Anda di halaman 1dari 2

Seorang Pedagang harus mengetahui RESIKO...

jika mengetahui RESIKO,


maka kita akan belajar mengenal resiko itu sampai kita mengerti. Kita
akan menjadi berhati-hati dan mengatur bagaimana resiko itu menjadi
kecil... Nah Teman-teman Trader, hal yang sering dilupakan dari kegiatan
transaksi kita, sehingga sering mengalami kerugian, bahkan sampai
Margin Call, dikarenakan kita jarang memperhatikan hal-hal berikut ini:
#1. RENCANA TRADING.
Ketika seorang memutuskan untuk membuka suatu usaha, pastilah dia
memiliki rencana. Modalnya mau digunakan untuk apa, supaya
menghasilkan. Dia akan memilih suatu jenis usaha yang menurutnya
memiliki prospek cerah. Maka dia akan menyelidiki, mensurvey dan
meminta saran-saran dari keluarga dan koleganya, dia akan belajar dari
yang lebih dulu menjalankan usaha tersebut. Ini adalah langkah awal
dalam menyusun rencana dalam trading.
#2. Tujuan Trading.
Sering ketika seseorang ditanya, Tujuan Trading mu apa? ada yang
menjawab: , mencari profit, supaya kaya,mencari sampingan dan lain
sebagainya. Jawaban-jawaban ini tidak salah, tetapi tidak cukup memiliki
dasar yang cukup dan kurang kuat. Ada perbedaan antara ingin kaya
dan harus kaya atau supaya kaya.
Maka ada baiknya tujuan kita itu harus jelas, karena tujuan trading itu
menyangkut jumlah (target). Targetnya berapa 1 bulan? Apakah Rp
10.000.000,-? Atau Rp 5.000.000,- Harus dalam angka dan jangan dalam
bentuk persen (%).
Jika kita menetapkan Rp 10.000.000,- perbulan, maka kita akan membagi
Rp 10.000.000,- tersebut menjadi target perminggu, yakni sebesar Rp
2.500.000,-. Karena 1 bulan ada 4 minggu. Dari target perminggu, kita
bagi lagi menjadi target harian, berarti kita membagi jumlah
Rp.2.500.000 menjadi 5 hari, yaitu sebesar Rp 500.000,#3. Resiko.
Kebanyakan trader mengabaikan resiko, padahal ini adalah hal yang
paling crusial didalam berdagang. Resiko adalah sejumlah nilai yang kita
iklaskan jika terjadi kerugian dalam transaksi kita. Dalam usaha
konvensional , resiko tetap ada. Semuanya sudah diperhitungkan,
besaran resiko yang mungkin kita tanggung , jika sewaktu-waktu terjadi
kerugian. Forex memang memiliki resiko yang besar, jika kita tidak
mengerti bagaimana mengolah resiko dalam agenda transaksi kita.
Berapa rasio antara resiko dan reward yang ingin kita tetapkan dalam
setiap transaksi kita. Apakah 1:1 atau 1:3 dan lain sebagainya.

#4. Disiplin.
Jika kita sudah memiliki rencana trading, tujuan trading yang jelas dan
resiko yang sudah kita perhitungkan, maka disiplinlah menjalankan
undang-undang anda. Kerjakanlah apa yang sudah kita tulis, dan
tuliskanlah apa yang sudah kita kerjakan dalam journal trading kita.
#5. Sistem Trading
Ada berbagai macam cara transaksi dan type transaksi dalam dunia
trading FOREX. Ada Scalper, Intraday trader, Mid_term dan Long Term
Trader. Ada yang manual ada yang mengunakan robot. Ada yang
mengunakan candlestick, ada yang mengunakan indikator. Ada strategi
yang berbagai macam. Nah, Anda harus memilih salah satunya, yang
cocok dan nyaman buat transaksi Anda.
Pelajarilah baik-baik system yang kita adopsi. Kita harus mengerti dan
mengetahui kekurangan system tersebut. Karena dengan mengetahui
kelemahan sebuah system, akan menjauhkan kita dari kesalahan entry.
Jangan mengunakan sistem yang bermacam-macam dan sering gontaganti sistem. Tetapi ujilah sistem itu!
Transaksilah ketika resiko masih kecil...

Anda mungkin juga menyukai