Inisial klien
: Ny.M
Status interaksi perawat-klien: Fase kerja dan terminasi pertemuan
Lingkungan
: Perawat dan Ny.M duduk berhadapan dan terdapat meja panjang diantara perawat dan Sdr. M, suasana
lingkungan tenang
Deskripsi klien
: Klien tampak tenang dan kontak mata kurang. Kondisi keseluruhan klien tampak rapi, menggunakan baju
kemeja yang bersih dan celana jeans panjang. Rambut klien disisir rapi.
Tujuan (berorientasi pada klien)
:
1. Klien dapat menerima kembali kehadiran perawat dengan baik,
2. Klien dapat berorientasi pada kenyataan
3. Klien dapat mengungkapkan kebutuhannya,
4. Klien mampu membuat rencana untuk tindak lanjut di rumah (jadwal kegiatan harian)
Nama Mahasiswa
Tanggal
Jam
Tempat
KOMUNIKASI
VERBAL
P : Selamat pagi
Bu
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat menyapa
klien, dan menjabat
tangan klien, perawat
memposisikan diri
terapeutik
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien mau berbicara dengan
perawat
RASIONAL
Salam terapeutik adalah
langkah awal untuk membina
hubungan saling percaya
antara pasien dengan
perawat.
K: Tersenyum, menatap
perawat, menjabat
tangan perawat
K: Pagi
K: Tersenyum, menatap
perawat, menjabat
tangan perawat
Perawat mempertahankan
sikap terbuka, badan condong
ke depan, memandang
P: Tersenyum, menatap
klien, berjabat tangan
dengan klien. Duduk
dengan posisi condong ke
depan.
P: Masih ingat
dengan saya? Coba
sebutkan nama saya
K: Mbak
Fera....Feronicha
P: Duduk berhadapan,
badan tegak, tubuh
sikap terbuka.
K: Melihat ke arah
perawat sebentar,
tampak berusaha
mengingat nama
perawat, melihat
bergantian dari
pembimbing ke
perawat.
K: Klien melihat ke arah
perawat dan tersenyum
tipis
P: Tersenyum ke arah
klien, memancing
dengan menyebutkan
kata Fe
P: Perawat mendekat ke
arah klien dan tersenyum
K: Tersenyum sambil
menatap perawat
K: tersenyum tipis mulai
percaya dengan
kehadiran perawat
Perawat mulai
memperkenalkan diri
dan menanyakan
identitas klien
Perawat merasa
senang karena klien
mau menyebutkan
nama.
Perawat mulai
pembicaraan ringan
dengan klien dengan
mengevaluasi keadaan
klien
Perawat membina
hubungan saling
percaya untuk
menggali informasi
P: oh iya .. bagus
kalau begitu,, saya
ingin berbincangbincang dengan ibu
tentang kebutuhan
sehari-hari ibu yang
belum terpenuhi, kirakira 10 sampai 15
menit, apa boleh?
K: (berbicara
meracau) .................
ya silahkan
P: Bu, saya dengar
ibu mau pulang ya?
P: tersenyum ke arah
klien
P: Perawat mendekatkan
diri ke klien, memulai
percakapan santai.
lebih lanjut
Perawat memulai
kontrak dengan klien
Perawat mencoba
mengklarifikasi
gangguan proses pikir
klien
Perawat mencoba
mengeksplorasi
kebutuhan klien yang
belum terpenuhi klien.
Perawat mencoba
mengeksplorasi kondisi
klien.
K : kerja jadi
sekretaris di HAM,
mbak tahu apa itu
HAM?
P : oh begitu,iya
saya tahu Hak Asasi
Manusia kan? Baiklah,
gak papa ibu bekerja,
tapi kan disela-sela
kerja ibu tetap harus
beraktivitas?benar
tidak
K : iya,benar
P: Perawat
mencondongkan tubuh,
menunjukkan ekspresi
tertarik terhadap hal yang
disampaikan klien
K: Klien melihat perawat
dan sesekali menoleh ke
arah lain
K : Klien melihat serius ke
arah perawat, berusaha
meyakinkan perawat
tentang pendapatnya
P : Perawat
memperhatikan
penjelasan klien dengan
fokus, mempertahankan
posisi terapeutik
P : Mencondongkan tubuh
ke arah pasien, ekspresi
wajah tertarik dengan
topik yang dibahas
saat ini
Perawat mencoba
menstimulus klien
Perawat mendengarkan
dengan seksama
menungu klien
menyelesaikan
ceritanya
Perawat mencoba
menstimulus klien
Perawat merasa
antusias karena klien
sudah mampu
membuka diri
Perawat mencoba
mengajak klien menulis
terapeutik
jadwal harian
K : Menatap kearah
bawah
Perawat mencoba
mengajak klien menulis
jadwal harian
Perawat mencoba
memfokuskan klien
Perawat berusaha
menarik perhatian klien
dan memfokuskan
pada pembicaraan
Klien mengalihkan
perhatiannya dari cucunya ke
perawat
P : Mendengarkan dengan
penuh perhatian
P: Tersenyum ke arah
pasien, badan condong ke
depan
Perawat membuat
jadwal kegiatan untuk
klien
K:jam 4, bersih-
K: Menatap perawat
dengan ekspresi datar
K: Menatap perawat
Perawat berusaha
K : menghentikan
pembicaraan dengan
cucunya, Menatap
perawat dengan ekspresi
datar, lalu menunduk dan
mengangguk
K: .....................
P: oh ya sudah,
kalau begitu saya
buatkan jadwal ya,
nanti tugas ibu seelah
ini dibaca terus kalau
ada yang tidak setuju
dibicarakan dengan
saya lagi
memfokuskan klien
dari bicara meracau
Perawat mengevaluasi
perasaan klien setelah
kebutuhannya
terpenuhi
Klien diam
Perawat merasa
senang klien mampu
terbuka
Evaluasi pemenuhan
kebutuhan membantu
menunjukkan sejauh mana
bantuan sudah tepat diberikan
pada klien
Terciptanya trust antara klien
dan perawat akan
memudahkan hubungan
terapeutik
Menatap perawat
dengan ekspresi datar,
Perawat mencoba
menstimulasi klien
untuk menyusun
jadwalnya sendiri
Perawat mencoba
menstimulasi klien
untuk menyusun
jadwalnya sendiri
K: terserah..
K: menunduk, tampak
acuh
P: Tersenyum ke arah
klien
K: meraih kertas dan
membacanya
P: memberikan kertas
pada klien
K: tampak pelan-pelan
membaca jadwal
P: memperhatikan klien
dan tersenyum
P: Tersenyum ke arah
klien
K: .............
K : Menunduk
K: menunduk dan diam
P :Setelah kita
berbincang-bincang
tadi, bisa ibu ulangi
lagi apa yang sudah
kita diskusikan?
P: Tersenyum ke arah
klien, tubuh dicondongkan
P : Tersenyum ke arah
klien, tubuh dicondongkan
K :Buat jadwal
kegiatan.
K : Menatap perawat
sambil sesekali tampak
berpikir dan menoleh ke
arah lain
K : Menatap perawat
sambil terlihat berpikir
Lebih banyak
menunduk
Perawat menstimulasi
klien untuk memenuhi
kebutuhannya
Perawat menstimulasi
klien untuk memnuhi
kebutuhannya
Perawat memberikan
pujian atas usaha klien
membaca jadwal
Perawat memberikan
pujian atas usaha klien
membaca jadwal
Perawat mengevaluasi
hal-hal yang sudah
dibahas tadi
Perawat merasa
senang klien mampu
mengulangi apa yang
sudah dibahas tadi
Perawat melakukan
tahap rencana tindak
lanjut
klien pulang
K : Menatap perawat
sambil sesekali tampak
berpikir
K : Mengangguk pada
perawat
P : Menatap klien sambil
tersenyum
P : Tersenyum sambil
menjabat tangan klien
Perawat merasa
senang kontrak
pertemuannya disetujui
Klien menyetujui
Perawat mengucapkan
salam terapeutik
Melakukan terminasi
pertemuan karena klien akan
pulang
Perawat menerima
salam klien
Melakukan terminasi
pertemuan karena klien akan
pulang
Perawat mengucapkan
salam terapeutik
Perawat menerima
salam klien
Salam terapeutik
menunjukkan langkah awal
dan akhir dalam berinteraksi
dan BHSP
Tahap terminasi selesai
K : Menatap perawat,
tersenyum dan menjabat
tangan perawat
K : Menatap perawat,
tersenyum dan menjabat
tangan perawat sambil
bernyanyi
P : Tersenyum sambil
menjabat tangan klien
P : Tersenyum
K: tersenyum lebar dan
menatap perawat
K: berdiri, meninggalkan
perawat dan
melambaikan tangan
sambil tersenyum
P: tersenyum menatap
klien dan melambaikan
tangan
KENDALA:
Klien sering kali tidak focus, bicara meracau tentang kehidupannya masa lau, kadang menundukkan kepala, dan terdiam sehingga
diperlukan stimulus terus menerus
KESAN PERAWAT :
Klien tampak rapi.
Orientasi klien terhadap orang, tempat, dan waktu baik
Klein perlu difokuskan
Analisa masalah keperawatan awal: Gangguan Proses Pikir : isi pikir obsesif, bentuk pikir non-realistik