OLEH :
KELOMPOK 8
D211 14 522
D211 14 523
D211 14 524
D211 14 526
JURUSAN MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Tidak lupa pula Shalawat dan
Salam penulis sanjung sajikan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad
SAW.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua,
sehingga kendala-kendala yang kami hadapi bias teratasi dengan baik.
Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari
pembaca
sangat
kami
harapkan
untuk
selanjutnya.
BAB I
2
penyempurnaan
makalah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara tropis yang hanya mengalami dua musim,
panas danhujan. Matahari akan bersinar sepanjang tahun, meskipun pada
musim hujan intensitasnya berkurang. Kondisi iklim ini menyebabkan
matahari dapat menjadi alternatif sumber energi masa depan di Indonesia.
Selain matahari, Indonesia juga mempunyai cadangan minyak dan gas
bumi yang relatif banyak. Sebagian telah dieksploitasi. Masalahnya
minyak dan gas bumi adalah sumber energi yang tidak terbaharui. Tanpa
pemakaian yang bijaksana suatu saat sumber tersebut akan habis. Selain
itu, pembakaran minyak dan gas bumi menimbulkan polusi udara. Ketika
isu lingkungan makin keras disuarakan oleh kelompok hijau, sumber
energi yang ramah lingkungan dan terbarui menjadi aset berharga.
Apalagi penggunaan energy surya Indonesia saat ini masih kurang dari
5% total pemakaian energi nasional. kondisi bumi kita kian lama kian
mengenaskan karena tercemarnya lingkungan dari efek rumah kaca
(green house effect) yang menyebabkan global warming, hujan asam,
rusaknya lapisan ozon hingga hilangnya hutan tropis. Semua jenis polusi
itu rata-rata akibat dari penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak
bumi, uranium, plutonium, batu bara dan lainnya yang tiada hentinya.
Padahal kita tahu bahwa bahan bakar dari fosil tidak dapat diperbaharui,
tidakb seperti bahan bakar non-fosil.
Dengan kondisi yang sudah sedemikian memprihatinkan, gerakan
hemat energy sudah merupakan keharusan di seluruh dunia. Salah
satunya dengan hemat bahan bakar dan menggunakan bahan bakar dari
non-fosil yang dapat diperbaharui seperti tenaga angin, tenaga air, energi
panas bumi, tenaga matahari, dan lainnya. Duniapun sudah mulai
merubah tren produksi dan penggunaan bahan bakarnya, dari bahan
bakar fosil beralih ke bahan bakar non-fosil, terutama tenaga surya yang
tidak terbatas. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan lebih
diminati karena dapat digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana
saja : bangunan besar, pabrik, perumahan, dan lainnya. Selain
persediaannya tanpa batas, tenaga surya nyaris tanpa dampak buruk
terhadap lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya.Di negara-negara
industri maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara di
Eropa dengan bantuan subsidi dari pemerintah telah diluncurkan programprogram untuk memasyarakatkan listrik tenaga surya ini. Tidak itu saja di
negara-negara sedang berkembang seperti India, Mongol promosi
pemakaian sumber energi yang dapat diperbaharui ini terus dilakukan.
Untuk lebih mengetahui apa itu pembangkit listrik tenaga surya atau kami
singkat dengan PLTS maka dalam tulisan ini akan dijelaskan secara
singkat komponen-komponen yang membentuk PLTS, sistem kelistrikan
tenaga surya.
BAB II
4
PEMBAHASAN
lama.
Matahari
dapat
digunakan
secara
langsung
untuk
Bali
Nusa Tenggara Barat
Alor, Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
D.
atau
titik.
Panas
yang
dihasilkan
digunakan
untuk
tenaga
matahari.
Pendingin
tenaga
matahari
11
fotovoltaik
12
2. Controller regulator
Controller regulator adalah alat elektronik pada system Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS). Berfungsi mengatur lalu lintas listrik dari
modul surya ke battery/accu (apabila battery/accu sdh penuh maka
listrik dari modul surya tidak akan dimasukkan ke battery/accu dan
sebaliknya), dan dari battery/accu ke beban (apabila listrik dalam
battery/accu tinggal 20-30%, maka listrik ke beban otomatis
dimatikan.
13
4. InverterAC
Berfungsi merubah arus DC dari battrey ACCU 12volt menjadi arus
AC bertegangan 220v,arus yang di hasilkan oleh INVERTER
sangatlah setabil, sehingga sudah tidak memerlukan alat setabilizer
lagi,serta aman dan berprotexion tinggi. Sangat flexible dalam
penempatan Design Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Yang
Praktis dan Flexible
Gambar 6. InverterAC
14
(a)
(b)
(d)
Panel Surya
Solar Charge Controller
inverter
Beban
(c)
Baterai
listrik
tenaga
surya
sangat
tergantung
kepada
15
adalah
menentukan
berapa
banyak
baterai
yang
16
dari
tereksitasi karena
KystemKe (tipe-n) dan lapisan positif (ti pe-p) Listrik yang dihasilkan oleh
modul
baterai sebelum digunakan ke beban: lampu, radio, dll. Pada malam hari,
dimana modul surya tidak menghasilkan listrik, beban sepenuhnya dicatu
17
oleh battery. Demikian pula apabila hari mendung, dimana modul surya
menghasilkan listrik lebih rendah dibandingkan pada saat matahari
benderang.
Secara skematis sistem PLTS digambarkan sebagai berikut :
Kapasitas
18
(latitude),
dengan lamanya
(Jam) peralatan
Jenis Peralatan
Watt Jumlah
Peralatan
Jam
Menyala
per hari
Wh
(Watt
Jam)
1.Lampu Teras
10
15
150
2.Lampu Kamar
90
3. Radio/Tape
15
30
dst
JUMLAH (Wh)
.
.
.
270
19
oleh
solar
panel
cukup
banyak
-melebihi
yang
20
surya.
Harga panel surya terus turun meskipun masih harus bersaing
21
Masa
pakainya
yang
panjang,
mencapai
25-30
tahun,
panel surya.
Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah
lingkungan.
Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena
silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan
gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya
dan bisa menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang
Karena berbagai kekurangan tersebut, kemampuan sel surya
menjadi
lebih
mahal
dibandingkan
dengan
pemanfaatan energi fosil (minyak, gas dan batubara). Saat ini biaya
energi surya diperkirakan mencapai dua kali lipat biaya energi fosil.
BAB III
PENUTUP
22
A. Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu
mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari
merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber
daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya
listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat
menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung
diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak
memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan
bersih dan ramah lingkungan.
B. Saran
1. Agar semua pihak kiranya dapat membantu kami dengan lebih baik
lagi dalam pembuatan makalah selanjutnya.
23