Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Suhady 2006: 18),
istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu wawasan dan
kebangsaan dan secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas,
tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti konsepsi cara pandang. Wawasan
kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang
mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami
keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang diri dan bertingkah
laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan
eksternal. Wawasan kebangsaan menentukan cara suatu bangsa mendayagunakan
kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik serta
pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan
nasional. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa menempatkan diri dalam
tata hubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa
bangsa lain di dunia internasional.
Wawasan kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang / cara
memandang yang mengandung kemampuan seseorang kelompok atau organisasi
orang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam
memandang diri dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam
lingkungan internal dan lingkungan eksternal, menentukan cara suatu bangsa
mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan
politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin
kepentingan nasional dan Internasional. SDM Indonesia hendaknya menjadi insan
yang memiliki integritas, cerdas, dan kompetitif serta dapat meningkatkan
aktualisasi diri sekaligus bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
2. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk
a. Mengetahui pengertian wawasan kebangsaan
b. Menjelaskan peran generasi pemuda
c. Memberikan jalan keluar tentang masalah-masalah yang dihadapi bangsa
tentang generasi muda
PEMBAHASAAN
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan Kebangsaan adalah merupakan sebuah pedoman yang masih
bersifat filosofia normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan
yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan
yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari
waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan harus senantiasa dapat menyesuaikan diri
dengan perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya.
Memahami serta mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di
dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan akan menumbuhkan keyakinan dan
kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing
ditengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti suasana kondisi
yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud ketahanan
pribadi dapat menciptakan suatu ketahanan nasional Indonesia.
Semakin berkembangnya era globalisasi, perubahan cara pikir para
masyarakat pun berubah. Paradigma berfikir masyarakat, termasuk para generasi
muda pun mengalami perkembangan. Namun seringkali perkembangan cara
berfikir mereka tidak diimbangi dengan wawasan kebangsaan yang mumpuni
(memadai). Sehingga seringkali mereka bertindak melampaui batas sebagai warga
negara,
dengan
sikap
seperti
itu
maka
suatu
negara
tidak
mengalami
adalah contoh negara-negara yang porak poranda menjadi banyak negara kecil
karena
mereka
masing-masing
tidak
memiliki
wawasan
kebangsaan
dan
kehidupan
keluarga,
riwayat
hidup
pahlawan-pahlawan
bangsa
yang
dapat
digunakan
selain
membaca
buku-buku,
bangsa,
yang
bertugas
meneruskan
perjuangan-perjuangan
para
pahlawan dalam rangka membangun suatu Bangsa dan Negara menjadi Bangsa
dan Negara yang maju, sejahtera, dan tentram-damai, serta untuk menjaga dan
melestarikan kultur bangsa di era globalisasi ini, agar kultur bangsa kita menjadi
kultur bangsa asli dan tidak tercampur dengan kultur bangsa luar yang dapat
menghilangkan jati diri bangsa. Untuk itu
dengan benar yang dijalankan sesuai dengan hukum bernegara dan norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
PENUTUP
1. Simpulan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Pemuda sebagai salah satu komponen bangsa perlu tanggap terhada
kondisi ini. Pemuda hendaknya maju terus dalam dinamika konteks kebangsaan di
Indenesia yang hingga saat ini masih mencoba mencari format terbaik dalam
pengembangan demokrasi, wawasan kebangsaan dan membangun bangsa.
Sebagai generasi muda, penerus bangsa kita harus memiliki wawasan
kebangsaan. Upaya kita dalam mempertahankan wawasan kebangsaan adalah
menolak segala bentuk ketidakadilan dan penindasan, menumbuhkan rasa
nasionalisme sehingga kita merasa harus melindungi persatuan negara Indonesia,
menghargai
jasa
para
pahlawan
dan
mengikut
jejak
mereka
dalam
2. Saran
Kita seharusnya menjaga persatuan NKRI, harus meningkatkan daya
adaptasi masyarakat terhadap perkembangan IPTEK, para generasi muda harus
memahami
dan
mempelajari
serta
mengamalkan
wawasan
kebangsaan,
DAFTAR PUSTAKA
SB.
2004.
Menuju
Negara
Kebangsaan
Modern.
Wawasan