SIAHAAN
NIM
: 4153111018
MATEMATIKA KEUANGAN
BAB I. BUNGA TUNGGAL DAN DISKONTO TUNGGAL
RINGKASAN MATERI
Bunga sering didefenisikan sebagai pembayaran yang harus dilakukan oleh peminjam untuk
pemakaian suatu aset (uang) dari pemberi pinjaman selama jangka waktu tertentu.
Waktu dalam suatu peminjaman merupak suatu hal yang paling penting. Dimana semakin
panjang waktu investasi maka diharapkan akan semakin tinggi pula tingkat pengembalian
investasi tersebut.
1. Bunga Tunggal
Teorema 1 : Modal sebesar M ditabung selama n tahun dengan suku bunga tunggal p%. Maka
nilai akhir A uang itu pada akhir tahun ke-n adalah :
A = M(1+np)
Dengan demikian nilai akhir dari modal pada akhir tahun ke-n adalah :
Nilai akhir = Modal + Bunga
2. Teknik Menghitung Bunga Tunggal
Ada beberapa cara dalam menghitung bunga tungga, yaitu :
a. Lama penabungan k satuan waktu dan 1 tahun = 360 hari = 52 minggu = 12 bulan = 30
hari
Teorema : Modal sebesar M ditabung selama k tahun satuan waktu dengan bunga tunggal
p% pertahun. Maka bunga B yang harus dibayarkan diberikan oleh rumus :
B = M x P x k/t
b. Teknik Pembagi Tetap
Teorema : Modal sebesar M ditabung selama k hari dengan suku bunga tunggal p%
pertahun. Maka besar bunga yaitu :
B = Bilangan bunga : pembagi tetap
Dimana : bilangan bunga = Mk : 100 dan Pembagi tetap = 360 : p
Mk
1 1
1
+ +
(1+
10.000
3 30 300
Dimana : k1 =
Mk
kk 1
Mk
) 100
100 +(
k1
360
p
4. Diskonto Tunggal
Pengertian diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam saat menerima pinjaman.
Rumus :
Bd = M - NT
Dimana ;
Bd = Nilai diskonto
NT = Nilai Tunai
M = Nilai akhir
b. Nilai tunggal T sebuah modal yang ditabung selama n tahun dengan suku bunga p%
pertahun agar nilai akhir menjadi A adalah:
T=
A
(1+ p)n
3. Cicilan
Pembayaran dengan cara cicilan dikenal juga dengan istilah kredit. Ada beberapa cara
untuk menentukan cicilan, yaitu :
a. Besar Bunga Merata dan Angsuran Tetap
Teorema : Jika kredit sebesar P dengan suku bunga p% perbulan dan bunga merata dalam
jangka waktu kredit n bulan. Maka besar angsuran A diberikan oleh rumus :
A = P/n + pP
b. Angsuran Pokok tetap, bunga menurun
Teorema : Jika kredit sebesar P dilunasi dalam jangka waktu n bulan, suku bunga p%
dengan bunga menurun mengikuti sisa pinjaman.
Ak =
P+ pP(nk + 1)
n
Bk = pP(n-k+1)/n
Pn = P + 1/2pP(n+1)
Bn = 1/2pP(n+1)
c. Angsuran merata dengan bunga menurun
Teorema : Jika besar pinjaman adalah P, suku bunga p%, jangka waktu n, maka esarnya
angsuran setiap bulan adalah :
A=
pP (1+ p ) n
( 1+ p ) n1