Anda di halaman 1dari 26

Course : Ekonomi Makro (1605EMO10)

online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

UWIN eLearning Program

Session Topic: Fluktuasi & Siklus Bisnis


Course: Ekonomi Makro
By Stephanie Bangapadang, SE, ME, CSRS

Content

Part 1

Fluktuasi Ekonomi

Part 2

Permintaan & Penawaran Agregat

Part 3

Kebijakan Stabilisasi

Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 3

Part1: Fluktuasi Ekonomi

Fluktuasi Ekonomi: Definisi & Fakta tentang Siklus Bisnis

Fluktuasi Ekonomi. Defn:


a. Kondisi pertumbuhan ekonomi
dalam jangka panjang yg tidak
stabil
b. Output perekonomian mengalami
peningkatan & penurunan
Dalam jangka pendek,
kondisi ketidakstabilan ekonomi
tersebut disebut
sebagai siklus bisnis.

Fakta tentang Siklus Bisnis


1. PDB & Komponennya
a. PDB mengukur pendapatan &
pengeluaran total pada
suatu perekonomian.
b.
1)
2)
3)
4)

Adapun komponen PDB adalah


Konsumsi,
Investasi,
Pengeluaran pemerintah, &
Ekspor netto.

PDB = Y = C + I + G + NX
c. Apabila PDB riil mengalami,
penurunan dalam kurun waktu 2
kuartal atau lebih,
maka perekonomian sedang
mengalami resesi.
d. Pada saat resesi, komponen PDB
pun menurun.

Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 5

Perubahan % dari 4 kuartal sebelumnya

Fluktuasi Ekonomi: Pertumbuhan PDB Riil Amerika Serikat

10

Tingkat pertumbuhan GDP riil

Tingkat pertumbuhan rata2

6
4
2
0
-2
-4
1970

Powered by HarukaEdu.com

1975

1980

1985
1990
Tahun
-1605EMO10-

1995

2000

2005
Hal. 6

Perubahan % dari 4 kuartal sebelumnya

Fluktuasi Ekonomi: Pertumbuhan Konsumsi Amerika Serikat

Pertumbuhan Konsumsi

4
2
0
-2
1970

Powered by HarukaEdu.com

1975

1980

1985
1990
Tahun
-1605EMO10-

1995

2000

2005
Hal. 7

Perubahan % dari 4 kuartal sebelumnya

Fluktuasi Ekonomi: Pertumbuhan Investasi Amerika Serikat

40

Pertumbuhan investasi

30

20
10
0
-10

-20
-30
-40
1970

Powered by HarukaEdu.com

1975

1980

1985
1990
Tahun
-1605EMO10-

1995

2000

2005
Hal. 8

Fakta tentang Siklus Bisnis: Pengangguran

2.
a.

Pengangguran & Hukum Okun


Hukum Okun (oleh Arthur Okun) menunjukkan,
hubungan negatif antara PDB & penggangguran.
Penyebabnya adalah ketika perekonomian berada
dalam kondisi resesi,
pekerjaan sulit diperoleh.

b. Menurut hukum Okun, relasi antara PDB &


pengangguran:

Arthur Melvin Okun


(1928-1980)
Dewan Penasehat
Ekonomi (1968-1969)
Profesor, Univ. Yale

% Perubahan PDB Riil = 3,5% - 2 x Perubahan Tingkat Pengangguran

1) Jika tingkat pengangguran tetap, PDB riil tumbuh 3,5%.


2) Utk setiap % peningkatan tingkat pengangguran, pertumbuhan PDB riil
biasanya turun 2%.
3) Contoh:
penggangguran meningkat dari 5% menjadi 8%
% Perubahan PDB Riil = 3,5% - 2 x (8% - 5%) = -2,5%
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 9

Fluktuasi Ekonomi: Tingkat Pengangguran Amerika Serikat

% Angkatan Kerja

12
10

Tingkat Pengangguran

8
6
4
2
0
1970

Powered by HarukaEdu.com

1975

1980

1985
1990
Tahun
-1605EMO10-

1995

2000

2005
Hal. 10

Fluktuasi Ekonomi: Hukum Okun

10
1951

% GDP riil

1984

1987

1975

1991

-2

Powered by HarukaEdu.com

2003
2001

-3%

1966

1982

-2

-1
0
1
2
Perubahan Tingkat Pengangguran
-1605EMO10-

4
Hal. 11

Fakta Tentang Siklus Bisnis: Indikator

3. Indikator Ekonomi Utama


Rata2
a. kerja per minggu bagi produksi industri manufaktur;
b. klaim mingguan utk asuransi pengangguran;
Pesanan baru barang
c. konsumen & material baru (disesuaikan dgn inflasi);
d. modal;
e.
f.
g.
h.
i.

Kinerja produsen;
Pemberian izin utk mendirikan bangunan baru;
Indeks harga saham;
Jumlah uang beredar (M2) (disesuaikan dgn inflasi);
Penyebaran tingkat bunga (perbandingan antara surat utang berjangka
10 tahun dgn surat utang berjangka 3 bulan);
j. Indeks harapan konsumen.
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 12

Part2: Permintaan & Penawaran Agregat

Permintaan & Penawaran Agregat: Perbedaan

Perbedaan Kondisi Ekonomi Jangka Panjang


& Jangka Pendek
Dalam Jangka
1. panjang,
harga bersifat fleksibel & dapat bereaksi
pada perubahan penawaran atau
permintaan.
2. pendek, harga bersifat kaku pada tingkat
tertentu (tingkat harga sulit berubah).
Perbedaan perilaku harga pada,
jangka panjang & jangka pendek
menyebabkan kebijakan ekonomi
memiliki dampak berbeda.
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 14

Agregat: Permintaan

Permintaan agregat (AD). Defn:


Merupakan permintaan terhadap seluruh barang & jasa dalam
perekonomian
dipengaruhi tingkat harga agregat.
Permintaan agregat erat kaitannya dgn jumlah uang beredar.
a. Kuantitas uang riil: MV = PY sehingga M/P = kY
b. Keseimbangan permintaan & penawaran uang riil:

M/P = (M/P)D = kY
Keterangan:
M = jumlah uang beredar
V = tingkat peredaran uang
P = harga
Y = output/pendapatan nasional
k = 1/v = konstanta (bagian pendapatan yg dipegang tunai)
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 15

Agregat: Permintaan (Lanjut)

b. P meningkat,
maka keseimbangan uang riil
(M/P) menjadi lebih rendah
sehingga Y menurun.

Tingkat Harga

Jika
a. M & V tetap,
maka hubungan antara
P & Y negatif.

c. P menurun,
maka keseimbangan uang riil
(M/P) menjadi lebih tinggi,
sehingga Y meningkat.
Powered by HarukaEdu.com

AD

Pendapatan
-1605EMO10-

Y
Hal. 16

Agregat: Permintaan (Lanjut)

Jika M
a. meningkat & V tetap,
maka P & Y meningkat
sehingga kurva AD
bergeser ke kanan.

Tingkat Harga

b. menurun & V tetap,


maka P & Y menurun
sehingga kurva AD bergeser
ke kiri.

AD2
AD1
AD3
Pendapatan

Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Y
Hal. 17

Agregat: Penawaran

Penawaran agregat (AS). Defn:


Merupakan jumlah output yg ditawarkan/diproduksi dgn
menggunakan seluruh faktor produksi dalam perekonomian
dipengaruhi tingkat harga agregat.
Penawaran agregat erat kaitannya dgn jumlah faktor produksi.
Fungsi produksi: Y = f (K, L, T)
Keterangan:
K = barang modal
L = tenaga kerja
T = teknologi

Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 18

Penawaran Agregat: Jangka Panjang

2. Perubahan dalam,
permintaan agregat
mempengaruhi harga,
tetapi tidak mempengaruhi
output.

3. Kondisi yg menyertai:
kesempatan kerja penuh (full
employement) & Y berada
pada tingkat output alamiah
(faktor produksi telah
digunakan secara penuh).
Powered by HarukaEdu.com

Tingkat Harga

1. Dalam jangka panjang,


penawaran agregat
bergantung pada
faktor produksi & tidak
dipengaruhi perubahan harga.

LRAS

P1

AD1

P2

AD2
Pendapatan
-1605EMO10-

Y
Hal. 19

Penawaran Agregat: Jangka Pendek

1. Dalam jangka pendek, harga


bersifat kaku atau tidak
berubah.
Tingkat Harga

2. Perubahan permintaan agregat


akan mempengaruhi tingkat
output.

SRAS

AD2 AD1

Y2
Y1
Y
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 20

Penawaran Agregat: Transisi Jangka Pendek ke Jangka Panjang

2. Tanggapan atas penurunan


permintaan agregat adalah
dgn menurunkan harga.
3. Penurunan harga,
dalam jangka panjang
meningkatkan output sampai
pada titik C & kesempatan
kerja penuh (keluar dari
resesi).

Powered by HarukaEdu.com

LRAS

Tingkat Harga

1. Dalam jangka pendek,


penurunan permintaan
agregat menurunkan output
sampai pada titik B &
kesempatan kerja juga
menurun (resesi).

SRAS

C
AD1

AD2
Y*
Pendapatan
-1605EMO10-

Hal. 21

Part3: Kebijakan Stabilisasi

Kebijakan Stabilisasi: Pengertian

1. Kebijakan stabilisasi. Defn:


Kebijakan utk mengurangi,
tekanan fluktuasi ekonomi dalam jangka
pendek.
Guncangan
2. Permintaan. Defn:
Fluktuasi ekonomi akibat perubahan yg
menggeser
kurva permintaan agregat
3. Penawaran. Defn:
Fluktuasi ekonomi akibat perubahan yg
menggeser
kurva penawaran agregat
Powered by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 23

Kebijakan Stabilisasi: Guncangan Permintaan

Tingkat Harga

Contoh kasus:
1. V meningkat & M tetap
2. V meningkat, k menurun.
3. Permintaan agregat meningkat,
kurva AD bergeser ke kanan.
4. Dalam jangka pendek,
output meningkat sampai pada
titik B (ledakan ekonomi).

C
P

5. Peningkatan permintaan agregat,


mendorong peningkatan produksi,
tingkat upah & harga.

6. Peningkatan harga menurunkan


permintaan & output ke titik C.
Powered by HarukaEdu.com

LRAS
B
A

Y*
Pendapatan

SRAS

AD2
AD1
Y

Kebijakan stabilisasi,
utk mengurangi ledakan ekonomi:
Mengurangi jumlah uang beredar.
-1605EMO10-

Hal. 24

Kebijakan Stabilisasi: Guncangan Penawaran

Kebijakan stabilisasi
a. 1:
Mempertahankan permintaan
agregat sehingga...
dalam jangka panjang kembali
ke titik A.
Powered by HarukaEdu.com

Tingkat Harga

Contoh kasus:
Peningkatan harga input faktor
produksi
a. Harga output produksi meningkat,
kurva SRAS bergeser ke atas.
b. Jika permintaan agregat tetap,
harga meningkat & Y menurun
sampai pada titik B (resesi &
stagflasi).

P2
P1

LRAS
B

C
A

Y*
Pendapatan

SRAS2
SRAS1
AD2
AD1
Y

b. 2:
Mendorong permintaan agregat
ke AD2 sehingga ouput
kembali pada kondisi alamiah
titik C, namun P meningkat.
-1605EMO10-

Hal. 25

Course : Ekonomi Makro (1605EMO10)

online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com

-1605EMO10-

Hal. 26

Anda mungkin juga menyukai