Anda di halaman 1dari 28

Sistem Sirkulasi

Kelompok 6
1. Dwi Umalaysianti :
14601030020
2. Anis Pransiska Sari :
14601030005
3. Armani Rhido Fahrozi :
14601030034

A. Perkembangan Sistem Sirkulasi


1. jantung
sel endotel pada bagian dalam terdapat
lapisan
endokardium dan bagian luar
miopikardium
miopikardium akan membentuk
miokardium dan
Epikardium
endokardium
berperan
pembentukkan perkembangan jantung.

Pembuluh darah berkembang dari sel endotel


yang berdeferensiasi dari sel mesenkim.
Sel mesenkim berkembang
sel endotel dan
celahnya melebar
membentuk limfe primer
berhubungan dengan vena
pembuluh limfe terbentuk.

dinding

Endokardiu
m

Dindi
ng
jantu
ng
Epikardi
um

Miokardiu
m

B. Katup Jantung
Terdiri atas dua yaitu:
1. Katup atrioventrikular
memungkinkan darah lewat
atrium ke ventrikel.
2. Katup semilunar terbuka untuk
membiarkan darah lolos dari
ventrikel.

Kapile
r

Pembul
uh
darah
Vena

Arteri

Pembuluh kapiler
merupakan tabung
endotel sederhana yang
menghubungkan sisi
arteri dan vena dari
sistem peredaran darah.
Kapiler adalah tempat
terjadinya pertukaran
metabolik darah dan
jaringan sekitarnya.

Penggolon
gan
Kapiler

1. Kapiler sempurna
Sel endotel menebal di
tempat yang berinti dan
menipis di tempat lainnya.
Dijumpai pada otot,
paru-paru, susunan
saraf pusat dan kulit.
Terdapat filamen halus
dan vesikel kecil
disepanjang permukaan.
Berfungsi dalam trasnfor
cairan melewati dinding
kapiler.

2. Kapiler bertingkap
dijumpai di dalam
mukosa usus, berbagai
kelenjar endokrin,
glemolurus ginjal dan
pankreas. Pada endotel,
disekitar inti
sitoplasmanya sangat
tipis dan terdapat poripori yang ditutupi oleh
katup tipis kecuali pada
kapiler glomerulus
ginjal.

mempunyai dinding
berkelok-kelok tidak
beraturan dan terdiri
atas sel endotel yang
tidak utuh seperti
kapiler sejati dan
terdapat celah yang
lebar diantara sel-sel
tersebut. Kapiler ini,
terdapat di dalam hati
dan organ
hemopoietik seperti
sumsum tulang dan
limpa.

Permeabilitas
Permeabilitas merupakan Kemampuan untuk
memindahkan zat-zat melalui dinding kapiler.
Pada kapiler utuh umumnya dapat menerima
vesikel mengangkut metabolit dan cairan
melewati dinding kapiler.
Pori-pori pada kapiler bertingkap sebagai alat
pertukaran cairan dan bahan lainnya dalam
jumlah lebih besar.

Kapiler-arteri dan kapiler- vena

Dindingnya terdiri atas tiga lapisan yaitu:


Tunika intima Tunika media Tunika
adventisia
terdiri atas
selapis sel
endotel di bagian
dalam, diluarnya
terdapat lapisan
subendotel yang
merupakan
jaringan ikat
fibroelastis halus
dan yang paling
luar berupa
tunika elastika
interna yang

Terdiri atas sel


otot polos yang
tersusun
melingkar. Seratserat elastik dan
kolagen dalam
jumlah yang
beragam terselip
di antara sel-sel
otot polos.

Terdiri atas
jaringan ikat
yang berbatasan
dengan tunika
elastika eksterna
yang jelas. Tatabangun dan
ketebalan
relative dari
setiap lapisan
tergantung jenis
dan ukuran
pembuluh.

Digolongkan menjadi:
1. Arteriol
Pembuluh darah paling kecil. Dindingnya tebal
dengan lumen
yang relative sempit. Pembuluh ini mampu
mengontrol
distribusi darah kedalam berbagai jaring-jaring
kapiler yang
berbeda dan merupakan pengendali utama tekanan
darah
sistematik.
2. Vena kecil dan sedang (termasuk tipe muskular)
Dindingnya tebal disebabkan banyaknya serat otot
di dalam

3. Vena besar
Digolongkan dalam arteri tipe elastis, dindingnya
tipis dan serat elastin membuatkan warna dindingnya
kuning. Berfungsi menyerap sebagaian tekanan nadi
dengan pengembangan jaringan elastik di dalam
dindingnya dan menghasilkan aliran darah tidak
terlalu
berdenyut. Disebut juga sebagai arteri penghubung,
karena sebagai penghantar darah ke dalam cabangcabang kecil sistem buluh darah.

No Perbandingan
1. Tunika intima

Arteriol

Arteri kecil dan sedang

Terdiri atas endotel dan Dibentuk

Arteri besar

oleh serat otot polos yang Berbentuk

polygonal

tidak

membrane elastika interna tersusun melingkar. Terdapat sejumlah memanjang seperti pada arteri
saja

kecil jaringan ikat yang mengandung serat yang lebih kecil. Terdapat
elastin, kolagen, retikulin dan sedikit berkas-berkas kecil serat otot
fibroblas.

polos

2. Tunika adventisia Biasanya lebih tipis dari Lebih tebal. terdapat jaringan ikat longgar Berupa selubung lapis, tidak
tunika medianya

yang mengandung serat kolagen dan tersusun


elastin

secara

khusus

sehingga sulit dibedakan dari


jaringan di sekitarnya.

3. Tunika media

Terdiri atas satu sampai Memiliki tiga lapisan

Bersama membrane elastika

lima lapis utuh sel otot

membentuk

dengan serat-serat elastin

sulit.

jaringan

yang

bertebar di antaranya.
4. Jaringan

Tidak ada

subendetol

Mengandung serat kolagen dan elastin Terdiri atas serat elastik dan
halus

kolagen

serta

fibroblas.
5. Membrane
elastika interna

Berupa jalinan serat tepat Membentuk sabuk tebal berjendela yang Tidak terlihat jelas
di bawah endotel.

terdiri atas jalinan pada serat elastin.

tebaran

Vena

Vena merupakan pembuluh yang


membawa darah menuju
ke jantung. Karena tekanannya
sangat rendah, vena umumnya
memiliki katup yang menonjol
dari
tunika intima untuk mencegah
aliran balik

Venula

Digolongk
an

Vena
besar

Vena
kecil
dan
sedan
g

No Perbandingan

Venula

1.

terdiri

Tunika intima

Vena kecil dan sedang


atas

dengan

endotel

selubung

saja Tipis

Strukturnya

serat

dengan

kolagen di luarnya
2.

Tunika adventisia

Tebal

Vena besar

venula

sama
tapi

lebih tebal

dibandingkan sangat

berkembang

dan Paling tebal dari ketiga

keseluruhan dindingnya yang membentuk sebagian besar lapisannya dan terdiri


tipis

dan

kolagen

terdapat
yang

serat dindingnya.

dari tiga lapis.

tersusun

memanjang dan serat elastin


serta fibrolas.
3.

Tunika media

Tidak ada

Tunika

medianya

dibandingkan
setara.
berkembang

4.

Jaringan
subendetol

Tidak ada

arteri

Dan
pada

tipis Kurang
yang dan

berkembang
otot

hanya pembentuknya

polos
sangat

vena berkurang atau tidak

anggota gerak bawah.

ada.

Tidak jelas

Terlihat jelas

Sistem Pembuluh Limfe


Sistem limfatik ini memiliki fungsi
yaitu untuk
mengembalikan dan mengumpulkan
cairan
interstisiil, termasuk protein ke
plasma ke darah sehingga
membantu mempertahankan
keseimbangan cairan.

Kapiler limfa
merupakan tabung halus tetapi agak
lebih lebar dan garis tengahnya tidak
seragam. Pembuluh ini membentuk
jalinan padat dan sering berjalan
seiring dengan kapiler darah. Di
dekat permukaan mereka sering
berakhir membentuk tonjolan
melebar, melengkung dan buntu.

Pembuluh limfe
Pembuluh ini strukturnya mirip vena,
tetapi
dindingnya cenderung lebih tipis
daripada vena
yang lebih sederajat. Pembuluh limfe
mempunyai banyak katup yang
berjarak lebih
berdekatan daripada katup pada vena.
Katupnya
berpasangan dan tepi bebasnya

Pembuluh Limfe Utama


Strukturnya sangat mirip dengan
vena yang sederajat kecuali
perkembangan otot polos di dalam
tunika medianya saja yang lebih
baik. Tunika intimanya terdiri atas
endotel sebagai pembatas lapisan
subendetol yang mengandung
sedikit otot longitudinal yaitu
membran elastinnya tipis dan tidak
sempurna

Sistem Hantar Ransang

Anda mungkin juga menyukai