Anda di halaman 1dari 13

Puskesmas : 2 wangon

waktu

: 12 maret 2015, jam 12:16

Tempat

: Ruang obat

Responden: Perawat
Masa kerja :

P : ini bu, jadi yang pertama untuk proses penerimaannya biasanya kalo disini menerima
obatnya itu dari mana?
R : dari gudang obat, UPKF(1a)
P : emm, biasanya kalo dari UPKF sendiri pernah menerima obat yang rusak gak si bu?
R : rusak, ya enggak (1a)
P : enggak ada, bener bener semua? Gak mengalami perubahan juga gak pernah?
R : enggak
P : kalo untuk obat yang mendekati kadaluarsa atau bahkan kadaluarsa itu kadang pernah ada
gak bu?
R : ya ada si
P : kadang ada udah kadaluarsa pernah dikirim kesini gak?
R : enggak
P : gak ada? Paling yang mendekati?
R : paling yang mendekati
P : paling deket itu berapa bulan biasanya bu?
R : ya misalkan, kan februari yah, februari maret april mi juni juli agustus september oktober,
8 bulan
P : 8 bulan?

R : heeh
P : kalo yang 2 bulan kaya gitu belum pernah ada?
R : enggak si, kalo meh itu gak terima dikembalikan lagi (1b)
P : langsung dikembalikan lagi, tapi belum pernah selama ini? Apa udah pernah ada?
R : enggak
P : berarti kalo yang mendekati yang 8 bulan tadi diterima dulu?
R : iya, di terima terus di gunakan, kalo gak diterima ya eman mba, wong 8 bulan ssih masih
lama
P : kalo disini sendiri ada gak bu obat obat yang membutuhkan tempat penyimpanan khusus?
R : tempat penyimpanan khusus?
P : heeh
R : dikulkas kaya gitu? Di kulkas
P : iya ada apa gak bu?
R : dikulkas ada sih, ya paling vitamin A di kulkas
P : kaya suppo kaya gitu ada juga?
R : suppo, kita gada sediaan suppo
P : kalo vaksin kaya gitu ada?
R : vaksin, ya ada ditempaat vaksinnya
P : coolbox yah?
R : iya
P : kaya, kalo narkotik psikotropik ada juga gak bu?
R : paling diazepam
P : ada lemarinya sendiri?

R : ada
P : kalo untuk obat obat yang memerlukan penyimpanan khusus biasanya kalo abis
penerimaan obat itu obatnya langsung di taro di tempatnya atau ditaro di gudang dulu bu?
R : gudang dulu tapi kalau kaya ATS, vaksin ya langsung dikulkas Cuma tempatnya kan gak
digudang jadi disitu (1c)
P : emm, berarti langsung ketempatnya
R : iya heeh, gudangnya gak ada kulkas ya adanya diruang tunggu ya diruang tunggu kaya
gitu
P : kemudian ini bu kalau pas pemerimaan sendiri biasanya no bets sama atanggal kadaluarsa
itu dicatet juga enggak sih bu?
R : heeh dicatet
P : kalau tanggal kadaluarsanya biasanya nulisnya dimana bu?
R : sini ga ada ya, dibuku sendiri sih ada
P: kalau ibunya, pas penerimaan ibunya nyatet sendiri?
R : digudang mau diambil apa
P : oh, gak udah, itu kalau pas penerimaan atau?
R : ya gak langsung kalau ada waktu, kan nerima kan gak langsung catet catet kan gitu kan
dipastikan dulu baru pencatatan
P : heeh berarti kalau pas penerimaan gak dicatet tapi dicatetnya kalau mau disimpen?
R : kan kalau obat datang, itukan dicek dulu kan jumlahnya berapa, oh udah. Terus kan
masuk gudang kan kita gak mungkin obat masih mambrah mambrah terus kita priksa
priksa dulu kan enggak, kan tatani dulu dirak kemudian tata dirak itu baru kita cocokkan
oh ini nerima berapa nanti dikartu stok dicatet ditempel diobat itu
P : emmm berarti bukan saat penerimaan
R : ya enggak gak mungkin kita nerima langsung catet satu satu ya enggak bisa, ya harus
dirapikan dulu masuk ke rak baru dicatet (1d)

P : kalau untuk sisitem penutupnya biasanya diperiksain juga enggak bu?


R : penutup apa?
P : kaya misalnya sirup atau botol mulut lebar yang buat tablet ?
R : emm , enggak sih, masih rapi semua.(1e)
P : masih rapi semua?
R : iya segelnya kan rapi ya , jadi keliatan tok oh udah rapi ya udah hehe gak ada segel yang
rusak
P : gak pernah ada yang rusak?
R : enggak
P : label kemasan juga gak pernah ada ya bu ?
R : enggak sih, masih bagus bagus semua
P : kalau disini sendiri pernah gak si bu ditemukan obat palsu?
R : obat palsu
P : heeh
R : kayane enggak , taune palsu gimana (1f)
P : kaya misalnya mungkin diluar dari ijn edar obat atau mungkin berbeda dari yang lain.
R : itukan satu pintu nerimanya dari gudang ya itu aja, palsu atau enggaknya ya kita gak tau
P : biasanya untuk ibu sendiri ada cara khusus enggak sih , untuk membedakan ini obat yang
palsu sama yang enggak, ada cara sendiri enggak?
R : enggak ,
P : enggak ada?
R : enggak, biasanya ada apa?
P : kalau misalnya ibunya sendiri gitu loh, ada cara sendri enggak buat mengetahui ?

R : enggak itu ya enggak pernah apa, perasaan ini palsu ini enggak hehe nggak pernah ada
perasaan kaya gitu hehe
P : oh hehe
R : yang penting kita dari gudang itu gak kepikiran palsu kaya gitu enggak
P : kalau untuk volume pemesanannya sendiri bu, kalau disini berdasarikan apa bu?
R : ini, LPLPO per 3 bulan sekali kita mengajukan ini, permintaanya berapa , pemakaian
bulan lalu berapa
P : berarti berdasarkan pemakainanya ?
R : heeh
P : kalau berdasarkan kapasitas sarana penyimpanan diperhitungkan juga gak bu?
R : gimana maksudnya?
P : misalnya gudangnya udah penuh, terus udah 3 bulan waktunya permintaaan obat, nah
minta obatnya sekalian kan, ternyata gudangnya gak muat kaya gitu?
R : gudangnya mah gak pernah sih selalu muat karena kitakan berdasarkan pemakaian
paling termasuk sedikit obatnya, tapi gak pernah sampai apa, kurang tempat kaya gitu,
kalau begitu datang udah masuk rak rak nanti 3 bulan udah abis obatnya (2a)
P : berarti kalau habis penerimaan itu cukup ya bu gudangnya?
R : heeh
P : gak pernah sampai kelantai gak ada?
R : enggak
P : untuk penyimpanan yang selain obat satu gudang juga atau pisah pisah bu?
R : sementara ini ada barang juga sih
P : emm,
R : kaya alat kesehatan itu masuk ke gudang juga kan diluar itu kan masih morak marik yah,
jadinya kalau barang barang kaya televisi itu tak masukin gudang, kalau diluarkan rawan

pencurian juga karena jarang dipakai ya masuk kegudang sementara juga double utuk
barang si
P : emm,
R : tapi ya barang barang tertentu kaya itu kulkas ya tetep diluar aja
P : kalau alat kesehatan masih?
R : yang kecil , iya alkes partuset surgary set itu masuk gudang, tensi kaya gitu yang baru
baru masuk sana
P : Cuma mungkin dipisah aja raknya ya bu sama yang obat?
R : iya , ya dirak sih, cuman ya kalau untuk alkes, alkes tok , obat , obat aja, kaya gitu(2b)
P : untuk suhunya sendiri masih lembab atau enggak bu?
R : suhunya panas apa malah ya hehe
P : emm, hehe
R : hehe, kalau masuk sana keringetan hehe
P : berarti cahaya mataharinya masuk kegudang apa bu?
R : ya ditutup si mba,
P : emm, tapi tetep panas?
R : pakai lampu, ac nya belum kepasang, baru pesen ini kan rencananya mau direnov
puskesmasnya, kalau yang baru sih pake ac cuman kan belum nyala ac nya
P : gak lembab tapi panas gitu ya bu?
R : ya normal adanya
P : hehe
R : nek lembabkan kesannya dingin yah, hehe nek mlebu be sumuk berartikan hehe
P : itu panas banget ?
R : ya kaya gini aja sih

P : kemudian ini bu kalau untuk wadah obatnya sendiri biasanya kalau habis penerimaan itu
langsung ditata dirak atau dibersihkan dulu ?
R : apanya yang dibersihkan?
P : wadah obatnya kalau abis penerimaan langsung disimpen?
R : wadah obatnya
P : heeh
R : kan bersih , udah bersihkan tinggal masukin ke rak yang dibersihkan raknya paling hehe
P : oh , wadah obatnya enggak ?
R : hehe, wadahnya sih enggak hehe obate kan ora ya sing dibersihi rake hehe(2c)
P : kalau wadah obatnya berarti gak dibersihin dulu ya bu?
R : wadah obate kan bersih itu kan
P : emm,
R : kalau rake dibersihkan tapi kalau obate enggak, kalau obate kan udah bersih hehe ya nek
kira kira ndeleng kotor ya dibersihi kalau enggak ya enggak lah. Yang dibersihkan yang
pasti raknya sih mba, raknya tak sulaki ndisit tembe tata tata, nek obate ya ora wis bersih
si.
P : kemudian kalau rotasi stoknya sendiri sih bu biasanya diikuti dengan tanggal
kadaluarsanya enggak bu? Selalu dipastikan sama tanggal kadaluarsanya ?
R : itu nulisnya pas nerima itu sih mba, kan disitu nerimanya berapa ed nya itu yang dibuku
aja
P : kalau untuk rotasinya?
R : ya dikasih nama obat apa ednya kapan
P : kalau untuk rotasi stoknya sendiri bu, biasanya kalau ibu disini berdasarkan sistem FEFO
atau gimana?
R : iya

P : selalu dipastiin kaya gitu?


R : iya iya, ya kalau yang meh ed ya berarti yang dipakai dulu
P : kalau yang ed dikedepanin kaya gitu ya bu?
R : heeh kalau misal obatnya datengnya telat itu tai dia meh ed gitu ya , ya mesti yang ditata
yang ed dulu
P : heeh berarti selalu dipastiin kaya gitu ya bu?
R : iya,
P : kadang ada enggak si bu, obat yang udah mau kadaluarsa tapi gak ketahuan masih ada
dibelakang ternyata kaya gitu?
R : kalau selama ini si kitakan ada catetane kan, masale bulan januari februari itu yang ed
apa aja nanti tinggal dilihat disitu, nanti kalau meh ini awal tahun loh, ednya kan 2015
berarti dipakai dulu(2d)
P : emm, kalau untuk pas penyimpanan sendiri pernah terjadi obat yang rusak atau tumpah
enggak sih bu? Pas penyimpanan disini?
R : ya paling debu debu apa, kalau yang jarang dipakai kan paling ya debu aja agak kotor
P : tapi gak pernah rusak, tumpah kaya gitu ?
R : enggak (2e)
P : kalau untuk obat yang kadaluarsa sendiri biasanya kalau disini penanganannya bagaimana
bu?
R : ya kita kumpulkan, kita hitung jumlahnya berapa nanti bikin berita acara dikembalikan
kegudang(2f)
P : kalau stok opnamnya sendiri biasanya kalau disni berapa bulan?
R : tiap semester apa ya
P : 6 bulan sekali?
R : iya , akhir juni sama desember (2g)

P : pernah terjadi perbedaan stok enggak si bu, antara stoknya sama barangnya pernah
enggak?
R : kalau digudang sih kayane enggak (2h)
P : enggak pernah?
R : heeh
P : berarti selalu benar?
R : kalau yang digudang iya, kalau yang disini si kadang ada , misal gak ada temen ya misal
kalau itu biari kadang gak nulis resep minta gitu ya akhire hehe gak kecatet itu pasti selisih
kalau yang disini loh kalau yang digudang kan yang ngambilkan Cuma saya jadinya keluar
tetep catet jadinya teratur kalau digudang insyaallah pas, tapi kalau yang disini tah enggak
kalau yang disini soalnya kaya gitu banyak orang kan otomatis
P : ngambil?
R : iyaa, ya nyatane gitu sih
P : hehe
R : kadang suruh daftar dulu kaya pasien umum kan gimana masa sama orang sendiri kaya
gitu kan kita kadang gak enak, jadi terserahlah ngonoh, hehe
P : tapi kalau digudangnya itu gak pernah ada ya?
R : selalu pas
P : soalnya biasanya kadang ada yang lupa nyatet kaya gitu ibunya pas nggak ada, ada yang
ngambil kaya gitu
R : kan terkunci itu kalau saya disni buka kalau saya gak ada kan dikunci jadi gak ada yang
buka, yang ambil obat pun saya yang lain gak ada yang bisa
P : berarti gak ada obat yang hilang ya bu?
R : hilang , enggak
P : ibu aja berarti?

R : iya heeh
P : berarti kalau disini sendiri kondisi penyimpanannya udah sesuai sama rekomendasi dari
industri farmasi ya bu, udah ada lemari narkotik psikotropik nya
R : iya ada, lemari kecil sih, lemari kaca tapi kecil dipisah kaya gitu(2i)
P : kaya supo juga udah ada kulkasnya?
R : udah , ac yang belum . jane si udah ada cuman belum dipasang
P : udah ada ?
R : kurang watt hehe
P : oh hehe
R : ini kan listrike masih 900 kalau acnya nyala
P : kalau ac nya nyala mati?
R : iya
P : berarti sebenarnya udah ada?
R : udah ada cuman belum dipasangi
P : kaya coolbox kaya gitu juga udah ada? Yang buat vaksin
R : iya ada
P : lemari psikonya 2 pintu atau masih 1?
R : kecil itu kaya lemari apa, alumunium yang ukurannya kecilloh itu khusus untuk injeksi,
psikotropika kay gitu gitu tak pisah, benang kaya gitu kebutuhan bp kan saya ambil
benang kan dilemari itu gak usah nyari nyari khusus untuk injeksi psikotropika lemari 1,
Cuma isi apa diazepam 1 botol , bawahnya masih kosong kan tak kasih benang injeksi
kaya gitu
P : tapi yang buat psikotropik itu pintunya Cuma 1 lapis atau udah 2 lapis ?
R : ya kaya gitu, Cuma kecil gitu apa, dislereg itu loh mba

P : oh
R : lemari alumunium itu lah Cuma kecil segini
P : oh , berarti kalau disni gak ada penyimpanan obat berdasarkan katagori yang palsu
karantina itu gak ada ya bu.?
R : enggak(2j)
P : itu kenapa gak ada pengkategorian seperti itu bu?
R : yang apa?
P : palsu , karantina
R : ya kan kita gak pernah kepikiran itu palsu apa enggak kan, jadinya enggak
P : emm, karena gak pernah ada,
R : iya, gak tau juga ada obat palsu, taunya itu udah dari gudang ya udah benerkan kita gak
tau palsu atau enggak
P : kalau disini sendiri biasanya pengiriman obatnya kemana aja bu?
R : kegudang
P : kalau dari gudang keluar?
R : ke PKD
P : Cuma ke PKD aja ?
R : PKD jambon, sama disini kan pelayanan (3b)
P : kalau untuk ke PKD sendiri pengiriman obatnya biasanya disertai dokumen juga enggak
bu?
R : ya sama kaya gini ,(3a)
P : sama kaya LPLPO juga?
R : cuman sedikit ringkes yo, karena obatnya kan enggak semua dipakai di PKD kan. Lebih
ringkes lagi , ini kan sampai 13 lempar, kalau di PKD cuman 2 Lembar aja.

P : kalau formatnya sama kaya gini juga bu?


R : ya sama kaya gini , Cuma obatnya itu yang sering dipakai kalau ini enggak ya enggak
diketik
P : kaya nomer obat , bentuk sediaan kaya gitu jumlah ?
R : ini formatnya sama Cuma obatnya yang lain , ini yang enggak ya enggak
P : enggak ditulis ?
R : heeh tak ringkes jadi yang dipakai aja, paling 2 lembar aja
P : nomer bets juga tercantum juga bu?
R : ini gak ada, nomer bets yang dari gudang aja kalau yang ke PKD si enggak,
P : kalau selain LPLPO untuk pengiriman barang ada prosedur tertulis lainnya enggak bu ?
R : untuk PKD?
P : heeh untuk pengeluaran obat, selain LPLPO ada prosedur tertulis lain nya enggak ?
R : paling ini, sama kalau yang mendadak gitu, itu paling yang kertas aja.
P : emm,
R : dikertas kaya gitu , kaya sekolahan biasanya kan ada UKS , mau lomba sekolah sehat kan
biasanya butuh obat apa paraset kan minta kesini ya pake surat aja gak pake kaya gini
hehe
P : kalau yang ke PKD kan pake LPLPO ya bu, untuk pengiriman yang menyertai kesana
dokumennya pake LPLPO ?
R : heeh
P : kalau misalnya selain LPLPO ada buku bantu misalnya kaya gitu ada?
R : buku bantu si ada, buku bantu pengeluaran (3c)
P : berarti buku pengeluaran yang lainnya?
R : iya

P : kemudian ini bu yang terakhir kalau misalnya alur penyerahan obat ke pasien sendiri dari
pertama pasien itu mendaftar itu bagaimana alurnya bu?
R : ya pasien daftar nanti tujuannya kemana kan ada BP umum , BP gigi, apa KIA kaya gitu ,
misal udah dari BP kan dikasih resep dari dokter nanti resepnya baru masuk kesini ke
loket obat (3d)
P : kalau dari pendaftaran sendiri ada nomer antriannya juga enggak bu?
R : ada,
P : udah bu kalau saya wawancaranya terkait itu saja hehe kurang lebihnya mohon maaf kalau
ada salah salah kata gitu bu hehe

Dengan ini saya menyatakan bahwa transkrip wawancara di atas telah di setujui oleh
responden yang bertanda tangan di bawah ini.

Paryati

Anda mungkin juga menyukai