Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS
Oleh :
Radityo Priambodo
112011101024
Pembimbing :
dr. Bagas Kumoro, Sp. M
dr. Iwan Dewanto, Sp. M
LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UJ - RSD dr. Soebandi Jember
2016

Identitas
Nama
: Ny. A
Umur
: 46 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Pecoro, Rambipuji
No. RM
: 042736
Tanggal pemeriksaan
: 25 April 2016

ANAMNESA
o K.U

: Mata berdarah dan kabur setelah terkena


pukulan
o RPS :

Pasien
mengeluh
mata
kanan
pasien
berdarah, penglihatan buram dan nyeri pada
mata setelah dipukul oleh suami pasien saat
bertengkar dengan suami pasien.
Mata
pasien mengeluarkan darah dan pasien
mengaku pandangannya buram dan hanya
bisa melihat cahaya saja. Mata juga menjadi
berair.
JK : 02.00 JD : 03.50
3

ANAMNESA
o RPD

Trauma mata (+), Hipertensi (-),

DM (-)
o RPK
: Tidak ada keluarga yang menderita
penyakit serupa
o RPO

: Belum diobati

OD

OS

Visus
Posisi tidur

LP(+) 1/~

>3/60

Palpebra

Oedem (-)

Oedem (-)

Konjungtiva

Hiperemi (+)

Hiperemi (-)

Sklera

Hiperemi
Laserasi (+)

Putih

Kornea

Jernih,
Oedem (-)

Jernih
Oedem (-)

BMD

Hifema (+)

Dalam, Hifema (-)

Iris

Sde

Coklat, Radier

Pupil

Sde

Bulat

Lensa

Sde

Jernih

Seorang wanita datang dengan keluhan mata

berdarah, terasa nyeri, berair, dan


kabur setelah terkena pukulan.

pandangan

Pemeriksaan opthalmologi didapatkan visus OD

1/~ OS 3/60,
Palpebra ODS hiperemi (-),
Konjungtiva OD hiperemi (+) OS hiperemi (-),
Sklera OD Hiperemi (+) Laserasi (+), OS: Putih,
Kornea: ODS jenih
BMD OD Hifema (+) OS dalam, hifema (-),
Iris : OD Sde OS : radier, cokelat,
Pupil : ODSde, OS RP(+), 3 mm,
Lensa : OD Sde, OS : Jernih

DIAGNOSA :
OD Laserasi Sklera +OD Hifema
DD:
OD iridoplegia
OD iridodialisis

10

Plan (Terapi)
OD
Pro Jahit laserasi sklera dengan GA
Inj. Ceftriaxone 2x1 g
As. Traneksamat 3x500mg
Natrium Diclofenak 2x1 tab
Bralifex plus 6 dd 1 OD
Ranitidin 2x1 tab
Dexamethason 2x1 amp IM

DIAGNOSA
USG OS
Gonioskopi OS
CT scan OS
MRI OS

12

POA TERAPI :
Pemeriksaan

Gonioskopi OS, untuk mencari


pembuluh darah yang rusak dan resesif sudut
Pemeriksaan USG OS, untuk menentukan lokasi
rupture dan untuk menyingkirkan kemungkinan
adanya benda asing.
Pemeriksaan CT Scan OS, yang paling sensitif
untuk mendeteksi ruptur bola mata, kerusakan
saraf optic, mendeteksi benda asing dan
memberi gambaran bola mata dan orbita.
Pemeriksaan MRI OS untuk mendeteksi kerusakan
jaringan lunak dan benda asing non logam

13

POA EDUKASI
1. Mata kanan pasien akan dilakukan operasi untuk

menjahit bagian bola mata yang luka


2. Jahitan pada bola mata paling tidak dipertahankan
selama 3 bulan, lalu diangkat bertahap
3. Kontrol teratur
4. Gunakan tetes mata dan minum obat secara
teratur
5. Segera dilakukan direhabilitasi visus di Poli
Fisioterapi dan harus teratur dilakukan
6.Menjaga kebesihan mata dan tidak megucek
mata.

14

POA REHABILITASI

Koreksi penglihatan segera dengan


rehabilitasi
visus
untuk
mencegah
ambliopia.

PROGNOSIS
OS : ad bonam
OD : ad bonam

15

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai