TRANFUSI TUKAR
(ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN
TRANSFUSI TUKAR)
3. Memperbaiki anemia
4. Membuang kuman atau toksik (darah
bayi dari ibunya bercampur antibodinya
menjadi toksik).
Indikasi
Incompability Rh & ABO
Defisiensi G6PD
Kadar bilirubin indirect > 20 mg %
PENGKAJIAN
1. Perilaku
Lemah
Gelisah
Tangisan melengking
2. Riwayat Maternal
Orang tua / sibling dengan
neonataljaundice
ANC
Ibu dengan diabetes melitus
Kedua orang tua menggunakan obatobat terlarang
Ibu dengan rhesus negatif dan ayah
rhesus positif
Sepsis neonatorum
Hepatosplenomegali
4. Sistem cardiovaskuler
Penurunan volume darah yang
menunjukkan adanya gagal jantung
pada hydropsfetalis
5. Sistem pernafasan
Apneo, sianosis, dispnea pada kern
ikterik
Asfiksia
6. Sistem perkemihan
Malas minum
Penurunan berat badab s.d 5% dalam
24 jam
Fasase mekoneum terlambat
7. Sistem cardiovaskuler
Ikterik pada 24 jam pertama setelah lahir
Pucat
8. Sistem persarafan
Hipotonus
Tremor, tidak ada reflek moro dan isap
Kejang, kaku otot
9. Sistem perkemihan
Warna urine pekat
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :
Pemeriksaan golongan darah dan rhesus
pada ibu dan bayi
Coombstest direk dan indirek
Kadar bilirubin total dan indirek
Darah lengkap
G6PD
PENATALAKSANAAN :
a. Terapisinar
b. Transfusi tukar
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Perilaku
Lemah
Gelisah
Tangisan melengking (kern ikterik)
Sespsis neonatorum
Hepatosplenonomegali
4. Sistem cardiovaskuler
Edema umum atau penurunan volume
darah menunjukkan adanya gagal jantung
pada hydrops fetallis
PERSIAPAN
1. Persiapan pasien
a. Bayi dipasang monitor
cardicrespiratory dan oximetri
b. Bayi dipuasakan selama 3-4 jam
sebelum dilakukan transfusi tukar
c. Pasang OGD / NGT
d. Bayi terpasang cairan infus
e. Kompres tali pusat dengan NaCl 0,9%
steril
3. Persiapan darah
a. Darah baru usia 3-4 hari
b. Donor darah golongan darah O yang
sesuai dengan titer paling rendah
c. Volume darah dicocokan dengan
formulir permintaan : Nama, No. MR,
Kantong, Gol. Darah, jenis darah yang
diminta dan tanggal kadaluwarsa,
disaksikan oleh 2 orang perawat / 1
perawat dan dokter, kemudian paraf
pada sudut lembaran
4. Persiapan petugas
a. 1 orang dokter perineonatologi
b. 2 orang perawat
5. Persiapan alat kesehatan
a. Set umbilikal
b. Set linen steril untuk tranfusi tukar
c. Sarung tangan 2 pasang
d. Set tranfusi darah 1 buah
Alat-alat
a. Tiang infus
b. Lampu sorot / radiant warmer
c. Oksigen
d. Plester
e. Gunting perban
f. Catatan keluar masuk darah
g. Botol ukuran 1 liter yang telah diberi
heparin
h. Stop watch
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
Stetoskop
Monitor EKG
Oksimetri
Formulir laboratorium
Kotak sampah
Alat pengukur
Meja troley
Alkohol swab
NaCl 0,9% steril
r. Bethadine solution
s. Loop / kaca mata
PENATALAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
Siapkan alat-alat
Cuci tangan dan gunakan waterlese
Komunikasi dengan bayi
Pasang monitor kardiorespiratory dan
oximetri pada bayi
5. Perawat pertama menyiapkan posisi,
bayi terlentang dengan bagian kaki
difiksasi
6. Tidurkan bayi di bawah radiant warmer
3. Gangguan elektrolit :
Hypercalemia
Hypernatremia
Hypocalcemia
Asidosis
4. Koagulasi
Trombositopenia
Heparinisasi berlebih
5. Infeksi :
Bacteremia
Hepatitis
Citomegalo virus
NEC
6. Lain-lain :
Hipotermia
Hipoglikemia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TRANSFUSI TUKAR
Resiko tinggi perubahan perfusi jangan
berhubungan dengan hipervolelemia
selama transfusi tukar
Tujuan :
Menunjukkan perfusi yang adekuat.
Kriteria :
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Nilai elektrolit dan gula darah dalam batas
normal
Ada penurunan kadar billirubin
Intervensi :
Sebelum tindakan transfusi tukar
Kolaborasi dalam persiapan darah yang
akan dipakai untuk transfusi tukar
SEKIAN
TERIMA KASIH