Makalah Sepsis
Makalah Sepsis
PENDAHULUAN
1.3.4
1.3.5
1.3.6
1.3.7
1.3.8
1.3.9
1.4 Manfaat
1.4.1 Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah
1.4.2
1.4.3
1.4.4
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian SIRS dan SEPSIS
Systemic inflammatory response syndrome adalah pasien yang memiliki
dua atau lebih dari kriteria berikut:
1. Suhu > 38C atau < 36C
2. Denyut jantung >90 denyut/menit
pyogenes
Jamur (5%) : Hanya untuk pasien dengan gangguan sistem imun/daya
tahan, misal AIDS : Candida, Aspergillus
Penyebab terbesar adalah bakteri gram negatif. Produk yang berperan
Diabetes mellitus
Luka bakar
Neutopeni
Limfom
Divertikulitis, perforasi usus
Adanya benda asing dalam tubuh seperti kateter.
terutama terjadi didaerah mukosa oleh karena kebanyakan infeksi port deentrynya melalui
mukosa. Mekanisme terjadinya sepsis merupakan proses yangsangat kompleks, dan melibatkan
interaksi multi sistim yang terkait dengan inflamasi,respon imun dan perfusi seluler seperti :
kaskade sitokin, kaskade pembekuan, sistemkomplemen, cell mediated immunity dan respon
imun humoral.Kuman yang menyebabkan terjadinya sepsis akan melepaskan endotoksin
yangdihasilkan oleh kuman gram negatif dan endotoksin oleh kuman gram positif yangdidalam
plasma akan berikatan dengan lipo- polysaccaride binding protein ( LBP).Kompleks dari ikatan
tersebut akan berikatan dengan CD14 yang terdapat padapermukaan makrofag maupun monosit,
sehingga sel sel tersebut menjadi aktif.Aktivasi makrofag dan monosit akan mengakskresi
sitokin pro-inflamasi, seperti :interleukin - ! ( IL-1) serta TNF alfa , dan secara klinis akan timbul
gejala SIRS .
Apabila proses inflamasi makin berat maka akan dilepaskan mediator lainnya
( kaskadeinflamasi ) oleh sel inflamasi, endotel, sistem komplemen akan dapat
memperburukhemodinamik, metabolisme serta kerusakan jaringan yang selannjutnya
gangguanekstraksi oksigen sampai terjadinya gejala disfungsi organ multipel ( MODS).6 10Pada
saat yang sama tubuh akan mengembangkan mekanisme kendali yangmencegah penyebaran
reaksi inflamasi, berupa pelepasan sitokin anti-inflamasi danberbagai mediator yang dapat
meredam reaksi inflamasi. Tujuan dari reaksi ini ( prodan anti inflamasi ) adalah untuk mengatasi
agen penyebab, mendorongpenyembuhan kerusakan jaringan, serta mencegah perluasan reaksi
yangmembahayakan tibuh. Reaksi ini merupakan reaksi fisiologik yang harus dimiliki olehsetiap
orang. Pada sepsis, mekanisme ini tidak terkendali sehingga berbagai sitokindan mediator
menyebar secara sistemik, yang dapat menimbulkan kerusakan padatempat yang jauh dari
sumber infeksi.
dosis
obat
diturunkan
setengahnya,
atau
Bakteri
Escherichia coli
Klebsiella,
Enterobacter
Proteus
mirabilis
Antibiotik
Ampisilin/sefalotin
Gentamisin
- Sefalotin: 1-2 gram tiap 4-6
Ampisilin/sefalotin
Dosis
menghindari flebitis.
vulgaris
Mima-Herellea
Gentamisin
Pseudomonas
Gentamisin
Bacteroides
Kloramfenikol/klindamisi
n
oksigen
di
darah,
meningkatkan
transpor
oksigen
dan
10
hemofiltrasi
kontinu
(continuous
hemofiltration).
Pada
11
12