ARTERY BYPASS
GRAFTING
dr. Yopie Afriandi Habibie, Sp. BTKV,
FIHA
Sejarah
1930 : Bedah jantung dianggap tidak mungkin
melakukan
operasi
arteri
koronaria
pertama end-arterectomi tanpa CPB
Selama tahun 1960 and 1970, CPB dan
cardioplegic arrest mengadopsi Coronary
Artery Bypass Graft (CABG) sebagai
tindakan bedah jantung.
CABG
Operasi yang dilakukan untuk mengatasi
sumbatan atau penyempitan yang dikarenakan
oleh plaque pada arteri koroner jantung
Untuk mengembalikan aliran darah ke otot
jantung
Mengunakan arteri atau vena lain dari tubuh
pasien
Indikasi
Chronic angina
Unstable angina
Acute myocardial infarction
Severe coronary artery disease
Acute failure of percutaneous
transluminal coronary
angioplasty (PTCA)
Coronary Artery
Right coronary artery
Left anterior
descending coronary
artery
Circumflex coronary
artery
Pemeriksaan Psikologi
oMenjelaskan manfaat operasi CABG
kepada pasien
oMenanyakan keluhan dan ketakutan
yang dialami keluarga dan pasien
tentang CABG
oMenjelaskan bahwa pasien akan
mengalami nyeri dan rasa tidak nyaman
oMenjelaskan prosedur dan komplikasi
Prosedur Operasi
ON - PUMP CABG
Mempersiapkan arteri graft
Sternum di potong menggunakan
gergaji
Pemberian cardioplegia untuk
menghentikan jantung
Dilakukan Cardiopulmonary
bypass (CPB)
Fungsi jantung dialihkan ke
mesin jantung
Anastomosis graft
Fungsi jantung di
kembalikan normal
Pasien diberikan
Heparin untuk
menghindari terjadinya
pembekuan darah
(cloting)
Bypass Artery
Anastomosis graft
dengan artery
Kekurangan On-Pump
CABG
2-3 hari perawatan ICU, 7-10 hari
perawatan di RS
3-6 bulan full recovery
5-10% mengalami komplikasi post operasi
Jika terlalu lama pada CPB
o Penurunan sistem immune
o Perdarahan post-operatif
o Hipotensi
OFF-PUMP CABG
(Beating Heart)
Operasi CABG tanpa CPB
Dilakukan medial sternotomy
Penggunaan obat adenosin untuk
menurunkan HR
Penggunaan suction octopus untuk fiksasi
jantung
Dilakukan anastomosis graft arteri
Pemberian heparin tetap diberikan
Minimally Invasive
Direct CABG
(MIDCAB)
Minimal invasif tidak
menggunakan CPB
Dengan luka insisi lebih
kecil
Populer sejak tahun1990
Biasanya digunakan
pada Left Interna
Mammary Artery (LIMA)
dan Left Descending
CABG VS MIDCAB
MIDCAB
CABG
Full sternotomy
Tidak
Ya
CPB
Tidak
Ya
2-3 jam
3-6 jam
1-2 minggu
3-6 bulan
Effectiveness
90%
90%
Panjang insisi
10 cm
30 cm
Waktu Operasi
Masa penyembuhan
Post Operatif
Perawatan ICU 2-3 hari
Diet (rendah lemak dan konsumsi buahbuahan)
Latihan :
o Inhalasi yang dalam
o Latihan dada
o Spirometry
o Latihan anggota gerak (limb exercises)
Komplikasi
Umum
oPerdarahan
oInfeksi luka operasi
Khusus
oNyeri dan rasa tidak nyaman pada luka
operasi
oScar hypertropy (keloid)
Video Operasi
Thank You
Save your heart