METODE PENELITIAN
dan apabila
3.3 Partisipan
Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik partisipan atau unit
analisis atau kasus yang akan diteliti. Unit analisis atau partisipan dalam
keperawatan umumnya adalah klien dan atau keluarganya. Subjek yang
digunakan adalah 2 klien atau 2 keluarga (2 kasus) dengan masalah
keperawatan dan diagnosis medis yang sama. klien yang mengalami thypoid
dengan masalah hipertermi
: November 2015
: November 2014
: November 2015
meningkat,
mungkin
didapatkan
lanjut.
2) Pemeriksaan untuk kultur (biakan)
Diagnosis
pasti
demam
tifoid
dapat
dalam
biakan
darah,
urine,
feses,
spots.
penyakit,
Berkaitan
maka
dengan
bakteri
akan
patogenesis
lebih
mudah
awal
penyakit,
sedangkan
stadium
akan
tetapi
hasil
negatif
tidak
mempengaruhi
hasil
biakan
meliputi
untuk
anak
dibutuhkan
sedangkan
dewasa
dianjurkan
Sedangkan
volume
sumsung
2-4
10-15
tulang
ml,
ml.
yang
memeriksa
reaksi
antara
antobodi
pengenceran
berbeda-beda
terjadi
aglutinasi.
Aglutinin
yang
pada
uji
widal
adalah
suspensi
menentukan
adanya
aglutinin
dalam
3.6
3.7
Analisis Data
Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu
pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data
dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan
dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.
Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban jawaban
yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan
untuk menjawab rumusan masalah. Tehnik analisis digunakan dengan cara
observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk
selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan
untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam
analisis adalah :
1. Pengumpulan Data
berhubungan
dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan
hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
Contoh : data data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal
lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang
pernah diderita, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan
dan penyebarannya.