UWIN EMO10 s26
UWIN EMO10 s26
online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Content
Part 1
Fluktuasi Ekonomi
Part 2
Part 3
Kebijakan Stabilisasi
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 3
PDB = Y = C + I + G + NX
c. Apabila PDB riil mengalami,
penurunan dalam kurun waktu 2
kuartal atau lebih,
maka perekonomian sedang
mengalami resesi.
d. Pada saat resesi, komponen PDB
pun menurun.
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 5
10
6
4
2
0
-2
-4
1970
Powered by HarukaEdu.com
1975
1980
1985
1990
Tahun
-1605EMO10-
1995
2000
2005
Hal. 6
Pertumbuhan Konsumsi
4
2
0
-2
1970
Powered by HarukaEdu.com
1975
1980
1985
1990
Tahun
-1605EMO10-
1995
2000
2005
Hal. 7
40
Pertumbuhan investasi
30
20
10
0
-10
-20
-30
-40
1970
Powered by HarukaEdu.com
1975
1980
1985
1990
Tahun
-1605EMO10-
1995
2000
2005
Hal. 8
2.
a.
-1605EMO10-
Hal. 9
% Angkatan Kerja
12
10
Tingkat Pengangguran
8
6
4
2
0
1970
Powered by HarukaEdu.com
1975
1980
1985
1990
Tahun
-1605EMO10-
1995
2000
2005
Hal. 10
10
1951
% GDP riil
1984
1987
1975
1991
-2
Powered by HarukaEdu.com
2003
2001
-3%
1966
1982
-2
-1
0
1
2
Perubahan Tingkat Pengangguran
-1605EMO10-
4
Hal. 11
Kinerja produsen;
Pemberian izin utk mendirikan bangunan baru;
Indeks harga saham;
Jumlah uang beredar (M2) (disesuaikan dgn inflasi);
Penyebaran tingkat bunga (perbandingan antara surat utang berjangka
10 tahun dgn surat utang berjangka 3 bulan);
j. Indeks harapan konsumen.
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 12
-1605EMO10-
Hal. 14
Agregat: Permintaan
M/P = (M/P)D = kY
Keterangan:
M = jumlah uang beredar
V = tingkat peredaran uang
P = harga
Y = output/pendapatan nasional
k = 1/v = konstanta (bagian pendapatan yg dipegang tunai)
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 15
b. P meningkat,
maka keseimbangan uang riil
(M/P) menjadi lebih rendah
sehingga Y menurun.
Tingkat Harga
Jika
a. M & V tetap,
maka hubungan antara
P & Y negatif.
c. P menurun,
maka keseimbangan uang riil
(M/P) menjadi lebih tinggi,
sehingga Y meningkat.
Powered by HarukaEdu.com
AD
Pendapatan
-1605EMO10-
Y
Hal. 16
Jika M
a. meningkat & V tetap,
maka P & Y meningkat
sehingga kurva AD
bergeser ke kanan.
Tingkat Harga
AD2
AD1
AD3
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Y
Hal. 17
Agregat: Penawaran
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 18
2. Perubahan dalam,
permintaan agregat
mempengaruhi harga,
tetapi tidak mempengaruhi
output.
3. Kondisi yg menyertai:
kesempatan kerja penuh (full
employement) & Y berada
pada tingkat output alamiah
(faktor produksi telah
digunakan secara penuh).
Powered by HarukaEdu.com
Tingkat Harga
LRAS
P1
AD1
P2
AD2
Pendapatan
-1605EMO10-
Y
Hal. 19
SRAS
AD2 AD1
Y2
Y1
Y
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 20
Powered by HarukaEdu.com
LRAS
Tingkat Harga
SRAS
C
AD1
AD2
Y*
Pendapatan
-1605EMO10-
Hal. 21
-1605EMO10-
Hal. 23
Tingkat Harga
Contoh kasus:
1. V meningkat & M tetap
2. V meningkat, k menurun.
3. Permintaan agregat meningkat,
kurva AD bergeser ke kanan.
4. Dalam jangka pendek,
output meningkat sampai pada
titik B (ledakan ekonomi).
C
P
LRAS
B
A
Y*
Pendapatan
SRAS
AD2
AD1
Y
Kebijakan stabilisasi,
utk mengurangi ledakan ekonomi:
Mengurangi jumlah uang beredar.
-1605EMO10-
Hal. 24
Kebijakan stabilisasi
a. 1:
Mempertahankan permintaan
agregat sehingga...
dalam jangka panjang kembali
ke titik A.
Powered by HarukaEdu.com
Tingkat Harga
Contoh kasus:
Peningkatan harga input faktor
produksi
a. Harga output produksi meningkat,
kurva SRAS bergeser ke atas.
b. Jika permintaan agregat tetap,
harga meningkat & Y menurun
sampai pada titik B (resesi &
stagflasi).
P2
P1
LRAS
B
C
A
Y*
Pendapatan
SRAS2
SRAS1
AD2
AD1
Y
b. 2:
Mendorong permintaan agregat
ke AD2 sehingga ouput
kembali pada kondisi alamiah
titik C, namun P meningkat.
-1605EMO10-
Hal. 25
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com
-1605EMO10-
Hal. 26