Seorang laki-laki berumur 45 tahun pekerjaan operator telepon. Konsul ke poli gizi dengan
keluhan merasa cepat lelah dan terasa berat untuk menurunkan BB. Klien merasa cepat lelah dan
terasa berat untuk berjalan.berdasarkan anthropometri diketahui BB 80 kg dan TB 170 cm. tensi
120/100 mmHg. Aktivitas kurang dan pekerjaan banyak duduk. Kebiasaan makan dirumah
makan utama 3X sehari. Senang mengonsumsi soft drink dan suplemen tinggi kalori. Camilan
yang disukai makanan yang berkalori tinggi, tidak suka sayuran, lauk nabati/hewani senang
dimasak menggunakan santan. Buatlah rencana PAGT dari klien ini agar BB menurun.
I.
II.
IDENTITAS
Nama
Usia
Jenis kelamin
Diagnose
= Tn. A
= 45 tahun
= Laki-laki
= Obesitas
SKRINING GIZI
NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002)
Nama
: Tuan A
Usia
: 45 tahun
Bangsal
:
Diagnosa
: Obesitas
Tanggal MRS:
Tanggal skrining :
1. Skrining awal
JAWABAN
No.
KRITERIA
1
2
3
4
YA
TIDA
K
V
V
V
V
2. Skrining lanjut I
RISIKO GIZI
Absen (skor = 0)
Ringan (skor = 1)
Sedang (skor =2)
Berat (skor = 3)
KRITERIA
Status gizi normal
Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupam 5075% dari kebutuhan
Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18,520,5 atau asupan 25-50% dari kebutuhan
Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan(>15% dalam 3
bulan) atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari
kebutuhan
3. Skrining lanjut II
RISIKO GIZI
Absen (skor = 0)
Ringan (skor = 1)
Sedang (skor =2)
Berat (skor = 3)
KRITERIA
Kebutuhan gizi normal
Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin,
diabetes, kanker)
Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Cedera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU
KESIMPULAN
SKOR
III.
>65
Total skor
ASSESMENT
Anthropometri
BB = 80 kg TB = 170 cm
BBI = ( TB100 ) 10 (TB100)
= ( 170100 )10 (170100)
= 70 7
= 63 kg
IMT =
80
(1,7)2
= 27,68
Kesimpulan : pasien mempunyai status gizi
lebih (obesitas)
Biokimia
Clinic
Dietary history
Lain-lain
IV.
DIAGNOSA GIZI
Domain
NI-1.5
Problem
Intake
berlebih
NI-2.2
NI-51.2
Intake
berlebih
NC-3.3
NI-4.2
Etiologi
energi Kurangnya
pengetahuan tentang
makanan dan zat gizi
lemak Kurang
dalam
pemilihan
makanan
yang sehat
Berat badan lebih
Aktivitas fisik kurang
Sign
IMT > 25
Obesitas
Camilan dan suplemen
tinggi kalori
Energi
dari
makanan/minuman
berlemak tinggi
Kesulitan menurunkan
berat badan
Konsumsi soft drink
Makan
makanan
dengan jumlah diatas
kebutuhan energi
Intake kalori yang
tinggi setiap hari
Obesitas
Sering menambahkan
lemak
dalam
pengolahan makanan
IMT melebihi batas
anjuran usia
Konsumsi
makanan
dan
minuman
berlemak
Intake energi yang
berlebihan
Aktivitas fisik kurang
Intake
substansi Sering mengonsumsi Tekanan darah tinggi
bioactive berlebih
makanan
yang (120/100 mmHg)
mengandung substansi
bioaktif
V.
NUTRITION INTERVENTION
a. Tujuan diet :
Menurunkan berat badan agar mencapai berat badan ideal
Menurunkan tekanan darah tinggi agar berada di range normal
Untuk mengubah perilaku konsumsi yang tidak sehat
b. Syarat diet :
o memberikan energi sesuai kebutuhan yaitu 1697 kkal
o energi sudah dikurangi 500 kkal karena obesitas
o hindari makanan dan camilan berkalori tinggi
o memberikan protein cukup sebesar 15 % dari kebutuhan energi total yaitu 63,64
gram
o memberikan lemak sesuai kebutuhan sebesar 20 % dari kebutuhan energi total
yaitu 37,71 gram
o memberikan karbohidrat sesuai kebutuhan sebesar 65 % dari kebutuhan energi
total yaitu 275,76 gram
o mengurangi konsumsi natrium dan memperbanyak konsumsi kalium
c.
d.
e.
f.
Terapi diet
: Diet Kalori dan Natrium seimbang
Bentuk makanan : Biasa
Route
: Oral
Perhitungan kebutuhan energi sehari :
Kebutuhan kalori pasien selama satu hari dihitung dengan menggunakan rumus
Harris-Benedict sebagai berikut
BMR = 66,5 + (13,5 BB) + (5 TB) (6,8 Umur (th))
= 66,5 + (13,5 70) + (5 170) (6,8 45)
= 66,5 + 1080 + 850 306
= 1690
Energi sehari = BMR Faktor Aktivitas Faktor Stress
= 1690 1,3 1
= 2197 kkal
Total energi
Pengurangan kalori karena obesitas
= 2197 kkal
= 500 kkal
Total Energi
1697 kkal
Protein
Lemak
Karbohidrat
VI.
RENCANA KONSELING
Sasaran : Pasien atau keluarga pasien
Tempat : klinik gizi
Waktu : 30 menit
Masalah : Obesitas dan Hipertensi
Metode : Konsultasi
Media : Leaflet Obesitas, Leaflet Hipertensi, katalog menu, dan food model.
Tujuan :
o Menjelaskan tentang gizi dan makanan sehubungan dengan kondisi obesitas dan
hipertensi.
o Mengetahui asupan makanan yang baik untuk pasien obesitas dan hipertensi.
o Memahami pentingnya diet yang harus dijalankan oleh pasien.
Materi :
- Menjelaskan factor resiko obesitas dan hipertensi.
- Menjelaskan bahan makanan yang boleh dikonsumsi dan harus dikurangi oleh pasien
obesitas dan hipertensi.
- Memberikan contoh menu.
VII.
VIII.
IX.
IMPLEMENTASI
a. Penyusunan menu sehari.
b. Konsultasi.
MONITORING DAN EVALUASI
a. Keadaan umum setelah diet
- Antropometri -> BB menjadi normal
- Biokimia -> tekanan darah normal
b. Perubahan gejala yang diderita
Tidak mudah lelah
Ringan untuk berjalan
c. Perubahan asupan makanan yang banyak mengandung kalori dan lemak.
REKOMENDASI
a) Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet secara tepat agar
tujuan diet dapat tercapai.
b) Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam mengontrol pola makan agar
tekanan darah normal.
c) Perlu ditekankan mengenai pola makan secara tepat sehingga menjadi kebiasaan
makan sehari-hari untuk menurunkan berat badan dan tekanan darah sehingga
terhindar dari penyakit-penyakit resiko yang menyertai obesitas dan hipertensi.
Waktu
Menu
Nasi
Udang
asam
manis
Bahan
makanan
Beras
Udang
Tomat
hijau
Cabe
merah
Garam
Makan
Pagi
Semur
tahu
Kacang
panjang
rebus
Jus Petom
Air putih
Selingan
Makan
siang
Jelly
nanas
Air putih
Nasi
Gula pasir
Tahu
Kecap
Kacang
panjang
Pepaya
Tomat
Gula pasir
Air putih
Jelly
Gula pasir
Nanas
Air putih
Beras
Ikan mas
Pepes ikan
mas
Kunyit
Daun
kemangi
Garam
Gula
Bola-bola
Tahu
URT
Berat
(gr)
1 piring
5 ekor sdg
150
35
Energi
(kkal)
195
27,7
2 bh
10
2,1
0,1
0,5
5 bh
0,8
0,2
5
50
5
19,4
38
3
0
4,1
0,5
0
2,4
0
5
0,9
0,3
50
17,5
0,9
0,2
100
25
20
400
25
5
25
200
150
39
5,3
77,4
0,6
0,2
0
0,1
0,1
0
9,8
1,1
20
39,8
19,4
12,3
0,4
0
0,1
0,2
0
0,1
9,9
5
3,1
195
3,6
0,3
42,9
45
38,7
7,2
0,9
6,5
0,3
0,3
1,2
0,4
0,1
7,7
50
38
4,1
2,4
0,9
1/2
sdt
1 sdt
1 ptg sdg
1 sdt
1/2
mangkok
1 ptg bsr
1 bh sdg
2 sdm
2 gls
2,5 sdm
1 sdt
1 ptg kcl
1 gls
1 piring
1/3
ekr sdg
1 cm
1/3
mgkk kcl
1/3
sdt
1/3
sdt
1 ptg sdg
KH (gr)
42,9
0
Merica
bubuk
tahu
Telur
ayam
bagian
putih
Minyak
goreng
Oyong
Sayur
bening
oyong
Jamur
kuping
Daun
bawang
Garam
Gula pasir
Jus
belimbing
Air putih
Selingan
siang
Makan
malam
Air putih
Belimbing
Gula pasir
Air putih
Singkong
parut
Gula
kelapa
(disisir)
Air putih
Nasi
Beras
Cemplon
Ayam
panggang
Tempe
goreng
Cah
Daging
ayam
Lengkuas
Sereh
Kecap
Merica
Tempe
kedelai
minyak
goreng
Kangkung
1/2
6,5
0,3
0,3
1,2
1 btr
20
10
2,1
0,2
1 sdm
10
86,2
10
55
11
0,5
0,2
2,4
15
4,1
0,3
0,1
0,8
0,4
7,7
75
15
400
32
58
0,6
0
0,4
0
7,2
15
50
65,5
0,6
0,2
15,9
1 sdm
10
34,9
0,2
8,5
1 gls
1/2
200
75
97,5
1,8
0,2
21,5
1 ptg
45
128,3
12,1
8,5
1 ruas
1 btg
1 sdt
1/2
2
2
5
3
2,8
2,8
3
9,8
0,2
0,2
0,5
0,4
0
0
0
0,4
0,5
0,5
0,3
1,7
1 ptg sdg
50
99,5
9,5
3,8
8,5
1 sdt
43,1
1 mgkk
100
15
2,3
0,2
2,1
sdt
1/2
mgkk
1/3
mgkk
1 btg
1/3
sdt
1/3
sdt
1 bh sdg
1,5 sdm
2 gls
1/2
mgkk
piring
Cabe rawit
Merica
kangkung
Gula pasir
Kecap
Apel
Gula pasir
Air putih
Air putih
Total
Kebutuhan
Presentase
Jus Apel
5 bh
1/3
sdt
1/2
sdt
1/3
sdt
1 bh sdg
1 sdm
2 gls
15,9
0,6
0,9
2,8
6,5
0,3
0,3
1,2
11,6
1,2
0,2
0,1
75
10
400
44,3
38,7
0,2
0
0,3
0
11,5
10
1619,3
1697
95,42 %
64,4
63,64
101,19 %
38,4
37,71
101,82 %
267,7
275,76
97,07 %
ASSESSMENT
DATA DASAR
Umur
No. CM
IDENTIFI
KASI
MASALA
H
1. Antropomet
ri
a. BB = 70 kg
Obesitas
b. TB = 170 cm
c. Umur = 45
tahun
d.IMT
BB(kg )
2
TB (m)
=
=
70
(1,7)2
70
2,89
2. Biokimia
Tekanan darah
=
120/100
mmHg
DIAGNOSIS
GIZI (PES)
INTERVENSI
TERAPI DIET
NI-1.5 : Intake
energi berlebih.
Etiologi
:
kurangnya
pengetahuan
tentang
makanan
dan zat gizi
Sign:
konsumsi
camilan
dan
suplemen
tinggi
kalori
Tujuan Diet
1.
Mencapai
status gizi yang
nomal
sesuai
dengan umur,
gender,
dan
kebutuhan fisik.
2. Mengurangi
asupan energi
sehingga
mencapai
penurunan berat
badan sebanyak
0,5 kg/minggu.
3.
Mencapai
IMT
normal
yaitu 18,5
22,9 kg/m2 .
4. Menurunkan
tekanan darah
dengan
mempehatikan
makanan yang membantu
menurunkan
tekanan darah
5.
Untuk
mencapai pola
makan
yang
sehat
dengan perubahan
perilaku makan
secara
Tekanan
darah tinggi
24,22 (normal
18,5 22,9)
Gemuk
: 45 th
Intake
3. Clinic/Fi asupan
sik
berlebih
Terasa berat
untuk
berjalan
Sulit
NI-2.2 : Intake
makanan
dan
minuman
oral
berlebih. Etiologi:
ketidakmampuan
membatasi makan
makanan
yang
berlebihan.
Sign : konsumsi
camilan
dan
suplemen
tinggi
kalori. Asupan lauk
TERAPI
EDUKASI/KON
SULTASI
:
RENCANA
MONITORING
EVALUASI
menurunkan
berat badan
Cepat
merasa lelah
Kurang
serat
4. Dietery
Makan
utama
3
kali.
Lauk
hewani dan
nabati suka
dimasak
dengan
Aktivitas
santan
fisik kurang
Makan
camilan dan
suplemen
tinggi kalori
Konsumsi
soft drink
Tidak suka
sayur
5. Ekonomi/la
in-lain
Tidak
banyak
aktivitas
Pekerjaan
dilakukan
banyak
duduk
NI-51.2
: Intake
lemak
berlebih.
Etiologi : kurang
dalam
pemilihan
makanan
yang
sehat.
Sign
:
sering
menambahkan
lemak
dalam
makanan
NC-3.3 : berat
badan
lebih.
Etiologi : aktivitas
fisik kurang. Sign :
IMT melebihi batas
anjuran usia.
NI-4.2:
intake
substansi bioaktif
berlebih. Etiologi :
sering
mengonsumsi
makanan
yang
mengandung
berangsur
menuju
perubahan
permanen
Syarat
1.Rendah kalori
untuk
menurunkan
berat
badan.
Pengurangan
dilakukan
secara bertahap
dengan
mempertimbang
kan kebiasaan
makan dari segi
kualitas
maupun
kuantitas.
Asupan energi
dikurangi 500
kkal/hari agar
tercapai
penurunan berat
badan
0,5
kg/minggu
2.
Diet
seimbang,
cukup
mengandung
semua zat gizi.
3.
Protein
sesuai
kebutuhan yaitu
15%
dari
kebutuhan
energi total.
4.
Lemak
sedang
yaitu
20%
dari
kebutuhan
energi
total.
Usahakan
sumber lemak
berasal
dari
harus
dikonsumsi dan Parameter
yang
dibatasi.
dimonitor :
Patuh
1.Asupan makan per
menjalankan
hari
diet
yang 2.Kondisi fisik setelah
diberikan.
diet
Memperbaiki
3.Perubahan hasil lab
pola
makan 4.Status gizi pasien
setelah diet
pasien
agar
tujuan
diet 5.Tekanan darah pasien
setelah diet
tercapai
Menjelaskan
tentang
pola
hidup
yang
sehat.
Menurunkan
berat
badan
secara bertahap
sesuai dengan
kebutuhan
energi menurut
umur
dan
prinsip
diet
dewasa dengan
menurunkan
asupan energi
yang berlebih
diimbangi
dengan
peningkatan
aktifitas fisik.
Tempat = Di
Ruang Instalasi
Gizi Rumah sakit
Waktu = 30
menit
Media = Leaflet,
food
model,
katalog menu
Materi =
Pola hidup sehat
substansi
Sign :
darah
mmHg
nj
el
a
s
k/
//
a
n
sl
ip
id
e
m