Stroke adalah sindroma klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara fokal
maupun global yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan yang menetap lebih
dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskular (WHO 1983). Stroke
pada prinsipnya terjadi secara tiba-tiba karena gangguan pembuluh darah otak
(perdarahan atau iskemik), bila karena trauma maka tak dimasukkan dalam kategori
stroke, tapi bila gangguan pembuluh darah otak disebabkan karena hipertensi, maka
dapat disebut stroke.
Epidemiologi
Stroke adalah
ketiga
setelah
cacat
menahun.
Pengklasifikasiannya
adalah
65-85%
kematian
ditemukannya
CT
stroke
scan
hemoragik
mencapai
pada
70-95%,
jaman
setelah
penyakit
lain
seperti
hipertensi,
penyakit
jantung,
kepala.
Aliran
darah
ke
otak
terhenti
karena
setiap
pembuluh
darah
arteri
karotis
dalam
bisa
juga
tersumbat
karena
adanya
menjalani
pembedahan
jantung
dan
penderita
menyebabkan
penyempitan
stroke.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan
berkurangnya
aliran
darah
ke
otak,
yang
biasanya
singkat
disfungsi
iii.
iv.
v.
b. stroke hemorragik
Pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran
darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu
daerah
di
intraserebral,
otak
dan
merusaknya
perdarahan
contoh
subarachnoid,
perdarahan
perdarahan