Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP
4.1. Pembahasan
Kesenjangan Teori Dan Kasus
Pada saat penlis menyusun laporan ini penyusun menemukan kesenjangan
anatara kasus dan teori di kasus ini penulis hanya menemukan 6 masalah
keperawatan yang muncul berdasarkan prioritas yaitu :
1. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai darah ke
2.

3.
4.
5.
6.

jaringan perifer menurun di buktikan dengan akral dingin


Kebutuhan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan defisiensi insulin di buktikan dengan berat badan klien
menurun drastis
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan hiperglikemia di
buktikan dengan luka yang tak kunjung sembuh.
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan metabolism fisik
menurun di tandai dengan fatique
Resiko kekuranangan volume caairan berhubungan dengan
diueresis osmotic di tandai dengan poliuri
Kurang pengetahuan berhubangan dengan kurang informasi di
tandai dengan klien bertanya mengenai penyakitnya.

4.1 Kesimpulan
Setelah melihat pemaparan dari tinjauan teori dan kenyataan nyata di
kasus serta berbagai alasan yang ada maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Data fokus yang dapat penulis temukan pada Tn.A dengan Diabetes

Militus adalah klien mengeluh fatique, walaupun tidak melakukan


aktivitas, penglihatan kabur, mengeluh headache, poliuri, polidipsi,
polifagia, dan terjadi penurunan BB yang sangat mencolok dan klien
sering merasa kakinya sering kesemutan. Keluhan dirasakan sudah dua
minggu yang lalu dan klien juga mengeluhkan terdapat luka pada kaki
kanan sejak 8 hari yang lalu. Luka kurang lebih berukuran 8x5 cm dan
dirasakan nyeri. Luka awalnya tetapi lama kelamaan bertambah besar
walau sudah diobati luka tidak sembuh-sembuh. Menurut pasien,
dalam keluarga ada saudaranya yang menderita keluhan seperti itu.

Klien selama di poliklinik banyak bertanya tentang penyakitnya karena


klien merasa ketakutan dan tidak paham apa yang sebenarnya terjadi
pada dirirnya.
2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn.A setelah datang ke

poliklinik rumah sakit adalah sebagai berikut :


a. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai darah ke
jaringan perifer menurun di buktikan dengan akral dingin
b. Kebutuhan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan defisiensi insulin di buktikan dengan berat badan klien
menurun drastis
c. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan hiperglikemia di
buktikan dengan luka yang tak kunjung sembuh.
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan metabolism fisik
menurun di tandai dengan fatique
e. Resiko kekuranangan volume caairan berhubungan dengan
diueresis osmotic di tandai dengan poliuri
f. Kurang pengetahuan berhubangan dengan kurang informasi di
tandai dengan klien bertanya mengenai penyakitnya.
4.2 Saran
Setelah membandingkan antara tinjauan teori dengan pengalaman yang
penulis peroleh selama membuat asuhan keerawatan pada Tn.A dengan
Katarak Kongenital dan melakukan banyak kerja sama antar berbagai pihak,
oleh karena itu penulis memberikan saran-saran yang mungkin dapat diterima
sebagai bahan pertimbangan, sebagai berikut :
a. Untuk Industri Pendidikan
1) Diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih memaksimalkan sarana

prasarana
di
perustakaan
selengkap-lengkapnya,
terutama
menyediakan buku Ilmu Penyakit pada klien dengan Diabetes Militus
2) Untuk tenaga kerja produktif agar lebih memaksimalkan waktu
mengajarnya agar dapat memberikan materi-materi penegakan
diagnosa medis.
b. Peserta Didik

1) Diharapkan dapat lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dengan membaca


teori dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan Asuhan Keperawatan
Dasar.
2) Diharapkan lebih maksimal memanfatkan waktu luang untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai