Anda di halaman 1dari 20

Flova Wallet ini adalah bentuk paling sederhana dari model dompet kain pada umumnya.

Jika sudah mengetahui cara membuatnya, akan mudah jika akan membuat berbagai
variasinya. Setidaknya memberi gambaran, bagaimana dompet semacam ini dibuat.
Ukuran jadi saat dompet ini saat ditutup adalah 11,5cm x 21cm

I. Pertama-tama siapkan dahulu alat dan bahannya


Alat:
Mesin jahit, benang jahit dengan warna yang sesuai, jarum jahit tangan, jarum pentul, alat
pemotong (gunting kain atau rotary cutter dan mattnya), penggaris, alat tulis, setrika.
Untuk jarum mesin jahit, selain yang bernomor standar (no.11 atau 14) sediakan juga jarum
no.18 atau jarum jahit untuk bahan jeans dan bahan tebal lainnya.

Bahan:
1. Tiga macam motif kain. (jika membeli bahan kain, cukup masing-masingnya ukuran
yard atau fat quarter atau sekitar 45cm x 55cm). Bisa juga gunakan bahan sisa perca
yang ada, asal ukurannya cukup.
Kain yang saya gunakan pada tutorial ini adalah kain katun linen motif bunga (untuk
bagian luar dompet dan zipper pocket), katun linen warna natural (untuk bagian dalam
dompet dan card slot), dan kain katun lokal polkadot merah (untuk dalaman dompet)
Untuk bisban bisa menggunakan yang ready made atau yang beli jadi dengan ukuran
lebar antara 4cm 6cm. Jika tidak ada yang ready made, pada tutorial ini akan
dijelaskan cara membuatnya sendiri.
2. Zipper/resleting 20cm.
3. Penutup dompet (saya menggunakan lidah kancing penutup dompet dari kulit sintetik)
4. Bahan pelapis dompet, seperti kain staplek/kain keras, adhesive polyester batting 4 oz
atau 260 gram, dan kain viselin.
5. Label, kancing, renda, atau bahan tambahan lain untuk aksesorisnya. (opsional)

II. Ukuran bagian dasar dompet


A: bagian luar dengan ukuran 21cm x 23cm
B: bagian dalam dengan ukuran 21cm x 23cm
C: adalah staplek atau kain keras yang berperekat pada salah satu sisinya dengan ukuran
sama yaitu 21cm x 23cm
D: batting dengan ukuran 21cm x 23cm
E: bias tape atau bisban dengan ukuran panjang 85cm x 4cm

Zipper atau risleting dengan ukuran 20cm. Kalau lebih panjang boleh, nanti dipotong.
Jika risletingnya bergigi metal, usahakan ukurannya yang pas, kalau kepanjangan khawatir
ribet kalau motongnya.
Semua ukuran sudah termasuk kampuh
Untuk batting, saya menggunakan adhesive polyester batting. Ukurannya saya buat sama
dengan kain yang akan dilapisinya. Tapi saat digunting, saya kecilkan sedikiiit saja, karena
sifat batting yang saya gunakan ini tebal, jadi supaya tidak kesulitan untuk menjahit
pinggirannya ataupun saat menutup pinggiran dompet dengan bisban.

III. Ukuran zip pocket

F: pocket bagian luar, ukurannya 21cm x 22cm, kebetulan saya menggunakan motif yg sama
dengan bagian luar.
G: dalaman pocket, ukurannya sama, 21cm x 22cm
H: lapisan viselin ukuran juga sama 21cm x 22cm. gunakan viselin yang tipis. tujuan
menggunakan viselin agar pocket kelihatan rapi
I: penutup ujung zipper, potong ukuran 3cm x 6cm. saya menggunakan sisa-sisa potongan kain.

IV.
Ukuran tempat kartu (Card slot)
J. kain ukuran 46cm x 21cm

I. viselin ukuran sama 46cm x 21cm.


Sebenarnya ukuran yang pas adalah 45cm, tapi saya lebihkan sedikit menjadi 46cm,
khawatir saat pelipatan nanti ukurannya bisa berubah. jika berlebih saat setelah pelipatan,
bisa dipotong. Penggunaan viselin disini sebenarnya opsional, boleh dipakai atau tidak. saya
cenderung lebih suka menggunakannya. tapi jika nanti setelah pelipatan menjadi terlalu
tebal, boleh tidak dilapisi viselin. Gunakan viselin yang paling tipis ya.

Untuk memudahkan, bisa dilihat diagram kain-kain yang perlu dipotong, sekalian mengecek,
udah lengkap atau belum.

V. Cara membuat bisban sendiri

Contoh yang digunakan itu, adalah memanfaatkan sisa potongan kain dari bagian kain katun
linen natural (bagian inner) yang dimanfaatkan untuk membuat bisban. Jadi ukurannya jadi
berlebih untuk membuat bisban untuk dompet.
1) Kain di gunting berbentuk bujursangkar lalu dilipat dua secara diagonal, dipotong
tengahnya menjadi bentuk segitiga. Lalu dilipat dua lagi untuk mendapatkan serat kain yang
serong. Lalu diukur dan dipotong dengan ukuran lebar 4cm. Bisa dilebihkan sedikit lebarnya
jikalau dirasa nanti lapisan dompetnya ketebalan. Jika teman2 ingin memotong lurus, boleh
juga, karena bentuk flova wallet ini sudutnya lurus, tidak melengkung.

2) Karena panjang bisban buatan sendiri ini tidak sampai 85cm, maka di buat sambungan
dari dua buah potongan.

3) Letakkan ujung kedua bisban seperti pada contoh gambar di atas. Pperhatikan jarak dari
sudut lancipnya adalah 1cm dari sisi panjang potongan bisban satu lagi. Jahit di sepanjang
sisinya yang ditunjukkan dengan garis berwarna biru.

4) Lalu paparkan kain bisban yang telah tersambung.

5) Buka lipatan

6) Rapikan dengan gunting, bagian yang lewat. Lalu, ukur panjang bisban sampai sekitar

85cm, atau seukuran keliling dompet saat dibuka. jika bisban masih kependekan, buat
sambungan lagi.
-

Kalau pakai bisban yang beli jadi, lewati langkah-langkah ini, ukur panjang bisban 85cm.

Ironing atau Menyatukan Kain dengan Pelapis


1. Pertama-tama, kita akan memadukan kain dengan para pelapisnya. Karena saya
menggunakan yang adhesive, siapkan setrika dan papan untuk menggosoknya.
Satukan potongan kain A (outer) dengan kain C (staplek). Staplek atau kain keras dengan sisi
perekatnya menghadap bagian bawah kain A. Gosok dengan seterika dari atas bagian kain A.

2. Kemudian letakkan bagian pelapis batting sisi perekatnya menghadap bagian bawah

staplek. Gosok dari atas kain, hingga melekat.


Perhatikan sisi bagian berperekatnya ya, jangan sampai terbalik. Gunakan panas maksimal.
Jika kesulitan untuk melekat, tekan seterika agak lama, tapi jangan sampai kain gosong ya
*note: jika tidak menggunakan batting berperekat seperti yang di gunakan pada tuto ini,
gunakan lem, atau gunakan cara yang cocok sesuai sifat bahan pelapis untuk
melekatkannya.
Jika tidak menggunakan lem, misalnya dengan busa lapis atau busa angin, tidak perlu pakai
lem juga bisa, gunakan jarum pentul untuk melekatkannya sementara.
Bisa juga dengan cara menggunakan teknik quilting untuk menyatukan kain outer dengan
pelapisnya.

3. Seperti ini kira-kira penampakan dari sisi samping, kain yang telah dilapisi staplek dan
batting.

4. Sekarang untuk kain bagian zip pocket. Kita akan melekatkan viselin (H) dengan kain
untuk kantong zip (F)
*kebetulan motifnya sama dengan bag outer, tolong bedakan ya ^^ ....
Letakkan viselin dengan sisi berperekat menghadap bagian bawah kain. Gosok perlahan
dengan setrika dari atas bagian kain. Gunakan panas yang sedang, jangan terlalu panas.
Untuk kain G, sebagai dalaman kantong zip, tidak perlu pakai pelapis apapun.

Melipat slot kartu


5. Untuk lembaran slot kartu (J) boleh lapisi dahulu dengan viselin (K), dan ini opsional. Ada

juga yang tidak menggunakan viselin. tapi saya suka menggunakan lapisan viselin untuk slot
kartu, supaya lebih rapi. Mula-mula ukur jarak 5,5cm pas dari pinggiran sisi lebarnya. Lipat
ke arah dalam seperti pada gambar

6. Kemudian dari bagian atas kain, ukur 4cm dari sisi yang telah dilipat. Lipat seperti anak

tangga atau kipas. Kemudian ukur lagi 5,5cm bergantian dengan ukuran lipatan 4cm, sampai
mendapatkan 4 jenjang.

Diagram di atas untuk lebih menjelaskan ukuran jarak pelipatan slot kartu

7. Setelah mendapatkan 4 jenjang slot kartu, boleh tes slotnya dengan kartu yang biasa

digunakan. Umumnya ukuran standar kartu adalah 5,5cm x 9cm.

8. Ini penampakan bagian belakang slot kartu. Jika bagian kain di sini berlebih saat

pelipatan, boleh dipotong hingga sama rata dengan bagian depannya.

9. Penampakan dari sisi samping.

10. Ukur ke arah tengah membagi 2 sama panjang slot. saya mendapat ukuran 10,5cm

masing-masing bagiannya.
* garis biru di tengah itu adalah penanda saya menggunakan water erasable pen yang
nantinya dapat dihapus dengan air sesudahnya.
teman-teman bisa gunakan pensil atau penanda kain lainnya. Garis dari arah belakang slot agar
saat dijahit tidak kelihatan bekas guratan pensilnya.

11. Jahit sepanjang garis tengah

12. Penampakan setelah dijahit di tengah.

Membuat penutup ujung risleting


13. Siapkan dua buah potongan kecil (I) untuk menjadi penutup kedua ujung risleting.

14. Ukur sekitar 1cm pinggirannya untuk dijahit di ujung risleting. perhatikan gambar

15. Jahit kain dengan bagian buruk di atas, dan jarak dari pembatas risleting 1cm.

16. Lipat ke arah luar, lalu jahit kembali di atasnya (top stitch). Lakukan hal yang sama
untuk ujung yang satu lagi.

Membuat Zip Pocket


17. Sekarang letakkan resleting menghadap ke bagian baik kain (F) di sepanjang sisi
pinggiran kain 21cm. Jahit pada garis merah putus-putus.

18. Setelah menjahit bagian pertama, letakkan kain dalaman pocket (G) dengan bagian

baiknya menghadap ke bagian baik kain F, seperti pada gambar. Jahit di sepajang garis
merah putus-putus.

19. Rentangkan kain dalaman

20. Lalu lipat seperti pada gambar

21. Sekarang naikkan sisi kain F yang satu lagi, lipat ke atas dengan pinggirannya bertemu
dengan pinggiran sisi satunya lagi. Jahit sepanjang garis merah putus-putus pada sisi sebelah
atas risleting.

22. Lipat ke atas juga kain dalaman dengan sisinya sejajar dengan bagian atas sisi resleting.
Jahit sepanjang garis merah putus-putus.

23. Lipat ke atas juga kain dalaman dengan sisinya sejajar dengan bagian atas sisi resleting.
Jahit sepanjang garis merah putus-putus.

24. Setelah kain dibalik. Lipat sedikit di bagian atasnya seperti pada gambar. Rapikan.

25. Potong bagian resleting yang berlebih, di sisi kanan dan kiri.

26. Gunting bagian bawah pocket seperti pada gambar. Untuk memudahkan menjahit
topstitch di sepanjang sisi resleting, seperti pada foto berikutnya.

27. Bentangkan.

28. Jahit tindas atau topstitch di atas kain sepanjang sisi resleting di kanan dan di kiri.
Gunakan jarak jahitan yang sedikit lebih lebar, supaya tampilan lebih manis.
Kalau menggunakan jahit tangan, gunakan jahitan jelujur saja. Lebih manis kalau pakai
benang sulam.

29. Lipat kembali seperti semula. Rapikan.

30. Sekarang adalah saatnya menyatukan bagian-bagian yang telah kita buat sebelumnya.
Slot kartu dan zip pocket sudah jadi. sekarang tinggal menyatukannya. Bentangkan kain B
(inner) memanjang. sisi yang 23cm di atas seperti pada gambar.

31. Letakkan slot kartu sejajar pada sisi bagian kiri.

32. dan letakkan zip pocket sejajar sisi kanan. Lalu jahit sekeliling kain B dengan jarak

sepinggir mungkin dari sisi luar untuk menjepit slot dan pocket.

33. Sekarang saatnya menyatukan kedua bagian inner yang telah dilekatkan card slot dan zip
pocket dengan bagian outer yang telah dilapisi staplek dan batting. Letakkan saling
membelakangi.

34. Jahit sekelilingnya sepinggir mungkin menimpa jahitan yang sebelumnya, untuk

menyatukan semua bagian. Asal semua lapisan kena jahitan. Semat dengan pentul untuk
menahan perpaduan kain tersebut saat dijahit.
*note: Ditutorial ini menggunakan penutup dompet (lidah dompet) yang ready made dan
dijahit belakangan untuk tutorial dompet ini. Buat teman-teman yang menggunakan penutup
dompet dari kain, pada saat menjahit sekeliling dompet ini, sertakan penutup dompetnya
dijahit juga. jika menggunakan kancing magnet yang berkaki atau kancing klep atau velcro,
pasang sebelum kedua lembar kain inner dan outerini disatukan.
Melipat bisban (bias tape)

35. Lipat dua bisban sama besar arah memanjang

36. Buka lipatan, sehingga membentuk garis lipatan di tengah-tengahnya, lipat lagi kedua

sisi pinggirnya ke arah tengah.

37. Seperti ini.

38. Lipat dua kembali sehingga menutup. Setrika, sehingga lipatan bisban rapi.

39. Begini jadinya. Lebar yang didapat adalah 1cm.

40. Bisban akan dijahit di sekeliling dompet.

41. Di tutorial ini memulai bisbannya dari bagian sisi yang nantinya jadi penutup dompet,

jadi lipatan sambungan bisban nantinya tidak terlalu terlihat karena tertutup oleh penutup
dompetnya. Tapi, terserah teman2 mau mulai dari sisi mana.
42. Kemudian jahit dengan mesin jahit. gunakan garis lipatan memanjang pertama dari
kanan sebagai panduan saat menjahit.
Untuk yang menjahit tangan, gunakan tusuk tikam jejak.
43. Sebelum mencapai batas sudutnya, ukur jarak 1 cm dari arah pinggir, seperti pada
gambar.
44. Jahit sampai batas titik yang telah ditandai, Lalu jahit menyerong keluar, jangan lebih
dari 45 derajat, untuk mematikan jahitan.
45. Kemudian lipat bisban ke arah luar sehingga mendapatkan lipatan diagonal.
46. Lipat kembali ke arah dalam sejajar pinggiran dompet.
47. Mulai lagi jahitan dari batas atas sepinggir mungkin. Terus jahit sampai mendapat sudut
kembali, dan ulangi aksi dari langkah 53

48. Nah, jika sudah mencapai ujung bisban satunya lagi, timpa ujung bisban terakhir di atas
ujung yang pertama. Jangan lupa melipat sedikit ujung bisban pertama.
Saya melipat serong, supaya tidak terlalu tebal gumpalannya saat menutup bisban nantinya.
Tapi kalau mau melipat lurus boleh juga.
49. Jahit terus sampai akhir, lalu matikan jahitan.
50. Sekarang tinggal menutup bisbannya ke arah dalam dompet. Perhatikan lipatan sudut
yang didapat
51. Lipat bisban ke arah dalam, dan tahan dengan pentul atau penjepit. Sekarang siapkan
jarum tangan dan benang jahit. Pasang dobel benangnya supaya kuat.
Yang jahit tangan dari pertama, lanjutt....
52. Jahit som sepanjang bisban, atau blind stitch (jahitan tersembunyi). Supaya lebih
jelasnya, pinjam tuto cikgu Raihana Mahmud tentang blind stitch. Klik di sini. Meskipun
tentang cara memasang aplikasi, tapi cara menjahit blind stitch bisa digunakan di sini.
53. Ketika sampai di sudut, lipat bisban seperti di atas.
54. Memasang bisban selesai...
55. Sekarang tinggal pasang penutup dompetnya.

Untuk penutup dompet, saya membebaskan kreatifitas teman-teman untuk membuatnya. ^^


Kalau penutup dompet yang ready made seperti lidah ini, sudah ada bolongannya untuk
memasukkan benang untuk memasangnya dengan cara jahit tangan. Usahakan jangan
sampai tembus ke bagian bawahnya.
Tinggal ukur saja pas di bagian tengah sisinya.
56. Saat ditutup.
57. Saat dibuka.
58. Saat dipegang

Anda mungkin juga menyukai