Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM HAMIL
Pokok Bahasan

: Upaya peningkatan perkembangan kesehatan ibu dan janin


melalui senam ibu hamil

Sub Pokok Bahasan

: Tata cara senam hamil

Sasaran

: Ibu hamil yang datang ke Puskesmas Nanggalo

Tempat

: Aula Puskesmas Nanggalo

Waktu

: 10 WIB-Selesai

Tanggal

: 27 Februari 2016

A. Latar Belakang
Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar
panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad, 2004 cit Hanafi, 2011)..
Dalam masa kehamilannya seorang ibu kendaklah menjaga daya tahan tubuh mereka,
tidak hanya menjaga daya tahan ibu, namun kesehatan sang calon bayi pun mutlak harus
mendapatkan ekstra perhatian khusus. Selain menjaga asupan gizi untuk sang ibu dan
buah hati, agar ibu selalu dalam kondisi yang sehat hendaklah ibu hamil melakukan
gerakan-gerakan kecil untuk melemaskan otot-otot tubuh serta melancarkan peredaran
darah. Dengan itu tubuh akan merasa lebih rileks, segar dan bugar sehingga saat
persalinan tiba, ibu hamil akan mudah untuk melahirkan.
Selain melakukan latihan-latihan pelemasan otot-otot, latihan pernapasan untuk
ibu hamil juga sangat penting karena saat persalinan nanti pernapasan sangatlah berperan
penting. Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan cara memadukan antara pernapadan
perut dan dada bersamaan dengan gerakan-gerakan badan yang telah dicontohkan di atas.
Untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan kandungan, beberapa gerakan senam ibu hamil
baik untuk kesehatan, dan dianjurkan pula untuk mengkonsumsi buah-buahan yang baik
untuk kandungan dan rutin mengontrol kesehatan kehamilan ke dokter atau bidan.
Puskesmas Nanggalo merupakan salah satu puskesmas yang ada di kota Padang.
Banyak ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke puskesmas ini. Selama bulan
Januari Februari 2016 terdapat 62 ibu hamil yang datang melakukan pemeriksaan

kehamilan di Puskesmas Nanggalo Padang. Dan setelah hasil wawancara dengan 10


orang ibu hamil tidak satupun ibu yang pernah melakukan senam bumil, adapun kegiatan
yang pernah dilakukan ibu hamil tersebut hanya jalan-jalan dipagi hari. Padahal senam
bumil ini sangat membantu para ibu-ibu dalam proses kelancaran persalinan, berdasarkan
latar belakang tersebut kelompok tertarik melakukan penyuluhan tentang senam ibu
hamil, agar para ibu hamil lebih antusias dalam menjaga kondisi kesehatannya menjelang
persalinan salah satunya dengan cara melakukan senam ibu hamil.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Ibu mengetahui pentingnya senam hamil bagi ibu-ibu yang sedang hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pengajaran selama 1x30 menit diharapkan ibu mampu :
1. Ibu mengetahui arti senam hamil
2. Ibu mengetahui tujuan dari senam hamil
3. Ibu mengetahui mengenai manfaat dari senam hamil
4. Ibu mengetahui tata cara senam hamil
C. Materi Penyuluhan (terlampir)
D. Pelaksanaan
a. Topik

: Upaya peningkatan perkembangan kesehatan ibu dan janin


melalui senam ibu hamil

b. Sasaran
a. Sasaran Umum

: Ibu hamil yang datang ke pelayanan

Puskesmas Nanggalo
Padang
b. Sasaran Khusus

Ibu

hamil

yang

pelayanan Puskesmas Nanggalo


Padang yang berjumlah minimal 10 orang.
E.
1.
2.
3.
4.
F.

Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Peragaan Senam Hamil
Media
Infokus, Leptop, Lifleat, Video

datang

ke

G. Waktu dan tempat


Hari
: Sabtu / 27 Februari 2016
Jam
: 10.00 WIB-Selesai
Tempat: Aula Puskesmas Nanggalo Padang
H. Pengorganisasian
Moderator

: Okta Fitri Rezania, S.Kep

Pemateri

: Murniati, S.Kep

Observer

: Abdul mohamad taher, S.Kep

Fasilitator

: Gami Frand Sisca, S.Kep


Hernanda Dwinata, S.Kep

I. Setting Tempat
A

M
M

M
M
M

Keterangan :
Pembimbing

Peserta
M

Penyaji

Observer

Moderator

Fasilitator

J. Uraian Tugas
1. Moderator

Pada acara pembukaan

Membuka acara

Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing

Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan

Menjelaskan kontrak waktu dan bahasa

Menjelaskan tata tertib penyuluhan

b. Kegiatan Inti

Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak


dipahami.

Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawab pertanyaan yang


diajukan peserta.

Memperagakan lansung bersama-sama dengan peserta

c. Pada acara penutup

Menyimpulkan dan menutup diskusi

Mengucapkan salam

2. Pemateri

Mempresentasikan materi

Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan

3. Fasilitator

Memotivasi peserta agar berperan aktif

Membuat absensi penyuluhan

Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan

4. Observer

Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

Membuat laporan evaluasi penyuluhan yang telah dilaksanakan

K.
No

Kegiatan Penyuluhan
Waktu

5 menit

Keterangan

Pembukaan

Kegiatan Penyuluh

Kegiatan Peserta

- Mengucapkan salam

-Menjawab salam

- Memperkenalkan diri

-Mendengarkan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran

-Menjawab kesiapan diri

- Menyebutkan materi yang


diberikan
- Menanyakan kesiapan peserta
Pelaksanaan :
2

15 menit

Penampilan
Video
dan Peragaan

1. Pemutaran Video

penuh perhatian,

2.Peragaan senan Hamil dengan

menyimak, dan

didampingi instuktur.

mempraktekkan senam
hamil.

Menanyakan kembali tentang :


3

5 menit

Diskusi

-Mendengarkan dengan

1.hal yang kurang dimengerti.

-Mendengarkan dan
menjawab

tujuan senam pada ibu hamil

-Menayakan apa yang

2. cara senam pada ibu hamil.

kurang di mengerti

- Melakukan Evaluasi
4

5 Menit

Penutup

- Membuat Kesimpulan

- Menjawab Salam

- Mengucapkan salam

L. Evaluasi
1.

Evaluasi struktur
a) 75 % atau lebih peserta menghadiri acara senam hamil
b) Alat dan media sesuai dengan rencana
c) Peran dan fungsi masing masing sesuai dengan yang direncanakan

2. Evaluasi proses

a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan


b) Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c) Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
3. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan 75% peserta mampu :
1.
2.
3.
4.

Ibu mampu menyebutkan arti senam hamil


Ibu mampu menyebutkan tujuan dari senam hamil
Ibu mengetahui mengenai manfaat dari senam hamil
Ibu mampu mempratekan tata cara senam hamil

MATERI PENYULUHAN
SENAM HAMIL

A. Pengertian Senam Hamil


Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamentligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad,
2004 cit Hanafi, 2011).
Gerakan senam untuk ibu hamil (Prenatal Exercises), Kehamilan merupakan
masa dimana seorang wanita mengalami suatu keadaan yang luar biasa karena di
dalam rahim terdapat janin yang akan menjadi calon anak bagi mereka. Dalam masa
kehamilannya seorang ibu kendaklah menjaga daya tahan tubuh mereka, tidak hanya
menjaga daya tahan ibu, namun kesehatan sang calon bayi pun mutlak harus
mendapatkan ekstra perhatian khusus. Selain menjaga asupan gizi untuk sang ibu dan
buah hati, agar ibu selalu dalam kondisi yang sehat hendaklah ibu hamil melakukan
gerakan-gerakan kecil untuk melemaskan otot-otot tubuh serta melancarkan peredaran
darah. Dengan itu tubuh akan merasa lebih rileks, segar dan bugar sehingga saat
persalinan tiba, ibu hamil akan mudah untuk melahirkan, (Soetjiningih, 2006).
B. Tujuan Senam Hamil
a.

Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki

b.

Melatih dan menguasai teknik pernafasan

c.

Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

d.

Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.

e.

Mendukung ketenangan fisik

C. Manfaat Senam Hamil


a.

Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler

b.

Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak

c.

Meningkatkan sikap dan status mental

d.

Mengurangi kecemasan dan insomnia

e.

Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

D. Persyaratan Senam Hamil


a.

Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan

b.

Kehamilan berusia minimal 5 bulan

c.

Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami


kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.

d.

Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang

e.

Berpakaian cukup longgar

f.

Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

E. Tata Cara Senam Hamil


Gerakan senam Ibu Hamil
Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan leher
ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.

Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan menggerakkan


telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu sirkulasi vena dan
mencegah pembengkakkan di kaki.

Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong
kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk
latihan dasar panggul.

Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring. Angkatlah kaki
perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya.
Gunanya untuk menguatkan otot paha.

Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan,


kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.

Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh ke


samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur.
Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih 1 menit.

NB : Gerakan ini sangat cocok untuk Ibu yang bayinya masih belum masuk
pinggul (sungsang).
Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu memijat
daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan
otot pinggang yang lelah.Selain melakukan latihan-latihan pelemasan otot-otot,
latihan pernapasan untuk ibu hamil juga sangat penting karena saat persalinan nanti
pernapasan sangatlah berperan penting. Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan
cara memadukan antara pernapadan perut dan dada bersamaan dengan gerakan-

gerakan badan yang telah dicontohkan di atas. Untuk menjaga kesehatan ibu hamil
dan kandungan, beberapa gerakan senam ibu hamil baik untuk kesehatan, dan
dianjurkan pula untuk mengkonsumsi buah-buahan yang baik untuk kandungan dan
rutin mengontrol kesehatan kehamilan ke dokter atau bidan.

DAFTAR PUSTAKA
Flusberg HT. Intelligence: Concepts, Theories and Controversies. Dalam : Levine MD, Carey

WB,

Crocker AC (editor). Developmental Behavioral Pediatrics. Edisi ke-3.

Philadelphia: WB

Saunders Co, 1999:706-12.

Needlman RD. Growth and Development.


Kliegman R, Arvin

2007. Dalam : Nelson MD, Behrman RE,

AM. (editor). Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-

17.Philadelphia: WB Saunders Co, 1-33.


Soetjiningih. 2006. Tumbuh Kembang Anak. Edisi ke-2. Jakarta: EGC
H .Heardman.(2002).Senam Hamil.Arcan.Jakarta;EGC
http://bibilu.wordpress.com/2009/10/09/manfaat-dan-gerakan-senam-hamil/

Anda mungkin juga menyukai