PENDAHULUAN
Korelasi adalah studi yang membahas tentang derajat hubungan antara dua variabel
atau lebih. Korelasi merupakan salah satu teknik analisis statistika yang banyak
digunakan oleh peneliti karena peneliti umumnya tertarik terhadap peristiwa-peristiwa
yang terjadi dan mencoba menghubungkannya. Besarnya tingkat keeratan hubungan
antara dua variabel atau lebih dapat diketahui dengan mencari besarnya angka korelasi
yang biasa disebut dengan koefisien korelasi.
digunakan
untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila
datanya berbentuk ordinal atau ranking.
Derajat
(perbandingan) antara
maximum score yang dapat dicapai. +1 diberikan untuk pasangan yang tersusun secara
natural dan -1 diberikan untuk pasangan yang tidak tersusun secara natural.
dihitung seperti sebaran normal dan dapat dicari koefisien korelasi parsilnya.
Teori graph pertama kali diperkenalkan oleh Leonard Euler pada tahun 1736
ketika dia membuktikan kemungkinan untuk melewati empat daerah yang terhubung
dengan tujuh jembatan di atas sungai Pregel di Knigsberg, Rusia dalam sekali jalan
melewati tiap jembatan tepat sekali saja dan kembali ke tempat semula. Masalah
jembatan Knigsberg tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk graph dengan
menetukan keempat daerah itu sebagai titik (verteks) dan ketujuh jembatan sebagai
sisi (edge) yang menghubungkan pasangan verteks yang sesuai.
Perhitungan
Yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana bentuk digraph
sebagai suatu adjacency matrix digunakan pada penentuan koefisien korelasi rank
kendall ( ).
Suatu graph G terdiri dari dua himpunan yang berhingga, yaitu himpunan titik titik
tidak kosong yang disebut dengan verteks (symbol V(G)) dan himpunan garis garis
yang disebut dengan edge (simbol E(G)). [6][7]
Suatu graph tak berarah (undirected graph) merupakan kumpulan dari titik
yang disebut dengan verteks dan segmen garis yang menghubungkan dua verteks yang
disebut edge. Secara matematis, sebuah graph G didefenisikan sebagai pasangan
himpunan
dimana
. [2][6]
, dimana
Untuk memperjelas dan memudahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari
sasaran yang dituju maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Graph yang digunakan adalah graph berarah (digraph) yang tidak berbobot.
2. Graph sederhana (tidak memuat loop dan arc paralel)
3. Penelitian ini hanya menggunakan jumlah sampel sebanyak 20 sebagai data
simulasi.
Tulisan ini diharapkan dapat memperkenalkan model ( cara ) lain untuk menghitung
koefisien korelasi rank kendall
Hasil dari pemecahan masalah dalam tulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat
yaitu mendapatkan cara lain untuk mencari nilai koefisien korelasi rank kendall
dengan menggunakan graph berarah (digraph).