(06131002)
(06131010)
Cahyaningtyas Ratnaningrum(06131012)
Firman Wahyudi
(06141005)
(06141008)
Konsep interpolasi
Interpolasi adalah proses menemukan dan mengevaluasi
fungsi yang grafiknya melewati himpunan titik-titik yang
diberikan. Interpolasi digunakan untuk memperkirakan
suatu fungsi hanya dengan data-data yang telah diketahui
Jenis-jenis interpolasi
Interpolasi Linear
Interpolasi Kuadratik
Interpolasi Polinomial
Interpolasi Linier
Bentuk paling sederhana dari interpolasi adalah
menghubungkan dua buah titik data dengan menggunakan
pendekatan fungsi garis lurus.
Persamaan garis lurus yang
melalui
2 titik P1(x1,y1) dan P2(x2,y2)
Sehingga diperoleh
persamaan dari interpolasi
linier :
Contoh soal:
Dicari nilai ln 2 dengan metode interpolasi linier berdasar data
ln 1 = 0 dan ln 6 = 1,7917595. Hitung juga nilai tersebut
berdasar data ln 1 dan ln 4 = 1,3862944. Untuk
membandingkan hasil yang diperoleh, dihitung besar
kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan sebelumnya,
dihitung dengan interpolasi linier nilai ln pada x = 2
berdasar nilai ln di x1 = 1 dan x2 = 6.
y(2) = 0 +
Besar
1,7917595 0
(2 1) = 0,3583519.
6 1
kesalahan
adalah:
0,69314718
1,3862944 0
y(2) = 0 +
(2 1) = 0,46209813
4 1
Besar
kesalahan
adalah:
0,69314718 0,46209813
Et =
0,69314718
100 % = 33,3 %.
Interpolasi
Kuadratik
Interpolasi Kuadratik menentukan titik-titik antara 3
buah titik dengan menggunakan pendekatan fungsi
kuadrat 3 titik yang diketahui: P1(x1,y1), P2(x2,y2)
danP3(x3,y3)
b2 x x0 b2 x x1
atau
f2(x) = a0 + a1 x + a2 x2
dengan
a0 = b0 b1 x0 + b2 x0 x1
a1 = b1 b2 x0 b2 x1
a2 = b 2
(6.3)
x1 x0
x1 x0
f ( x1 ) f ( x0 )
b2(x2 x0)(x2 x1) = f (x2) f (x0)
[(x2 x1) + (x1 x0)]
x1 x0
f ( x1 ) f ( x0 )
= f (x2) f (x0)
(x2 x1) f (x1) + f (x0)
x1 x0
f ( x1 ) f ( x0 )
= f (x2) f (x1)
(x2 x1)
x1 x0
atau
b2 =
f ( x1 ) f ( x0 )
( x2 x1 )
x1 x0
( x2 x0 ) ( x2 x1 )
f ( x2 ) f ( x1 )
f ( x2 ) f ( x1 ) f ( x1 ) f ( x0 )
x2 x1
x1 x0
b2 =
x2 x0
6.6)
Contoh soal:
Dicari nilai ln 2 dengan metode polinomial order dua
berdasar data nilai ln 1 = 0 dan nilai dari ln 6 =
1,7917595. Hitung juga nilai tersebut berdasar data ln 1
dan ln 4 = 1,3862944. Untuk membandingkan hasil
yang diperoleh, dihitung pula besar kesalahan
(diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian:
x0 = 1
f (x0) = 0
x1 = 4
f (x1) = 1,3862944
x2 = 6
f (x2) = 1,7917595
Interpolasi polinomial dihitung dengan menggunakan persamaan (6.3), dan koefisien b0, b1, dan b2,
dihitung dengan persamaan (6.4), persamaan (6.5) dan persamaan (6.6).
Dengan menggunakan persamaan (6.4) diperoleh nilai b0, yaitu (b0 = 0), koefisien b1 dapat dihitung dengan
persamaan (6.5):
f ( x1 ) f ( x0 )
b1 =
x1 x0
1,3862944 0
b1 =
= 0,46209813.
4 1
x2 x1
x1 x0
b2 =
x2 x0
1,7917595 1,3862944
0,46209813
64
b2 =
= 0,051873116.
6 1
0,69314718 0,56584436
100 % = 18,4 %.
0,69314718
Interpolasi Polinomial
Interpolasi Polinomialmenentukan titik-titik antara N buah titik
dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial pangkat N1Titik-titik yang diketahui: P1(x1,y1), P2(x2,y2), P3(x3,y3)PN(xN,yN)
Persamaan polynomial pangkat N-1
Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam
persamaan polynomial diatas,