HIPO/HIPERPARATIROIDISME
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
FAHMI (14.1101.155)
MIKAEL SIPANDI (14.1101.212)
NERRY ENDAH NAZCHARY (14.1101.221)
YOHANIS LOWO (14.1101.225)
SRI WAHYUNI ADE M.K (14.1101.239)
RICKLON (14.1101.082)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
2016
STUDI KASUS
HIPO/HIPERPARATIROIDISME
KASUS 2
Seorang perempuan usia 24 tahun masuk RS karena
kejang. Sesaat sebelum kejang, pasien merasa kekakuan
leher yang digambarkan sebagai kram otot, kedutan di
pipi. Riwayat kejang 3 bulan yang lalu. Kadar kalsium
serum 6.1 mg/dl. Pasien mendapat tablet garam kalsium
dan kalsitriol. Pasien memiliki riwayat penyakit graves
2.5 tahun yang lalu dan menjalani tiroidektomi 5 bulan
lalu. Hasil pemeriksaan fisik tanda chovstek dan trousseau
(+).
1)Jelaskan patofisiologi kejang pada kasus tersebut!
2)Jelaskan tanda chovstek dan trousseau!
3)Jelaskan perubahan patofisiologi jika seandainya
penurunan kalsium tidak ditangani!
4)Jelaskan manifestasi hipokalsemia ringan dan berat.!
Riwayat
penyakit graves
Perangsangan produksi
hormone tiroid secara
terus-menerus didalam
membrane sel tiroid
Produksi
autoantibodi
IgG
Hormone Tiroid
HIPERPARATIROIDISME
Penurunan sekresi
hormone paratiroid
Tiroidektomi
(pengangkatan
total tiroid)
Kelenjar tiroid
membesar 2-3 kali
dari normal
HIPOPARATIROID
Defisiensi PTH
Absorbsi ca
dalam tulang
B3: BRAIN
Kadar Ca
Eksitasi impuls
syaraf
Hipokalsemia
B6: BONE
Kejang dengan
penurunan
kesadaran
MK: RESIKO CEDERA
Kalsium
dalam tubuh
Potensial
membrane
terganggu
Impuls saraf ke
otot rangka
Kontraksi
tetanik otot
Kejang
tetani
2. JELASKAN TANDA CHVOSTEK DAN TROUSSEAU!
MK: INTOLERANSI
JAWAB:
AKTIVITAS
2.
Rambut (alopesia dengan alis dan bulu mata yang sedikit atau tidak ada)
3.
Lensa mata (dapat terjadi katarak dalam beberapa tahun bila hipokalsemia tidak di obati
Terima kasih