: Tn A
Umur
: 65 tahun
Agama
: Islam
Alamat
Pekerjaan
: Sumberporong Lawang
: PNS (Pensiun)
Makan
Bayar Listrik/PDAM
Rp 750.000
Rp 200.000
Pendidikan
Rp 150.000
Lain-lain
Rp 150.000
Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
(2) Barang-barang yang dimiliki
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set
kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian
yang ada (ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2
1.
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan
anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang
maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan biaya hidup
2.
TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
3.
RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi)
dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah
naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging.
TD 150/110 mmHg, selama ini berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
2.1.3
1.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas
: 8 X 20 M2
2. Jenis
: Permanen
5.
2.1.4
STRUKTUR KELUARGA
1.
POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2.
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan
sehat.
3.
(1)
STRUKTUR PERAN
Formal
Tn A sebagai KK, Ny S sebagai istri, dan 2 anak.
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S
dengan membuka toko pracangan di rumah.
4.
NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian
pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila
ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
(1)
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit,
keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
(2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
(3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama,
namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
5.
FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua
masih TK.
6.
FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
2.1.5
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1.
STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi
2.
KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan
3.
STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada
4.
STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6
PEMERIKSAAN FISIK
Ny. S
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala
: Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata
:Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Hidung: Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru
sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S 1 S2
tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
kstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.
2.1.7 HARAPAN KELUARGA
keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny. S
DATA SUBYEKTIF
O
1
1. -
DATA OBYEKTIF
2
Ny. S mengatakan sering mengeluh sakit
memegangi kepala
kepala
bagian belakang
Ny. S mengatakan
nyeri skala 2
-
3
Ny.n S terlihat sering
MASALAH
TTD
4
Nyeri
Keluarga mengatakan
menyeringai
TD : 180/140 mmHg
merawat
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt
2.
kebutuhan
-
Cemas
Ny. S terlihat
bingung
semakin tinggi
Wajah Ny. :S
kadangf kadang terlihat
Keluarga kurang
pucat
memahami cara
TD : 180/140 mmHg
mengenal masalah Ny
N : 88x/mnt
S yang khawatir
RR: 20 x/mnt
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan keluarga I
Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
N
KRITERIA
O
1
Sifat masalah
tidak /ancaman
kesehatan
Kemungkinan
masalah dapat
PERITUNGAN
x1
SCORE
1
PEMBENARAN
Nyeri kepala yang dirasa karena
peningkatan tekanan vaskuler
x2
serebral
Dengan kontrol yang teratur dapat
diubah
sebagian
3
Potensial masalah
untuk dicegah
cukup
4
x1
Menonjolnya
masalah-masalah
x1
2
3
NO
1
3
4
KRITERIA
Sifat masalah keadaan
PERHITUNNGAN
2
masalah
Kemungkinan
sebagian
Potensial masalah
Menonjolnya
masalah-masalah
SCORE
x1
x2
PEMBENARAN
Rasa cemas menyebabkan
x1
Jumlah
5
6
ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan hipertensi
yang ditandai dengan
DS:
2)
Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
NyS mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny S yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
TD : 180/140 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt
N
O
DX. KEP
TUJUAN
KELUARG
UMUM
KRITERIA EVALUASI
KHUSUS
KRITERIA
STANDART
INTERVENSI
Setelah
Setelah
Demonstra
Keluarga
dilakukan
dilakukan
si
mendemonstrasik
tindakan
kunjungan
an
cara keluarga
keperawata
rumah
mengurangi
dan tentang
3x
dapat
Berikan
penjelasan pada
cara
mencegah
teratasi/hila
n keluarga
trerjadinya
ng
mampu
dengan
memberika
dengan
teknik Demonstrasikan
relaksasi,
keperawat
kompres
dingin tentang
an pada Ny
pada
kepala mengurangi
bagian
dengan
mengurangi/me
nyeri ncegah
pada
keluarga
cara
belakang nyeri
nyeri
sekunder
hipertensi
pengobatan tentang
secara teratur
yang
diet
sesuai
dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet
rendah
garam,
rendah
lemak
dan
kolesterol
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan
diet
hipertensi
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
secara
teratur
II
Setelah
Setelah
Demonstras -
dilakukan
dilakukan
tindakan
kunjunngan
keperawatan
rumah
diharapkan
diharapakn
rasa
3x
mampu
memberikan
kebutuhan
-
Berikan
Periksa
keluarga
ke untuk
tentang
penderita
pelayanan
hipertensi
kesehatan
diet
Ungkapan Ny S garam,
tidak takut
Wajah
pada
teratur
perawatan
pada Ny. S
usaha
1.
takut keluarga
teratasi/hilan
Adanya
lemak
Ny
tamapak relaks
yaitu
rendah
rendah
dan
S kolesterol
2.
Anjurkan pada
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan
dengan
sesuai
diet
hipertensi
3.
Anjurkan pada
keluarga
untuk
Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan Ny
S secara teratur
Tanggal
Dx
Tujuan Khusus
Keperawatan
I, II
Setelah
Implementasi
TT
D
dilakukan
1.
Memberikan
pada
mencegah
dan
terjadinya
bagaimana
cara nyeri
mengurangi
nyeri
dengan
kompres
benar,
dingin
pada
menghindari
perubahan
posisi
secara mendadak
2.
Mendemonstrasikan
pada keluarga tentang
Setelah
kemudian
perlahan-lahan
memperhatikan diet,
3.
pola
control
teratur
secara
tidur
Menganjurkan pada
dan keluarga
secara memerikasakan Ny. S
secara
teratur
setiap
secara teratur.
4.
Memberikan
penjelasan
pada
sesuai
dengan
hipertensi
pada
makanan
yang
rendah
CATATAN PERKEMBANGAN
N
o
1.
Tanggal
Dx
Keperawata
Catatan Perkembangan
n
I
S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang
cara
mengurangi/mencegah
mengurangi/mencegah
terjadinya
nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
: Lanjutkan Intervensi
Anjurkan
NY.
dan
keluarga
dan
keluarga
Ny.
mendadak
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan
sesuai
diet
hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
2.
II
TTD
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
I
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
II
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi
R :-