Bedah Sistem Urinari
Bedah Sistem Urinari
Urinari
Jahidul Fikri Amrullah
Pendahuluan
Pembedahan pada system urinaria
dilakukan pada beberapa saluran urinari
tergantung masalah yang terjadi
Sebelum dilakukannya pembedahan pada
system perkencingan perlu dilakukan
evaluasi status pasien seperti keadaan
cairan tubuh pasien, evaluasi fungsi ginjal,
dan hemogram (gambaran darah).
NEFRECTOMY
Merupakan Pengangkatan ginjal sebagian atau
seluruh ginjal sebagai akibat dari adanya
tumor, trauma injuri, atau penyakit ginjal yang
menyebabkan penurunan fungsi ginjal
Proses pemdehan dapat berupa sayatan,
potongan, jahitan, baik itu organ, jaringan,
maupun pembuluh darah
Sayatan dapat melalui punggung (dorsal),
pinggang, atau perut
Dibagi menjadi nefrektomi radikal, dan partial
Nefrectomy radikal
Merupakan prosedur operasi untuk
mengambil ginjal beserta ureter, kelenjar
adrenal, maupun lemak yang mengalami
kerusakan baik oleh tumor maupun, injuri,
ataupun karena penyakit
Jika keduanya diangkat sekaligus
dinamakan nefrectomy bilateral
Nefrectomy partial
NEPHROSTOMY
Nefrostomi merupakan tindakan
pembedahan dengan cara memasukan
tube, stent, atau kateter melalui insisi kulit
memasuki parenkim ginjal yang berakhir di
pelvis renalis
Dilakukan pada saat terjadi obstruksi ureter
atau ginjal
Dapat juga dilakukan untuk pelarutan batu
kimia dll
Fungsi
Melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal
Pemeriksaan saluran kemih atas
Memasukan obat kemotherapi
Membantu penegakan diagnosa obstruksi
ureter, filling defect dan kelainan yang
lainnya
perawatan
Kolaborasi pemberian anti biotik untuk
diagnosa risiko infeksi
Perhatikan kateter/drainase statis bisa
disebabkan tube terlipat
Catat secara terpisah produksi drainase
Usahakan diuresis yang cukup
Kolaborasi pemeriksaan cultur urin secara
berkala
Perhatikan benang jahitan
Kolaborasi pelepasan kateter
Renal revascularization
Merupakan tindakan untuk membebaskan
vaskuler renal dari kemungkinan adanya
sumbatan akibat arterosklerosis
Sumbatan tersebut disebut juga dengan
Arterio Renal Stenosis (ARS)
Hemodialisis
Pembuangan sisa metabolisme pada darah
dengan menggunakan lapisan semi
permiabel pada mesin dialisis yang disebut
dengan dialyzer
Tempat keluar masuk darah pada arteri dan
vena disebut dengan Arteriovenous shunt
(AV Shunt)
Peritoneal dialisis
Melakukan filtrasi darah dari sisa
metabolisme dengan memanfaatkan lapisan
semipermiabel dari lapisan peritonium
Memanfaatkan fungsi osmosis
Percutaneous
Nephrolithotripsy
Digunakan pada kasus urolithiasis
Biasa menggunakan ultrasonic lithoripsi
Ureterolithotomy
Ureteral stent
CYSTOTOMY
Operasi membuka kantong kencing
untuk mengeluarkan kalkuli yang ada pada
kantong kencing, tumor, trauma akibat
kecelakaan atau tertusuk oleh benda
runcing dan untuk tujuan biopsy.
Sebelum dilakukan cystotomy perlu
evaluasi kondisi umum pasien dan adanya
tanda-tanda uremia, oleh karena itu terapi
cairan sangat perlu diberikan untuk
menunjang status pasien
Suprapubic cystostomi
Merupakan prosedur pengeluaran urin dari
vesika urinaria melalui suprapubic dengan
menggunakan cateter
Digunakan untuk mengeluarkan urin apabila
mengalami sumbatan akibat prostat atau
masalah pada uretra
Tindakan ini juga dilakukan untuk
mengalihkan aliran urin ketika dilakukan
operasi pada uretra ataupun repair vagina
Peran perawat
Peran perawat not just prepare
Bio-psiko-sosio-spirit / body-mine-spirit
Care giver
Edukator
Kolaborator
advokator
Alhamdulillah..