Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

CAS : 7647-01-0
ASAM KLORIDA

HCl (GAS)

HYDROCLORIC ACID

Muriatic Acid
Spirit of salt
Hydrochloride
Berat molekul : 36,46
Asam klorida adalah gas tak berwarna, larutan gas dalam dalam air berwarna agak kekuningkuningan. Korosif dan toksik. Gas berbau merangsang, amat iritatif. Berbahaya bila kontak
dengan kulit, mata atau terhirup. Larutan asam banyak digunakan dalam laboratorium, industri
logam, sebagai pelarut kerak dan penetralisasi basa.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN

Efek jangka pendek (akut) :


Terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan
saluran pernafasan atau kerusakan paru-paru. Bila kena kulit dapat
menimbulkan luka bakar. Bila kena mata, dapat menimbulkan iritasi
mata dan kebutaan. Konsentrasi 1000-2000 ppm amat berbahaya
meskipun penghirupan hanya sebentar. Larutan asam juga
mengeluarkan uap (gas HCl).
Efek jangka panjang (kronis) :
Bronkhitis kronis bila sering menghirup gas dan dermatitis apabila
sering kontak dengan kulit.
Nilai Ambang Batas : 5 ppm (7,5 mg/m3) (TLV-C)
Toksisitas :
LD 50 (tikus) : 900 mg/kg (kelinci); LC 50 = 3,124 ppm (tikus)
IDLH : 100 ppm

KEBAKARAN

Tidak terbakar. Oleh panas akibat kebakaran dapat terurai menjadi gas
klor yang beracun dan gas hidrogen yang eksplosif.

REAKTIVITAS

Senyawa HCl stabil pada suhu kamar. Oleh pengaruh panas akan terurai
menjadi hidrogen dan klor. Larutan dalam air amat reaktif dengan
logamlogam dan menghasilkan gas hidrogen yang eksplosif. Bereaksi
dengan oksidator menghasilkan gas klor yang toksik.
SIFAT-SIFAT FISIKA

: -144,8oC (gas)
: -25,4oC (39,17% b/b)
Titik didih : -85 oC (gas)
Titik leleh

Berat jenis
Berat jenis uap
Batas bau

: 1,05 (15oC, 10, 17% b/b)


: 1,268 (udara = 1)
: 1-35 ppm

: 109 oC (azeotrope, 20,22%)

Kelarutan dalam air : 82,3 g/100ml (0 oC)

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


PENGAMANAN
DAN
PENYIMPANAN

Bekerja dengan gas atau uap HCl harus dalam almari asam. Waspada
kebocoran gas. Demikian pula bila bekerja dengan larutan asam klorida.
Simpan di tempat dingin, berventilasi. Lantai gedung harus tahan asam.
Jauhkan dari bahan oksidator dan bahan alkali, serta sianida, sulfida,
formaldehid, logam natrium, merkuri sulfat dan amonium hidroksida.
Periksa kebocoran wadah asam.

TUMPAHAN
DAN
KEBOCORAN

Penanganan kebocoran gas atau tumpahan larutan HCl harus memakai


alat pelindung, terutama pelindung pernafasan, kulit dan mata.
Uap dapat disemprot dengan air. Tumpahan yang tidak diambil
dinetralkan dengan soda atau kapur tohor. Siram dengan air.

ALAT
PELINDUNG
DIRI

Pernafasan

: Respirator kimia penyerap HCl atau respirator udara


(self-contained breathing apparatus).
Mata/muka : Kacamata, goggles, perisai muka.
Kulit
: Gloves (neoprene, nitrile)

PERTOLONGAN
PERTAMA

Penghirupan : Bawa ke tempat udara segar dan bila korban tidak


Bernafas, beri pernafasan buatan.
Mata
: Segera cuci dengan air bersih paling tidak 15 menit.
Bawa ke dokter.
Kulit
: Segera cuci dengan air bersih selama 15 menit.
Tertelan
: Kumur dengan air. Bila sadar beri minum 1-2 gelas air,
untuk pengenceran. Jangan diberi minum bila tidak sadar.
Bawa ke dokter guna pengobatan.

PEMADAMAN
API

Dapat dilakukan dengan pemadaman api biasa. Wadah yang terpapar


panas dapat disemprot dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh
masuk ke dalam wadah. Pakailah pakaian pelindung diri dan pelindung
pernapasan.
INFORMASI LINGKUNGAN

Limbah larutan HCl tidak boleh langsung dibuang ke sungai atau tanah, kecuali setelah
dinetralkan dengan larutan soda atau kapur sampai pH 6-9. Gas HCl dapat diserap ke dalam
larutan kapur. Cemaran HCl dalam udara dapat menyebabkan hujan atau embun asam yang
korosif terhadap instalasi logam.

HAK CIPTA

Lembar Data Keselamatan Bahan ini disusun oleh Dr. Soemanto Imamkhasani. Hak cipta
dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak isi lembar ini tanpa
izin.

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN


CAS : 7782-61-8

BESI (III) NITRAT

Fe(NO3)3

IRON (III) NITRATE

Ferric Nitrate Nonahydrate

Berat molekul : 404


Besi (III) nitrat adalah padatan yang berwarna ungu muda. Bersifat toksik dan sebagai agen
pengoksidasi. Berbahaya bila kontak dengan kulit, mata atau terhirup. Mudah terurai oleh
sinar matahari.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN

Efek jangka pendek (akut) :


Sangat berhaya jika kontak dengan kulit dan mata (menyebabkan
iritasi). Bila terkena mata menyebabkan peradangan yang ditandai
dengan mata memerah, berair, dan gatal-gatal. Bila terkena kulit dapat
menyebabkan peradangan yang ditandai dengan gatal-gatal, memerah
atau kadang-kadang melepuh. Berbahaya jika dihirup dan tertelan.
Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar dan luka yang
membekas pada kulit. Bila terhirup dalam jumlah banyak dapat
menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
Efek jangka panjang (kronis) :
Menyebabkan kerusakan organ jika kontak terlalu lama dan
menyebabkan iritasi pernapasan kronis jika menghirup debu zat
tersebut.
Nilai Ambang Batas : 1 mg/m3 (TWA), 1 mg/m3 (CEIL)
Toksisitas :
LD 50 (tikus) : 3250 mg/kg
Zat yang beracun pada membran mukosa (pada manusia)

KEBAKARAN

Tidak terbakar.

REAKTIVITAS

Zat ini merupakan bahan oksidator. Senyawa Fe(NO 3)3 bersifat stabil
pada suhu kamar.
SIFAT-SIFAT FISIKA

Wujud
: padat (kristal)
Titik leleh : 47,2oC
Titik didih : 100oC (jika terurai)

Berat jenis
Kelarutan
Warna

: 1,684 (udara = 1)
: larut dalam air dingin
: ungu muda abu-abu

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


PENGAMANAN
DAN

Jauhkan dari panas, sumber nyala api, dan bahan yang mudah terbakar.
Zat ini harus disimpan dalam ruangan yang berventilasi. Hindari kontak

PENYIMPANAN

dengan mata dan kulit. Jika tertelah segera mencari pertolongan medis
dan menunjukkan label zat.

TUMPAHAN
DAN
KEBOCORAN

Penanganan tumpahan padatan yang sedikit dapat dilakukan dengan


menggunakan alat yang tepat untuk menempatkan tumpahan pada
tempat pembuangan. Tumpahan zat yang banyak dapat ditangani
dengan menyemprotkan air dan tidak memegang benda yang terkena
bekas tumpahan dan dicegah agar tidak masuk ke selokan, ruang bawah
tanah atau area yang terbatas.

ALAT
PELINDUNG
DIRI

Pernafasan : Respirator kimia penyerap Fe(NO3)3 atau respirator debu.


Mata/muka : Kacamata splash.
Kulit
: Sarung tangan, sepatu boot.

PERTOLONGAN
PERTAMA

Penghirupan : Bawa ke tempat yang berventilasi baik untuk beristirahat.


Mata
: Segera cuci dengan air bersih paling tidak 15 menit
dengan kelopak mata terbuka. Jangan menggunakan salep
mata. Bawa ke dokter.
Kulit
: Segera cuci dengan air bersih yang mengalir dan gunakan
.
sabun non abrasif. Tutup kulit yang iritasi dengan
emolien.
Tertelan
: Jangan dipaksakan untuk muntah. Kendurkan pakaian
yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang. Jika tidak
bernafas, lakukan pernapasan dari mulut ke mulut.

PEMADAMAN
API

Dapat dilakukan dengan pemadaman api biasa dan jangan


menggunakan pemadaman api kering. Gunakan semprotan air untuk
menjaga tempat penyimpanan tetap dingin karena zat bersifat oksidator
yang menyebabkan api cepat membesar jika mengenai bahan yang
mudah terbakar. Pakailah pakaian pelindung diri dan pelindung
pernapasan.
INFORMASI LINGKUNGAN

Limbah yang terdegradasi bersifat racun dan dapat terurai dengan adanya sinar matahari.
Limbah jangan dibuang langsung ke dalam selokan, ruang bawah tanah atau tempat yang
terbatas tetapi harus dienecerkan terlebih dahulu.

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN


CAS : 7647-01-0

ASAM NITRAT

HNO3

ASAM NITRAT

Nitric Acid, 65%

Berat molekul : 63
Asam nitrat adalah cairan yang tak berwarna hingga berwarna kuning muda. Bersifat korosif
dan sebagai agen pengoksidasi yang kuat. Berbahaya bila kontak dengan kulit, mata atau
terhirup. Sangat reaktif jika bereaksi dengan alkali, agen pereduksi, bahan yang mudah
terbakar, bahan organik, logam, asam.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN

Efek jangka pendek (akut) :


Sangat berbahaya jika kontak dengan kulit, mata, dan tertelan
(menyebabkan iritasi dan korosif). Jika terkena kulit dapat
menyebabkan luka bakar dalam jaringan dan terdapat bekas luka.
Kontak yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Bila terkena
mata menyebabkan peradangan yang ditandai dengan mata memerah,
berair, dan gatal-gatal. Bila terkena kulit dapat menyebabkan
peradangan yang ditandai dengan gatal-gatal, memerah atau kadangkadang melepuh.
Efek jangka panjang (kronis) :
Menyebabkan kerusakan mata dan kebutaan, serta menyebabkan
dermatitis apabila sering kontak dengan kulit.
Nilai Ambang Batas : 2 mg/m3 (TWA), 4 ppm (TLV)
Toksisitas :
LC50 (tikus) : 244 ppm 0,5 jam (akut)
(tikus) : 344 ppm 0,5 jam

KEBAKARAN

Tidak terbakar. Tidak meledak pada nyala api terbuka dan akibat
percikan.

REAKTIVITAS

Zat ini merupakan okisdator kuat. Senyawa HNO3 bersifat stabil pada
suhu kamar. Mudah bereaksi dengan agen pereduksi seperti serbuk
logam, karbida, sianida, sulfida, alkali, dan turpentin.
SIFAT-SIFAT FISIKA

Wujud
Titik leleh

: cairan
: -41oC

Berat jenis
: 1,408 (udara = 1)
Tekanan uap : 6 kPa (@ 20oC)

Titik didih

: 121oC

Warna

: tak berwarna hingga kuning muda

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN

PENGAMANAN
DAN
PENYIMPANAN

Simpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik, dan jauhkan dari
bahan-bahan yang sifatnya tidak sesuai. Cuci bersih dengan baik setelah
menangani.

TUMPAHAN
DAN
KEBOCORAN

Penanganan tumpahan dilakukan dengan menyerap menggunakan


bahan yang lunak, kemudian diletakkan di sebuah wadah limbah kimia.
Dapat dinetralisir dengan larutan encer natrium karbonat atau yang
bersifat basa lemah.

ALAT
PELINDUNG
DIRI

Pernafasan : Respirator kimia penyerap HNO3 atau respirator udara.


Mata/muka : Kacamata splash, pelindung muka.
Kulit
: Sarung tangan, sepatu boot.

PERTOLONGAN
PERTAMA

Penghirupan : Cari udara segar. Jika tidak bernapas berikan pernapasan


buatan. Bila sulit bernapas berikan oksigen.
Mata
: Segera cuci dengan air bersih paling tidak 15 menit.
Buka tutup mata beberapa kali. Cari pertolongan medis.
Kulit
: Bila terjadi kontak bilas kulit dengan air selama 15
menit dan singkirkan pakaian dan sepatu yang tercemar.
Bersihkan secara menyeluruh pakaian dan sepatu
sebelum digunakan.
Tertelan
: Berikan beberapa gelas susu atau air. Muntah dapat
terjadi secara spontan tetapi jangan dibuat muntah.
Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak sadar.

PEMADAMAN
API

Dapat dilakukan dengan semua pemadaman api. Reaksi dengan logam


menyebabkan gas hidrogen mudah terbakar. Pakailah alat bantu
pernapasan dan pakaian pelindung untuk mecegah kontak dengan kulit
dan pakaian.
INFORMASI LINGKUNGAN

Limbah yang terdegradasi lebih bersifat racun daripada produk itu sendiri. Sebelum dibuang
limbah harus diencerkan terlebih dahulu karena sifat zat ini yang eksplosif.

Anda mungkin juga menyukai