b. Besi Tulangan
Besi Tulangan yang dipakai dalam proyek Menara Kompas adalah:
BJTP24 = Baja tulangan Polos untuk besi 8mm dan 6mm
BJTP40 = Baja tulangan ulir untuk 10mm s.d. 32mm
Besi tulangan yang digunakan harus memenuhi syarat antara lain:
c. Beton Decking
Beton Decking adalah beton atau spesi yang dibentuk sesuai
ukuran selimut beton yang diinginkan. Berbentuk kotak seperti tahu
atau silinder. Beton decking berfungsi untuk menjaga tulangan agar
sesuai dengan posisi yang diinginkan. Bila dibilang berfungsi untuk
membuat selimut beton sehingga besi tulangan akan selalu diselimuti
beton yang cukup,sehingga didapatkan kekuatan maksimal dari
bangunan yang dibuat. Selain itu,selimut beton juga berfungsi agar
tulangan tidak berkarat.
d. Kawat Pengikat Tulangan
Kawat pengikat tulangan terbuat dari baja lunak dengan diameter 2mm.
Kawat ini digunakan untuk mengikat tulangan baja agar tulangantulangan tersebut memiliki jarak yang sesuai dengan rencana.
3.3.2 Peralatan kerja
Selain bahan bangunan untuk pelaksanaan proyek ini juga diperlukan
adanya peralatan kerja sebagai sarana untuk membantu dan memudahkan
pelaksanaan pekerjaan. Sebagaimana halnya pengadaan barang, maka dalam
hal ini pengadaan dan pemilihan peralatan kerja harus dilakukan kiat khusus
agar pemilihan jenis peralatan kerja tersebut menghasilkan efektifitas dan
produktifitas alat yang optimal, antara lain:
b. Tower Crane
Pada proyek menara Kompas Tower Crane (TC)
menjadi alat yang penting karena dalam proyek gedung
bertingkat tinggi transportasi vertical maupun horizontal yang
memegang peranan penting dan menentukan terutama soal
kecepatan kerja. Tower crane digunakan untuk
mengangkut/memindahkan material dan peralatan bantu serta
melakukan pekerjaan pengeboran.
Jenis Tower Crane yang dipakai dalam pembangunan
ini adalah stastic base crane yaitu tower crane berdiri secara
tetap pada pondasi dan untuk menambah kekakuannya dapat
diangkurkan ke struktur gedung yang telah selesai digunakan.
Bagian-bagian dari Tower Crane:
Jib, merupakan bagian Tower Crane yang panjang dan
biasa berputar secara horizontal sebesar 360 atau sering
Cara kerja dari alat ini yaitu baja yang akan dipotong
dimasukkan ke dalam gigi bar cutter, kemudian pengendali
dipijak, dan dalam hitungan detik baja tulangan akan terpotong.
Pemotongan unutk baja tulangan yang mempunyai diameter
besar dilakukan satu persatu. Sedangkan untuk baja yang
berdiameter kecil, pemotongan dapat dilakukan beberapa buah
sekaligus sesuai dengan kapasitas dari alat.
e. Bar bender
Bar bender adalah alat yang digunakan untuk
membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai
dengan perencanaan. Bar bender adalah alat/mesin yang digunakan
untuk menekuk besi ulir/polos dengan diameter yang sesuai dengan
kapasitas mesin. Cara kerja alat ini adalah baja yang akan
dibengkokkan dimasukkan diantara poros tekan dan poros
pembengkok kemudian diatur sudutnya sesuai dengan sudut
bengkok yang diinginkan dan panjang pembengkokannya. Ujung
tulangan pada poros pembengkok dipegang dengan kunci
pembengkok. Kemudian pedal ditekan sehingga roda pembengkok
akan berputar sesuai dengan sudut dan pembengkokan yang
diinginkan. Bar bender dapat mengatur sudut pembengkokan
tulangan dengan mudah dan rapi.
f. Excavator/ back hoe
Excavator berfungsi untuk penggalian dan pengerukan
tanah dengan menggunakan busket yang terpasang pada lengan/arm.
g. Dump truck
Dump truck adalah alat yang digunakan untuk
memindahkan material pada jarak menengah sampai jauh (500m
atau lebih). Muatannya diisikan oleh alat pemuat , sedangkan untuk
membongkar muatannya alat ini dapat bekerja sendiri. Ditinjau dari
besar muatannya, dump truck dapat dikelompokkan ke dalam 2
(dua) golongan yaitu :
On High Way Dump Truck, muatannya lebih