Nama Matakuliah

: Keanekaragaman Tumbuhan

Topik

: Gymnospermae, Pteredophyta, dan Bryophyta

Tanggal

: Jumat, 19 Februari 2016

Nama Mahasiswa

: Dina Aribah

Offering

: G-GP

Klasifikasi Gymnospermae
a. Coniferae
Meliputi semak, perdu, atau pohon
Strobilus berbentuk kerucut
Strobilus betina memiliki ukuran lebih besar daripada strobilus jantan
Daun bentuk jarum
4 Ordo:
1. Ordo Araucariales
Daun spiral yang kaku meruncing
Strobilus uniseksual
Strobilus jantan banyak mikrosporofil
Strobilus betina bentuk bulat
Contoh: Agathis alba
2. Ordo Pinales
Daun bentuk jarum, berkelompok atau menyerupai sisik
Cotyledon banyak
Contoh:Pinus merkusii
3. Ordo Podocarpales
Daun tersusun spiral atau berseling
Daun menyerupai jarum
Contoh: Podocarpus ibricata
4. Ordo Cupressales
Daun tersusun spiral atau berseling
Daun menyerupai jarum
Biji kecil tanpa sayap
Stobilus jantan dan strobilus betina dalam satu pohon
Contoh: Juniperus communis dan Cupressus sp.
b. Ginkgoinae
Tumbuhan berumah dua (diceous)
Stobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu yang berlainan
Memiliki tunas panjang dan pendek
Daun bertangkai panjang bentuk kipas
Memiliki 1 bangsa: Ginkgoales dan suku: Ginkgoaceae
Contoh: Gingko biloba
c. Cycadinae
Tubuhnya berkayu, menyerupai palem dan tidak atau sedikit bercabang

Daun majemuk sepetri daun kelapa tersusun sebagai tajuk pada batang yang

memanjang
Tumbuhan berumah dua (diceous)
Contoh: Cycas rumphi dan Dion edule
d. Gnetinae
Berkayu dengan batang bercabang atau tidak
Berkelamin tunggal (monoceous)
Perbungaan majekuk aksilaris pada daun yang besar
Contoh: Gnetum gnemon

Klasifikasi Pteredophyta
a. Psilotophyta
Daun mekrofil dan bersisik
Tinggi batang berkisar 30 cm - 1 m
Memiliki klorofil
Paku homospora
Struktur akar rhizoid
Contoh: Psilotum sp.
b. Lycofyta
Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati
1. Lycopodium
Paku homospora (spora tunggal dapat berkembang menjadi gametofit biseksual)
2. Selaginella
Paku heterospora
c. Sphenophyta
Batang seperti ekor kuda disebut paku ekor kuda
Memiliki batang keras dan disetiap ruasnya dikelilingi daun kecil seperti sisik
(mikrofil)
Tinggi rata-rata kurang dari 1 m
Gametofit biseksual
Contoh: Equisetum
d. Pterophyta
Memiliki daun daun lebih besar (mikrofil)
Tulang daun bercabang
Daun muda menggulung
Tinggi 2 cm 18 cm

Klasifikasi Bryophyta
a. Lumut Hati (Hepaticopsida)
Tubuh tersusun atas struktur berbentuk hati pipih disebut talus
Tidak terdiferensiasi menjadi akar dan daun
Tubuh terbagi menjadi 2 lobus

 Spora berkembang menjadi suatu buluh yang pendek

Tidak membentuk protonema
Hidup tempat yang lembab dan tidak menerima sinar matahari langsung (higromorf)
Contoh: Marchantia polymorpha dan Marchantia geminata
b. Anthocerotaceae (Lumut Tanduk)
Morfoogi sporofitnya mirip seperti tanduk (berbentuk pipa memanjang ke atas )
Contoh: Anthoceros leavis
c. Music (Lumut Daun)
Telah ditemukan daun yg ukurannya sangat kecil
Tubuh berupa tumbuhan kecil yang memiliki daun, batang, dan rhizoid
Contoh: polytrichum juniperinum, furaria, pogonatum cirratum, dan sphagnum