Anda di halaman 1dari 5

Arya Andryani

0810720045
LAPORAN PENDAHULUAN
ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE (ADHF)

DEFINISI
Banyak definisi yang telah digunakan selama lebih 50 tahun untuk
mendefinisikan gagal jantung. Gejala gejala yang menjadi sorotan antara
lain kompleks gejala seperti haemodynamik, konsumsi oksigen atau kapasitas
melakukan kegiatan fisik. Gagal jantung merupakan gejala gejala dimana
pasien memenuhi ciri berikut: gejala gejala gagal jantung, nafas pendek
yang khas selama istirahat atau saat melakukan aktifitas, dan atau kelelahan;
tanda tanda retensi cairan seperti kongestif pulmonal atau pembengkakan
tungkai.1
Selain itu gagal jantung dapat didefinisikan sebagai suatu sindroma
klinis dimana pasien memiliki beberapa gambaran antara lain gejala khas
gagal jantung (sesak napas saat aktifitas fisik atau saat istirahat, kelelahan,
keletihan, pembengkakan pada tungkai) dan tanda khas gagal jantung
(takikardia, takipnea, pulmonary rales, efusi pleura, peningkatan jugular
venous pressure, edema perifer, hepatomegali) dan temuan objektif pada
abnormalitas struktur dan fungsi jantung saat istirahat (kardiomegali, bunyi
jantung ketiga, cardiac murmur, abnormalitas pada elektrokardiogram,
penigkatan konsentrasi natriuretic peptide).3

ETIOLOGI
Ada beberapa keadaan yang mempengaruhi fungsi jantung. Penyebab
yang paling umum adalah kerusakan fungsional jantung dimana terjadi
kerusakan atau hilangnya otot jantung, iskemik akut dan kronik, peningkatan
tahanan vaskuler dengan hipertensi, atau berkembangnya takiaritmia seperti
atrial fibrilasi (AF). Penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab
penyakit miokard, menjadi penyebab gagal jantung pada 70% dari pasien
gagal jantung. Penyakit katup sekitar 10% dan kardiomiopati sebanyak 10%.3
Kardiomiopati merupakan gangguan pada miokard dimana otot jantung

Arya Andryani
0810720045
secara struktur dan fungsionalnya menjadi abnormal [dengan ketiadaan
penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit katup, atau penyakit jantung
kongenital lainnya] yang berperan terjadinya abormalitas miokard.3
Tabel 1. Penyebab umum gagal jantung oleh karena penyakit otot
jantung (penyakit miokardial)3
Penyakit jantung coroner
Hipertensi
Kardiomiopati

Obat obatan
Toksin
Endokrin

Nutrisional
Infiltrative
Lainnya

Banyak manifestasi
Sering dikaitkan dengan hipertrofi
ventrikel kanan dan fraks injeksi
Faktor genetic dan non genetic
(termasuk yang didapat seperti
myocarditis)
Hypertrophic (HCM), dilated (DCM),
restrictive (RCM), arrhythmogenic
right ventricular (ARVC), yang tidak
terklasifikasikan
- Blocker, calcium antagonists,
antiarrhythmics, cytotoxic agent
Alkohol, cocaine, trace elements
(mercury, cobalt, arsenik)
Diabetes
mellitus,
hypo/hyperthyroidism,
Cushing
syndrome,
adrenal
insufficiency,
excessive
growth
hormone,
phaeochromocytoma
Defisiensi
thiamine,
selenium,
carnitine. Obesitas, kaheksia
Sarcoidosis,
amyloidosis,
haemochromatosis, penyakit jaringan
ikat
Penyakit Chagas, infeksi HIV,
peripartum cardiomyopathy, gagal
ginjal tahap akhir

GEJALA KLINIS
Gejala utama ADHF antara lain sesak napas, konngesti, dan kelelahan
yang sering tidak spesifik untuk gagal jantung dan sirkulasi. Gejala gejala
ini juga dapat disebabkan pleh kondisi lain yang mirip dengan gejala gagal
jantung, komplikasi yang diidentifikasikan pada pasien dengan gejala ini.
variasi bentuk penyakit pulmonal termasuk pneumonia, penyakit paru reaktif

Arya Andryani
0810720045
dan emboli pulmonal, mungkin sangat sulit untuk dibedakan secara klinis
dengan gagal jantung.2
Tabel 2. Manifestasi Klinis yang umum pada gagal jantung3
Gambaran
Klinis Gejala
Tanda
yang Dominan
Edema
perifer/ Sesak napas, kelelahan,Edema
Perifer,
kongesti
Anoreksia
peningkatan
vena
jugularis,
edema
pulmonal, hepatomegaly,
asites, overload cairan
(kongesti), kaheksia
Edema pulmonal
Sesak napas yang beratCrackles atau rales pada
saat istirahat
paru-paru bagian atas,
efusi,
Takikardia,
takipnea
Syok
kardiogenik Konfusi,
kelemahan,Perfusi perifer yang
(low
output dingin pada perifer
buruk, Systolic Blood
syndrome)
Pressure
(SBP)
<
90mmHg, anuria atau
oliguria
Tekanan darah tinggi Sesak napas
Biasanya
terjadi
(gagal
jantung
peningkatan
tekanan
hipertensif)
darah,
hipertrofi
ventrikel kiri
Gagal jantung kanan Sesak napas, kelelahan Bukti disfungsi ventrikel
kanan, peningkatan JVP,
edema
perifer,
hepatomegaly, kongesti
usus.

Menurut The Consensus Guideline in The Management of Acute


Decompensated Heart Failure tahun 2006, manifestasi klinis acute
decompensated heart failure antara lain tertera dalam tabel berikut.1
Tabel 3. Gejala dan Tanda Acute Decompensated Heart Failure1
-

Volume Overload
Dispneu saat melakukan kegiatan
Orthopnea
Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
Ronchi
Cepat kenyang
Mual dan muntah
Hepatosplenomegali, hepatomegali, atau splenomegali

Arya Andryani
0810720045
- Distensi vena jugular
- Reflex hepatojugular
- Asites
- Edema perifer
Hipoperfusi
Kelelahan
Perubahan status mental
Penyempitan tekanan nadi
Hipotensi
Ekstremitas dingin
Perburukan fungsi ginjal
PENATALAKSANAAN
Terapi untuk pasien acute decompensated heart failure tidak berubah
secara signifikan selama 30 tahun. Algoritma terhadap acute decompensated
heart failure yang digunakan untuk mengevaluasi diagnostik dan prognostik
pasien dengan ADHF antara lain yaitu :

DAFTAR PUSTAKA
1. Crouch MA, DiDomenico RJ, Rodgers Jo E. Applying Consensus Guidelines in
the Management of acute decompensated heart failure. [monograph on the
internet]. California : 41st ASHP Midyear Clinical Meeting; 2006 [cited 2011 Apr
10].

Available

from

www.ashpadvantage.com/website_images/pdf/adhf_scios_06.pdf.
2. Lindenfeld J. Evaluation and Management of Patients with Acute Decompensated
Heart Failure. Journal of Cardiac Failure [serial on the internet]. 2010 Jun [cited
2011

Apr

10];

16

(6):

[about

http://www.heartfailureguideline.org/

23

p].

Available

from

Arya Andryani
0810720045
_assets/document/2010_heart_failure_guideline_sec_12.pdf.
3. Dickstein K, Cohen SA, Filippatos G, McMurray JJV, Ponikowski P, Atar D et al.
ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure
2008. European Journal of Heart Failure [serial on the internet]. 2008 Aug [cited
2011

Apr

11].

Available

from

http://eurjhf.oxfordjournals.org/content/10/10/933.full.pdf #page= 1&view=FitH.


4.

McBride BF, White M. Acute Decompensated Heart Failure: Pathophysiology.


Journal of Medicine [serial on the internet]. 2010 [cited 2011 Apr 10]. Available
from http://www.medscape.com/viewarticle/459179_3

5.

Hollander JE. Current Diagnosis of Patients With Acute Decompensated Heart


Failure. [monograph on the internet]. Philadelphia : Departement of Emergency
Medicine University of Pennsylvania; 2001 [cited 2011 Apr 10]. Available from
www.emcreg.org.

6. Tallaj JA, Bourge RC. The Management of Acute Decompensated Heart Failure.
[monograph on the internet]. Birmingham : University of Alabama; 2003 [cited
2011 Apr 10]. Available from http://www.fac.org.ar/tcvc/llave/c038/bourge.PDF
7.

Kirk JD. Acute Decompensated Hheart Failure: Nnovel Approaches To


Cclassification Aand Treatment. [monograph on the internet]. Philadelphia :
Departement of Emergency Medicine University of Pennsylvania; 2004 [cited
2011 Apr 10]. Available from www.emcreg.org.

Anda mungkin juga menyukai