Gas buang dari PLTG yangumumnya mempunyai suhu di atas 400 0C, dimanfaatkan (dialirkan) ke dalam ketel uap PLTU untuk menghasilkan uap penggerak turbin uap. Dengan cara ini, umumnya didapat PLTU dengan daya sebesar 50% daya PLTG. Ketel uap yang digunakan untuk memanfaatkan gas buang PLTG mempunyai desain khusus untuk memanfaatkan gas buang yang disebut Heat Recovery Steam Generator (HRSG).
Prinsip Kerja
Dalam operasinya, unit turbin gas dioperasikan terlebih dahulu
untuk menghasilkan daya listrik sementara gas buangnya berproses untuk menghasilkan uap dalam ketel pemanfaat gas buang. Setelah beberapa waktu kemudian, uap dalam ketel uap cukup banyak, uap dialirkan ke turbin uap untuk menghasilkan daya listrik.
Bagian-bagian penting dari PLTGU adalah :
1) Turbin gas 2) HRSG (Heat Recovery Steam Generator) 3) Turbin Uap dan alat-alat bantu lainnya
Daya yang dihasilkan turbin uap tergantung kepada banyaknya gas
buang yang dihasilkan unit yaitu kira-kira menghasilkan 50% daya unit PLTG. Maka dalam mengoperasikan PLTGU ini, pengaturan daya PLTGU dilakukan dengan mengatur daya unit PLTG, sedangkan unit PLTU mengikuti, menyesuaikan dengan gas buang yang diterima dari unit PLTG-nya.
HRSG (HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR)
HRSG berfungsi untuk menangkap kalor yang diterima dari gas
buang PLTG kemudian memberikan kalor tersebut kepada air sehingga menjadi uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin uap dan generator.
Contoh skematik PLTGU
AC: air compressor
CC: combustor chamber GT: gas turbine G: generator SF: suplementary fuel SU: superheater B: boiler EC: economizer SD: steam drum HRB: heat recovery boiler ST: steam turbine C: condensor CP: condensor pump FWH: feed water heating DA: direct fwh BFP: boiler feed pump