No.

Perc

Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan

Sebelum

Dugaan/ Reaksi

Sesudah

Kesimpulan

HCl (aq) + NaOH (g)

Karbon : serbuk
Karbon yang telah
Karbon
NaCl (aq) + H2O
hitam
dioven : serbuk
Diaktifkan
dengan
memanaskan
dalam
oven,
masing-masing
1 gram
HCl : larutan tak
(l)
berwarna hitam

Karbon aktif +
berwarna
Karbon
telah
NaOH : larutan tak aktif
larutan HCl :

Semakin kecil

Dari grafik
didapatkan
persamaan liniear :
y = x-0,5623

konsentrasi asam, k = 3,650

berwarna
Dimasukkan masing-masing pada 100 mL larutan HCl denganlarutan
konsentrasi
0,5 N; 0,25
N; volume
0,125 N; 0,0625
berwarna
n = 1N; 0,0313 N; dan 0,0156 N
maka
Indikator PP :
Dikocok selama 30 menit
hitam terdapat
R2 = 1
NaOH yang
larutan tak
endapan hitam
Dari grafik yang
dibutuhkan pada
berwarna
Disaring :
didapatkan tersebut
saat titrasi
Filtrat : larutan tak
Campuran karbon aktif + larutan HCl
peristiwa adsorpsi
semakin sedikit
berwarna
Jika grafik antara
Residu : endapan
mengikuti isoterm
Tiap campuran disaring
log (x/m) Vs log C adsorpsi Freundlich.
hitam
Diambil sampel masing-masing 10 mL untuk 2 konsentrasi asam paling tinggi,
25
mL
untuk
konsentrasi
tertinggi ketiga dan 50 mL untuk 3 konsentrasi
Dititrasi :
adalah grafik
+ 2 tetes indikator
HCl 0,5 N = pink
liniear, maka
Dititrasi dengan NaOH 0,1 N

(+) membutuhkan

NaOH sebanyak 43
mL
HCl 0,25 N = pink
Volume

(+) membutuhkan

peristiwa adsorpsi
mengikuti isoterm
adsorpsi
Freundlich

NaOH sebanyak
29,6 mL
HCl 0,125 N =
pink (+)
membutuhkan
NaOH sebanyak
28,8 mL
HCl 0,0625 N =
pink (+)
membutuhkan
NaOH sebanyak
21,1 mL
HCl 0,0313 N =
pink (+)
membutuhkan
NaOH sebanyak
15,2 mL
HCl 0,0156 N =
pink (++)
membutuhkan
NaOH sebanyak
6,3 mL