Penelitian tentang High-Rise Mixed-Use: Studi

Kasus Penggunaan Fungsi Campuran, Ruang dan

Transportasi Vertikal
Pengantar
Penelitian ini akan difokuskan pada pemahaman masalah ruang
yang dihasilkan oleh fungsi digabungkan dalam bertingkat tinggi
mixed-use building. Meskipun jenis bangunan memiliki banyak
potensi dan keunggulan dibandingkan bangunan tunggal
menggunakan khas, campuran menggunakan bangunan telah
dianggap sebagai bangunan sulit untuk merancang untuk mencapai
ruang yang efisien dengan transportasi vertikal yang rasional. Untuk
menjadi layak untuk investasi di daerah perkotaan, jenis bangunan
ini harus menjadi solusi efektif untuk memecahkan masalah ruang
yang dihasilkan ketika berhadapan dengan jumlah massa komersial,
kantor, hotel, dan ruang hunian.
Penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
kompleksitas mixed-use building dan rekomendasi untuk proses
pengambilan keputusan dalam tahap desain untuk meningkatkan
kelayakan keseluruhan mixed-use gedung tinggi.
Latar Belakang penelitian
Sebuah bangunan tinggi campuran -menggunakan dapat dicirikan
sebagai
1) bangunan dengan tiga atau lebih signifikan penggunaan
pendapatan memproduksi.
2) integrasi fungsional dan fisik dari komponen proyek.
Campuran penggunaan dulunya norma di kota-kota besar sebelum
pelaksanaan zonasi dan penggunaan lahan praktek modern. lahan
praktek zonasi ditetapkan modern menggunakan sesuai dengan
fungsinya. Ritel, pekerjaan, sekolah tinggal, dll, dipisahkan dari satu
sama lain. Dari 1910 melalui tahun 1950-an, penggunaan lahan
terpadu jarang dalam perkembangan baru tahun 1960-an dan 1970an Mixed digunakan kembali muncul sebagai alat untuk revitalisasi
perkotaan, sering sebagai bagian dari skala besar publik / swasta
kemitraan. Perkembangan Mixed-use saat disajikan walkable
urbanisme dan inisiatif pertumbuhan pintar. Perumahan muncul
sebagai penggunaan utama. Mereka menjadi komponen integral
dari penciptaan "Komunitas Layak Huni."
Meskipun menciptakan bangunan yang sangat besar atau tinggi
sangat mahal, juga dapat memberikan pendapatan yang besar.
Menara tertinggi di dunia selalu telah menjadi pusat perkembangan
ekonomi dan biasanya menarik pengusaha, diplomat, wisatawan
dan seniman dari seluruh dunia. Jadi sebenarnya, bangunan yang
ekstrim tidak hanya dapat digunakan untuk mengekspresikan dan

membangun kekuatan, tetapi juga untuk menjaga dan menumpuk

itu.
Berbeda dengan bangunan tunggal digunakan, multi guna
bangunan tinggi menggabungkan hidup, bekerja, dan kegiatan
pelayanan dalam gedung yang sama. Dalam kasus tersebut,
komersial, kantor, hotel, perumahan, dan kadang-kadang parkir
termasuk dalam satu bangunan, masing-masing fungsi memiliki
entri dan sirkulasi sendiri. Untuk menjadi layak untuk investasi di
daerah perkotaan, jenis bangunan ini harus menjadi solusi efektif
untuk memecahkan masalah ruang yang dihasilkan ketika
berhadapan dengan jumlah massa komersial, kantor, hotel, dan
ruang hunian.
Dari pemasaran dan sudut pandang ekonomi, sebuah bangunan
multi guna menjadi menarik bagi pengembang di inti kota. Multiguna bangunan menyediakan fleksibilitas dari pembagian ruang
dalam grid struktural yang sangat besar. Ini dapat dianggap
menggunakan lebih luar biasa bila dibandingkan dengan yang biasa
tunggal penggunaan bangunan dan multi guna bangunan. Jelas,
kantor atau klien ritel tidak akan menginginkan hal yang sama
sebagai hotel atau klien perumahan. Oleh karena itu, setiap
penggunaan akan memiliki karakteristik fisik berharga sendiri.
Untuk mengembangkan desain optimal, penelitian masing-masing
fungsi yang diperlukan. Ketika memeriksa lokasi vertikal fungsi multi
guna dari preferensi penyewa dan titik rentabilitas pandang, di
bawah kelas harus digunakan untuk parkir, tingkat pertama di atas
kelas harus penggunaan komersial, tingkat berikutnya untuk ruang
kantor, di samping untuk hotel dan paling atas tingkat untuk fungsi
perumahan.
Namun, dari sudut pandang struktural, ruang kolom terkecil, yang
merupakan hotel atau fungsi perumahan, selalu harus ditempatkan
di bagian bawah bangunan untuk efisiensi struktural untuk
menghindari pertimbangan khusus dalam mentransfer beban.
Tantangannya adalah untuk menyeimbangkan dua masalah. Dengan
campuran kegunaan, beberapa jenis ruang yang lebih ekonomis
untuk membangun dalam baja struktural dan lain-lain terbukti lebih
hemat biaya untuk membangun dalam beton bertulang.
Tujuan penelitian
Tujuan utama dari proyek penelitian ini adalah untuk menentukan
tantangan yang kompleks dari pertimbangan desain dipengaruhi
oleh fungsi vertikal ditumpuk dalam tahap desain awal.
Penelitian ini akan membahas parameter penting dalam desain
mixed-use gedung-gedung tinggi dan hubungan mereka dengan
efisiensi ruang.
studi kasus komprehensif akan dilakukan dengan analisis komparatif
dengan memvisualisasikan dan komputerisasi data untuk

membangun basis data digital yang diperoleh dari berbagai sumber.

1 Tentukan masalah ruang ketika beberapa fungsi dicampur
bersama-sama
dalam satu gedung
2 Tentukan pentingnya efisiensi ruang di bangunan serba guna
3 Tentukan aspek yang berbeda dari bangunan serba guna
dibandingkan dengan single-guna bangunan
4 Tentukan antar-hubungan antara distribusi fungsi dan efisiensi
ruang dalam bangunan mixeduse
5 Memberikan gambaran faktor dan pertimbangan untuk efisiensi
ruang dan korelasinya yang akan berguna untuk arsitek dan
pengembang dalam tahap awal desain
6 Memberikan arahan untuk distribusi fungsional yang rasional dan
efisiensi ruang
keuntungan
masyarakat yang berbeda memilih penggunaan campuran untuk
alasan yang berbeda. Beberapa melihatnya sebagai cara terbaik
untuk menggabungkan campuran jenis perumahan dalam skala
kecil sementara meningkatkan karakter kota tradisional. Lain
melihatnya terutama sebagai kendaraan untuk merevitalisasi
daerah berjuang dan memacu pembangunan ekonomi. Yang lain
menggunakannya untuk menciptakan atau meningkatkan pusatpusat desa. Di bawah ini adalah beberapa dari sekian banyak
manfaat dari pengembangan mixed use:
- Spurs revitalisasi
-Mendorong desain kualitas tinggi dengan menyediakan
fleksibilitas yang lebih besar dan lebih banyak kontrol
- Mempertahankan dan meningkatkan pusat-pusat desa
tradisional
-Mempromosikan campuran desa-gaya ritel, restoran, kantor,
penggunaan sipil, dan perumahan multi-keluarga
-Memberikan kesempatan perumahan lebih dan pilihan
-Dapat meningkatkan peluang perumahan yang terjangkau
-Meningkatkan unik identitas dan pengembangan suatu daerah
potensial (misalnya, pusat desa, lokasi dekat jalur sepeda, atau
"gateway" daerah yang mengumumkan kekuatan komunitas ini)
Mempromosikan pejalan kaki & sepeda wisata
Mengurangi ketergantungan mobil, jalan kemacetan, dan polusi
udara oleh co-lokasi beberapa tujuan
Meningkatkan rasa komunitas
Mempromosikan rasa tempat
Mendorong investasi ekonomi
Meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan infrastruktur
Panduan pembangunan menuju daerah didirikan, melindungi
daerah pedesaan terpencil dan sumber daya peka terhadap

lingkungan
meningkatkan vitalitas
Meningkatkan skor Commonwealth Capital sebuah kotamadya
Mewujudkan "Cerdas Growth"
meningkatkan pendapatan
Meskipun campuran digunakan terutama berlaku dekat transportasi
umum, ia memiliki keuntungan untuk daerah lain juga. Manfaat
termasuk pelestarian tanah yang belum dikembangkan atau peka
terhadap lingkungan tempat lain di masyarakat, peluang untuk lebih
atau berbeda perumahan, sepeda dan tujuan yang ramah pejalan
kaki, dan rasa yang disempurnakan tempat atau rasa komunitas.
Dalam mengembangkan peraturan, masyarakat harus memilih
keuntungan yang terbaik berlaku dan struktur ketentuan untuk
mencapai tujuan tersebut.

Jl.DrSatrioKav35,Jl.ProfDR.SatrioKav11&
Lokasi

jl.ProfDR.SatrioKav4&6.
Kuningan
Timur,Setiabudi,JakartaSelatan,Indonesia
Status
DalamPembangunan
Penggunaan MixedUse
Biaya
Rp.15Triliun
Insinyur
Pt.ASCET
Struktural
Pengembang Pt.CiputraDevelopmentTbk
Pemilik
Pt.CiputraPropertyTbk

Lokasi
jakarta selatan
Penggunaan
Biaya
Insiyur struktural
Developer
Pemilik

: JL. Dr Satrio Kav 3-5, Kuningan Timur,

:
:
:
:

: mixed-use
Rp. 15 triliun
PT. ASCET
PT. Ciputra Development Tbk
PT Ciputra Property Tbk

Bangunan Ciputra World Jakarta 1dirangcang dengan konsep mixed-use building

merupakan penggabungan fungsi besar arsitektur dengan konsep tampilan moderen
yang tanggap terhadap lingkungan di kota jakarta
Ciputra World Jakarta adalah sebuah Megasuperblok yang dibangun oleh PT.
Ciputra Property Tbk. yang berada di kawasan Jl. Dr Satrio Kuningan Timur,
Setiabudi, Jakarta Selatan. pola bangunan pada proyek Ciputra World Jakarta
adalah pola bangunan yang diciptakan dengan sistem monoli
Fasilitas yang terdapat di Raffles Hotel, yaitu(a) fasilitas utama terdiri dari ruang
tidur. Jenis ruang tidur yang terdapat di raffles hotel, yaitu ruang tidur standar,

ruang tidur deluxe, executive, suite junior, suite pemandangan kebun, suite club; (b)
fasilitas pendukung terdiri dari resepsionis 24 jam, penitipan bayi, persewaan mobil,
concierge, fasilitas tamu bagi tamu berkebutuhan khusus, loker, layanan laundry,
bar, parkir, penukaran mata uang, penyimpanan bagasi, restoran, perpustakaan,
fasilitas pertemuan, area merokok, buisiness centre, coffeeshop; (c) fasilitas
pelengkap berupa kamar uap, kolam renang anak, taman, klub anak-anak, taman
bermain anak, kolam renang (luar ruangan), GYM, parkir valet.
Berikut merupakan nuansa pada hotel raffles
Location Hoover,Alabama(Birmingham)
Openingdate February28,1986
Developer JimWilson&Associates
Management GeneralGrowthProperties
GeneralGrowthProperties/JimWilson&
Owner
Associates

Lokasi
: Hoover, Alabama (Birmingham)
Developer : Jim Wilson & Associates
Management
: General Growth Properties
Pemilik
: General Growth Properties/Jim Wilson & Associates
Riverchase Galleria berlokasi di Hoover, Alabama Amerika Serikat. Owner
Riverchase Galleria adalah General Growth Properties/Jim Wilson & Associate.
Bangunan ini dibangun pada tanggal 19 Februari1986
Riverchase Galleria, dikenal sebagai The Galleria merupakan suatu kompleks
yangmemiliki shopping mall yang besar dengan skylight yang panjang yakni
mencapai 60m. Riverchase Galleria ditujukan untuk komunitas masyarakat yang
tinggal di sekitarnya dan juga komunitas bisnis.Lokasi bangunan ini berlokasi di
35244 Birmingham,Hoover, Alabama, USA. Fungsi makro pada bangunan yaitu
shopping mall, hotel, kantor. Arsitek Riverchase Galleria, merupakan Hellmuth,
Obata & Kassabaum, depelopernya adalah Jim Wilson dan Associates.
Sepesifikasi Riverchase Galleria, yaitu a) Terdiri dari 3 penempatan fungsi,
yaitu shopping mall, hotel dan kantor; b)Galleria Mall berlantai 2 dengan luas
108.000m2 yang kemudian mengalami penambahan menjadi 160.000m2. Mall ini
mempunyai atrium di tengah yang dapat mengakses ke Wynfrey Hotel dan Galleria
Tower; c) Wynfrey Hotel memiliki kapasitas 330 kamar, dengan jumlah lantai 15; d)
Entrance ke mall dapat diakses melalui pedestrian yang menghubungkan area parkir
ke mall, antara toko, lift dari Galleria Tower, dan Wynfrey Hotel; e)Galleria Tower
adalah gedung kantor yang memiliki tinggi 17 lantai dan luas 34,839 m2; f)
Area parkir yang tersedia terbagi dua sisi. Sisi utara menampung 2.798 mobil dan
sisi selatan 2.915 mobil. Kereteria fungsi yang terdapat pada bangunan ini, yaitu
a) Galeria Mall, Mall berlantai dua ini memiliki. 218 retail dan 20 restoran serta
beberapa anchor di dalamnya yang berupa department store yaitu J.C. Penney
(12,557 m2), Macy's (20,000 m2), Sears (14,000 m2), Belk (18,910 m2),dan
Belk Homeand Children's (12,200 m2). Selain itu, terdapat retail lainnya seperti
LEGO, Helzberg Diamonds, Sephora, dll yang terdapat di kedua sisi koridor tengah.

Selain area perbelanjaan, juga terdapat restoran dan foodcourt sebagai tempat untuk
bersantai, duduk dan menikmati beraneka menu makanan