketubanpecahterjadimaka
semakin lama jarak antara ketuban pecah dengan kontraksi. Jika tanggal
persalinansebenarnyabelumtiba,dokterbiasanyaakanmenginduksipersalinan
dengan pemberian oksitosin (perangsang kontraksi) dalam 6 hingga 24 jam
setelah pecahnya ketuban.Tetapi jika memang sudah masuk tanggal persalinan
dokter tak akan menunggu selama itu untuk memberi induksi pada ibu, karena
menunda induksi bisa meningkatkan resiko infeksi. Apabila paru bayi belum
matang dan tidak terdapat infeksi setelah kejadian KPD, maka istirahat
danpenundaan kelahiran (bila belum waktunya melahirkan) menggunakan
magnesium sulfat dan obat tokolitik. Apabila paru janin sudah matang atau
terdapat infeksi setelah kejadian KPD, maka induksi untuk melahirkan mungkin
diperlukan. Penggunaan steroid untuk pematangan paru janin masih merupakan
kontroversi dalam KPD. Penelitan terbaru menemukan keuntungan serta tidak
adanya risiko peningkatan terjadinya infeksi pada ibu dan janin. Steroid berguna
untuk mematangkan paru janin, mengurangi risiko sindrom distress pernapasan
padajanin,sertaperdarahanpadaotak.PenggunaanantibiotikpadakasusKPD
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
5/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
1.8FokusPengkajian(Riwayat&PemeriksaanFisik)
1.Biodatapasien
Biodata pasien berisi tentang : Nama, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Suku,
Agama,Alamat,No.MedicalRecord,NamaSuami,Umur,Pendidikan,Pekerjaan
,Suku,Agama,Alamat,TanggalPengkajian.
2.Keluhanutama
keluarcairanwarnaputih,keruh,jernih,kuning,hijau/kecoklatansedikit/banyak,
pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban sudah kering,
inspeksikula tampak air ketuban mengalir / selaput ketuban tidak ada dan air
ketubansudahkering
3.Riwayathaid
Umur menarchi pertama kali, lama haid, jumlah darah yang keluar,
konsistensi, siklus haid, hari pertama haid dan terakhir, perkiraan tanggal
partus
4.RiwayatPerkawinan
Kehamilaninimerupakanhasilpernikahankeberapa?Apakahperkawinan
sahatautidak,atautidakdirestuidenganorangtua?
5.RiwayatObstetris
BerapakalidilakukanpemeriksaanANC,hasillaboraturium:USG,darah,urine,
keluhan selama kehamilan termasuk situasi emosional dan impresi, upaya
mengatasikeluhan,tindakandanpengobatanyangdiperoleh
6.Riwayatpenyakitdahulu
Penyakit yang pernah di diderita pada masa lalu, bagaimana cara pengobatan
yang dijalani nya, dimana mendapat pertolongan, apakah penyakit tersebut
dideritasampaisaatiniataukambuhberulangulang
7.Riwayatkesehatankeluarga
Adakah anggota keluarga yang menderita penyakit yang diturunkan secara
genetic seperti panggul sempit, apakah keluarga ada yg menderita penyakit
menular,kelainancongenitalataugangguankejiwaanyangpernahdideritaoleh
keluarga
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
6/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
8.Kebiasaanseharihari
1.Polanutrisi:padaumumnyakliendenganKPDmengalamipenurunan
nafsumakan,frekuensiminumklienjugamengalamipenurunan
2. Pola istirahat dan tidur : klien dengan KPD mengalami nyeri pada
daerah pinggang sehingga pola tidur klien menjadi terganggu, apakah
mudah terganggu dengan suarasuara, posisi saat tidur (penekanan
padaperineum)
3. Pola eliminasi : Apakah terjadi diuresis, setelah melahirkan, adakah
inkontinensia (hilangnya infolunter pengeluaran urin),hilangnya kontrol
blas,terjadioverdistensiblassatautidakatauretensiurinekarenarasa
takut luka episiotomi, apakah perlu bantuan saat BAK. Pola BAB,
freguensi,konsistensi,rasatakutBABkarenalukaperineum,kebiasaan
penggunaantoilet.
4.PersonalHygiene:Polamandi,kebersihanmulutdangigi,penggunaan
pembalut dan kebersihan genitalia, pola berpakaian, tata rias rambut
danwajah.
5. Aktifitas : Kemampuan mobilisasi klien dibatasi, karena klien dengan
KPDdianjurkanuntukbedreshtotal.
6. Rekreasi dan hiburan : Situasi atau tempat yang menyenangkan,
kegiatanyangmembuatfreshdanrelaks.
9.pemeriksaanfisik
kesadaranklie,BB/TB,tekanandarah,nadi,pernafasandansuhu
10.HeadToToe
1.Rambut:warnarambut,jenisrambut,baunya,apakahadalukalesi/
lecet
2. Mata:skleranyaapakahihterik/tdk,konjungtivaanemis/tidak,
apakahpalpebraoedema/tidak,bagaimanafungsipenglihatannyabaik
/tidak,apakahklienmenggunakanalatbantupenglihatan/tidak.Pada
umunyaibuhamilkonjungtivaanemis
3. Telinga : apakah simetris kiri dan kanan, apakah ada terdapat
serumen / tidak, apakah klien menggunakan alt bantu pendengaran /
tidak,bagaimanafungsipendengaranklienbaik/tidak
4.Hidung:apakahklienbernafasdengancupinghidung/tidak,apakah
terdapatserumen/tidak,apakahfungsipenciumanklienbaik/tidak
5. Mulut dan gigi : bagaimana keadaan mukosa bibir klien, apakah
lembabataukering,keadaangigidangusiapakahadaperadangandan
pendarahan,apakahadakariesgigi/tidak,keadaanlidahklienbersih/
tidak,apakahkeadaanmulutklienberbau/tidak.Padaibuhamilpada
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
7/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
umum nya berkaries gigi, hal itu disebabkan karena ibu hamil
mengalamipenurunankalsium
6.Leher:apakahklienmengalamipembengkakantyroid
7.Paruparu
warnakulit,apakahpengembangandadanyasimetriskiridankanan,apakah
ada terdapat luka memar / lecet, frekuensi pernafasan nya apakah ada teraba
massa / tidak , apakah ada teraba pembengkakan / tidak, getaran dinding dada
apakahsimetris/tidakantarakiridankanan
bunyiParu:suaranafas
8.Jantung
warnakulit,apakahadalukalesi/lecet,ictuscordisapakahterlihat/tidak
frekuensi jantung berapa, apakah teraba ictus cordis pada ICS% Midclavikula
bunyijantungapakahadasuaratambahan/tidakpadajantungklien
9.Abdomen
keadaanperut,warnanya,apakahada/tidaklukalesidanlecettinggifundus
klien,letakbayi,persentasekepalaapakahsudahmasukPAP/belum
bunyiabdomen
bisingusuklien,DJJjaninapakahmasihterdengar/tidak
10.Payudara
Putingsusuklienapakahmenonjol/tidak,warnaaerola,kondisimamae,
kondisiASIklien,apakahsudahmengeluarkanASI/belum
11.Ekstremitas
warna kulit, apakah ada luka lesi / memar, apakah ada oedema / tidak ,
apakahadalukamemar/tidak,apakahoedema/tidak
12.Genitalia
Apakah ada varises atau tidak, apakah ada oedema / tidak pada
daerahgenitaliaklien
Intergumen:warnakulit,keadaankulit,danturgorkulitbaik/tidak.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
8/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
BABII
LAPORANKASUS
Pada bab ini akan dibahas tentang pengkajian, tes diagnostic, dan
diagnosekeperawatan.
2.1Pengkajian
2.1.1IdentitasIstri/Suami
Nama:Ny.H/Tn.A
Umur:38thn/40thn
Nikah/lamanya:1kali/17thn
Suku:Makassar/Bugis
Agama:Islam/Islam
Pendidikan:Sma/Sma
Pekerjaan:IRT/Wiraswasta
Alamat:Jl.Padjajaran
HPHT:tanggal01012012
Tafsiranpartus:tanggal08102012
DiagnosaMedis:G5P3A1denganKetubanPecahDini,Gestasi3637minggu
2.1.2RiwayatKeperawatan
1.Riwayatkesehatanyangsekarangdanlalu
2.Tidakadariwayatpenyakitjantung,asma,hipertensi,danDM.
3.Tidakadariwayatsakitkepala,kejang
4.Tidakadariwayatpenyakitketurunanbaiksuamimaupunistri.
2.Riwayatsosialekonomi
1.RiwayatKBada.Menggunakanpilandalan
2.Menikah1kalidengansuamisekarangdansudah17tahunlamanya.
3.Ibudankeluargamerencanakankehamilannya.
4.Pengambilkeputusandalamkeluargaadalahayahatausuami.
3.Riwayatspiritual
1.IbumenganggapkehamilannyainimerupakananugrahdariTuhanYang
MahaEsa.
2.Dalamkehidupanseharihari,iburajinmelakukansholat5waktu.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
9/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
4.Riwayatpemenuhankebutuhandasar
1.KebutuhanNutrisi
Selamainpartu:
Makanan cukup mengandung protein dan vitamin (Nasi,Ikan,tahu,tempe,
Sayuran,buahpisang,mangga)nafsumakanpasienagakmenurun,hidrasi500
cc(airputihdansusu).
2.KebutuhanEliminasi
KebiasaanBAK:
Frekuensi45kalisehari,warnakuning,bauamoniak.Perubahanselamainpartu
BAK57kali,warnakuning,bauamoniak.
5.Kebutuhankebersihandiri
1.Klienmandi2kalisehariyaknipagidansore
2.Mencucirambut2kaliseminggumenggunakansamphoo.
3.Gosokgigi2kaliseharimenggunakanpastagigi
4.Gantibajudanpakaiandalamsetiapselesaimandi
6.Kebutuhanistirahatdantidur
Kebiasaan : Tidur siang tidak teratur, tidur malam 68 jam, pekerjaan
rumahtanggadilakukansendiri.
Selamainpartu:Ibukadangterbanguntengahmalam
2.1.3PemeriksaanFisik(26/92012)
TinggiBadan:165cm
BeratBadan:sebelumhamil55kg,setelahhamil65kg
TandaVital:Temperatur:36,6C
Nadi82X/menit
Pernapasan20X/menit
TekananDarah120/80mmHg
Kepala : Rambut tampak rontok, warna hitam, tidak ada
benjolan,kulit Kepala bersih, tidak ada memar,tidak ada
nyeritekan,kepalatampaksimetris.
Mata : Bentuk kedua mata simetris, lapang pandang
10/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
Mulutdangigi:Bibirtampaklembab,2gigikaries
Leher:Tidakadapembengkakanpadakelenjarthyroiddan
kelenjargetahbening,tidakadapeningkatantekanan
venajugularis.
Payudara:Bentukpayudarasimetris,tidakadapembengkakan,
puting susu menonjol,tidak teraba massa, hiperpigmentasi
padaareolamammae,kolostrumadabiladipencet.
Paruparu:Bunyipernafasanvesikuler,taktilfremitus(+),Ronchi(),
wheezing().
Jantung:Frekwensidenyutjantung112x/menitdanirama
regular,bunyijantungmurni,tidakadasuaratambahan.
Abdomen:Tampakstriaegravidarum,lineaalba(+),tonusototkendor.
Leopold 1 :Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah proc. Xyphoideus dan
bagianyangadapadafundusadalahkepala.
Leopold2:Letakpunggungbayidisebelahkirisedangkanbagiankecil
terdapatdisebelahkanan.
Leopold3:Dibawahpanggulterdapatkepaladandanbagianterbawah
janinbelummasukpintuataspanggul.
LingkarPerut:97cm
Ukurantinggi9fundus:32cm
DJJ:132X/menit
Genitalia`:Padavulvatidakadatandachadwick(warnaselaputlendir
vulvadanvaginaungu),tidakadapembengkakanpadavulva,
tampakpengeluaranlendirdandarah.
Ekstremitas : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema pada tungkai,
tidakadavarices,adanyareflekspattellakiridankanan
2.1.4TesDiagnostic
Tanggal26/092012
JenisPemeriksaan
Hasil
NilaiNormal
Hemoglobin
13g/dl
P:1214L:1415
Leukosit
14.000mm
4.00010.000
Trombosit
215.000mm
150.000450.000
Hematokrit
46%
L:4050P:3547
2.2DiagnosisKeperawatan
No.
Data
Etiologi
1.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
Problem
Nyeriperut
11/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
tembus
cairan
Hormon
detik,
pembukaan
Terjadikontraksiuterus
3 RangsanganNyeri
4cm,skalanyeri8
(010),
ada
pelepasan lendir
dancairan
2.
DS:.......
Janin
Belum
cukup Infeksijalanlahir
DO : Ku pasien bulan
lemah, T=36,6C,
P= 82x m, R=20 Kantong
amnion(membantu
x/m
BP=120/80mmhg, mekanismepencegahan
bakteri)belumutuh
tampak
pengeluaranlendir
dan
darah
200cc,
+/ Masuknya bakteri di
Leukosit selaputketuban
=14.000mm
Infeksi
3.
DS
Bruder Kurangnya
bagaimana
keadaan
terhadap
informasi Ansietas
gangguan
bayi kehamilan
saya?
DO : pt tampak Kurangnya pemahaman
bertanyatanya
sehubunganpenyakit
tentang penyakit
Ansietas
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
12/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
nya.
pt
tampak
gelisah.
pt
tampak
mengerutkan
kening.
2.3Perencanaan
2.3.1PrioritasMasalah
1. Gangguanrasanyaman:nyeriberhubungandenganterjadinyaketeganganotot
rahim
2.Infeksiberhubungandenganprosedurinvasif:pecahketuban
3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan atau informasi tentang
penyakit
2.42.5Terlampir
2.6PenkesTerlampir
BABIII
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesenjangan antara teori dan tinjauan
kasus pada pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan pada Ny.H dengan
ketuban pecah dini di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak kota Bandung tanggal
2628 september 2012. Untuk memudahkan pembahasan, maka penulis akan
menguraikansebagaiberikut:
A.PengkajiandanAnalisaDataDasar
Pengumpulan data dasar merupakan proses manajemen asuhan
keperawatan yang ditujukan untuk pengumpulan informasi mengenai kesehatan
baik berupa kesehatan fisik, psikososial maupun spiritual. Pengumpulan data
dilakukan melalui anamnese, pemeriksaan fisik dengan cara inspeksi, palpasi,
perkusidanauskultasisertapemeriksaanpenunjangyaitulaboratorium.
Pada tahap ini penulis tidak menemukan suatu hambatan yang dapat
mengganggu pengumpulan data yang kami lakukan karena respon ibu dalam
memberikan informasi sangat membantu begitu pula dengan keluarganya, bidan
dandokteryangmerawatsehinggapenulisdenganmudahmemperolehdatayang
diinginkan. Data diperoleh secara terfokus pada masalah klien sehingga
intervensinyajugalebihterfokussesuaikeadaanPasien.
Menurut teori yang ada, ketuban pecah dini merupakan suatu keadaan
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
13/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
BABIV
KESIMPULANDANSARAN
6.1Kesimpulan
1.Ketubanpecahdiniadalahpecahnyaselaputketubansebelumadatanda
tandapersalinandenganumurkehamilan>20minggu.
2. Faktor yang menyebabkan ketuban pecah dini adalah trauma, kehamilan
ganda, hidroamnion, penumbungan, kelainan letak dan presentase janin,
sertafaktorlainyangbelumdiketahui.
3.Ketubanpecahdiniberpotensiuntukmenyebabkaninfeksi.
4. Dengan terjadinya ketuban pecah dini, berarti selaput ketuban yang
melindungi bayi dari dunia luar menjadi terbuka. Ini berpotensi
menimbulkan penularan bakteri dari vagina dan infeksi rahim. Ini tentu
berbahayaterhadapkeselamatanbayi.
5. Pada persalinan dengan ketuban pecah dini tidak selamanya di tangani dengan
induksi tetapi dapat dilahirkan secara normal atas pertimbangan dari ibu tidak
ditemukankelainansedangkanpadabayiapabilatafsiranjanintidakprematur.
6. PadapelaksanaanasuhankebidananpadaNy.Hmulaidaripengkajiansampai
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
14/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
tahap akhir tidak ditemukan adanya hambatan oleh adanya kerjasama antara
pasiendanpetugaskesehatansehinggasemuatindakandapatterlaksanadengan
baik.
7. Pendokumentasian sangat penting dilaksanakan pada setiap tahap dari proses
manajemen keperawatan, karena hal ini merupakan bukti pertanggungjawaban
bidanterhadapasuhankebidananyangtelahdiberikanterhadappasien.
6.2:Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa
saran:
1.SaranUntukPerawat
a. Diharapkan seorang perawat agar dapat lebih profesional dengan pengetahuan
dan ketrampilan yang dimiliki sehingga dapat mendeteksi dini kasuskasus yang
patologikhususnyadalamkasusketubanpecahdiniagartidakterjadikomplikasi
yangdapatmembahayakankeselamatanibudanbayinya.
b.
Diharapkan seorang perawat harus lebih terampil dan selalu siap dalam
memberikanpelayanankesehatankhususnyadalammendiagnosissuatumasalah
yangdihadapipasiennyaagartindakandanpengobatancepatdantepatsesuai
kebutuhanpasien.
c. Diharapkan seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya di perlukan adanya
kerjasama antar tim dan diperlukan ketersediaan dana dan prasarana yang
memadaidalammeningkatkanmutupelayananasuhanpadapasien.
d. Penulis mengharapkan agar manajemen asuhan keperawatan dapat diterapkan
pada setiap tempat pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Khusus Ibu dan
Anak kota Bandung, Klinik bersalin, Puskesmas rawat inap dan lain sebagainya
dalamrangkameningkatkankualitaspelayanankesehatan.
e. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan tindakan pendokumentasian harus
selaludigunakanmengingathaltersebutbermanfaatuntukmengantisipasihalhal
yangtidakdiinginkandikemudianhari.
2.SaranUntukRumahSakit
SebaiknyapihakRumahSakitKhususIbudanAnakkotaBandungmenempatkan
perawat atau bidan tetap yang bertugas di ruang bersalin, nifas / perawatan
ginekologi dan ruang bayi agar setiap pasien mendapatkan kualitas pelayanan
yangprofesionalsesuaidengandisiplinilmuyangdimilikipetugasnya.
3.SaranUntukIstitusi
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, penerapan asuhan kebidanan dalam
pemecahan masalah harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan mengingat
proses tersebut sangat bermanfaat dalam membina tenaga bidan dan
menciptakansumberdayamanusiayangberpotensidanprofesional.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
15/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
DAFTARPUSTAKA
Anonim,2011,KetubanPecahDini,(http://www.kabarindonesia),diaksestanggal
4juni2011.
Anonim, 2011. Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia Terburuk di ASEAN,
(http://www.kabarindonesia),diaksestanggal4juni2011.
DepkesR.I.,2008.ProfilkesehatanIndonesia,Jakarta.
ManuabaI.B.G.2008GawatDarurat,ObstetriGinekologidanObstetriGinekologi
SosialuntukProfesiBidan,PenerbitBukuKedokteran,EGC,Jakarta.
Nugroho,Taufan.2010,KasusEmergencyKebidanan,PenerbitBukuK
ompas,Jakarta.
Prawirohardjo E.J. 2005, Ilmu Kebidanan, Penerbit Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta.
Prawirohardjo E.J. 2007, Ilmu Kebidanan, Penerbit Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta.
Prawirohardjo E.J. 2008, Ilmu Kebidanan, Penerbit Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta.
Saifuddin, dkk, 2006 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,PenerbitYayasanBinaPustaka,Jakarta.
SimatupangE.J.2006,PenerapanUnsurUnsurManajemen,PenerbitBukuAwan
Indah,Jakarta.
Sudraji, Sumapraja. 2005, Persalinan Normal, Penerbit Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta.
Wiknjosastro,Hanifa.2005,BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMaternal,
PenerbitYayasanBinaPustaka,Jakarta.
Wiknjosastro,Hanifa.2008,BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMaternal,
PenerbitYayasanBinaPustaka,Jakarta.
Diposkanolehfreestlydi10.31
Rekomendasikan ini di Google
Tidakadakomentar:
PoskanKomentar
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
16/17
19/1/2015
freestly:KetubanPecahDini(KPD)
MasukkankomentarAnda...
Berikomentarsebagai:
GoogleAccount
Publikasikan
Pratinjau
PostingLebihBaru
Beranda
PostingLama
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
TemplateAwesomeInc..GambartemplateolehMichaelJay.DiberdayakanolehBlogger.
http://sangerfreestly.blogspot.com/2013/02/ketubanpecahdinikpd.html
17/17