Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

PENDAHULUAN
Pada pembahasan kali ini, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa apa itu
system informasi? Sistem informasi adalah serangkaian komponen yang
yang saling berhubungan yang mengumpulkan
memproses

menyimpan,

dan

(atau mendapatkan ),

mendistribusikan

informasi

untuk

mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam sebuh


organisasi. Di samping untuk mendukung pengambilan keputusan ,
koordinasi, dan pengawasan , system informasi yang membantu para
manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan
hal-hal yang rumit, serta menciptakan produk baru. Informasi dapat
diartikan sebagai data yang telah dioalah menjadi bentuk yang memiliki
arti dan fungsi bagi manusia.
Kemudian apa yang dimaksud dengan system informasi manajemen?
(management

information

system-

MIS)

berhubungan

dengan

masalah-maslaah perilaku, seperti masalah teknis dalam pengembangan,


penggunaan, dan pengaruh dari penerapan system informasi oleh
manajer dan karyawan di dalam perusahaan.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengorganisasikan Data Dalam Lingkungan File Tradisional
System informasi yang efektif menyediakan pengguna informasi
yang akurat, tepat waktu dan relevan.Informasi yang akurat, berarti
bebas dari kesalahan, informasi yang tepat waktu berarti informasi
yang tersedia pada saat diperlukan oleh pengambil keputusan.
Informasi dianggap relevan ketika ia memberi manfaat serta sejalan
dengan jenis pekerjaan dan keputusan yang akan dibuat.
ISTILAH DAN KONSEP DALAM PENGORGANISASIAN FILE
Sistem computer mengorganisasikan data berdasarkan suatu
hierarki yang dimulai dari bit kemudian byte, berlanjut ke field,
record, file, dan database.sekelompok bit disebut byte yang
mewakili satu buah karakter tunggal, yang dapat berupa huruf,
angka

ataupun

symbol

lainnya.

Sekelompok

karakter

yang

membentuk kata, beberapa kata ataupun serial angka disebut field.


Sekelompok

field

yang

saling

berhubungan

disebut

record,

sekumpulan record dengan jenis yang smaa disebut file. Suatu


record menggambarkan suatu entitas. Sebuah entitas dapat berupa
orang,

tempat,

simpandan

barang,

kelola

ataupun,

sebagai

peristiwa

informasi.Setiap

yang

dapat

karakteristik

kita
atau

penggambaran kualitas suatu kuantitas khusus disebut atribut.

MASALAH-MASALAH DALAM LINGKUNGAN DATA TRADISIONAL


Setiap aplikasi tentu saja memerlukan file-nya masing-masing dan
program computer untuk beroperasi.Sebagai contoh area fungsional
sumber daya manusia mungkin memiliki master file karyawan. Bagi
perusahaan secara keseluruhan, proses terebut akan menyebabkan
2

penggandaan master file, yang dioperasikan dan dikelola lewat divisi atau
departemen yang terpisah-pisah.
Redudansi dan inkonsistensi data
Redudansi data (dataredundancy) adalah kehadiran data ganda pada
bebrapa file data yang tersimpan di beberapa tempat atau lokasi.
Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda pada sebuah
organisasi secara independen mengumpulkan data yang sama dan
menyimpannya masing-masing. Data redudansi menghabiskan tempat
penyimpanan

data,

dan

menyebabkan

terjadinya

inkonsistensi

data(data inconsistency), dimana atribut-atribut yamg sama memiliki


nilai-nilai yang berbeda.

Ketergantungan Program-Data
Ketergantungan program-data(program-data dependence) mengacu pada
satu paket data yang tersimpan pada file dan dipelukan oleh programprogram tertentu untuk memperbarui dan mengelola file-file tertentu
sehingga program tersebut perlu mengubah data-data tersebut. Setiap
program computer tradisional harus menjelaskan lokasi dan sifat data
yang bekerja padanya. Di dalam lingkungan file tradisional, setiap
perubahan pada perangkat lunak, mensyaratkan perubahan terhadap
data yang diakses oleh program tersebut.

Kurangnya fleksibilitas
System file tradisional dapat mengirimkan laporan rutin sesuai jadwal
setelah

upaya

pemograman

yang

ekstensif,

namun

tidak

dapat

mengirimkan laporan-laporan ad-hoc (hanya diperlukan pada situasi


khusus saja), atau merespon kebutuhan informasi yang tidak dapat
diantisipasi pada kondisi waktu tersebut.

System keamanan yang buruk


Karena longgarnya pengendalian atau pengolahan terhadap data, akses
dan penyebaran informasi menjadi tidak terkedali. Manajemen mungkin
3

tidak memiliki cara untuk mengetahui siapa yang mengakses ataupun


mengubah data organisasi.

Kurangnya ketersediaan dan pendistribusian Data


Informasi tidak dapat mengalir engan baik lintas area fungsional, pada
bagian-bagian dan divisi-divisi pada organisasi.

2. Pendekatan Database untuk Pengelolaan Data


Teknologi database banyak menyelesaikan masalah-masalah pada
organisasi yang menggunakan system file tradisional. Ketimbang
menyimpan data file-file yang terpisah yang terpisah untuk setipa
aplikasi, data yang dimunculkan kepada pelanggan kepada pengguna,
berasal dari satu lokasi penyimpanan saja.Databae tunggal yang
melayani banyak aplikasi.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Sistem manajemen database(database management-system-DBMS)
adalah

perangkat

lunak

yang

memugkinkan

suatu

organisasi

memusatkan data, mengelola mereka secara efisien, dan meyediakan


akses terhadap data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS
bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data
secara fisik. DBMS meringankan pekerjaan pemrograman dan pengguna
dengan cara memahami dimana dan bagaimana suatu data disimpan
dengan memberikan tampilan terpisah pada data fisik dan data
logis(contoh : logical drive).Perangkat lunak DBMS memungkinkan
database fisik dapat diakses secara logis oleh pengguna akhir.Sebagai

Nomor induk karyawan


Nama
contoh, untuk database sumber daya manusia.
Nomor jaminan social
Posisi
Bagaimana
DBMS
menyelesaikan
Masalah-masalah
pada
Tanggal_perekrutan
Lingkungan
File tradisional
Gaji_bruto
DBMS
Gaji_neto mengurangi redudansi (ganda) dan inkonsistensi data dengan
Asuransi_jiwa
meminimalisasi file-file yang terisolasi yang berisi data yang sama.
Tunjangan
Berikut
adalah gambar mengenai database SDM dengan berbagai bentuk
pension&jaminan kes
j
tampilan
kjo
Jaminan kesehata
tunjangan
nama
nomor jaminan
social
4
jaminan kesehatan
Asuransi_jiwa

System
managemen
database

Nama
Nomor jamina social
Gaji bruto
Gaji netp

penggajian
kkkjk

DATABASE RELASIONAL
DBMS terkini menggunakan model-model berbeda untuk memantau
entitas, atribut, dan hubungan.Jenis DBMS yang paling popular bagi PC
ataupun mainframe saat ini adalah DBMS relasional (relational DBMS).
DBMS relasional menampilkan data menjadi tabel dua dimensi (yang
disebut relasi ).

OPERASI DBMS RELASIONAL


Tabel database relasional dapat dikombinasikan dengan mudah untuk
mengirimkan data yang diperlukan oleh pengguna, yang disediakan oleh
dua tabel yang saling berbagi elemen data. Dalam database relasional, 3
operasi dasar yaitu digunakan untuk mengembangkan serangkaian data
yang sangat berguna, yaitu select, join, dan project. Operasi select
menampilkan suatu bagian yang berisi seluruh rekaman paa suatu file
berdasarkan kriteria yang ditentukan. Operasi join mengkombinasikan
tabel-tabel yang memiliki keterkaitan untuk menyediakan informasiyang
lebih lengkap kepada pengguna ketimbang suatu tabel saja. Operasi
project menampilkan kolom-kolom dari suatu tabel berdasarkan kriteria
tertentu, yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan tabel baru
yang

berisi

informasi-informasi

yang
5

betul-betul

diperlukan.Operasi

project, join dan project memungkinkan data dari dua tabel yang berbeda
dikombinasikan dan hanya menampilka n atribu-atribut yang dipilih.
BERIKUT ADALAH TABEL DATABASE RELASIONAL
PEMASOK

Kolom (atribut,fields)

Nomor_pemas
ok

Nama-

Jalan-

Kota-

Negara

Kode

pemasok

pemasok

pemasok

bagian_pema

pos_pemasok

8259
8261

CBM Inc.
B.R. Molds

74 Avenue
1277 Gandolly

dayton
cleveland

sok
OH
OH

45220
49345

8263

Jackson

street
8233 Micklin

Lexington

KY

56723

8444

Composites
Bryant

Street
4315 Mill Drive

Rochester

NY

11344

Corporation

Field kunci

baris

Suku cadang
Nomor_suku
cadang
137
145
150
152
155
178

Nama_suku
cadang
Palang pintu
Jendela geser
Kusen pintu
Kunci pintu
Kompresor
Pegangan kunci

Harga_satu
an
22,00
12,00
6,00
31,00
54,00
10,00

Kunci primer

Database

Nomor_pemas
ok
8259
8444
8263
8259
8261
8259
kunci asing

Non-Relasional

dan

Database

pada

Sistem

Cloud

Computing
Lebih dari 30 tahun, teknologi database relasional telah menjadi standar
emas,

Cloud

computing,

volume

data,

yang

belum

pernah

ada

sebelumnya, beban pekerjaan yang begitu besar untuk layanan web.


6

Kemudian perusahaan-perusahaan beralih ke NoSQL yang berarti


teknologi database non-relasional.System manajemen database nonrelasional menggunakan model data yang lebih fleksibel dan dirancang
untuk mengella data berukuran besar yang didistribusikan pada banyak
perangkat seta mempermudah dalam meningkatkan atau menurunkan
skalabilitas.
Ada beberapa jenis database NoSQL, masing-masing memiliki fitur teknis
dan perlakuan yang berbeda, Database Oracle NoSQL salah satu contoh
diantaranya adalah SimpleDB buatan Amazon, layanan web yang
beroperasi pada system cloud computing. Sistem DB menyediakan
layanan web dengan tampilan yang mudah dipahami untuk menciptkan
dan menyimpan rangkaian data, menganalisis data dengan mudah
dipahami untuk mengembalikan hasilnya.
computing

lainnya

database

Servicd

Server,ataupun

juga

menyediakan

(RDS)

Oracle

Amazon dan penyedia cloud

Amazon

Database

DBMS

relasional,

menawarkan

sebagai

mesin

relasional

MySQL,

pencari

SQL,

database.

Besarnya pembayaran bergantung oada jumlah penggunaan. Oracle


memiliki

Database

Cloud

Service

menggunakan

relasional

Oracle

Database sedangkan Microsoft SQL Azure Database adalah layanan


database relasional berbasis cloud computing yang beroperasi pada
Microsoft SQL Server DBMS. Layana manajemen data berbasis cloud
computing memilik daya tarik tersendiri bagi organisasi kecil dan
menengah yang baru memulai bisnisnya dengan menawarkan harga yang
terjangkau, ketimbang produk database dalam perusahaan. Sistem
private cloud computing mengosolidasikan server, tempat penyimpanan,
system operasi, database, serta beban pekerjaan ke dalam perangkat
keras dan perangkat lunak yang terdistribusi.
KAPITALISASI SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Suatu DBMS selalu menyertakan perangkat untyk mengorganisasikan,
mengelola,

dan

mengakses

kapabilitas

definisi

data

data(data

pada

database.

definition)

untuk

DBMS

memiliki

menspesifikasikan

struktur konten database. Definisi data digunakan untuk membuat tabel


7

database dan untuk mendifinisikan karakteristik field pada setiap tabel.


Informais tentang database ini akan di dokumentasikan dalam kamus
data. Kamus data (data dictionary) adalah file manual ataupun otomatis
yang

menyimpan

perusahaan

besar

penggunaan,

definisi-definisi
dapat

elemen

menangkap

kepemilikan

data.kamus

informasi

(siapa

data

tambahan

diorganisasi

bagi

seperti
tersebut

dipertanggungjawabkan untk mengelola data), otoritas, keamanan, dan


individual,

fungsi-fungsi

bisnis,

program,

serta

laporan

yang

menggunakan masing-masing elemen data.


Meminta Data dan melaporkan
DBMS menyertakan perangkat untuk mengakses dan memanipulasi
informasi pada database.Sebagian besar DBMS memiliki bahasa bahasa
tersendiri yang disebut bahasa manipulasi data (data manipulation
language). Bahasa manipulasi data yang paling muktahir saat ini adalah
structured query atau SQL. Pada Microsoft access, anda akan
menemukan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk menciptkan
rangkaian

permintaan

rangkaian

permintaan

informasi

dengan

mengidentifikasikan tabel dan field yang diinginkan. Kemudian memilih


baris pada database yang memenuhi kriteria yang diperlukan.
MERANCANG DATABASE
Database memerlukan rancangan konsep maupun fisik. Rancanagan
konseptual atau logis dalan ebuah database adalah model abstrak
database dari perspektif organisasi bisnis, dimana rancangan fisik
menunjukkan

bagaimna

database

dirancang

lewat

akses

langsung

perangkat penyimpanan.
NORMALISASI DAN DIAGRAM RELASI ENTITAS
Rancangan konseptual suatu database menggambarkan bagaimana
elemen-elemen data pada database dikelompokkan. Proses perancangan
tersebut mengidentifikasikan hubungan antara elemen-elemen data dan
cara

paling

efisien

dalam

mengelompokkan
8

elemen-elemen

data

menjawab

kebutuhan

informasi

suatu

organisasi

bisnis.

Untuk

menggunakan modl database relasional secara efektif, kelompok data


yang rumit, harus disederhanakan untuk meminimalisasi elemen-elemen
data yang ganda serta hubungan hubungan jamak yang janggal. Proses
menciptkan struktur data yang ringkas, stabil, serta fleksibel dan adaptatif
dari

kelompok-kelompok

data

yang

rumit

dinamakan

normalisasi

(normalization).
System

database

relasional

berupaya

unuk

menerapkan

aturan

referensial terintegrasi (referential integrity) yang menjamin hubungan


antartabel tetap konsisten. Perancang database merekomendasikan
model datanya dengan sebuah diagram relasi entitas.
DIAGRAM RELASI ENTITAS
Menyediakan
pemasok

Dipasok oleh

dipesan
Suku

Lini_baran

berisi

bagian dari
pesanan

termasuk

Jika organisasi bisnis tidak dapat mengimplementasikan modal datanya


dengan tepat, system tersebut tidak akan mampu melayani bisnis
tersebut dengan baik. System perusahaan tersebut tidak akan efektif
karena dengan data yang tidak akurat, tidak lengkap, serta sulit diperoleh.

3. Memanfaatkan
Database
untuk
meningkatkan
Kinerja Bisnis dan Pengambilan Keputusan
1. Tantangan dalam menangani besarnya volume data
Sekarang kita menggunakan istilah data besar (big data) untuk
menggambarkan rangkaian data dengan volume yang sangat mbesar
yang melampaui kemampuan DBMS dalam mengelola, menyimpan
dan menganalisis gdata tersebut. Data besar tidak mengacu pada
data yang spesifik, namun umumnya mengacu pada data dalam
kisaran petabyte dan Exabyte-denga kata lain miliaran sampai dengan
triliunan rekaman, semua dari sumber yang berbeda.Data besar
dihasilkan dari jumlah yang jauh lebih besar dan lebih cepat, ketimbag
9

data tradisional.Organisasi bisnis tertarik dengan data besar karena


mereka dapat melihat pola yang lebih berbentuk dan anomaly-anomali
yang

lebih

menarik

ketimbang

data

kecil,

yang

berpotensi

memberikan wawasan baru tentang perilaku pelanggan, pola cuaca,


aktivitas pasar saham, dan fenomena lainnya.
2. Infrakstruktur intelije bisnis
kini memiliki rangkaian perangkat untuk memperoleh informasi-informasi
yang diperlukan dari berbagai jenis data yang berbeda pada organisasi
bisnis masa kini, termasuk data berkapasitas besar yang semi-terstruktur
maupun tidak terstruktur. Kemam[uan-kemampuan ini meliputi data
warehouses, data marts, hadoop, in memory computing, serta platform
analitis.
a) Data werehouses dan data marts
Perangkat tradisional untuk menganalisis data perusahaan sampai
dengan 20 tahun yang lalu. Adalah data ware houses. Data ware houses
adalah data yang menyimpan data historis dan data terkini yang
berpengaruh

pada

kepentingan

pengambilan

keputusan

di

sebuah

perusahaan. Data tersebut ditujukan bagi banyak system operasional


transaksi-transaksi penting, seperti system penjualan, data pelanggan,
maufaktur, termasuk data dari transaksi web. Data were houses
menghasilkan data dengan data sumber eksternal, serta mengoreksi data
yang tidak akurat dan kurang lengkap, sekaligus memperbaiki susunan
data bagi kepentingan peaporan dan analisis data bagi pihak manajemen
sebelum dimasukkan kedalam data ware houses. Data warehouses
menjamin

ketersediaan

data

bagi

siapapun

untuk

diakses

saat

dibutuhkan, namun tidak dapat diubah. System data ware houses juga
menyediakan rangkaian perangkat lunak untuk mencri keterangan fisik
baik secara khusus maupun secara terstabdar, beserta pelaporan dengan
fasilitas tampilan grafis. Perusahaan-perusahaan sering membangun data
warehouse bagi perusahaannya, dimana sebuah pusat data ware houses
melayani

seluruh

menciptakan

data

divisi
ware

dan

bagian

houses

dari

yang

organisasi,

berukuran

atau

lebih

mereka

kecil

dan

terdesentralisasi(tersebar) yang disebut dengan data mart. data mart


10

adalah bagian dari data were houses yang diringkas atau di khususkan
untuk penanganan jenis-jenis data tersebut pada data base yang terpisah
untyk dikelompokkan pengguna yang telah ditentukan.
b) Hadoop
Untuk menganalisis data berkapasitas besar yang semi terstruktur
atupun tidak sama sekali, perusahaan menggunakan hadoop. Hadoop
adalah kerangka kerja open-source yang dikelola oleh Apache Software
Foundation

yang

meningkatkan

pendistribusian

proses

data

berkapasitas besar secara parallel pada computer-komputer berbiaya


terjangkau. Hadoop memecah masalah data besar tersebut menjasi
bagian-bagian

yang

lebih

kecil,

kemudian

mendistribusikannya

keribuan titik pemrosesan computer yang mempermudah proses


analisis.
Hadoop terdiri atas beberapa layanan pokok : hadoop distribution file
system (HDFS) untuk penyimpanan file data dan Mapreduce untuk
pemrosesan data parallel dengan tampilan grafis tinggi. HDFS
menghubungkan secara bersamaan file-file system pada sejumlah titik
dalam sebuah cluster hadoop untuk kemdian diubah menjadi file
system tunggal berukuran besar. Hbase, data base non relasional
buatan hadoop, menyediakan akses cepat ke data yang tersimpan
pada Hbase dan platform transaksional untuk mengor]perasikan
aplikasi-aplikasi real-time berskala tinggi. Perusahaan menggunakan
data hadoop untuk menganalisis data dengan volume yang sanga
besar serta memfrakmentasi area untuk data yang terstruktur maupun
yang tidak terstruktur sebelum menyimpan kedalam data ware
houses.
Komputasi dalam-memori
Cara lainnya untuk memfasilitasi analisis data yang besar adalah dengan
menggunakan komputasi dalam-memori (in-memory computing) yang
sangat mengandalkan pada memori utama dari computer (computers
main memory-RAM) untuk data penyimpanan.(DBMS yang konvesional
menggunakan

system

penyimpanan
11

disk).

Para

pengguna

akan

mengakses data dan disimpan dalam memori system utama, denga


demikian

dapat

menghilangkan

kemacetan

dalam

mengambil

dan

membaca data dalam suatu database tradisiona, berdasarkan pada disk


dan secara dramatis akan mempersingkat waktu tunggu atas permintaan.
Pada pemrosesan dalam memori akan memungkinkan bagi serangkaian
data yang lebih besar, sebesar ukuran data mart

dan data warehouse

kecil, untuk meletakkan seluruhnya pada memori. Perhitungan bisnis yang


rumit yang biasanya memerlukan waktu berjam-jam yang akan beberapa
hari dapat diselesaikan dalam hitungan detik, dan ini bahkan dapat
dise;esaikan dalam perangkat genggam.
Platform Analitis
Para

vendor

database

komersial

telah

mengembangkan

platform

analitis (analityc platforms) berkecepatan tinggi yang terspesialis dengan


menggunakan baik teknologi terkait maupun yang tidak terkait yang
dioptimalkan untuk menganalisis kumpulan data yang besar. Platform
analisis

ini,

seperti

misalnya

IBM

Netezza

dan

Oracle

Exadata

menampilkan system perangkat keras., perangkat lunak yang telah


dikkonfigurasikan sebelumnya, yang secara spesifik di rancang untuk
pemrosesan permintaan dan anaitis.
Berikut adalah gambar KOMPONEN-KOMPONEN DARI DATA
WAREHOUSES
Data
DATA
OPERASIONA

mart

Ekstrak

Mentransformasi
memuat
DATA
HISTORIS

para pengguana

kasual

DATA MESIN

Data
warehous
e

DATA WEB

DATA
AUDIO/VIDE

1. query
2.
3.

laporan
dashboard

para pengguna power


1.
2.
3.
4.

DATA
EKSTERNAL

12

Platform
analitis

Query
Laporan
OLAP
Data moning

PERANGKAT ANALITIS : HUBUNGAN, POLA, TREN


1. Pemrosesan Analitis Online (OLAP)
Pemrosesan analitis online (online analytic processing-OLAP). OLAP
mendukung analis data multidimensial, yang memungkinkan bagi
para pengguna untuk melihat data yang sama denagn cara yang
bebbeda dengan menggunakan banyak dimensi. Masing-masing
aspek dari informasi produk, penetapan harga, biaya, wilayah, atau
periode wakt-mewakili dimensi yang berbeda. OLAP memungkinkan
bagi para pengguna untuk memperoleh jawaban-jawaban secara
online atas pertanyaan-pertanyaan khusus, misalnya hal tersebut
dalam jumlah waktu yang cukup ce[at.
2. Data mining
Data mining

lebih

terdorong

pada

penemuan.

Data

mining

memberikan wawasan pada korporat, data yang tidak dapat


diperoleh

dengan

OLAP

dengan

menemukan

pola-pola

yang

tersembunyi serta hubungan dalam database yang besar dan


aturan menarik kesimpulan dari mereka untuk memprediksi perilaku
pada masa yang akan datang.
1. Asosiasi merupakan kejadian yang dikaitkan denagn suatu
peristiwa unggal.
2. Dalam sekuen,

maka

berdasarkan waktu.
3. Klasifikasi
membahas
kelompokyang

mana

oeristiwa-peristiwa
pola-pola
suatu

yang

barangyang

akan

dikaitka

menggambarkan
dimiliki

dengan

memeriksa barang yang ada, yang telah diklasifikasika n dean


denagn menarik kesimpulan dari serangkaian aturan.
4. Pengklasteran, bekerja dengan cara yang sama seperti klasifikasi
ketika tidak ada kelompok yang masih belum didefinisikan.
5. Meskipun penerapan tersebut melibatkan prediksi, tetapi
peramalan menggunakan prediksi dalam cara yang berbeda.
3. Teks Mining dan Web Mining
13

Perangkat teks mining (penelusuran teks) sekarang tersedia untuk


membantu bisnis dalam menganalisis data tersebut. Alat-alat bantu
ini dapat mengekstrak elemen-elemen knci dan rangkaian data
yang besar yang tidak terstruktur, menemukan pola dan hubungan,
dan meringkas informasi.
Bisnis dapat beralih ke text mining untuk menganalisis transkip dari
panggilan kepada pusat layanan pelanggan untuk mengidentifikasi
layanan utama dan menyelesaikan masalah atau untuk mengukur
pendapat pelanggan mengenai perusahaan mereka.Perangkat lunak
analitis sentiment dapat melakukan penelusuran atau komentar
teks dalam pesan surel, blog, percakapan dalam media social dll.

DATABASE DAN WEB

Terdapat

sejumlah

keuntungan

dengan

menggunakan

web

kuntuk

mengakses database internal organisasi. Pertama, perangkat lunak


browser web jauh lebih mudah untukmdigunakan dari pada perangkay
query

yang

dimiliki.

Kedua,

tampilan

web

membutuhkan

sedikit

perubahan atau tidak sama sekali terhadap database internal. Dibutuhkan


biaya yang lebih rendah untuk menambahkan anatar muka web di
depansystem

yang

diwariskan

dari

pada

merancang

kembali

dan

membnagun kembali system untuk meningkatkan akses pengguna.

4. Mengelola Sumber Data


1. Menetapkan kebijakan informasi
Kebijakan informasi (information
organisasi

dalam

hal

policy)

pembagian,

menentukan

penyebaran

aturan

,perolehan,

standarisasi, klasifikasi, dan penyimpanan informasi. UU kebijakan


informasi dapat saling dibagikan oleh pengguna dan unit organisasi,
dimana

informasi

bertanggung

dapat

jawab

di

untuk

distribusikan,

dan

memperbarui

dan

siapa

informasinya.Administrasi data (data administration) .

MEMASTIKAN KUALITAS DATA


14

yang

memelihara

Beberapa dari masalah kualitas data disebabkan oleh data ganda dan
tidak konisisten yang banyak di hasilkan oleh banyaknya system yang
dimasukkan ke dalam data warehouse. Jika database dirancang dengan
tepat dari standar dan keseluruhan perusahaan ditentukan engan baik,
maka elemen data yang mengalami duplikasi atau tidak konsisten akan
diminimalisasi. Sebagian besar pemasalahan kualitas data, seperti salah
mengerja nama, nomor terbalik, atau kode yang tidak benar atau hilang,
bersumber dari kesalahan ketika memasukkan data. Insiden kesalahan
tersebut akan meningkat denagn perusahaan memindahkan kegiatan
bisnisnya ke web dan memungkinkan pelanggan dan pemasok untuk
memasukkan data ke dalam situs web mereka yang secara langsung
memperbarui system internal.
Sebelum

database

baru

digunakan,

maka

organisasi

perlu

mengidentifikasi dan memperbaiki data yang salah dan menciptakan


program-program yang lebih baik untuik mengedit data ketika database
tersebut mulai dioperasionalkan.Analisis kualitas data, sering dimulai
dengan audit data (data quality audit), yang merupakan survey
terstruktur atas keakuratan dan tingkat kelengkapan dari data dalam
suatu system informasi. Audit kualitas data dapat diselenggarakan
dengan melakukan survey keseluruhan file data ,meyurvei sampel file
data, atau menyurvei pengguna data atas persepsi mereka mengenai
kualitas data.
Pembersih data (data cleaning) juga dikenal sebagai data scrubbing,
terdiri atas kegiatan mendeteksi dan mengoreksi data dalam database
yang tidak benar, tidak lengkap, tiak diformat dengan tepat atau
berlebihan.Pembersihan data bukan hanya mengoreksi kesalahan, tetapi
jugna menekanka knsistensi diantara serangkaian data yang berbeda
berasal dari system informasi yang terpisah.

15

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Database merupakan kumpulan dari data yang saling
terintegrasi satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam
perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah
sistem informasi dan pengembangan serta
penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu
siklus hidup sebuah system informasi organisasi
berhubungan dengan siklus hidup sistem database
yang mendukungnya.
Database manajemen sistem adalah perangkat lunak
yang mendukung manajemen data dalam dalam jumlah
besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data,integritas data,keamanan, dan
16

pengembangan aplikasi yang cepat,mendukung akses


yang bersamaan dan perbaikan dari kerusakan.
DBMS( database management system) adalah
kumpulan program yang mengkoordinasikan semua

kegiatan yang berhubungan dengan basis data.


Tujuan merancang basis data adalah untuk memenuhi
informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user
secara khusus dan aplikasi-aplikasinya, memudahkan
pengertian struktur informasi serta mendukung
kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek
penampilan ( respons time, processing time, dan
storage space).

17

Anda mungkin juga menyukai