Anda di halaman 1dari 1

List pertanyaan:

1. Arah pertanyaan pak sud kmrn nanyain volume bahan pengisi


2. Banyaknya sekresi mukus ditinjau dari konsentrasi tracheal phenol red,
bagaimana bisa konsentrasi tersebut menggambarkan banyaknya mukus?
Bagaimana phenol red bisa berikatan dengan mukus?
3. Mengapa phenol red diinjeksikan secara intraperitoneal?
4. GG hanya berefek pada kondisi induksi dengan virus dan tidak berefek pada
kondisi normal (sumber???)
5. Mekanisme GG dengan mengurangi viskositas mukus? (dicpinigaitis and
gayle)
6. Proses mukus diproduksi dengan stimulasi kondisi inflamasi?
7. Apakah pengaruh pemejanan selama sekali vs 4 hari dengan hasil penelitian
8. Mengapa metode penelitian ini pemejanan dilakukan selama 4 hari (jawab:
karena metode tanpa induksi sehingga perlu waktu lebih lama agar mukus
diproduksi dengan pemicu obat batuk x, sedangkan pada penelitian antitusif
dengan induksi sehingga cukup sekali pemejanan)
9. Sumber senyawa Galanolactone? fotokopi bukunya dan dibacaaa
10.
Pengaruh galanolactone terhadap reseptor 5HT3?
11.
Apa itu reseptor 5HT3?
12.Pengaruh reseptor 5HT3 terhadap sekeresi mukus dan bagaimana
mekanismenya?
13.Mekanisme saponin sebagai ekspektoran
14.Organoleptis rasa pedas dsb disebabkan

oleh

senyawa

apa

dari

jahe/kunyit/akar kayu legi


15.Obat batuk X itu apa? Mengapa tidak boleh disebutkan identitasnya?
16.Apa saja persyaratan mendapatkan sertifikat EC?
17.Apasaja kriteria yang harus dipenuhi sehingga obat batuk X tergolong OHT?
18.Jika sudah lolos uji in vivo dan in vitro mengapa dilakukan lagi penelitian ini?
19.Bagaimana perhitungan dosis secara rinci?
20.Hafalkan step by step dan alasannya
21.
Definisi ekspektoran, menurut siapa dan sumber dari mana
22.
Perbedaan mukus dalam kondisi normal dan sakit
23.Apa itu CoA?

Anda mungkin juga menyukai