What is

PPGD ?
Pelatihan Perawat RSRP
Medan-2014

PENANGGULANGAN PENDERITA
GAWAT DARURAT
Dr. Dadik Wahyu Wijaya, SpAn
DR. Dr. Nazaruddin Umar, SpAn,KNA
Dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP,KIC
Prof. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO

Dept./SMF Anestesiologi & Terapi Intensif

FK USU / RSUP H Adam Malik
Medan

APA PASIEN GAWAT DARURAT ITU ?

Adalah pasien yang perlu pertolongan
tepat, cermat, cepat
untuk mencegah kematian / kecacatan
Doktrin dasar :
Time saving is life saving
Waktu adalah nyawa
Ukuran keberhasilan
Response time
Waktu tanggap

Korban ledakan tabung gas elpiji

TIDAK SADAR
AKIBAT TRAUMA KEPALA ATAU SHOCK
PERDARAHAN ATAU KEDUANYA

Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar

paling sering oleh pangkal lidah

Non TRAUMA

keadaan gawat darurat

kapan saja
dimana
saja
siapa saja

PENYEBAB KEADAAN GAWAT

DARURAT
- trauma/ kecelakaan

- non trauma/ penyakit

KEGAWATAN
- MENGANCAM JIWA
- MENGGANGGU/ MERUSAK FUNGSI VITAL

FUNGSI VITAL
FUNGSI ORGAN YANG
MEMPERTANGGUNG
JAWABKAN KEHIDUPAN

FUNGSI FISIOLOGI
VITAL TERGANGGU
FUNGSI JALAN NAFAS DAN
PERNAFASAN
FUNGSI SIRKULASI
FUNGSI KESADARAN

DAPAT
MENGANCAM
JIWA

Life Support

A-B-C-D
A = airway, bebaskan jalan nafas
B = breathing, beri nafas, tambah oksigen
C = circulation, hentikan perdarahan,
beri infus
D = disability / SSP, cegah
TIK naik
Quick Diagnosis -- Quick Treatment

Pasien terjadi sumbatan

jalan nafas (A) atau
apnea atau tidak bernafas
(B)
akan mati dalam 3-5 menit
Pasien syok berat (C)
akan mati dalam 1-2 jam
Pasien coma (D)
akan mati dalam 1 minggu

URUTAN PEMERIKSAAN
A - Airway

terganggu ?
Usahakan tetap
terbuka
Usahakan
dapat terbuka
paling optimal

B - Breathing
tidak ?
C - Circulation
tidak ?
D - Disability

bernafas/
shock /
sadar / tidak ?

BILA FUNGSI VITAL TERGANGGU

TERLAMBAT DIKETAHUI
TERLAMBAT DITOLONG
DIPERBAIKI
DIUSAHAKAN SEPERTI SEMULA

DALAM WAKTU SINGKAT

KORBAN MATI

ADA KORBAN

SELANJUTNYA
PIKIRKAN SEGERA

SEGERA YAKINKAN
SADAR / TIDAK
KESADARANNYA

BAGAIMANA JALAN NAFASNYA

BAGAIMANA PERNAFASANNYA
BAGAIMANA SIRKULASINYA

 TENGGELAM
STROKE
OBSTRUKSI / BENDA ASING
INHALASI ASAP

kedarurata
n
sehari-hari

REAKSI ANAFILAKSIS
OVERDOSE OBAT
SENGATAN LISTRIK
SUFFOKASI
TRAUMA
INFARK MYOCARD
SAMBARAN PETIR
COMA KARENA BERBAGAI
SEBAB

TAHU KEGAWATAN SEHARI-HARI

DI RUMAH TANGGA

DI JALAN
DI SEKOLAHAN/ FAKULTAS

MENIMPA SATU ANGGOTA KELUARGA

MENIMPA BEBERAPA ORANG DI JALAN
MENIMPA SEJUMLAH BESAR ORANG
SISWA / MAHASISWA / SIAPA SAJA

SISTEM PELAYANAN GAWAT DARURAT

TERPADU

SPGDT

APA SPGDT ITU ?

(Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu-sehari 2)

Hakekat SPGDT adalah sistem

yang didesign berdasar Siskesnas
untuk memberi pertolongan yang
tepat-cermat-cepat
pada penderita gawat darurat
untuk mencegah kematian dan kecacatan

HAKEKAT SPGDT
Rantai Bantuan Hidup (Life Support Chain)

Masyarakat

Dokter
Umum
Puskesmas

RS
Klas C

RS Klas
A/ B

III.5.23

MODEL STRUKTUR SISKESNAS

RUJUKAN TERPADU

RS. KLAS A / B
PERAN UTAMA
TERAPI DEFENITIF BERAT
PENGEMBANGAN SDM

RS. KLAS C
PERAN
RESUSITASI
STABILISASI
TERAPI DEFENITIF SEDANG

RS. KLAS C

PUSKESMAS

PUSKESMAS

PERAN :
RESUSITASI / STABILISASI
TERAPI DEFENITIF RINGAN

RS. KLAS C

PUSKESMAS

Indonesia perlu SPGDT ??

JUMLAH PASIEN GAWAT DARURAT CENDERUNG

MENINGKAT DENGAN SANGAT CEPAT
Shouting Epidemic
Natural disaster
- Bencana alam
Man made disaster - Tabrakan kereta api
Complex disaster - Kerusuhan

Silent Epidemic

Kecelakaan lalu lintas

Angka kematian ibu
Angka kematian bayi
Penyakit jantung
Stroke
Penyakit2 infeksi

(+ 20%)

(80%)

Pengungsi : Poso Bangkalan-Nunukan

Complex Disaster

Rantai volkanik
natural disaster

Natural disaster

Man made disaster

- Tabrakan kereta api

Complex
disaster

Silent Epidemic

Bagaimana susunan SDM SPGDT

SDM
SDM TERLATIH
TERLATIH

Minimum pelatihan PPGD,

penanggulangan
pasien gawat darurat
1. PPGD awam umum
(Ibu2 PKK)
2. PPGD awam khusus
(Hansip, PMK, POLRI,
PMI)
3. PPGD perawat
4. PPGD dokter (Umum)

SDM terlatih

Pelatihan PPGD
Di- Rumah Sakit

head tilt

chin lift

neck lift
neck lift

JAW THRUST

ORO
FARINGEAL
TUBE

Airway, Intubation, Suction

Neck Collar, sandbags
Oxygen, Ambu-bag, Ventilator
BP, infusion, bandages
Drugs (vasopressor)
EKG & DC shock
Stretcher, splint

4.
Bagaimana
pola SPGDT di Indonesia

Bagaimana eskalasi dari

SPGDT S (Sehari2)
ke

SPGDT B (Bencana)

atau

SPGDT P (Pengungsi)

Mobilisasi SDM &

pengubahan / realokasi fasilitas ruangan

SPGDT / B (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu -

Bencana

Evakuasi Medik (Medical)

Tim
Bencana
Multi Disiplin

X
RS Wilayah
Rujukan

X
3
RS
Propinsi

X
X
2
1
RS
Puskes
Kabupaten
mas

(PusKoDal
(Pos
(Pos Depan)
Med)
Belakang)
Pusat Koodinasi
Dan Pengendalian
Medik
Transportasi
Komunikasi
Pendanaan
(SISTIM PENDUKUNG)

Hansip

(Pos Lapangan)

Didaerah
Bencana

STRUKTUR POLA OPERASI

x
Pos
Cadangan

x
Pusat
Koordinasi
Dan Pengendalian
Medik
(Puskodalmed
RSDIK)

x
Pos
Depan
(RS. Terdekat)

Daerah
Bencana

Pos
Lapangan

KELOMPOK
PENGUNGSI
(CLUSTER)

KELOMPOK
PENGUNGSI
(CLUSTER)

KELOMPOK
PENGUNGSI
(CLUSTER)

POSKO

POSKO

POSKO
KESLAT
KESEHATAN
LAPANGAN

HUBUNGAN
RADIO MEDIK

SATLAK
II

SATGAS
KES II

SATKORLAK
I

SATGAS
KES I

PUSKESMAS

BANGSAL PERAWATAN
DARURAT

RS. KLAS C

BANGSAL PERAWATAN
PERAWATAN DARURAT

RS KLAS
A/ B

BANGSAL PERAWATAN
DARURAT

PUSDALSIS
KESNAS
RUJUKAN : 1. ALIH INFORMASI
2. ALIH PASIEN
3. ALIH ILMU
4. ALIH LOGISTIK

(KONSOLTASI)
(KIRIM PASIEN)
(PELATIHAN)
(BANTUAN ALAT / OBAT)

terima kasih