Anda di halaman 1dari 2

Tugas antropologi/sosiologi seni

NURACHMY SAHNIR
15B11016
Istilah Dasar dalam Antropologi
1. Masyarakat Majemuk
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok, yang
tinggal bersama dalam suatu wilayah, tetapi terpisah menurut garis budaya masingmasing. Kemajemukan suatu masyarakat patut dilihat dari dua variabel yaitu
kemajemukan budaya dan kemajemukan sosial. Kemajemukan budaya ditentukan oleh
indikator-indikator genetik-sosial (ras, etnis,suku), budaya (kultur, nilai, kebiasaan),
bahasa, agama, kasta, ataupun wilayah. Kemajemukan sosial ditentukan indikatorindikator seperti kelas, status, lembaga, ataupun power. contohnya pada keragaman baju
adat daerah seperti baju adat yang ada di sulawesi selatan, yang mana dikenal baju adat
dengan 4 etnis mandar, bugis, makassar dan toraja. Masing-masing memiliki perbedaan
baim dari perhiasan, kain dsb.

2. Integrasi budaya
Penyesuaian antara unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai suatu
keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Melihat adanya suatu kebudayaan yang dikenal dan disatukan melalui tarian, beberapa
suku, ras dan etnis dapat mengetahui tarian daerah tersebut dan dapat diterima oleh
semuanya. Seperti pada tarian molulo di Sulawesi Tenggara. dalam hal ini seni sebagai
alat pemersatu bangsa yang memunculkan sikap nasionalisme kebudayaan masyarakat
Indonesia.
3. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah kebiasaan setiap kelompok untuk menganggap kebudayaan
kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik.

Sebagai contoh yaitu karya seni dibidang musik. Lagu-lagu dangdut yang dipasarkan ke
seluruh kota di Indonesia yang bernuansa etnik Jawa seperti dangdut koplo, dangdut
jaipong, dangdut berbahasa sunda dan lain-lain.
4. Struktur sosial
Struktur sosial merupakantatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang di
dalamnya terkandunghubungan timbal balik antara status dan peranan yang mengacu
pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.
Sebagai contoh dalam khasanah berkesenian di kota Makassar telah terjadi
pengelompokan antara seniman perupa akademisi dan seniman perupa otodidak yang
menganggap dirinya sebagai kelompok yang terpisah dan berbeda ideologi dan paham
berkesenian.
5. Karakteristik kebudayaan
Karakteristik kebudayaan merupakan ciri pokok yang tidak bisa berubah. Sebagai
contohnya sarung adat atau kain adat tenun disetiap daerah memilikk motif dan corak
yang berbeda akan tetapi sampai sekarang tidak berubah secara visual.

Anda mungkin juga menyukai