Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PERANCANGAN MODEL BISNIS MOBILE E-COMMERCE : STUDI KASUS

NORAOLSHOP.COM
Viko Basmalah Wicaksono1 Apriliya Fitri Cahyanti2 Antonius Bima Murti3
1
Informatika, Universitas Sebelas Maret
email : viko.jrs@gmail.com
2
Informatika, Universitas Sebelas Maret
email : april.ephche@gmail.com
3
Informatika, Universitas Sebelas Maret
email : bimamurti@gmail.com

ABSTRAK
Saat ini tengah berkembang suatu bisnis online shopping, dimana pelanggan dapat melakukan
transaksi melalui akses internet. Namun online shopping yang berkembang saat ini masih berbasis website, di
mana kebanyakan konsumen mengkhawatirkan keamanan data transaksinya dalam website tersebut. Seperti
halnya website e-commerce dengan situs noraolshop.com yang saat ini sedang berkembang.
Perangkat mobile kini semakin banyak digunakan bersamaan dengan semakin banyaknya aplikasi
yang ditawarkan. Aplikasi mobile dinilai lebih praktis dan efisien, karena dapat diakses dimana saja dan kapan
saja. Aplikasi mobile untuk keperluan berbelanja tentunya akan sangat membantu seorang pembeli dalam
menjalankan segala keperluannya dalam hal berbelanja.
Dalam jurnal ini akan dianalisa perancangan sebuah aplikasi mobile untuk transaksi jual beli yang
terintegrasi dengan noraolshop.com. Dengan dilakukannya analisa ini dapat diketahui keuntungan dan apa saja
yang ada di mobile e-commerce.
Kata Kunci : Online Shopping, Aplikasi Mobile, Mobile E-Commerce
LATAR BELAKANG
Saat ini teknologi mulai mempengaruhi
kebutuhan masyarakat dalam memenuhi segala
keperluannya. Teknologi dibutuhkan untuk
mempermudah dalam melakukan segala hal.
Begitupun dalam melakukan transaksi jual beli.
Masyarakat menginginkan proses transaksi yang
mudah, nyaman, dan tentunya aman.
Saat ini internet sangat mempengaruhi
perkembangan bisnis. Berdasarkan penelitian
Future Foundation pada tahun 2009 yang ditulis
untuk Monitise, disimpulkan bahwa 17% orang di
Inggris menggunakan internet dan perangkat
mobile. Sedangkan pada tahun 2012 telah
dilakukan penelitian dengan hasil bahwa 39%
orang di Inggris memiliki smartphone. Dilihat dari
hasil tersebut dapat diperkirakan pada masa
mendatang orang orang akan lebih cenderung
menggunakan mobile daripada dekstop.
Transaksi jual beli menggunakan internet
atau e-commerce kini mulai berkembang melalui
berbagai media. Saat ini sudah berkembang suatu
model bisnis baru menggunakan mobile ecommerce (M-commerce). Mobile e-commerce
sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
model bisnis yang lainnya, diantaranya dapat
menyediakan akses internet kepada siapa saja,
kapan saja, dan di mana saja dengan menggunakan
perangkat nirkabel. Di Inggris sendiri tercatat pada
tahun 2013 hampir 50% dari pengguna smartphone
telah aktif dalam mengakses M-commerce.
Dalam perancangan M-commerce sendiri
diperlukan beberapa aspek yang dapat menunjang
kesesuaiannya dengan aplikasi mobile. Beberapa
aspek tersebut melingkupi ukuran, inputan, dan

interface, desain aplikasi yang disesuaikan dengan


standar mobile pada umumnya. Sehingga mcommerce dapat diakses pada perangkat mobile
dengan mudah.
Dalam jurnal ini akan dianalisa
perancangan mobile e-commerce sehingga dapat
diakses di perangkat mobile. Perancangan ini
meliputi berbagai hal yang menyangkut model
bisnis seperti proses transaksi dalam mobile
commerce.
LANDASAN TEORI
E-Commerce
E-commerce adalah transaksi bisnis yang dilakukan
dengan menggunakan internet dan web. Suatu
transaksi dapat dikatakan sebagai e-commerce jika
memenuhi dua syarat, yaitu seluruh transaksi
dilakukan dengan teknologi media digital (terutama
transaksi yang terjadi melalui internet dan web)
serta terjadi perpindahan mata uang pada transaksi
tersebut.
Tipe tipe dari e-commerce antara lain:
a. Business-to-Consumer (B2C) E-commerce
Bisnis atau perusahaan online melakukan
penjualan terhadap konsumen secara individu.
b. Business-to-Business (B2B) E-commerce
Bisnis atau perusahaan online melakukan
penjualan terhadap bisnis atau perusahaan online
lain.
c. Consumer-to-Consumer (C2C) E-commerce
Konsumen secara individu melakukan penjualan
terhadap individu lain.

Teknologi dalam e-commerce antara lain:


a. Peer-to-Peer (P2P) E-commerce
Menggunakan teknologi peer-to-peer, yang
mengizinkan pengguna internet untuk berbagi
file dan sumber daya komputer secara langsung
tanpa harus melalui pusat web server dalam
sebuah e-commerce
b. Mobile commerce (M-commerce)
Penggunaan wireless digital device untuk
melakukan transaksi di web. Wireless digital
device yang dimaksud seperti cell phones,
handheld devices dan personal computer.
M-Commerce
M-commerce merupakan singkatan dari mobile ecommerce. Model bisnis ini seperti model ecommerce
pada
umumnya,
hanya
saja
memanfaatkan teknologi nirkabel. Jaringan
nirkabel ini menghubungkan pengguna mobile
untuk akses internet. M-commerce memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan E-commerce.
Berikut ini merupakan keuntungan M-commerce
menurut Niranjanamurthy (2013):
1.

2.

3.

4.

5.

Mudah Digunakan
Perangkat mobile memiliki kelebihan bisa
dibawa kemana mana. Sehingga mcommerce dapat diakses dengan mudah
dimana saja dan kapan saja. Hanya
membutuhkan beberaapa kali klik pada
perangkat mobile, pengguna dapat langsung
berbelanja, membayar, dan mendownload file.
Flexible Accessibility
Pengguna dapat mengakses apa saja dengan
mudah, pada waktu yang bersamaan dapat
mengakses lebih dari satu account pada
jaringan platform yang berbeda.
Kemudahan Koneksi
M-commerce dapat digunakan selama tersedia
jaringan internet. Jaringan internet ini bisa
melalui mobile to mobile maupun mobile ke
perangkat lainnya.
Personalisasi
Perangkat mobile hanya dikhususkan untuk
satu user tertentu, sehingga dapat menjaga data
personal penggunanya.
Efisiensi Waktu
M-commerce menghemat waktu dalam
melakukan transaksi, terutama pada saat proses
order.

M-Commerce Application
Aplikasi umum m-commerce meliputi:

Mobile ticketing
Mobile voucher
Content purchase dan delivery
Location-based services
Information services
Mobile Banking

Mobile brokerage
Auctions
Mobile purchase
Mobile marketing dan advertising

METODOLOGI PENELITIAN
Peneliti mendapatkan data berdasarkan studi
literature dari beberapa jurnal yang membahas
mengenai model bisnis mobile commerce dan hasil
wawancara dengan pemilik toko online
NoraOlshop.com mengenai model bisnis mobile ecommerce yang akan diaplikasikan pada
websitenya.
HASIL
Perancangan model bisnis mobile commerce ini
meliputi beberapa model utama dalam proses
transaksi. Model yang ada di dalam mobile
commerce ini adalah fungsi register atau login,
pembelian, pembayaran, pencarian barang, tracking
barang, dan cek history barang. Perancangan model
bisnis ini digambarkan dalam bentuk flowchart
sebagai berikut.

Register & Login

Pada mobile-commerce, klien menggunakan


sistem secara personal. Oleh karena itu model
bisnis untuk register/login dapat dimanfaatkan
dengan optimal. Ketika klien melakukan
login/register maka data akan disimpan dan
setelah itu tidak perlu melakukan login/register
lagi, sehingga hal ini memudahkan klien dalam
proses masuk ke sistem.
Pembelian

Alur model pembelian dalam mobile


commerce sama dengan model pembelian yang
ada di dalam website Noraolshop.com. Klien
memilih produk yang akan dibeli kemudian
disubmit ke keranjang belanja menggunakan
tombol submit yang disediakan. Terdapat
deskripsi tentang barang yang akan dibeli.

Pembayaran

Pada bisnis model untuk pembayaran dengan


M-commerce dapat dilakukan secara praktis,
karena dengan memanfaat mobile yang praktis
dibawa kemana mana, proses untuk
verifikasi pembayaran dilakukan dengan
upload foto resi, kemudian admin akan
melakukan verifikasi dari foto resi tersebut.
Pembayaran dalam mobile commerce ini
melalui transfer bank. Klien memilih model
pembayaran
ini
dikarenakan
model
pembayaran
ini
sudah
umum
bagi
customernya, sedangkan jika menggunakan
kartu kredit atau yang lainnya, tidak semua
customernya memiliki kartu kredit atau akun
paypal. Menurut pemilik toko, model
pembayaran ini lebih praktis dan mudah bagi
customernya.
Tracking

Tracking menu akan membantu klien untuk


memudahkan dalam melakukan tracking
terhadap barang yang dibeli. Model ini
dibutuhkan
karena
customer
dari
Noraolshop.com tidak hanya dari dalam kota
saja, namun sudah menyebar ke seluruh
Indonesia.
Cek History

Model bisnis untuk cek history dimaksudkan


dalam membantu klien dalam memilih barang.
Dengan adanya model ini, klien dapat melihat
barang apa saja yang sudah pernah dibeli, dan
yang pending/menunggu verifikasi untuk
dikirim.

Pencarian

Pencarian merupakan salah satu proses


penting, karena klien membutuhkan suatu fitur
yang membantu dalam menemukan produk
yang diinginkan berdasarkan kata kunci yang
dimasukkan.
Model Bisnis M-Commerce : Noraolshop.com

Secara umum, model bisnis mobile commerce


untuk website Noraolshop.com terdiri dari
registrasi atau login, pencarian barang,
pembelian barang, pembayaran, tracking, dan
cek history. Klien diwajibkan untuk register
atau login terlebih dahulu. Selanjutnya klien
dapat memilih barang melalui daftar barang
yang ditampilkan atau dapat pula melakukan
pencarian barang. Untuk setiap barang terdapat
status barang tersebut apakah belum dibeli,
sudah dibeli, atau pending. Untuk melakukan
proses pembelian, klien mensubmit barang
yang akan dibeli untuk dimasukkan ke
keranjang belanja. Setelah proses pembelian
selesai, klien melakukan pembayaran dan
konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan
capture resi pembayaran. Klien dapat
melakukan tracking terhadap barang yang
dibeli.

KESIMPULAN
Model bisnis mobile commerce dapat diterapkan di
dalam
website
Noraolshop.com.
Untuk
mengoptimalkan kinerja mobile commerce ini
didukung oleh beberapa model yaitu login,
pencarian barang, pembelian barang, pembayaran,
tracking, dan cek history. Mobile commerce
memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan
dengan model bisnis e-commerce. Dengan adanya
model bisnis mobile commerce ini akan
memberikan kemudahan tersendiri baik bagi para
customer maupun untuk klien dalam melakukan
transaksi jual beli.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Saleh Alqahtani, Robert Goodwin. 2012.
E-commerce
Smartphone
Application.
(IJACSA) International Journal of Advanced
Computer Science and Applications, Vol. 3,
No.8, 54-59
Aphrodite Tsalgatidou, Evaggelia Pitoura. 2001.
Business Models and Transactions in Mobile
Electronic commerce: Requirements and
Properties. Computer Networks, No. 37, 221236
E.W.T. Ngai, A. Gunasekaran. 2007. A Review for
Mobile Commerce Research and Applications.
Decision Support Systems, 43, 3 15
Hyun-Hwa Lee, Seung-Eun Lee. 2007. Mobile
Commerce: An Analysis of Key Success
Factors. Journal of Shopping Center Research,
14, 2, 29-62
Khawar Hameed, Kamran Ahsan, Weijun Yang.
2010. Mobile Commerce and Applications: An
Exploratory Study and Review. Journal of
Computing, Volume 2, Issue 4, 110-114
Md. Aminul Islam, Mohammad Aktaruzzaman
Khan, T. Ramayah, Muhammad Muazzem
Hossain. 2011. The Adoption of Mobile
Commerce Service among Employed Mobile
Phone Users in Bangladesh: Self-efficacy as A
Moderator. International Business Research,
Vol. 4, No. 2, 80-89
Mr. Rajnish Tiwari, Dr. Stephan Buse, Prof.
Cornelius Herstatt. 2008. From Electronic to
Mobile Commerce (Opportunities through
technology convergence for business services).
CACCI Journal, Vol. 1, 1-12
Niranjanamurthy M, Kavyashree N, Mr
S.Jagannath, DR. Dharmendra Chahar. 2013.
Analysis of E-Commerce and M-Commerce:
Advantages, Limitations and Security Issues.
International Journal of Advanced Research in
Computer and Communication Engineering
Vol. 2, Issue 6
Stuart J. Barners. 2002. The Mobile Commerce
Value
Chain:
Analysis
and
Future
Developments. International Journal of
Information Management, 22, 91108
Viswanath Venkatesh, V. Ramesh, Anne P.
Massey. 2003. Understanding Usability in
Mobile Commerce. Communications Of The
ACM Vol. 46, No. 12, 53-56

Anda mungkin juga menyukai