Aras Aira
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Email: aras_aira@rocketmail.com
Abstract:
Regional assets is an important resource for local government, which contribute to increase
revenue and have a role in regional development. Regional development in the era of regional
autonomy has the goal: improving welfare of local people and all citizens of indonesia. Asset
management is one way to achieve regional developmnet objectives, asset management has the
following roles: provide transparency and accountability in the management, supervision and
control. Identifying regional economic, optimizing local revenue, fixing work organizations,
systems and procedures to improve public services, respond to changes and growth in the
perspective of regional autonomy regional and global, improving and creating a new image,
increase investment and boost economic growth area.
Keywords:
Pendahuluan
Berlakunya Undang-undang nomor 32
tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
wewenang
kepada
tentang
antara
pertanian,
perdagangan,
kebijakan
bagi
untuk
agama
perimbangan
masing-masing
keuangan
daerah
perhubungan,
penanaman
desentralisasi
masih
industri,
menjadi
dan
dan
modal,
otonomi
wewenang
pemerintah pusat.
21
pembangunan
daerah
adalah
antaranya:
adanya
akuntabilitas
tuntutan
akan
melaksanakan
adalah
livable,
competitive,
good
otonomi
daerah
dan
ekonomi
daerah
adalah
kesejahteraan
selalu
mencegah
rakyat
dengan
antar
daerah.
ini
daerah
adalah masalah
keuangan daerah, di
belum
ketidakefisienan
besar.
Dalam
sumber
ketimpangan
penerapan
UU.
keuangan
serta
mengevaluasi
yang
idle
milik
Selain
daerah,
masalah
permasalahan
22
daerah.
optimal
keuanagan
pembangunan
daerah,
di
dengan
aset,
pemerintah
menggunakan
sebaik
mungkin
untuk
daerah
harus
pertimbangan
aspek
jatuh
kepada
tangan
bertanggung jawab.
Manajemen
yang
Aset
tidak
Daerah
adalah
pemanfaatan
atau
penggunaan,
dasar-dasar
penghapusan,
pemindahtanganan,
manajemen
aset
terhadap
kebijakan
Undang-undang,
lainnya
pengaturan/
(Budisusilo, 2005).
aset
dengan
(management
daerah
dapat
pengelolaan
aset
asset),
pentingnya
yang
diatur
berdasarkan
Peraturan
yang
Pemerintah,
berhubungan
pengelolaan
dengan
aset
daerah.
Daerah,
yang
ditindaklanjuti
dengan
kemudian
Permendagri
yang
menyatakan
inventarisasi
menteri
juga
aset
bahwa
dan
pentingnya
dokumentasi,
mengungkapkan
bahwa
kebutuhan
dan
pengadaan,
(3)
penganggaran,
(2)
penggunaan,
(4)
pengamanan
dan
penilaian,
(7)
pemanfaatan,
pemeliharaan,
penatausahaan,
(5)
(6)
dan
(10)
pembinaan,
23
Aset
A. Defenisi Aset
adalah:
sesuatu
mempunyai
barang
nilai
(anything)
ekonomi
yang
(economic
(perorangan).
Istilah
properti
24
Pengelolaan
barang
daerah
hukum,
transparansi
dan
daerah
diperoleh
dari
dua
output/outcome
dari
anggaran
Penafsiran
belanja
atas
modal.
Permendagri
sama
dengan
besaran
akuntansi,
aset
perolehannya
karena
haruslah
(konsep
penilaian
sebesar
nilai
full
cost).
Luar
Aceh,
adanya
ALGAP
realisasi
dan
LGSP
komputer
internet,
dan
pembangunan
jinjing,
printer.
jaringan
Belum
gedung
lagi
untuk
Aset
Daerah
adalah
manajemen
aset
terhadap
yang
Undang-undang,
diatur
Peraturan
berdasarkan
Pemerintah,
yang
berhubungan
pengelolaan
aset
dengan
daerah.
Di
pengaturan/
tidak
(Budisusilo,
2005):
1. Pemerintah
- Perkantoran Pemda
- Kantor Pemadam Kebakaran
- Kantor Polisi
25
- Rumah Sakit
2. Sosial
- Taman
- Rumah Dinas
3. Surplus dan Investasi
- Tanah
- Parkir
- Property Investasi
Memberikan
dan
pengawasan-pengendalian.
2.
daerah
sehingga
Optimalisasi Aset
darah (PAD).
4.
5.
Dasar
dalam
memperbaiki
organisasi
kerja,
prosedur
guna
sistem
dan
peningkatan
pendanaan/
pembiayaan
pembangunan daerah.
Landasan
untuk
merespon
Manajemen
- Manual
- Komputerisasi
regional-global
dalam
suasana
26
tranparansi
Penilaian Aset
- Review hasil inventarisasi aset
- Inspeksi
- Penetapan nilai sesuai kelompok
aset
- Catatan aset tidak dapat dinilai
dan aset potensial
3.
6.
7.
Landasan
untuk
meningkatkan
memberikan
ekonomi daerah
pengetahuan
aset
dan
Prawoto
(2011)
tujuan
status
nilai
dan
output
efesien,
aset
tersebut
yang
tetap
tinggi
tinggi
secara
kepemilikan
aset,
inventarisasi
meningkatkan
neraca.
proses
pengambilan
sebuah
pengembalian
diperoleh,
semua
instansi
investasi
manajemen
proses,
alat,
sehingga
yang
aset
dan
terbaik
mencakup
data
yang
Cert,
pentingnya
dikemukakan
aset
daerah
alasannya
dalam
27
dasar,
kesehatan,
pemenuhan
dibandingkan
anggaran
akan
mengusulkan
daerah,
pelayanan
dan
masyarakat
untuk
memberikan
kesejahteraan
daerah,
perencanaan
anggaran
dengan
merupakan
kepada
demikian
tahap
yang
pengelolaan
aset
dan
Setelah
anggaran
disetujui,
maka
kewajibannya.
6. Optimalisasi pemanfaatan aset melalui
pengelolaan aset yang benar dan tepat,
jauh lebih kecil risikonya dari pada
dan
akuntabilitas.
memiliki
melakukan
efektif,
transparansi
Masyarakat
peran
yang
dan
dan
DPRD
penting
dalam
pengawasan
dalam
pendapatan
asli
daerah,
sehingga
baik,
secara
aset
daerah
perencanaan
mengelola
aset
sederhana
pengelolaan
28
dengan
yang
yang
tepat,
yang
harus
dipenuhi
adalah
sebagai
3. Akuntabilitas
kebijakan:
berkaitan
berikut:
dengan
pertanggungjawaban
tentunya
masyarakat
kebijakan
perencanaan,
dalam
hal
penggunaan
dan
luas,
atas
pengadaan,
pemanfaatan
kekayaan
daerah,
menyalahgunakan
atau
contract
langkah
antisipasi
(CCTC),
serta
kemungkinan
akuntansi,
administrasi
pengadaan
Dengan
yang
barang
tujuan
dan
prosedur
cukup
dalam
milik
daerah.
agar
prinsip
perencanaan
penganggaran,
pengadaan,
pemanfaatan,
pemeliharaan,
kebutuhan
penggunaan,
pengamanan
penilaian,
pemindahtanganan,
dan
dan
penghapusan,
penatausahaan,
Pedoman
Teknis
Pengelolaan
daerah
meliputi;
perencanaan
pemindahtanganan,
29
Perencanaan Kebutuhan
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Pengadaan
Berdasarkan
Peraturan
Presiden
tentang
Pelaksanaan
pengadaan
dengan
disusun
oleh
dalam
Rencana
Menurut
Perubahan
Atas
Keputusan
Pengadaan
barang/jasa
yang
APBN/APBD,
penyedia
Barang/Jasa
dibiayai
baik
barang/jasa.
yang
Peraturan
aset
yang
akan
digunakan/dimiliki.
pengadaan
(monitoring)
(kekayaan)
dimiliki
mengenai
yang
daerah
dibutuhkan daerah
apakah
direncanakan
tersebut
aset
untuk
benar-benar
adalah
kegiatan
untuk
dan akuntabel.
Mardiasmo
(2004)
menjelaskan
30
(compulsory
competitive
tendering
dirugikan.
Menteri
Dalam
Negeri
yang
daerah.
tidak
termonitor,
dan
lain-lain.
daerah
Peraturan
Pemerintah
mengenai
atau
hak
adalah
prosedur
aset
bentuk
Berdasarkan
fisik,
pengalihan
dalam
Inventarisasi
penguasaan
seperti
status
kegiatan
untuk
melakukan
pemerintah
aspek,
daerah
dalam
melakukan
yaitu
inventarisasi
fisik
dan
daerah.
yang
dimiliki,
batas
akhir
31
secara
administrasi
sesuai
dengan
manajemen aset.
suatu
proses
melakukan
penilaian
kerja
untuk
aset
yang
atas
melakukan
outsourcing
kepada
tanah
dan
atau
bangunan
penilaian
asst/property
untuk
maupun
mengetahui
nilai
informasi
untuk
(asuransi)
3. Penilaian untuk laporan keuangan
Penilaian
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
penelitian
yang
selektif
relevan
dengan
menggunakan
neraca
berapa
pemerintah
jumlah
aset
perlu
negara
32
pengelolaan
aset
(manajemen aset)
f. Kepentingan informasi eksternal
g. Perbuatan hukum, pemindahan hak
h. Gugatan atas penguasaan property
i. Pajak
waktu
tertentu
dengan
menerima
b. Pinjam
Pakai,
yaitu
penyerahan
unit
2. Dilakukan
review
pengelompokan
akuntansi
3. Dilakukan review atas aspek legal,
c. Kerjasama
Pemanfaatan,
yaitu
Pemanfaatan
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
tertentu
penerimaan
pembiayaan lainnya.
dalam rangka
daerah
peningkatan
bukan
adalah
dengan
status
jangka waktu.
Daerah,
ini.
pemanfaatan
tidak
mengubah
33
fasilitasnya,
pengendalian
dan
pembangunan
setelah
selesai
diserahkan
untuk
kegiatan
untuk
mengarahkan
dilaksanakan
merupakan
usaha
atau
menjamin
dan
pekerjaan
yang
agar
berjalan
sesuai
dengan
pengawasan
bergerak
yang
berbentuk
tanah
atau
merupakan
kenyataan
pelaksanaan
apakah
perundang-undangan.
aset
bersangkutan,
maka
yang
usaha
sebenarnya
tugas
atau
mengenai
dan/atau
kegiatan,
sesuai
peraturan
dilakukan
dapat
Siregar
pengawasan
pemanfaatan
(Build-Operate-Transfer),
Suatu
BTO
(Build-
(2004)
dan
pengendalian,
dalam
pengalihan
aset
dan
sarana
mengatakan
yang
efektif
dalam
Transfer-Operate), BT (Build-Transfer),
lainnya.
Informasi
Manajemen
Aset).
Melalui
menjamin
kelancaran
daerah
dan
pengawasan,
perbankan,
secara
dan
berdayaguna
pengendalian
sangat
sehingga
penanganan
dan
jelas.
34
bermanfaat
untuk
dasar
pengambilan
sejak
hingga
masyarakat
APBD.
tahap
internal
perencanaan
dan
DPRD
sangat
serta
penting.
diperlukan
auditor
Pengawasan
untuk
menghindari
Penghapusan
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Daerah,
barang
(Siregar,
(2004)
secara
serta
kebijakan
daerah
atau
informasi
2004).
efesien
menciptakan
Mardiasmo
dan
efektif
transparansi
perlu
mengembangkan
memiliki
sistem
Penghapusan
dengan
adalah
menerbitkan
tindakan
surat
bahwa
sebagai
alat
Sistem
tersebut
pengambilan
bermanfaat
menghasilkan
pertanggungjawaban,
keputusan.
selain
penghapusan
aset
daerah
untuk
laporan
itu
juga
35
manajemen
harus
dapat
siklus
diungkapkan
oleh
Specifation
(PAS),
manajemen
aset
hidup
asset
Available
mendefinisikan
Publicly
sebagai
kegiatan
melalui
tidak
optimasi
organisasi
dan
memberikan
nilai
tambah
dan
Prawoto
(2011)
tujuan
mencapai
rencana
strategis
organisasi.
Menurut
(2010)
tahapan
peluang
untuk
mengkuantifikasi
bisnis
atau
kebutuhan
penundaan
melakukan
dan
identifikasi,
memprioritaskan
pemeliharaan
pada
suatu
pendanaan.
Alur Manajemen Aset
4. Perencanaan
kelayakan,
fisik,
dan
keuangan
5. Akuisisi,
pengembangan,
dan
implementasi
6. Operasi,
praktis
dukungan
pemeliharaan
logistik,
dan
8. Pembuangan
pihak lain.
36
kualitas
6. Penghapusan
dan
lain
kepemilikan
atau legal
kodefikasi
dan
mendokumentasikannya
kepentingan
aset
dalam
memindahkan
atau
hak
memusnahkan
bersangkutan.
aset/review:
upaya
untuk
untuk
pengelolaan
kegiatan
melakukan
aset:
sistem
pengidentifikasian
permasalahan
dan
prosedur
adanya
legalitas,
indikasi
hak
pencarian
dan
atau
wewenang,
tanggung
kewajiban
jawab,
penggunaan,
Kesimpulan
4. Penilaian aset:
Pembangunan
daerah
dalam
era
dimiliki,
secara
sehingga
jelas
nilai
dapat
diketahui
kekayaan
yang
dan
seluruh
warganegara
Indonesia.
5. Operasi
dan
kegiatan
pemeliharaan
menggunakan
aset:
atau
akuntabilitas
pengawasan,
adalah
kegiatan
memelihara,
menjaga
memperbaiki
dan
seluruh
yang
dalam
pengelolaan,
pengendalian,
terintegrasi
pengembangan
dan
optimalisasi
potensi
ekonomi
daerah,
37
pelayanan
publik
dan
daerah,
perubahan
landasan
dan
untuk
petumbuhan
dan
meningkatkan
pengadaan,
penerimaan,
pemindahtanganan.
Daftar Kepustakaan
38
39