Anda di halaman 1dari 69
MATERI KULIAH BARASA DASAR UNTUK JURUSAN SASTRA INDONESIA DAN SASTRA DAERAH FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 KATA PENGANTAR eet Nay Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberilan izin dan ridha-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan buku PENGANTAR BAHASA ARAB. Buku ini dipakai sebagai pegangan kuliah bagi mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia semester II dan Jurusan Sastra Daerah semester IV pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Pelajaran bahasa Arab sangat diperlukan bagi kedua jurusan tersebut karena bahasa Indonesia dan bahasa daerah khususnya bahasa Jawa amat banyak perbendaharaan kata yang sarat dengan kata-kata Arab, Dan kita ketahui pula bahwa asal-usul bahasa Indonesia pada mulanya dari bahasa Melayu dan ditulis dengan huruf Arab Melayu, dan pula bahasa Jawa dalam suatu dekade dikomunikasikan dengan huruf Kawi, dan pada waktu yang lain ditulis dengan huruf Jawa dan huruf Jawi. Sehingga ketika teks Jawa ditulis dengan huruf Jawi pasti akan didapatkan unsur serapan Arab yang cukup banyak pula. Untuk itu maka kedua jurusan tersebut amat perlu menguasai dasar-dasar bahasa Arab, Buku ini berisi tentang tata cara baca-tulis huruf Arab, gramatikal bahasa Arab yang meliputi kaidah nahwu (tata kalimat) dan sharaf (tata kata) secara dasariah, serta berisi pula beberapa contoh percakapan atau muhadatsah serta kaidah baca tulis huruf Arab Melayu dan huruf Jawit Buku PENGANTAR BAHASA ARAB ini merupakan referensi pokok yang harus dikuasai oleh mahasiswa di kedua jurusan tersebut, Dan selanjutnya kami sangat_mengharapkan saran dan petunjuk dari para pembaca demi sempumanya buku ini, Billaahit taufiig wal-hidaayah Surakarta, 1 November 2008 Penulis Drs. Istadiyantha, M.S. istayn@gmail com BAB I: PENULISAN HURUF ARAB 1, Huruf dan Tanda Baca Arab Transliterasi [Nama | Bentuk | [Transliterasi| Nama | Bentuk Huruf | Huruf Huruf | Huruf a ‘Alp | IF Tak L b Bak —| a Zak 3 t Tak oll “ain t Ts ‘sak Gh [Ghain | t T Tim | TF Fak 3 H Chak ~|{@ Qa 3 Kh Khak >| IK Kat 3 D Dal 3] IE Tam y Dz Daal 3] [Mt Mim . R Rak 5| IX Nun 2 Z Tain 5] [Ww [ww J 5 Sin | |F Hak Sy Syin =| = Lam-alit y Sh Shad 7 Hamzah Dh ‘had ¥ Yak ‘Tanda Baca Arab Tanda baca Arab disebut harakat ( *_S ~) atau syakal (JS—*) yang meliputi 1) fathah ¢..) berbunyi "a" misalnya I= aba 2) kasrah ( ....) berbunyi "I" misalnya <= bibi 3) dammah yang berbunyi"u" misalnya. & = twju 4) fathatain (”) yagbrbunyi "an" misal 3 =lugatan 5) kasratain yang berbunyi "in" misal 4+ =birin 6) dhammatain yang berbunyi "un" misal 4 = wmmun 7) sukun (") dibaca konsonannya, misaln dis = bulbul 8) atau sebagai pemanjang bunyi a pada alif sukun misal UI: ana; pemanjang bbunyi "I" pada yak sukun misal (pie : mimi; dan pemanjang "a" pada waww sukun misal 4 : fu. Schubungan dengan hal ini akan dijelaskan pada pembahasan tentang mad thabi'T 9) syaddah/asydid (*) berfungsi untuk membentuk bunyi konsonan rangkap, misal a : ‘allama 10) maddah ( ~ ) berfungsi memanjangkan bunyi "a" (sepanjang lima ketukan), misal Gel : Amin Penulisan Tanda Baca HURUF HURUF HURUF TRANSLITERASI BERSAMBUNG TERPISAH ARAB Arba>bi agit sf 1 aaah ‘Adara sf Babibu Le awe OD Ba>bi>bu> 2G onig-oI- wee] Oe Taliba Le © Taxi che % ‘Samina at o Tava = = oye t Hasila he Jet tc Khat}ura ie be = Duburan fs pra > Dujira oS et 3 Rabuta cee Zarida 35 yh 5 al 3 ‘Surdita os. a v ‘Sabbara Zyamina > Tyamala > Zyahara > Guya>bun } Fikratun oO Qalgafatun 3 Kaifiyatun 3 Tannahu j Murammalatan ; Nra>muha> y Waragatun 7 Holandi 7 Ta tkra>ha> Y ‘Nimatun Y ia yaku>nu Yauma yaku>nun S 2. ‘Huruf Awal, Tengah, dan Akhii Penulisan kata-kata Arab dilakukan dengan menggabungkan huruf-huruf ‘Arab sesuai dengan kedudukan masing-masing huruf yang terdiri dari huruf awal, tengah, dan akhir. Pada pelajaran sebelumnya telah diberikan contoh penulisan huruf dan kata-kata Arab, tetapi belum ditunjukkan tata cara penulisan huruf- huruf tersebut pada posisi awal, tengah, dan akhir. Berikut petunjuk pemakaian huruf-huruf tersebut secara keseluruhan “Akhir Tengah ‘Awal | transliterasi [_ sempurna a a ' b o 5 t oS a A r| Ts S 7 — = _ & __ __|# c t Kh — =~ - ¢ ram a —/P > cam = —3 |B 3 R 5 a a —~ [Sh 2 a ae + | Ph 2 bh ke r + a a | & ee a —+| Gh é ae a —3/F 3 _ = —[2@ 3 : & s|K 3 i rc j M > — —_ — — a —|% e y pw : — = = 3 Y y y|A y Ta ae — : . = NJ . — — —|" s Latihan Mengenal Penulisan Huruf dan Tanda Baca ay et fa the Se oe oe ods sl eS re gro Be Zé Zs > oll! Kosa kata Arab ayah pinta murid baru sutera baik Zainab Aisyah bukti bid'ah / hal yang baru sempuma rahasia terbit bulan terang Belanda Arab Cina AL-kitab Taurat pakaian insya-Allah Surakarta Yogyakarta universitas jurusan kka'bab’ kubus pembaca (pr.) CSRS Se Sale Sabar matahari bintang bahasa inggris Indonesia Jepang Al-qur an Injil Zabur wali Allah sintaksis morfologi Jakarta fakultas kuliah perlombaan Pembaca (Ik.) idul-fitri Syawal hukum mahkamah musyawarah dewan, kantor makalah majalah ayat bab, pintu ikhtisar Muharam Ramadhan hakim hak majelis rakyat Wakil risalah, — surat, artikel, skripsi pasal, kelas mukadimah, pendabuluan khusus Kosakata Arab yang berkaitan dengan pemakaian huruf awal, tengah, dan akhir Hur f akhir Hara tengah, Haru Hurut Sempuma ini ‘tahun ‘bumi a Tati jalan ‘dengan Nes o nama Allah Fatimah bo | Buk cer | sempuma rips, ‘banyak pakaian oS S pembahasan suami Kamar indah, he z ‘cantik penyucian pengasih ‘ali 7 sejarah mae | makhluk balk > Gilahirkan ay | Sekolah pelajaran a Tezat Ka | Rarcis dzikir, ingat 3 ‘Yang Menyinari Bacaan we [res i pusal/markas Dengen ‘bunge ‘ tambaha a3 Ketualkepala ‘masjid orang yang | 5 bersujud . ‘bulu buring ‘Yang syukor : Maha berterima kasih Khas Yang sabar > 7 | Maha Penyabar tempat berbaring |, | penyemp Tertawa : > Dinatang item kucing Tih. a ‘membersihk aes + Taal Th. menganiaya | ig $ mendengar Ti, = | tah ? ‘menyampaikan 3 mencuci selain 2 wagat ce, [Petfaeda | fends |g So h ‘menciptakan ‘membaca 3 raja woe | tik, menulis us 4 Keluarga By [Susu aL | malam J Tema Tembut Yang see | woken = , dipuji ~ ~ Ketika ‘rumba hharimau Hi 2 mat ve | sampai oy | sae ; perkataan republik balan sabi | ju y Tikihipemahaman halal , pandang | ane de mata Gikte soe | Kopala adab, sastra | _af ; sua = | sumur > pian a oe x a ‘utara Bp [mukmin [yr [iw Gamal Penulisan huruf-huruf Arab dibedakan penggunaan antara huruf awal, tengah, dan akhir. Agar Anda dapat lebih memahami ‘baca tulis" Arab secara baik, silakan berlatih dengan membaca buku-buku yang mengajarkan "tulis baca" Arab di tingkat dasar. BABIT MAD TABI'I DAN AL 21 Mad Tabi'i (rede de ) Tanda baca mad (') berfungsi untuk memanjangkan bunyi vokal schingga : vokal itu dibaca sampai lima ketukan, misalnya: Js) w>la>‘ika; ola all qur'a>n; WAN ya ayyyuha> Adapun yang dimaksud dengan mad fabi'i adalah "panjang biasa’, yaitu pemanjangan bunyi vokal hanya dua ketukan saja. 2) 3) ‘Mad tabi‘iterdiri dari pemanjangan bunyi /aal"...; if ....; dam ful huruf alif ( !) yang terletak setelah fathah dibaca faa’ (bunyi /a diperpanjang dua vokal), contoh: alam semesta ‘a>lamin calle raja ma>liki wale wajib wa>jibun scaly huruf yak ( «s ) yang terletak sesudah kasrah dibaca /ii/ sepanjag dua vokal, contoh: pengasih rahi>mun <=) i dalamnya Lf hi “3 agama di>nun we huruf wawu ( 5) yang terletak sesudah diammah dibaca /uu/ (bunyi fu! sepanjang dua vokal), contoh: mereka yakin pu>ginu>n osip orang-orang muslim: muslimu>n Opal 2.2 Pemakaian /AV/ Makna /al/ sama dengan the di dalam bahasa Inggris, tetapi /al-/ dalam bahasa Arab penulisannya dirangkaikan dengan kata yang diikutinya, sedangkan the terpisah dengan kata yang diikutinya, misalnya "she book" bukan digandeng seperti "thebook”, Penulisan tak ada kaitannya dengan jenis huruf pertama pada kata yang bersangkutan, Untuk itu perlu diketahui jenis huruf Arab, yaitu: 1) Huruf syamsiyyah (t=!) 354) ) Huruf syamsiyah terdii dari empat belas huruf, yaitu: Lobboy Contoh penggunaannya: pedagang ae Kedelapan a Tact pa tb a ingat ea © kepala a “Fr Oo zakat iy sy oO celana o) Kesaksian BG sedekah ‘erawa @ dokter/ tabib one «) gelap vikmat Lah Ge © Tezat eas ae ® Al yang dilekatkan pada kata yang didabului oleh huruf syamsiyah, lam (3) itu berasimilasi dengan huruf yang dilekatinya. 2) Huruf Qomariyah (. Sit) Huruf gomariyah terdiri dari empat belas huruf (sama dengan syamsiyah), yaitu: eer d8sGieeceyl Contoh penggunaannya: mama ty © pinta oo Ly guaung © hadis eu ae © kuda © ilmu alas © gai co us ® Buah e) bulan pet oy Kita Lust cer ® raja cunt © wajah oo by © petunjuk © kanan el ey Al yang dilekatkan pada kata yang didahului oleh huruf gomariyah tidak berasimilasi,lihat contoh di atas. Rangkuman a) Mad tabi'i adalah pemanjang biasa yang dilakukan dengan menambahkann huruf alif sesudah tanda fathah, yak sesudah tanda kasroh, dan waww sesudah tanda dhommah. b) Penggunaan al perlu memperhatikan jenis huruf awal pada kata yang dilekatinya, bila termasuk ( 25) 31 ) maka af itu berasimilasi, sedangkan pada huruf gomariyah tidak berasimilasi. BAB IIL DHOMIR (KATA GANTI) ee Dhomir dibagi menjadi 2 macam: 1. Dhami>r munfashi>! ( ait? 2% ) yaitu kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri. Misal, saya Ui, dia “> , amu Ik. Gf, kita LAS , dsb. 2. Dhami>r muttashi>! (path Zoo) yaitu kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat dirangkaikan dengan kata lain, Misal, kkitabnya Ik Sis", penamu Ik G5 , dsb. ‘Agar lebih jelas dapat dikemukakan uraian berikut, (1) Dhamir munfashi>L 1) Dhami>r munfashi>I untuk orang ketiga jenis laki-laki (Al-Gha>ib (G31 ): mereka Ik./1 a , mereka Ik./2UaA , dia Ik/1 38 2) Dhami>r munfashi>1 untuk orang ketiga jenis perempuan (Al-Gha>ibah 4943) ; mereka pr./1 G& , mereka pr./2 Ud , dia pr./1 A 3) Dhami>r munfashi>1 untuk orang kedua jenislaki-laki (4 Mukhaathab (Jal ) : kamu, anda jm. 3 , kamu/2 Let, kamu Cal 4) Dhamir munfashi>! untuk orang kedua jenis perempuan (Al- ‘Mukhaathabah %3b(2) : kamu, anda jm. GUI, kamu/2Uctl , kamu/i! untuk orang pertama tunggal dan jamak (Al- Mutakallim S223) : kita, kami (55 , saya t Catatan: Ik, = laki-laki; pr. = perempuan; dan jmk, = jamak Perhatikan bagan berikut. Orangke | Plur)] Dual? | Sing? | Jenis Ti = us ms Tk i o us - Pr TT a tH eal ik 1 a Pr T Ra} _ a Tepe Keterangan: Singularis = Mufrad = Sa Dual Plurals ~ Jamak ~ 2+ (dalam bahasa Arab jamak: lebih dari dua orang, sedangkan Bhs, Inggris lebih dari satu orang). Misa: satu buku = Lig = one book dua buku = skis = fe books beberapa buku = = 2 = some books contoh-contoh dalam kalimat : Ta seorang mahasiswa tie Mereka adalah dua orang mahasiswa oth us Mereka adalah beb. mahasiswa Ia seorang mahasiswa Mereka adalah dua mahasiswi Mereka adalah beb. mahasiswi Engkau adalah seorang anak Ik Engkau adalah dua orang anak Ik. Engkau adalah beb. orang anak Ik. Engkau seorang guru Ik Engkau seorang guru pr. Engkau dua orang guru Ik olke Lat Engkau dua orang guru pr. ole Ut Engkau beb. orang guru Ik. giake ust Engkau beb. orang guru pr. Engkau seorang penulis Ik. Engkau seorang sastrawan Engkau seorang wartawan, Kita beb, orang menteri Saya seorang pedagang ‘Saya seorang penyair Kami beb. orang penyair Saya seorang insinyur 2) Dhomir Muttashil Dhamir muttashil dapat dirangkaikan di belakang kata benda/isim, kata kerja/fiil, dan “preposisi”/ harf. Adapun bentuk-bentuk dhomir muttashil adalah sebagai berikut: LL ia kil 4 (ge. — jal (mereka) Uy. i. — ja lklim (mereka) 33 Ge 8 tape ys _ iapr/2 (mereka) ug a tye. = iaprijm (mereka) 45 oo... kamu Iki] ot ix _ kamu Ik/2 el sm — kamu ikfjm, aa _ kamu pri ett (kL. kamu pri2 ust ek. kamu prim 3 we af é _ kita Contoh pemakaian dalam kalimat: kitabnya he la penamu ac Kamu uuang kita kita mobilku Saya kepada mercka Mereka darinya pr Gh ape milikku cy Saya milik kita Kita bagi anda Anda keselamatan bagi Anda mengeluarkan mereka Wes Kitab Lis pena uang, mobil kepada dari milik milik atas, bagi & aay mereka 25 Ja mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya terang Aku cinta padamu att Aku cinta padamu ate RANGKUMAN 1) Dhomir munfashil adalah kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri 2) Dhomir muttashil adalah kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat dirangkaikan. BABIV ISMUL ISYAROH Heyl et 4, ISMUL ISYAROH S589) -1 Ismul Isyaroh berasal dari kata “ismun’” yang berarti ‘nama’ dan “isyarah” yang berarti ‘penunjuk’. Sehingga Ismul Isyaroh diterjemahkan menjadi ‘Kata Ganti Penunjuk’. Ada bermacam-macam ismul isyaroh, akan tetapi untuk pelajaran ini hanya diperkenalkan beberapa kata saya, antara lain: Thi Tk, 5 Thi pr 5 Trak we Tta pr. Kata jamak dari ‘Adalah ash dan Mee ‘Adalah Se Kata “LT dan ¢V34 dapat dipergunakan untuk menunjukkan jenis laki-laki dan perempuan. Contoh dalam kalimat: Siapakal ini? Ini Muhammad Siapakah itu? Itu Yusuf Siapakah ini? Ini Khadijah Siapakah itu? Itu Aisyah Ini seorang laki-laki “By i Mereka ini beb. orang laki-laki ny Siapakah mereka ini? Mereka ini para bapak Kitab ini Kitab itu di dalammya tak ada kebenaran Kitab kepunyaanmu ini Ini kitab Ini anak Ik, itu Ini Kitab Sy OS Qa eS a I cals S 9 tefl ‘e wis Ub 9 Syne ta Gf RANGKUMAN 1) WG dan 235 dipergunakan untuk penunjuk dekat, (3 untuk jenis laki-laki dan 2 untuk jenis perempuan, 2) 245 dan Gb dipergunakan untuk penunjuk jauh, U3 untuk jenis laki-laki dan 2k untuk jenis perempuan, 3) Bentuk jamak dari 138 dan © adalah ¢V’, dan DS serta Gl adalah “Lt st , 5 dan 2s gf dapat dipergunakan untuk jenis laki-laki dan perempuan. KEPUSTAKAAN Assegaff, Hasan Taufig. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modem), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab BABV JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FPLIYAH $. JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FPLIYAH 5.1 Jumlah Ismiyah (kalimat nominal): selain fil Jumlah ismiyah adalah suatu kelimat yang unsur-unsumya terdiri dari “mubtada” dan “khobar”. Mubtada” adalah kata yang diterangkan, berupa isim yang diletakkan di permulaan kalimat, dan kata itu berakhir dengan harakat dhommah, sedangkan “Khobar” adalah kata yang menerangkan hal-ihwal mubtada’ (perhatikan tentang penjelasan mubtada’) Contoh Muhammad berdiri Fatimah duduk Gunung itu tinggi Air itu tawar Pintu itu luas 2 Jalan itu sempit Guru itu hadir Rumah itu megah Langit itu jemih ‘Sumur itu dalam Bunga itu indah Siti seorang murid nis Air itu mengalir Hoyjan itu sedang turun Ikan itu sedang berenang Daun itu sedang bergerak Api itu sedang menyala Bola itu melambung ke udara 5.2 Jumlah Fi’liyah (kalimat verbal) Jumlah fi'liyah adalah kalimat yang terdiri dari kata kerja/fiil dan pelaku/fail. Failnya berfungsi sebagai subjek dan fill sebagai predikat. Contoh: Penjahit itu sedang menjahit bib ay Imam/pemimpin itu sedang berkhutbah poy Lhe Murid-murid itu sedang berbaris, ase buy Kereta api itu telah berjalan Hamid sedang bermain-main ‘Anak Ik itu sedang minum, Orang yang tenggelam itu dapat diselamatkan Guru itu sedang menjelaskan Muhammad telah berdiri Fatimah telah duduk be eek Saya telah makan makanan itu RANGKUMAN Jumlah Ismiyah terdiri dari mubtada’ dan khobar, sedangkan jumlah ismiyah terdiri dari iil dan fail. KEPUSTAKAAN Assegaff, Hasan Taufig. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modem), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab Yunus, Mahmud. 1985. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung BAB VI PEMBAGIAN FIIL, 6, PEMBAGIAN FIL, Fiil (Usd) adalah kata yang menunjukkan hal yang berhubungan dengan pekerjam, tetapi fil! bukan berarti kata kerja, sebab pada fii! tsb. terdapat pula kata perintah, Fil dibagi menjadi 3 macam: 1) il modhi (gee 5) yt eat ksi yang mennjakkan pkerozn waktu lampau, 2) Fiil rmudhorik ( ¢ jah [a ) yaita kata kerja yang menunjukkan pekerjaan waktu sckarang dan akan datang. 3) Fill Amar (28) (3 ) yaitu kata perintah, Perhatikan contoh-contoh berikut, Gee oak Koi B45, Fp Sh jot Cd Bel I Sab G5 Cel Last Savy yet AHI (kosa kata) Diatas & Ke Ge Ia telah menulis 2 Ta sedang menulis Tulislah + et Jatelah duduk Ia sedang duduk oad Duduklah Label Ja telah pergi Cs Ta sedang pergi css Pergilah Lay Ia telah minum “3 Ia sedang minum Minumlah Pelajaran “ty Bangku Pedagang sts Pasar Orang sakit Obat “By ela Kursi Sh os Meja tulis Hai Pada contoh-contoh tadi terdapat kata-kata: G3 3S Cw CE , kata- kata ini termasuk fiil madhi, dan kata-kata Us) Lady Cats S&S termasuk fiil mudhorik, sedangkan kata-kata (73! «331 «ath! «L&T termasuk fill amar, Di dalam kamus bahasa Arab yang lengkap biasanya terdapat petunjuk cara ‘membentuk fii madhi menjadi mudhorik. Biasanya dengan membubulkan tanda petunjuk (+--+ -1) yang ditulis di dalam kurung, atau kadang-kadang fil mudhoriknya langsung ditulis di dalam kurung. Jika fiil madhi (3 yang diberi tanda -:- maka fil mudhoriknya berbentuk , dan jika fiil madhi 43 , diberi tanda -:- maka fill mudhoriknya berbentuk 62 , dan jika fiil madhi (3 , diberi tanda --- maka fiil mudhoriknya berbentuk (o Dj dalam kamus biasanya hanya dituliskan fill madhinya saja, dan fiil mudhorik hanya diberikan petunjuk cara membentuknya saja Tanda-tanda tsb. (+ ) adalah tanda-tanda untuk ‘ain ( & ) fill, yang merupakan radiks kedua dari belakang untuk fill madhi maupun mudhorik. Untuk pembentukan fiil-fill tsb. perhatikanlah bagan-bagan berikut, FIIL MADHI (C) FILL AMAR (j3'— (i — {5 ‘ot at FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN (Jali - Ja) ol A SUAS LS FIIL AMAR (Ust!— Uadi — Usd) Ca tat Lb eat Cac ios Bw Ss Gi CES ST FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN (J8y — ds) a taal Lat Chat (au UST Bagan-bagan di atas_merupakan gambaran dari sebagian kecil proses pembentukan kata lampau, sekarang, dan kata perintah. Catatan: Penggunaan fill madhi yang subjeknya barbentuk mudzakkar dan muannats dapat diperhatikan pada contoh-contoh berikut 1) Guru itu (telah) menulis 2) Dua orang guru itu (telah) menulis 3) Beb.orang guru itu (telah) menulis 4) Guru pr. (telah) menutis 5) Dua orang guru pr. (telah) menulis 6) Beb.orang guru pr. itu (telah) menulis Uf) 2 Kecuali itu dapat pula diperhatikan contoh berikut. 1) Guru pr. itu (telah) menulis untuknya_ nha oye 2) Burung itu telah makan darinya 3) Telah datang beberapa guru Ik dan (lalu) pergilah RANGKUMAN 1) Fill dibagi menjadi 3 macam: Fiil Madhi, Fiil Mudhorik, dan Fiil Amar. 2) Pembentukan iil madhi, mudhorik, dan amar ditentukan oleh suatu patokan/wazan tertentu dan ditentukan oleh perannya dalam suatu struktur kalimat, KEPUSTAKAAN Assegaff, Hasan Taufig. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modem), TA. ‘Surabaya: Lembaga Bahasa Arab Yunus, Mahmud. 1972. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung BAB VI MUFROD, MUTSANNA, DAN JAMAK 6. MUFROD, MUTSANNA,DANJAMAK xo 6.1 Mufrod (bentuk tunggal/singularis) 3 Ism mufrod dibagi menjadi dua macam, yaitu: bentuk mudzakkar dan muannats. Bentuk mudzakkar adalah isim yang dipergunakan untuk jenis laki- laki/maskulimum, sedangkan bentuk muannats adalah isim yang dipergunakan untuk jenis perempuan/ femininum. Perhatikanlah contoh berikut. Arti kata-kata: Berhenti Rajin Guru pr fly Tangkas Menerangkan os Tumbuh Petani pr ba cerdas Sibuk Kalimat-kalimat nomor (1) terdapat isim-isim: id ot AE OK Lafal-lafal itu termasuk jenis mudzakkar, sedangkan lafal-lafalcabt 3 termasuk jenis muannats Khusus mengenai bentuk muannats memiliki tanda-tanda tertentu, antara lain: 1) Di akhir kata terdapat huruf tak marbuthoh G's! fu = 8 2) Scbagai nama anggota tubuh yang jumlahnya berpasangan 3) Namacnama orang wanita 4) Nama-nama kota dan negara 5) Nama-nama benda tertentu yang dikategorikan sebagai jenis wanita (1) Tak marbuthoh di akhir kata: Gara wanita Zn Dokter wanita bh Tnsinyur wanita Ea wartawati Penulis wanita (2) Anggota tubuh yang berpasangan Tangan ai Telinga Mata Kaki (3) Nama-nama wanita Maryam tae Zainab 2 Hindun Salma Ge Haritsah Ep (4) Nama-nama kota dan negara Madinah me Makkah a Jakarta Surakarta ‘Arab Saudi Mesir ce Indonesia Cina (5) Nama-nama benda yang termasuk muannats: Matahari ret Langit Toe Bumi ‘Angin Pasar Jalan ab Contoh penggunaan dalam kalimat: Mobil itu berharga Bunga itu indah Mari pr itu rajin Tangan ita kuat Telinga itu besar Mata itu tinggi nilainya Kaki itu panjang Hindun wanita yang baik Fatimah gadis yang cantik Maryam rajin Bandung ibu kota Jawa Barat Jakarta ibu kota Indonesia Indonesia negara yang luas Pasar itu ramai Jalan itu lurus Langit itu bersih Bun itu bulat Matahari itu terbit Angin itu bethembus Api menyala Bahasa Indonesia Negara Indonesia Bangsa Indonesia Kecuali itu, bentuk jamak untuk selain manusia dalam pembuatan kalimat diperlakukan seperti manusia, Misal: Pohon-pohon itu tinggi Buku-buku itu tebal Beb, bangku itu baru Beb. sekolah itu libur Jm - Tg Im igs - Tg Im psn - Te iow Selanjutnya perhatikan pembahasan tentang “jamak” 12 Musamna Bentuk mutsanna/dualis dibuat dengan menambabkan ( Ob.. ) dalam kasus nominatif/ marfu', dan menambahkan ( &3.. ) dalam kasus akusatif/manshub dan genitifmajrur, Selanjutnya pethatikan contoh berikut. Dua mahasiswa itu baik Dua mahasiswi itu baik va guru Ik itu rajin Dua guru pr itu rajin Rumah itu indah Dua rumah itu indah Sebuah rumah orang itu Dua rumah orang itu Sebuah pintu rumah orang itu Dua pintu dari dua rumah itu Dua anak pr menteri ita Rumah kedua anak pr menteri itu Dua rumah itu bersih-bersit, ya membeli dua buah pena Ta memukul dua ekor anjing, Dua ekor anjing itu dipukulnya Us tee Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui perbedaan penggunaan bentuk mutsanna dalam kasus nominatif, akkusatif, dan genitif. 73JAMAK &+ Secara garis besar bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam: 1) Jamak Mudzakkar Salim 2) Jamak Muannats Salim 3) Jamak Taksir/Mukassar Jamak mudzakkar salim yaitu jamak jenis laki-laki yang praktek penggunaannya di dalam kalimat dengan menambahkan: (1) bentuk (0's... ) untuk kata yang berkedudukan marfic’ di dalam kalimat atau kasus nominatif (2) bentuk (04...) untuk kata yang berkedudukan manshub/kasus akusatif dan majrur/genitif di dalam kalimat Perhatikan contoh berikut. Kami murid yang rajin Beb. guru Ik saleh-saleh Beb. pembantu Ik baik Beb. penulis itu sedang beristirahat Beb, raja itu sedang hadir Saya senang kepada guru-guru Ik ity Ia tk telah melihat beb. raja itu Hasan memerintah kepada pembantu-pembantu itu Ia pr bertanya kepada penulis-penulis itu Di dalam kalimat-kalimat di atas terdapat kata-kata jamak yang mempergunakan bentuk (O'y..) seperti O'vySe OLS 4... dsb. dan juga mempergunakan bentuk ( Gi... ) seperti Jamak Muannats Salim yaitu bentuk jamak untuk jenis perempuan yang huruf terakhimya bertanda tak marbuthoh, dalam pembentukan kalimat dengan menambahkan ( &L7,.) atau ( (1) bentuk (SL... ) untuk kasus nominative (2) bentuk (9%...) untuk kasus akusatif dan genitif Perhatikan contoh-contoh berikut. Beb. guru pr itu rajin Ratueratu hadir Beb. pembantu pr baik Beb. orang pr beriman itu saleh Beb. dokter pr itu cerdas Beb. gadis itu cantik Siti memerintah kepada para pembantu pr itu Kami murid-murid pr yang rajin Beb. pr yang hadir itu sedang beristirahat Ligh ges Beb. pedagang pr itu pergi ke pasar 8 Ai Saya membeli beb. Penggaris Beb, mobil itu baru Jamak taksir adalah bentuk jamak yang dibentuk dengan cara mengubah atau menambah huruf tertentu pada kata yang dibuat jamak itu. Jamak taksir sering pula disebut jamak mukassar dapat dikelompokkan berdasar suatu patokan wazan tertentu, yang di sini hanya akan diperkenalkan sebagian saj. 1) WAZAN Jest ARTI = ae ‘nak Tk wt ws Kasur ‘mula Kanak Kanak Flujan Sul ie Waktu ney 2) WAZAN U'sd ARTI = ae Taut ms Singa syet act ‘Saksi Hak, benar =e Fatt Tentara 3m a Raja De ue 3) WAZAN Usd ARTI ve ‘Orang lk 5 Besar GS aE Tiang, Te Pasi Te Gunung To Tombak S Anjing Le 4) WAZAN ‘ARTI = ae Buku Le Kota we TLembaran Tal we Kapal a 5) WAZAN Jail ART = aye Kaki i Hasta 3 Pelupuk mate Tiwa si a Bulan a 6) WAZAN eed ARTI eC fm Orang syahid Se Pelopor leh me Orang bijak hh ms Menteri sh bo Pemerintah i Cendekiawan’ elle Fakir T) WAZAN #8 ARTI = ae Teman Nabi A Kerabat uw Orang kaya ‘Orang mulia 8) WAZAN Utes ARTI = ae Jalan Ee a Bintang is Ly Kaidah Map “es Tempat naik we te Permata aim sie 9) WAZAN illed ARTI = a Pinggan Koper ge Babi Te Tempat Hilin Sultan ARTI = ae Kuda Negeri E Tongkat Dinding we Sle RANGKUMAN 1) Bentuk muffod dibagi menjadi dua yaitu mudzakkar dan muannats, yang ‘masing-masing memiliki citi yang khas 2) Mutsanna adalah kata yang mempunyai arti dua, dengan ditandai penambaban bentuk ( OL... ) dan (3...) 3) Bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam, yaitu jamak mudzakkar salim, jamak ‘muannats salim, dan jamak taksir KEPUSTAKAAN Assegaff, Hasan Taufig. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modem), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab Yunus, Mahmud. 1972. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung: BAB VIII MAF'UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI BACAAN 8, MAF'UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI KALIMAT 8.1 Maf'ul Bik (4 Sips y Di dalam susunan kalimat bahasa Indonesia, maf'ul bih dapat disamakan dengan objek, yaitu kata yang berkedudukan sebagai manshub atau kasus akkusatif. Harakat akhir kata itu bertanda fathah atau fathah tanwin, Perhatikan contoh-contoh berikut Guru menulis surat Fatimah membersihkan kamar Anak Ik itu menutup pint Salim membaca makalah Kuda minum air Wartawan menulis berita Sastrawan menulis syair Petani memetik padi Murid mengendarai sepeda Diwajibkan kamu berpuasa Qorik (pembaca) itu membaca Quran Kucing memakan daging itu Hamid minum susu Siti minum kopi Pedagang menjual pakaian Ja belajar bahasa Arab Ia bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia Kami belajar bahasa Inggris Saya tidak paham Bhs. Belanda Saya belajar Bhs. Jawa 8.2 Belajar Memahami Bacaan PERCAKAPAN PEMERIKSAAN PASPOR Di manakah paspor Anda? Ini (dia) pasporku. Aku jamaah haji dari Indonesia Apakah Anda dapat bercakap- cakap dengan bahasa Arab? ages pasy) | Indonesia zy) | Ingeris aug) | Jerman sya si | Belanda inet i} | Perancis Jepang Kau (1k) Kau (pr) 2 Dia (Ik) e Di (pr) f Saya Ya, aku dapat bercakap-cakap sedikit dengan fasih Ya, akan tetapi (aku dapat berbicara) tapi sangat sedikit Ya, aku dapat berbicara dengan bahasa tersebut Tika aku berbicara dengan bahasa itu (Arab) aku banyak kesalahan. ‘Siapa nama Anda? Namaku Hartono ‘Siapakah nama syeh Anda? ‘Nama syehku Hasan Abdullah Dari manakah Anda? Saya dari Indonesia Silakan dudukt Terima kasi, pak. Berapakah umur Anda? ‘Umiur saya 45 tahun, “Anda sudah menikah? Ya, sudah menikah. Tidak/ belum, saya masih bujang. ‘Anda bekerja di mana? ‘Saya bekerja di bank ‘Apa pekerjaannya? Ta bekerja ‘bagai pedagang, Ya, saya pedagang, Di manakah pekerjaan Anda? (kesibukan Anda) pr. Saya bekrja di Rumah sakit. Pabrik Th Saya dokier Tea Fi Tasinyur Kuli burah TE Penjahit Potani ay Pegawai Tae Pelukis ae Tukang cukur Tentara Polisi Sopir Mahasiswa Guru’ dosen “Apakah kopor ini milikmu? ‘Semua kopor ini milikk “Apakah saya perlu menbuka semua kopor? Ya, bukalah! “Apakah kopor Anda sudah dipriksa? Ya, Koporku sudah diperiksa semuanya, ini tandanya (suratnya) ‘Apakah pemeriksaan telah selesai? Ya, sudah selesai. Dengan apa Anda datang? ‘Saya datang dengan pesawal Garuda, ‘Berapa ongkos mengangkat barang- barang ini? Hanya 2 real ‘Semua gratis! Bolchkan kami meminta Kembali paspor saya? Ya, boleh, Bolehkan saya beristirahat? Ya, boleh. BABIX KATA BILANGAN daall aul oe t oe 9 oe 9 10 ne 10 ies ul ret pe wel 12 12 pel 13 be owt 13 eo 50 pe 20 ote 100 x daa aul 1, soul put yaitu kata bilangan, 2, Angka belasan antara satuan dan puluhan tidak boleh dirangkaikan dengan iy, biasanya berlawanan dalam S%« dan &33+ _, serta biasanya sama-sama dibaca S28 . contoh: pekus 315 Bye ed 215 3. angka dua dalam belasan biasanya o» nya dihilangkan, Contoh byte B12 syde a 12. dan kadang-kadang 4! nya ditulis dengan demikian juga angka satu contoh: jpeg 12 ake te pest cdl 4, cara mempergunakan angka untuk banyaknya suatu benda, biasanya kata bendanya disebut setelah angkanya, dan berlawanan dalam Si dan 34 nya, a. kalau kata bendanya tiga sampai sepuluh biasanya disebut ¢«» dan dibaca ” », kalau kata bendanya sebelas ke atas, biasanya disebut + 4+ dan dibaca, Guas 3 hari 3 bulan S tahun 15 hari 15 bulan 15 tahun 3 buku tulis 15 buku tulis 3 buab-buahan 15 buab-buahan 5, Rangkaian kata satuan dengan puluhan beserta ratusan dan seterusnya biasanya dirangkaikan dengan I, dan angka satuannya disebut di depannya, Contoh 35 300 7.900 150 200 6. angka satuan apabila dirangkaikan dengan puluhan, ratusan, dan ribuan, biasanya berlawanan dalam Se dan 35 nya, Contoh: 150 200 7. Angka ribuan dari tiga sampai sepuluh biasanya ribuannya disebut a dan dibaca j= . dan sebelas ribu ke atas, ribuannya disebut +4 dan dibaca ai dan kadanga juga boleh dibaca >. Contoh: 3.000 15.000 25.000 8. untuk angka seterusnya biasanya disesuaikan dnegan bahasa Internasional. Contoh: Tata 1.000.000 he Millyard 1.000.000.000 Biliyun 1,000.000.000.000 ‘Trilyun 1,000.000.000.000.000 9. senih) 246 yaitu bilangan pecahan. egies | 1/2 23 eis % ie tees | US pantie | 56 72 ie 7 ea 19) jest tas | 9710 ETT 7 110 just jae | 1010 10. Untuk bilangan pecahan selanjutnya biasanya disesuaikan dengan bahasa intemasional Contoh: = 15% = 25% = 35% = 50% 3% = 100% 11, Angka enam dan sebelas pada angka tingkatan atau jam ada perubahan; perhatikan angka-angka di bawab ini, 23) = Jam 1.00 a gh Heh Jam 02.00 Jam 03.00 Jam04,00 = Jam05.00 Jam06.00 Jam07.00 Jam08,00 = Jam09.00 Jam10.00 Jam11.00 Jam12.00 Jam 6.15 Jam11.30 Jam 11.45 Jam 1.10 = Jamas Kelas I Kelas II ih) tah = Kelas IIT Pelajaran ke IV tell (yal = Pelajaran ke VI 3 5SU sae GBilangan Berulang) Enam-enam ple Satu-satu ces Tojub-tujuh, te Dua-dua oe Delapan- ou Tiga-tiga est delapan Sembilan- els Empat-empat ra ipat-emps ee sembilan Sepuluh- Limactima ub sepuluh Setall Q Salt Tersesat di jalan sel Oye Lal pial hall Oye dil sgl JB Nabi bersabda: “Allah menolong hamba-Nya, selama hamba itu mau menolong saudaranya”. Saya minta pertolongan Pergilah dengan jalan kaki Beloklah ke kanan Talan torus Beloklah ke kin Trafic light Pojok Jalan simpang abl pe Dilarang _belok cays co | Perempatan Sees berputar Kemudian 7; | Pertiga rst) (ob) te MATA ANGIN Utara bora aut ont Timur laut we Oak (aster) barat Timur we oe barat daya selatan Tenggara wet se ole Bc Di samping cou. | Kanan Diatas 33 | Kitt 1 Di atas ge | Piru pul Di bawah wa | Dibelakang, we Di dalam, ke Jpeg | Di betakang (Bahan kursus bahasa Arab di UP2B, oleh: Dr, Sangidu, M. Hum.)

Anda mungkin juga menyukai