Anda di halaman 1dari 17

GREEN DESIGN

YULI PURWANTO
114 15 25025

Pendahuluan
Iklim bisnis yang semakin kompetitif menuntut adanya
pergeseran perhatian para pelaku bisnis yang tidak han
ya berorientasi pada kualitas produk, namun juga pada
bisnis yang lebih mengarah kepada perhatian lingkunga
n, hal inilah yang mendorong berkembangannya konse
p green industri.
Banyak upaya yang telah didesain dalam membuat pro
duk yang lebih ramah lingkungan. Metode-metode yang
dipakai dalam mendasain produk tersebut antara lain;
Green Quality Deployment (GQFD), Green Concurent En
ginering, Life Cycle Design(LCD), Life Cycle Assessment
(LCA), Sustainable and Robust Design, dan topik-topik gr
een product design yang lain.

Meningkatnya kesadaran mensyarakat akan pentingnya


menjaga kelesatarian lingkungan merupakan pertimban
gan bagi industri untuk menentukan strategi perancang
an dan pengembangan produk, yakni dengan terus ber
usaha untuk meningkatkan perhatian pada dampak neg
atif terhadap lingkungan.
Melalui pertimbangan peningkatan kesadaran konsume
n terhadap produk, lingkungan (green consumer) dan k
esadaran industri untuk mengembangakan serta mende
sain produk sustainable, perlu dibuat suatu pendekatan
untuk mendesain dan mengembangkan produk yang m
emiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekecil mu
ngkin (sustainable development)

Keterkaitan Sustainable and Robust Desgin d


engan Green Design

Sustainable and Robust Design adalah suatu desain yan


g bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhada
p lingkungan melalui desain yang peka terhadap lingku
ngan/green design ttp://www.autodesk.com/revit)
Prinsip kunci dalam green design adalah sustainable. D
alam Burall (1991) mendifinisikan sustainable developm
ent sebagai pengembangan produk yang memahami ke
butuhan sekarang tanpa mengabaikan kemampuan gen
erasi masa depan untuk kebutuhan sendiri.

Green design
Menurut Karlson (2001) Green design didefinisikan se
bagai suatu aktifitas yang dilakukan dalam mendesai
n produk dengan mempertimbangkan dampak terhad
ap lingkungan yang diakibatkan oleh siklus hidup pro
duk, untuk meningkatkan tingkat kompetitif, meningk
atkan nilai tambah market, menurunkan biaya, atau u
ntuk memenuhi permintaan keberlangsungan dan pe
ngaturan lingkungan.

Prinsip umum Green Design


Low-impact material : memanfaatkan bahan non-toxic dan rama
h lingkungan.
Efisiensi energi : menggunakan energi seefisien mungkin.
Kualitas dan daya tahan : produk yang berfungsi baik (memiliki u
mur pakai) secara lama berarti mengurangi perawatan atau pengg
antian.
Reuse and recycle : produk harus mempertimbangkan pemanfaat
an secara berkelanjutan hingga setelah masa pakai berakhir ( afterli
fe).
Renewability : bahan berasal dari wilayah terdekat, diproduksi dari
sumberdaya terbarukan.
Sehat: produk tidak berbahaya bagi pengguna dan lingkungan seki
tarnya.

Manfaat penerapan green design


Mengurangi eksploitasi sumber daya alam secara be
sar-besaran
Mengurangi dampak yang berbahaya dari proses pro
duksi maupun produk bagi lingkungan
Meningkatkan pemanfaatan dari sumberdaya yang d
apat diperbaharui
Desain semua produk mempunyai kemampuan untu
k didaur ulang sangat baik
Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang memba
hayakna bagi lingkungan

Tujuan umum Green Design


OTA (Office of Technologi Assassment) membagi green design
menjadi 2 tujuan umum
Green design

Waste prevention
- Reduce :
weight
toxicity
energy use
- Extend :
Service life

Sources : office of Technology Assessment, 1992

Better materials management


Facilitate :
Remanufacturing
Recycling
Comporting
Energy recavery

Tujuan umum Green Design


Pemanfaatan energi de
ngan efisien dan tidak
menimbulkan dampak
yang berbahaya bagi lin
gkungan misalnya men
gurangi penggunaan e
misi yang menyebabka
n pamanasan global

Menciptakan produk y
ang ramah lingkunga
n, yaitu memperhatika
n aspek penggunaan b
ahan baku dari sumbe
r alam yang dapat dip
erbaharui.

Long-Term Options
Didalam green design ada istilah long-term opti
ons yang terdiri dari 4 komponen :
Research
Credible information for consumers
Market distortions and Environmental Externa
lities
Coordination and harmonization

Green design dalam teknologi har


us memenuhi 3 komponen
Didesain sebagai eco-product apakah produkya ra
mah terhadap lingkungan, berapa energi yang digun
akan, berbahayakan material yang digunakan,dll.
Perilaku pengguna apakah sipemakai memiliki per
hatian dengan pernghematan energi, hal ini berhubu
ngan dengan kesadaran pemakai terhadap teknologi
ramah lingkungan.
Produk-produk yang diciptakan harus bisa didaur ula
ng .

Aplikasi green design dalam industr


i

Green design dapat mencakup beberapa bidang


dalam industri didunia, misalnya industri IT, ind
ustri otomotif, industri pengolahan makanan, p
ertanian dll.
Tidak ketinggalan dalam bidang pengadaan ene
rgi yang tidak lepas dari konsep green design at
au ramah lingkungan.

Contoh aplikasi green design dalam


industri
Industri IT
Teknologi zero watt yang mematikan penyedotan energi pada
saat monitor dalam keadaan stand by.
Menggunakan bahan alami ( Asus Bamboo )

Contoh aplikasi green design dalam


industri (lanjutan)

Industri otomotif

Inovasi dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (BB


M) dan ramah lingkungan.
Teknologi Hybrid

Industri pembangkit listrik (energi)


Penggunaan energi bersifat berkelanjutan, berasal dari sumber
yang dapat diperbaharui.
Pemanfaatan energi dari kincir angin, solar cell, nuklir , air, pan
as bumi

Kesimpulan
Green design merupakan upaya dalam melakukan p
embangunan berkelanjutan sebagai pengembangan pro
duk yang memahami kebutuhan sekarang tanpa menga
baikan kemampuan generasi masa depan untuk kebutu
han sendiri . Dengan tujuan untuk menciptakan teknolo
gi yang ramah terhadap lingkungan baik dari segi bahan
baku dan produk yang tidak mencemari lingkungan.

Referensi
Septin Puji Astuti, Udisubakti Ciptomulyono, Mokh. Suef, Evaluasi
Konsep Produk Dengan Pendekatan Green Quality Function Deploy
ment II, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,2004
JOHN H. GIBBONS, Green Products by Design: Choices for a Clean
er Environment, Carnegie Mellon University 1992
http://www.jambiprov.go.id/images/ragam/masterplan/draft_akhir
_bab_6.pdf
http://teknotrek.blogspot.com/2012/07/bagaimana-mobil-hibrida-b
ekerja.html
http://yangcanggih.com/2010/12/02/asus-u43jc-bamboo-series-no
tebook-ramah-lingkungan-dari-bahan-bambu/

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai